Zaman kini, WiFi memang menjadi salah satu koneksi primadona untuk mengakses internet.
Kecepatannya yang super cepat, ditambah dengan aksesnya yang relatif stabil, menjadi dua poin utama dari sekian banyaknya argumentasi mengapa banyak orang -termasuk saya- menyukai koneksi ini.
Meskipun pada dasarnya telah kencang, namun ternyata tak sedikit pula orang-orang yang masih mengharapkan kecepatan lebih dari itu, khususnya untuk HP Android.
Oleh karena itu, banyak orang mencari cara semoga koneksi WiFi yang digunakannya bisa jadi lebih singkat lagi.
Daftar Isi
Daftar Isi:
- 1 Cara Mempercepat Koneksi WiFi di HP Android
- 1.1 1. Batasi Pengguna WiFi
- 1.2 2. Reset WiFi
- 1.3 3. Memakai WiFi Tersebut Ketika Sedang Kosong
- 1.4 4. Pastikan Sinyal WiFi yang Diperoleh Baik
- 1.5 5. Menggunakan Repeater (Penguat Sinyal)
- 1.6 6. Menggunakan Kaleng Bekas
- 1.7 7. Gunakan Provider WiFi Terbaik di Daerah Anda
- 1.8 8. Gunakan Jenis Paket WiFi yang Lebih Baik
- 1.9 9. Perhatikan FUP Paket Internet
- 2 Akhir Kata
Cara Mempercepat Koneksi WiFi di HP Android
Lalu, apakah memang ada cara untuk mempercepatnya?
Well, sebenarnya tidak begitu. Jadi begini, yang namanya kecepatan WiFi itu sejatinya sudah diatur oleh pihak provider. Misalnya hingga dengan 50Mbps, maka artinya kecepatan maksimal yang mampu diterima cuma 50Mbps atau kurang dari itu.
Cara mempercepatnya semoga sampai lebih dari batasan yang sudah dikontrol memang tidak ada. Tapi, bila kiat untuk mengoptimalkan kecepatan WiFi yang ada, ini gres mampu kita kerjakan.
Berikut ini caranya:
Baca juga: Cara Melihat MAC Address di HP Android Secara Akurat.
1. Batasi Pengguna WiFi
Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, akan semakin menciptakan bandwidth WiFi menjadi terbagi-bagi. Akibatnya, kecepatan internet pun akan menurun.
Misalnya, satu HP terhubung ke jaringan. Kecepatan yang didapat 50 Mbps. Kemudian ada HP lain yang konek juga. Maka kecepatannya kini terbagi menjadi 25 Mbps.
Kurang lebih begitu. Solusinya, batasi saja jumlah perangkat yang tersambung ke WiFi. Misalnya 3 sampai 4 perangkat saja (sesuai keperluan).
Untuk mengaturnya, Anda bisa cek di halaman admin router.
2. Reset WiFi
Pada WiFi itu, terdapat berbagai konfigurasi yang bisa kita atur.
Nah, yang perlu dimengerti, di beberapa konfigurasi tersebut, ada yang besar lengan berkuasa juga kepada kecepatan, lho.
Terkadang, alasannya adalah kesalahan kita dalam mengatur konfigurasi, mampu malah menyebabkan timbulnya problem ini, sehingga kita mau tidak mau harus mengembalikannya lagi ke awal (dengan reset).
Oh ya, sehabis reset, Anda harus login ulang ke WiFi Anda. Kalau lupa password-nya, mampu cek di postingan berikut ini:
Cara Mengetahui Password WiFi yang Sudah Pernah Terhubung di Android.
3. Memakai WiFi Tersebut Ketika Sedang Kosong
Jika ditanya cara apa yang paling populer, maka inilah caranya. Selain itu, ini pun bahwasanya masih berhubungan dengan bandwidth.
Teman saya sendiri juga pernah bilang, jikalau WiFi di kampusnya itu pagi-pagi bisa mencapai 5 hingga 7 MBps di IDM. Sedangkan di waktu ramai, mentok cuma 2 MBps saja.
Oleh karena itu, kalau Anda memerlukan koneksi WiFi yang sungguh cepat, seperti saat harus upload atau download file besar, maka cara ini sungguh diusulkan.
4. Pastikan Sinyal WiFi yang Diperoleh Baik
Sinyal WiFi yang buruk, akan mempunyai dampak pada kestabilan terusan internet. Akibatnya, hal ini bisa menimbulkan penggunaan internet terusik, bahkan sampai mengalami lost connection (disconnet).
Untuk mengatasinya, coba dekatilah HP Anda ke router WiFi yang sinyalnya sedang Anda gunakan. Tujuannya biar mutu sinyal yang didapat menjadi lebih baik.
Selain itu, Anda juga mampu coba menggunakan HP di luar ruangan.
5. Menggunakan Repeater (Penguat Sinyal)
Repeater, alias penguat sinyal router WiFi, yakni salah satu penyelesaian jikalau mutu sinyal WiFi yang Anda dapatkan lemah.
Bentuk dari repeater ini bermacam-macam. Tapi pada umumnya berupa mirip kotak kecil dengan antena.
Kemudian untuk harganya pun bervariasi.
Kalau aku lihat di Tokopedia, rata-rata harganya berkisar antara 100 sampai 500 ribuan. Menurut saya ini masih terjangkau, mengenang fungsinya yang vital untuk memperkuat kualitas sinyal WiFi.
6. Menggunakan Kaleng Bekas
Nah, cara untuk memperkuat sinyal WiFi berikutnya, Anda mampu coba menggunakan kaleng bekas.
Sebenarnya, saya belum bisa menunjukan cara ini. Tapi, secara logika memang penggunaan kaleng bekas ini mampu memperkuat pemancaran sinyal.
Cara menjadikannya, kaleng yang sudah dibelah dua, dibuat sedemikian rupa (bentuknya mirip antena grid), lalu diarahkan ke area yang ingin dipancar.
Ini dimaksudkan semoga yang tadinya sinyal WiFi tersebar ke segala arah menjadi cuma terfokus ke 1 titik saja.
Tutorial lengkapnya, silakan Googling dengan keyword “antena kaleng”.
7. Gunakan Provider WiFi Terbaik di Daerah Anda
Provider WiFi itu punya mutu jaringan yang berbeda-beda di tiap kawasan.
Oleh alasannya adalah itu, di sini Anda mesti menentukan provider mana yang tepat dengan daerah Anda.
Kalau provider tersebut kurang cantik di kawasan Anda, pada mulanya koneksi mungkin bisa dipakai. Tapi dalam sementara waktu, usang-kelamaan akan mulai melambat dan mengalami gangguan.
Ini harus Anda coba sendiri, ya.
8. Gunakan Jenis Paket WiFi yang Lebih Baik
Anda telah membaca poin sebelumnya, perihal mutu provider yang bagus. Di poin ini, Anda juga mesti mengamati jenis paket WiFi yang Anda gunakan.
Pada dasarnya, kebutuhan kecepatan speed internet setiap orang itu berlawanan-beda. Ada yang hanya butuh sedikit, dan ada pula yang banyak.
Intinya, ambillah opsi paket internet dengan kecepatan yang sesuai keperluan Anda. Contohnya, kalau Anda ingin meng-uprade WiFi, ada 2 paket WiFi yang tersedia:
- Paket A, dengan kecepatan 10 Mbps.
- Paket B, dengan kecepatan 5 Mbps (sekarang Anda menggunakan ini).
Jika dalam kesehariannya, Anda hanya browsing dan memakai sosial media, maka paket B dengan kecepatan 5 Mbps sudah cukup.
Tapi, kalau Anda hobi main game, streaming, atau kegiatan lain yang memerlukan koneksi internet cepat, maka Anda mau tidak mau harus meng-upgrade ke paket A, yang mana punya kecepatan internet lebih singkat.
9. Perhatikan FUP Paket Internet
Last point. Jika Anda mengeluh sebab bingung WiFi yang tadinya cepat kok tiba-tiba jadi lambat, maka bisa jadi ini masalahnya.
Penyebab internet yang tiba-datang melambat, selain karena provider yang Anda gunakan sedang mengalami gangguan, mungkin saja FUP internet Anda telah habis.
FUP atau Fair Usage Policy, kurang lebih mirip mirip kuota internet.
Contohnya, provider Anda memperlihatkan FUP sebesar 200Gb dengan kecepatan 10 Mbps. Nah, bila FUP tersebut habis, maka kecepatan yang didapat akan berkurang sampai 4 Mbps.
Untuk Anda yang mengalami koneksi WiFi lambat karena FUP-nya habis, jangan cemas. Biasanya awal bulan akan kembali lagi seperti semula.
Jadi, tentukan juga Anda memilih paket dengan FUP yang tepat dengan keperluan Anda. Jika tidak mampu, cukup diminimalkan-hemat saja FUP-nya.
Baca juga: Apa Itu MiFi? Ketahui penjelasan ihwal modem MiFi di artikel tersebut, ya!
Akhir Kata
Demikianlah cara-cara untuk mempercepat koneksi WiFi. Semua cara di atas ialah cara yang mampu saya sarankan untuk memaksimalkan kecepatan internet dari WiFi.
Sebenarnya, masih banyak lagi faktor yang lain yang menyebabkan internet WIFI melambat, serta kiat-tips lain untuk mempercepat koneksi WiFi yang juga terbukti ampuh.
Namun alasannya adalah berbagai alasan, itu semua belum sempat saya tuliskan di sini.
Bagi Anda yang memiliki kiat untuk meningkatkan kecepatan koneksi WiFi, aku akan sangat terbantu kalau Anda ingin membagikannya melalui kotak komentar, semoga hadirin blog ini juga bisa menikmati terusan internet WiFi yang cepat dan stabil.
Sekian dulu pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat!