TintaTeras

(Tanpa Gangguan!) 8 Emulator Android Ringan Untuk Laptop Ram 2Gb

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Emulator Android Ringan untuk Netbook – Main game Android, nggak selamanya mesti di HP, lho.

Kita juga bisa memainkannya di komputer, dengan tunjangan aplikasi yang disebut emulator Android.

Saat ini, sudah cukup banyak varian emulator Android yang mampu kita pilih. Semua emulator tersebut masih dikembangkan, biar senantiasa tanpa hambatan ketika digunakan menjalankan gamegame yang juga terus berkembang.

Akan tetapi, tidak semua emulator bisa dikerjakan di laptop dengan spesifikasi rendah. Beberapa di antaranya butuh system requirements tertentu, terutama di bab prosesor dan VGA.  

Pengguna laptop low spec mungkin kebingungan, nih. Kira-kira, ada nggak ya, emulator yang tepat untuk laptop seperti ini?

Emulator Android Ringan untuk Laptop dengan RAM 2GB atau Kurang

Saya sendiri kegemaran banget memainkan game Android di emulator, lho. Mulai dari game ringan (simulator kendaraan beroda empat), game RPG (Seven Knight), sampai yang tidak mengecewakan berat mirip PUBG Mobile.

Nah, dahulu waktu lagi sering-seringnya main game Android, saya sempat melaksanakan uji coba beberapa emulator Android.

Saya ingin emulator yang ringan, sebab kebetulan laptop yang aku pakai RAM-nya hanya 2GB saja. Itu pun mampu dibilang udah tidak mengecewakan jadul laptopnya.

Dari situ, kini aku jadi punya rekomendasinya. Nah, di sini saya ingin membagikannya, buat Anda yang barangkali membutuhkannya juga.  

Baca Juga: Selain Memakai Emulator, Coba Juga deh, Pakai OS Android untuk PC (Lebih Ringan).

1. Leapdroid

emulator leapdroid

Leapdroid yakni emulator terakhir yang aku pakai waktu memainkan game RPG Android, Seven Knight.

Saya bisa mengenali emulator ini, sesudah coba searching di Quora.

Nah, dari hasil tes saya, Leapdroid mampu dikatakan tergolong emulator yang ringan dikerjakan di laptop. Di game yang saya mainkan, Leapdroid mampu berlangsung di angka 60 FPS.

Jadi, mampu dikatakan sangat tanpa hambatan, ya. Walau berulang kali ada frame drop, namun itu karena laptop aku yang memang jadul. Kalau laptop Anda lebih elok, semestinya sih aman.

Leapdroid sudah dioptimalisasi untuk gamegame MOBA, seperti Mobile Legends, AOV, sampai game bergenre FPS.

Sayangnya, dari berita yang aku dapatkan, aplikasi ini telah tidak update lagi semenjak tahun 2016 silam. Meskipun demikian, Leapdroid saya rasa masih baiklah untuk digunakan.

2. Bluestack

Bluestack

Bluestack yaitu emulator Android yang sudah sangat populer di kalangan pengguna laptop. Anda pun mungkin sudah mengetahuinya bukan?

Yup, semenjak dahulu hingga kini, Bluestack masih terus dikembangkan. Banyak fitur gres yang dirilis, dan menyesuaikan dengan gamegame terkenal saat ini.

Dari hasil tes saya, Bluestack termasuk ringan. Untuk penggunaan sederhana sampai gaming, emulator ini bisa dilaksanakan dengan lancar di laptop dengan RAM 2GB saja.

Untuk mendapatkan optimalisasi yang maksimal, jangan lupa pakai Bluestack versi terbaru, ya.

3. Windroye

Windroye

Windroye ialah emulator ringan selanjutnya yang juga pernah saya coba.

Emulator ini punya penampilan interface yang mirip-mirip dengan Leapdroid. Namun pengaturan bahasa yang digunakannya secara default, yaitu bahasa Mandarin (bisa diganti jikalau mau).

Secara performa, mampu dibilang baiklah. Gamegame favorit yang aku install, rata-rata bisa berlangsung cukup tanpa gangguan tanpa kendala.

Emulator ini juga sangat cocok untuk dipakai mengerjakan aplikasi chatting, seperti WhatsApp dan Line. Hal tersebut dikarenakan penggunaan RAM-nya yang relatif rendah.

Versi terakhir yang aku coba adalah 2.9.0. Kalau Anda berminat, lebih baik install model yang paling gres saja, agar kinerjanya lebih optimal.

4. Memu

MEMU

Di kelompok penggemar emulator Android, Memu termasuk salah satu emulator yang dikenal ringan.

Bagaimana tidak? Program ini didukung dengan interface yang praktis, serta system requirements yang rendah.

Intinya, Memu cocok banget deh, buat dilaksanakan di laptop dengan RAM 2GB, atau bahkan kurang dari itu.

5. Nox App Player

Selanjutnya, Nox App Player.

Di kelompok pengguna emulator, Nox App Player ini telah cukup terkenal. Bahkan ketenarannya mampu menyaingi Bluestack, lho.

Nox juga tergolong salah satu emulator Android yang pernah aku pakai, untuk memainkan multi akun di game 7K (untuk farming ruby).

Hasilnya? Game yang dimainkan cukup tanpa kendala.

Nox mempunyai ciri khas dengan balutan tema berwarna hitam. Untuk segi interface-nya, mungkin masih mesti disesuaikan apalagi dulu di beberapa sektor.

6. Droid4X

Droid4x

Kalau Anda seorang gamer, atau mungkin seorang developer aplikasi, maka Droid4X ini mampu jadi salah satu pilihan emulator terbaik.

Saya juga sempat merasakan Droid4X ini. Aplikasi emulator satu ini, memiliki interface yang praktis, bahkan lebih simpel dari emulator-emulator Android yang lain yang pernah aku coba.

Untuk masalah penampilan, aku sudah tes game-nya dan berjalan tanpa gangguan tanpa persoalan.    

7. KoPlayer

logo

Kalau membicarakan emulator Android buat gaming, maka Anda dilarang melupakan KoPlayer.

KoPlayer ini identik dengan panda, alasannya di situs web resminya memang terpampang gambar panda.

Secara interface, KoPlayer sama mudahnya kok, dengan emulator-emulator Android lainnya. Kemudian untuk urusan performa, ketika aku tes, kelancaran yang didapat pun cukup baik.

8. Gennymotion

Gennymotion

Terakhir, Gennymotion. Gennymotion ini cukup populer di kalangan para pengembang aplikasi Android.

Pemasangan emulator ini mungkin agak susah buat pemula, dan user interface-nya juga harus dipelajari dahulu.

Walaupun terkenal di golongan para pengembang aplikasi, Gennymotion tetap mampu digunakan untuk bermain game, kok. Saya sudah mengetesnya sendiri.

Hal Lain yang Harus Diperhatikan

Ini penting diketahui. Rekomendasi emulator di atas, tidak dijamin mampu berlangsung ringan dan stabil di PC atau laptop Anda.

Saya sendiri pun sudah menjajal beragam jenis emulator di beberapa perangkat. Mulai dari PC, hingga perangkat lain yang speknya relatif rendah.

Masalah lag pun kadang-kadang masih tetap saja terjadi, ketika emulator dipakai untuk bermain game tertentu.

Maka dari itu, Anda mesti coba dahulu satu per satu rekomendasinya, hingga ketemu emulator mana sih yang paling sesuai dan paling tanpa gangguan di perangkat Anda.

Oh ya, Anda juga mungkin saja mendapati error ketika memakai emulator tersebut. Hal ini bisa jadi alasannya adalah model emulator yang digunakan kurang stabil.

Makara, sebisa mungkin gunakanlah versi terbaru dari emulator tersebut, ya.

Akhir Kata

Itulah pembahasan singkat, perihal anjuran emulator Android ringan untuk laptop dengan spesifikasi rendah, dengan RAM 2GB, atau bahkan di bawahnya.

Kalau disimpulkan, maka ada 8 emulator yang aku sarankan, ialah:

  • Leapdroid
  • Bluestack
  • Windroye
  • Memu
  • Nox App Player
  • Droid4X
  • KoPlayer
  • Gennymotion

Emulator-emulator Android di atas, 100% telah aku tes sendiri tentu saja.

Sebenarnya, masih ada beberapa emulator lagi, tapi rasanya belum mampu saya bahas di sini. Alasannya, alasannya adalah emulator-emulator yang dimaksud masih mengusung interface yang agak susah, kurang stabil, atau mempunyai tampilan yang kurang baik.

Kaprikornus, dikala ini mungkin hanya itu saja yang mampu saya rekomendasikan di sini.

Semoga berguna.

Artikel Menarik Lainnya: