Memu ini adalah salah satu saran emulator Android yang berdasarkan saya wajib dicoba.
Gimana nggak? Memu punya banyak fitur-fitur menarik yang sungguh mendukung dalam pemakaian emulator, mirip bermain game misalnya.
Belum lagi tampilan yang diberikan pun cukup ringan. Cocok banget deh buat PC atau laptop dengan spesifikasi rendah.
Nah, bicara soal penampilan nih, ternyata kita juga bisa setting Memu agar menjadi lebih ringan lagi saat digunakan, lho. Di sini aku ingin membahasnya.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Cara Setting Memu Supaya Makin Lancar dan Tidak Lag
Ada beberapa hal yang bisa kita atur pada Memu, biar performanya kian tanpa gangguan.
Namun sebelum mulai, alangkah lebih baiknya kalau Anda meng-update dahulu Memu yang dipakai ke versi terbaru, ya. Kenapa? Karena di Memu model modern, kinerjanya bakal lebih ringan dan stabil.
Kalau telah, lanjut buka Memu, lalu ikuti tindakan ini:
- Buka Memu.
- Klik tombol garis tiga di kanan atas.
- Kita mampu setting Memu di sana.
Selanjutnya, mari kita atur beberapa pengaturannya:
1. Setting Engine Memu

Yang pertama, kita atur dahulu pengaturan Engine pada Memu, biar mampu berlangsung dengan optimal.
Pada kolom Perfomance, silakan klik Customize, kemudian atur pengaturannya sesuai dengan spesifikasi PC atau laptop yang dipakai. Misal, 4 CPU dengan RAM 4GB.
Bagaimana cara ceknya? Bisa buka hidangan System Info di bagian kanan atas. Selanjutnya, pada bagian Render Mode, mampu pilih OpenGL atau DirectX. Ini bedanya:
OpenGL | Performanya lebih ringan, cocok buat metode spesifikasi rendah. |
DirectX | Performanya lebih stabil, namun lebih cocok buat sistem yang lebih tinggi speknya. |
Nah, terakhir centang pada bagian GPU Memory Optimization, biar pemakaian resource VGA mampu lebih maksimal.
Untuk GPU ini mampu dinonaktifkan lagi nanti, jikalau dikala dalam pemakaian Memu malah muncul error tertentu.
2. Setting Display Memu

Untuk Resolution mampu pilih Custom, kemudian atur menjadi sesuai kebutuhan.
Yang perlu dimengerti yakni, makin rendah setting resolusi, maka akan makin ringan pula Memu dikala berlangsung nantinya. Tapi tentu saja gambar yang dihasilkan bakal kian blur juga.
Kaprikornus, untuk persoalan ini, saran aku tes saja dulu ke resolusi yang diinginkan. Misalnya dengan mengontrol ke 1280×720 (resolusi HD).
Untuk kolom Frame Rate, tentukan sudah 60 FPS. Untuk 120 FPS tidak perlu dicentang, kecuali kita pakai PC atau laptop yang high specs.
Lebih lanjut lagi, untuk beberapa game tertentu, bisa setting juga ke 30 atau 40 FPS (menyesuaikan).
FPS ini semakin tinggi maka akan semakin tanpa gangguan juga gamenya. Untuk game sejenis MOBA seperti Mobile Legends, bila spek Anda mencukupi bisa atur ke 120 FPS biar lebih halus.
3. Setting Storage Memu

Pada kolom Cache, pastikan tercentang High-Performance, agar kinerja Memu mampu lebih optimal. Cache ini nanti akan berfungsi untuk menyimpan data-data aplikasi di emulator.
Untuk Disk Management, silakan atur menjadi Auto Expand saja. Kalau sudah, klik Clean Up Disk.
Catatan: Clean Up Disk mampu menetralisir data Memu. Opsional saja.
4. Aktifkan Virtualization Hardware

Virtualization di sini berfungsi untuk mempercepat kinerja tata cara dikala emulator Android berlangsung.
Efeknya sendiri tidak mengecewakan sekali lho. Bisa sampai 40 hingga 60% peningkatan performanya.
Gimana cara mengaktifkannya? Gampang, kok. Pernah saya bahas di postingan Cara Mengaktifkan Virtualization di Windows.
5. Nonaktifkan Fitur Hardware Assisted Virtualization

Fitur ini biasanya ada di antivirus. Kalau kita pakai Memu, maka menonaktifkan fitur ini mampu membantu untuk meningkatkan performa juga, lho.
Caranya gampang. Silakan buka antivirus yang dipakai, lalu masuk ke Pengaturan. Setelah itu, tinggal cari dan nonaktifkan Enable hardware-assisted virtualization di sana.
Kalau sudah, silakan restart PC atau laptop, kemudian jalankan lagi Memu-nya.
6. Tutup Aplikasi yang Berjalan

Tujuannya biar pemakaian RAM bisa berkurang ketika Memu aktif. Hal ini pastinya mampu mengatasi lag pada Memu dan menciptakan kinerjanya menjadi lebih ringan.
Caranya bagaimana? Cukup buka Task Manager, kemudian End Task aplikasi berlangsung yang tidak diperlukan.
Akhir Kata
Begitulah sedikit pembahasan perihal cara setting Memu emulator biar tidak lag. Cocok banget buat yang sering main game, seperti PUBG, Free Fire, Mobile Legends, atau game–game lainnya.
Ada sedikit catatan pemanis. Kalau ternyata masih lag walau sudah mengikuti kiat-tips pengaturan tadi, mampu jadi spesifikasi laptopnya memang kurang memadai.
Solusinya gimana, dong? Untuk persoalan ini, ya harus upgrade dulu. Minimal di segi processor dan RAM. Biasanya sudah cukup.
Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kirim saja ya, melalui kolom komentar yang tersdia di bawah.
Semoga berfaedah.