Asuransi syariah adalah jenis asuransi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam. Prinsip-prinsip ini berlainan dengan prinsip-prinsip asuransi konvensional, yang lazimnya didasarkan pada rancangan laba dan investasi. Artikel ini akan membicarakan prinsip-prinsip asuransi syariah dan mengapa mereka penting bagi pemegang polis dan perusahaan asuransi.
Daftar Isi
Apa Itu Asuransi Syariah?
Asuransi syariah ialah produk asuransi yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Asuransi syariah meliputi berbagai produk, mirip asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi properti, dan asuransi umum. Produk-produk ini bertujuan untuk melindungi pemegang polis dari kerugian finansial akhir risiko yang mungkin terjadi, mirip kecelakaan, penyakit, atau kerusakan properti.
Prinsip Asuransi Syariah
Berikut yaitu prinsip-prinsip asuransi syariah yang mendasari produk asuransi syariah:
Takaful
Takaful ialah prinsip dasar asuransi syariah yang mengacu pada konsep saling membantu. Dalam takaful, pemegang polis berkontribusi untuk membentuk dana untuk menolong sesama pemegang polis yang mengalami kerugian. Dana ini dikontrol oleh perusahaan asuransi syariah dan mampu dipakai untuk mengeluarkan uang klaim atau digunakan sebagai tabungan.
Musawamah
Prinsip asuransi syariah kedua yakni Musawamah, ialah prinsip kesetaraan dalam asuransi syariah. Ini mempunyai arti bahwa perusahaan asuransi tidak mampu membedakan antara pemegang polis dalam memilih premi atau klaim yang harus dibayarkan. Setiap pemegang polis harus diperlakukan secara adil dan sama.
Mudharabah
Mudharabah yakni prinsip bagi hasil dalam asuransi syariah. Pemegang polis memperlihatkan dana terhadap perusahaan asuransi syariah untuk diinvestasikan, dan keuntungan yang dihasilkan dibagi antara perusahaan asuransi syariah dan pemegang polis.
Wakalah
Wakalah adalah prinsip pengelolaan dana dalam asuransi syariah. Dalam wakalah, pemegang polis menyerahkan dana mereka kepada perusahaan asuransi syariah untuk dikelola. Perusahaan asuransi syariah bertindak selaku wakil pemegang polis dan diberi tanggung jawab untuk mengorganisir dana tersebut dengan benar.
Tabarru
Prinsip asuransi syariah selanjutnya ialah Tabarru, yakni prinsip sukarela dalam asuransi syariah. Pemegang polis mampu menawarkan pemberian sukarela untuk membantu pemegang polis lain yang mengalami kerugian. Prinsip ini mengiklankan solidaritas dan saling membantu dalam penduduk .
Baca Juga: Hukum Asuransi Syariah
Tujuan Asuransi Syariah
Sesuai dengan prinsip asuransi syariah bertujuan untuk menunjukkan dukungan finansial bagi pemegang polis dari kerugian yang mungkin terjadi akibat risiko tertentu, mirip kecelakaan, sakit, dan maut. Selain itu, asuransi syariah juga bermaksud untuk mengiklankan prinsip-prinsip syariah dalam bisnis dan memberikan alternatif yang lebih etis dan adab dibandingkan produk-produk keuangan konvensional.
Tujuan utama asuransi syariah yakni untuk membantu masyarakat mengelola risiko keuangan dengan cara yang adil dan transparan, sambil tetap mematuhi prinsip-prinsip Islam. Dalam asuransi syariah, pemegang polis dan perusahaan asuransi bekerja sama untuk mengurus risiko dan membagi risiko antara semua pemegang polis.
Selain itu, asuransi syariah juga bermaksud untuk mempromosikan saling membantu dan keadilan dalam bisnis. Prinsip- prinsip asuransi syariah didasarkan pada konsep takaful, yang mengacu pada kesepakatan saling membantu antara pemegang polis dan perusahaan asuransi.
Dengan demikian, tujuan asuransi syariah yakni untuk menawarkan pertolongan finansial yang adil dan transparan, sambil mengiklankan prinsip-prinsip syariah dalam bisnis. Produk-produk asuransi syariah bermaksud untuk menolong masyarakat mengurus risiko keuangan dengan cara yang lebih budpekerti dan etis dibandingkan produk-produk keuangan konvensional.
Contoh Asuransi Syariah
Contoh asuransi syariah yang biasa di Indonesia yakni:
Asuransi Takaful Keluarga
Asuransi Takaful Keluarga memberikan sumbangan atas risiko kematian dan keganjilan tetap yang dialami oleh pemegang polis. Produk ini juga menyediakan faedah embel-embel seperti pinjaman biaya perawatan dan pengobatan, serta faedah pensiun.
Asuransi Takaful Kesehatan
Asuransi Takaful Kesehatan memperlihatkan perlindungan atas risiko kesehatan, seperti ongkos rawat inap di rumah sakit, ongkos operasi, dan pengobatan. Produk ini juga menyediakan faedah tambahan mirip penggantian biaya transportasi ke rumah sakit dan manfaat tunai bila pemegang polis tidak memakai klaim selama kurun tertentu.
Asuransi Takaful Mobil
Asuransi Takaful Mobil memberikan bantuan atas risiko kecelakaan atau kerusakan kendaraan bermotor. Produk ini juga menawarkan manfaat suplemen mirip santunan darurat jalan raya dan penggantian kendaraan sementara ketika kendaraan sedang diperbaiki.
Asuransi Takaful Umum
Asuransi Takaful Umum menawarkan dukungan atas risiko kehilangan atau kerusakan properti, seperti rumah atau bisnis. Produk ini juga menyediakan faedah pemanis seperti penggantian biaya sewa jika properti yang diasuransikan tidak mampu dihuni.
Produk-produk asuransi syariah tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang adil dan transparan, serta mengikuti ketentuan-ketentuan hukum Islam. Asuransi syariah juga memberikan manfaat sosial, mirip derma yang diberikan terhadap penduduk yang memerlukan atau dana amal yang dipakai untuk menolong orang yang membutuhkan.
Keuntungan Asuransi Syariah
Berikut adalah beberapa keuntungan asuransi syariah:
Etis
Asuransi syariah didasarkan pada prinsip-prinsip etis dan moralitas
Tidak Mengandung Riba
Asuransi syariah tidak mengandung riba atau bunga, alasannya adalah prinsip-prinsipnya berdasarkan pada akad saling membantu dan laba yang adil. Hal ini memutuskan bahwa pemegang polis tidak terjebak dalam pembayaran bunga yang tinggi.
Transparan
Perusahaan asuransi syariah harus transparan dalam hal investasi dan keuntungan. Pemegang polis mampu memahami bagaimana dana mereka dikelola dan bagaimana keuntungan dibagikan.
Mengikuti Hukum Islam
Asuransi syariah mengikuti hukum Islam, yang menentukan bahwa produk asuransi tidak mengandung unsur-bagian yang bertentangan dengan anutan Islam. Hal ini membuat asuransi syariah menjadi opsi yang baik bagi umat Muslim yang ingin melindungi diri mereka dari risiko finansial.
Bagaimana Memilih Perusahaan Asuransi Syariah?
Berikut yaitu beberapa hal yang mesti dipertimbangkan dikala menentukan perusahaan asuransi syariah:
Kepercayaan
Pastikan bahwa perusahaan asuransi syariah terpercaya dan mempunyai lisensi resmi. Selain itu, periksa ulasan dan pengalaman pemegang polis sebelum menentukan perusahaan asuransi syariah tertentu.
Jenis Produk
Pastikan bahwa perusahaan asuransi syariah memperlihatkan produk yang cocok dengan kebutuhan Anda. Periksa detail produk dan manfaat yang disediakan untuk memastikan bahwa produk tersebut cocok untuk Anda.
Harga
Pastikan bahwa harga premi asuransi syariah sesuai dengan manfaat yang disediakan. Bandingkan harga dari beberapa perusahaan asuransi syariah sebelum menetapkan untuk berbelanja produk tertentu.
Kesimpulan
Prinsip Asuransi syariah didasarkan pada prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam, yang memastikan bahwa produk asuransi tersebut etis dan adab. Dalam asuransi syariah, pemegang polis dan perusahaan asuransi saling membantu dan dana diatur dengan benar. Pilih perusahaan asuransi syariah terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda.