TintaTeras

Biografi Zinedine Zidane – Pelatih Terbaik Sepakbola

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com – Biografi Zinedine Zidane. Ia diketahui selaku maestro sepakbola dan juga pelatih terbaik di dunia ketika ini. Ia ialah manager dari tim Real Madrid. Prestasi terbaiknya ketika ini yaitu menenteng klub asuhnya yakni Real Madrid menjadi juara liga Champions Eropa sebanyak tiga kali berturut turut yang belum pernah dilakukan oleh pelatih manapun di Eropa.

Biodata Zinedine Zidane

Biografi Zinedine Zidane Nama : Zinedine Yazid Zidane

Dikenal : Zinedine Zidane, Zizou

Lahir : Marseille, Perancis, 23 Juni 1972

Orang Tua : Smail Zidane (ayah), Malika Zidane (ibu)

Saudara : Farid Zidane, Lila Zidane, Nourredine Zidane, Madjid Zidane

Istri : Véronique Zidane

Anak : Luca Zidane, Enzo Fernández, Elyaz Zidane Fernández, Théo Zidane

Biografi Zinedine Zidane

Nama aslinya yakni Zinedine Yazid Zidane. Ia lahir di Marseille, Perancis, 23 Juni 1972, dengan nama panggilan Zizou. Ia merupakan mantan pemain sepak bola Perancis keturunan Aljazair. Ayahnya bernama Smail Zidane dan ibunya bernama Malika Zidane. Ia juga mempunyai empat orang saudara.

Zidane dimengerti selaku pemain sepakbola beragama Islam. Namun dalam suatu wawancara tahun 2014, ia mendeskripsikan dirinya sebagai ‘non-practising Muslim‘ mirip yang dikutip dari theguardian.com.

Zidane dikenal dengan Kelebihan dan keahliannya melakukan dribbling dan penguasaan bola, mempersulit pemain lawan untuk merebut bola darinya. Zidane memiliki empat anak, hasil pernikahannya dengan Véronique Zidane (kelahiran Lentisco), seorang mantan pedansa Perancis dan versi Spanyol.

Masa Kecil

Zidane dibesarkan di La Castellane. Walaupun lahir di Marseille, Zizou belum pernah bermain untuk Olympique de Marseille. Karir Zizou dimulai pada usia 14 tahun, bakat anak imigran Aljazair ini ditemukan oleh seorang pencari talenta dan menerima tempat di Akademi AS Cannes.

Dalam biografi Zinedine Zidane, dimengerti selama di liga Prancis, Zizou bermain untuk AS Cannes dan Girondins Bordeaux, sebelum dibeli oleh Juventus sebesar £3 juta. Di Juventus karirnya meningkat dengan pesat.

Pemain Sepakbola Termahal

Pada tahun 2001, Zizou ditransfer dari klub Italia, Juventus F.C. ke Real Madrid untuk kontrak selama 4 tahun dengan biaya transfer sebesar €66 juta, membuat beliau menjadi pemain sepak bola dengan transfer termahal di dunia.

Biografi Zinedine Zidane (liverpoolecho.co.uk)

Ia mencetak gol kemenangan 2-1 melawan klub Jerman, Bayer Leverkusen pada 2001-2002 Final Champions League di Glasgow di Hampden Park.

Tahun 2004 sesudah Piala Eropa 2004 rampung, Zidane memutuskan untuk pensiun dari sepak bola internasional. Namun ketika Perancis mengalami kesulitan untuk meloloskan diri ke Piala Dunia 2006, Zidane mengumumkan pada Agustus 2005 bahwa dia akan kembali bermain di tim nasional.

Pensiun Sebagai Pemain Sepakbola

Zidane menetapkan bahwa dia akan mundur setelah Piala Dunia 2006 selsai. Pada tanggal 25 April 2006, Zizou secara resmi menginformasikan keputusannya untuk mundur dari klub dan tim nasional sepak bola Perancis sesudah Piala Dunia 2006.

Pada tanggal 7 Mei 2006 Zizou memainkan pertarungan terakhir sebagai tuan rumah untuk Real Madrid di Stadion Santiago Bernabéu. Pemain Real Madrid memakai baju kaos khusus yang bertuliskan “Zidane 2001-2006″ tertulis di bawah logo klub. Pertandingan ini melawan Villarreal CF dengan hasil selesai seri 3-3.

Pada dua pertarungan awal Piala Dunia 2006, dia tampil buruk dan bahkan harus bolos pada pertandingan ketiga akhir akumulasi kartu kuning. Zidane lalu memberikan permainan terbaiknya di babak selanjutnya.

Namun, karir Zidane mesti rampung buruk dikala dia dikartu merah oleh wasit Horacio Elizondo pada pertandingan final piala dunia akibat menanduk bek Italia, Marco Materazzi di bab dada.

Zidane terpilih selaku pemain terbaik Piala Dunia 2006 versi FIFA dan para wartawan yang meliput ajang tersebut dengan menerima 2012 poin.

Pemain Terbaik FIFA

Kapten Italia Fabio Cannavaro di posisi dua dengan 1977 poin dan pemain Italia yang lain, Andrea Pirlo di posisi tiga dengan 715 poin. Alasan ia dipilih menjadi pemain terbaik alasannya adalah berhasil memperlihatkan tampilan yang mempesona.

Ia juga serta memperlihatkan kepemimpinan yang bagus dalam membawa Perancis sampai ke babak tamat. Gelar yang telah Zidane persembahkan kepada Perancis dan klubnya selama ini, antara lain : Piala Dunia (1998), Piala Eropa (2000), Liga Champions (2001/2002), Piala Toyota (1996 dan 2002), Seri A (1996/1997 dan 1997/1998), La Liga (2002/2003), dan Runner Up Piala Dunia (2006).

Dalam biografi Zinedine Zidane, dikenali beliau pernah tiga kali terpilih selaku Pemain Terbaik Dunia (1998, 2000, 2003) dan sekali menjadi Pemain Terbaik Eropa (1998), serta selaku Pemain Terbaik Piala Dunia (2006).

Menjadi Asisten Pelatih

Setelah pensiun dari Sepakbola professiona, Zidane beralih profesi selaku seorang pelatih.  Kiprah awalnya dia mulai sejak tahun 2010 dikala ditunjuk menjadi special adviser untuk tim utama Real Madrid.

Setahun berikutnya Zidane diangkat sebagai direktur olahraga Real Madrid. Dan pada tahun 2013, Zidane ditunjuk menjadi ajudan pelatih dari Carlo Ancelotti di Real Madrid.

Kemudian sejak 2014, Zidane mulai melatih Real Madrid Castilla (Real Madrid B) dimana putranya Enzo Zidane bermain disitu. Prestasinya cukup baik, beliau menjinjing tim itu finis diposisi kedua di tamat musim.

Walaupun begitu ia sempat diterpa kabar tidak sedap. Ia dikenali belum mempunyai lisensi (Uefa Pro Licence) sebagai seorang pelatih.

Menjadi Pelatih Real Madrid

Pada tahun 2016, Zidane resmi ditunjuk menjadi instruktur atau manager dari tim utama Real Madrid. Ia mengambil alih Rafael Benitez yang dipecat oleh Real Madrid.

Pada awal melatih tim utama Real Madrid tahun 2016, Zidane sukses membawa tim tersebut merengkuh gelar empat gelar ialah gelar la liga, juara liga champions eropa, UEFA Super Cup serta Piala Dunia Antar Klub.

Biografi Zinedine Zidane (dailystar.co.uk)

Pelatih Terbaik Real Madrid

Tahun selanjutnya yahkni 2017, Zidane berhasil membawa kembali Real Madrid menjadi juara liga Champions Eropa. Sebuah rekor gres bagi seorang instruktur Eropa. Ia juga membawa real madrid mendapatkan gelar Super Eropa tahun 2017.

Kemudian di tahun 2018, Zidane berhasil membuat rekor fantastis adalah kembali menjinjing Real Madrid menjadi juara liga champions tiga kali berturut-turut. Suatu prestasi terbaik yang belum pernah diraih oleh para instruktur manapun di benua Eropa.

Amat masuk akal jikalau publik sepakbola memberinya gelar selaku pelatih terbaik di dunia. Dan juga instruktur terbaik yang pernah dimiliki oleh Real Madrid.

Artikel Menarik Lainnya: