Kerusakan di HP Android memang sungguh beragam. Namun yang niscaya, sebagian besar penyebabnya dibagi dua, adalah faktor metode dan aspek komponen.
Kerusakan metode biasanya mampu kita perbaiki dengan gampang menggunakan cara-cara tertentu, sebab memang telah ada polanya.
Namun beda dengan problem komponen, yang tidak jarang mengharuskan HP untuk dibongkar.
Contoh sederhananya pada baterai. Dulu, baterai HP mengusung tipe removable, di mana kita bisa melepasnya kapan saja kita mau.
Namun sebagian besar HP dikala ini lebih cenderung mengusung tipe sebaliknya (non-removable), sehingga kita harus membuka casing belakang HP apalagi dulu.
Baca Juga: Cara Merekam Layar di HP Xiaomi.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Pengalaman Membuka Casing Belakang HP Xiaomi
Beberapa waktu kemudian, saya ada HP Xiaomi (Redmi 5A) yang matot alasannya gagal update. Ketika mau aku flash ulang HP-nya, ternyata posisinya masih belum unlock Bootloader.
Alhasil, saya mesti melaksanakan test point apalagi dulu, supaya HP bisa terbaca di komputer.
Nggak paham? Intinya untuk melaksanakan test point di sini, saya mesti membuka casing belakang HP Xiaomi dulu.
Karena seperti yang kita pahami, HP Xiaomi ketika ini rata-rata memang mengusung tipe non-removable battery.
Dari sini saya kepikiran, agak sayang rasanya jikalau bongkar tapi nggak sharing. Apalagi aku yakin banyak juga yang mungkin butuh informasi ini. Yup, soal melepas bab casing Xiaomi.
Apa Saja yang Dibutuhkan?
Sebelum mulai, kita siapkan dulu materi-materi yang diperlukan. Berikut ini beberapa di antaranya:
- SIM tray card ejector, atau mampu menggunakan jarum.
- Prying tool (alat khusus untuk membuka HP).
- Obeng kecil 1.5mm.
- Pinset (opsional).
Semua bahannya gampang dicari, kok. Untuk prying tool, bisa dibeli di konter, atau di marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Tapi, kalau aku sendiri sih, nggak pakai prying tool. Saya pakai SIM card bekas yang ujungnya sudah dibuat lebih tipis.
Kalau ada pick gitar, bisa coba juga pakai itu. Intinya, yang kita perlukan di sini ialah benda tipis namun kuat untuk membuka casing HP Xiaominya.
Cara Membuka Casing HP Xiaomi
Setelah semua perlengkapannya siap, sekarang kita mampu mulai membukanya. Seperti inilah langkah-langkahnya:
Langkah 1. Pertama-tama, siapkan dahulu HP Xiaomi Anda. Kemudian sediakan juga kertas putih di bawahnya (opsional). Buat apa? Supaya nanti baut yang lepas bisa terlihat dengan terperinci.
Langkah 2. Lepas tray SIM memakai ejector bawaan HP. Kalau nggak ada, bisa juga pakai jarum.
Catatan: Tutorial tambahan bisa baca di sini.
Langkah 3. Kemudian menggunakan prying tool, SIM card, atau pick gitar. Coba masukkan ujungnya ke sudut-sudut HP secara perlahan. Geser dari satu segi ke sisi yang lain, sampai casing HP mampu sedikit terlepas.
Langkah 4. Ulangi hingga semua sudut HP longgar, sampai Anda mampu pribadi melepas casing bab belakang sepenuhnya.
Langkah 5. Dengan demikian, kini casing HP Anda sudah terlepas.
Catatan:
- Untuk sebagian HP Xiaomi, ada yang eksklusif terlihat komponennya.
- Tapi sebagian lainnya, ada juga yang mesti melepas dahulu bab cover komponennya (lazimnya butuh obeng alasannya kadang ada beberapa baut di sana).
Tidak seperti yang dibayangkan. Ternyata nggak sukar, kan? Setelah casing HP dibongkar, Anda mampu melakukan banyak hal kini. Misalnya:
- Memperbaiki casing jikalau longgar.
- Mengganti baterai.
- Mematikan HP Xiaomi yang stuck (bootloop).
- Melakukan test point.
- Mengecek unsur tertentu.
- Dan lain-lain.
Tapi satu hal yang perlu dikenang, dengan melepas casing ini, mungkin akan menetralisir garansi dari HP tersebut. Kaprikornus, silakan fikirkan kembali, ya.
Selain model goresan pena, di YouTube juga ada versi videonya, lho:
Oh ya, tindakan di atas, bisa dipraktekkan untuk semua tipe HP Xiaomi, lho:
- Redmi 5A.
- Redmi Note 5, 6.
- Redmi 6A.
- Redmi Note 7 (saya pakai juga).
- Redmi 5 Plus.
- Redmi 4A.
- Redmi 4X.
- Dan lain-lain.
Karena pada dasarnya, setiap tipe HP Xiaomi itu nggak akan jauh beda.
Akhir Kata
Demikianlah panduan singkat, untuk membuka HP Xiaomi (casing-nya).
Mungkin awal-permulaan Anda akan merasa kurang percaya bisa atau nggak membukanya. Tapi jika sudah dijalankan, ternyata nggak sukar bukan? Persis mirip yang saya bilang sebelumnya.
Untuk memasang casing kembali, bisa langsung ditempel saja. Nggak persoalan, kok. Yang penting jangan lupa untuk memasang bagian-bab yang sebelumnya Anda lepaskan, misalnya konektor baterai.
Selain itu, perlu dikenang juga, ketika membongkar mesti dilakukan dengan perlahan dan hati-hati, supaya nggak ada komponen yang rusak. Misalnya pada bagian konektor, kadang ada yang menempel ke bab casing.
Semoga bermanfaat.