TintaTeras

Biografi Andre Marie Amphere

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com. Dikenal sebab jasa jasanya dalam bidang elektro, beliau jugalah yang menciptakan aturan perihal elektrodinamika. Andre-Marie Amphere lahir di Lyon, Prancis, 20 Januari 1775. Ia tidak pernah duduk di kursi sekolah. Pendidikan diperoleh di rumah dari ayahnya yang merupakan seorang pedagang sutra kaya raya dan pejabat pemerintah yang mendukung raja. Pada usia 12 tahun, Ampere sudah menguasai semua hal mengenai matematika yang dikenal pada zaman itu. Tak heran bila ia menjadi cukup umur yang pintar dan berpengetahuan luas. Revolusi terjadi di Prancis. Pada tahun 1793, ketika dia berusia 18 tahun, terjadi peperangan di kotanya antara pendukung raja dan pendukung republik. Malang menimpa penunjang raja. Ayahnya ditangkap penunjang republik dan dipenggal dengan pisau gilotin.

Biografi Andre Marie Amphere

Pada usia 24 tahun dia kawin dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Karena kecerdasannya, ia diangkat menjadi guru besar fisika di Bourg selama dua tahun (1801-1803). Ia pun hidup bahagia, serba berkecukupan, dan terhormat.

Sayang, kebahagiaan hidup berumah tangga mereka tidak berlangsung usang. Saat usia anaknya meraih empat tahun, istrinya meninggal. Sejak itu beliau berkembang menjadi seorang yang pemurung dan frustasi. Setelah akhir hayat istrinya, beliau pun pindak ke Paris dan mengajar di Ecole Polytechnique. Ia tinggal di Paris hingga simpulan hayatnya.

Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark, yang menemukan jarum kompas bergerak bila ditaruh di akrab kawat (penghantar) yang berarus listrik. Ia pun secepatnya melakukan eksperimen. Dari eksperimen itu ia menemukan bahwa kumparan bersifat selaku magnet batang. Besi lunak dalam kumparan berkembang menjadi magnet dan kumparan yang berisi batang besi menjadi magnet yang besar lengan berkuasa. Dua penghantar yang berdekatan yang beraliran arus listrik akan saling mengeluarkan gaya.

Hukum Elektrodinamika

Ampere juga mendapatkan aturan matematika yang untuk menjumlah gaya tersebut. Hukum ini kemudian diketahui dengan nama hukum elektrodinamika dan menjadi dasar teori elektromagnet ciptaan Maxwell.

Ampere meninggalkan karya tulis berbentukbuku berjudul Bunga Rampai Pengamatan Elektodinamika (1822), dan Teori Fenomena Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Prancis. Pada tanggal 10 Juni 1836 Ampere meninggal di Marseille, Prancis. Di watu nisannya tertulis Tandem Felix yang artinya Akhirnya bahagia. Konon, hampir seluruh hidupnya dilewati dalam tekanan batin.

Artikel Menarik Lainnya: