TintaTeras

7 Cara Menanggulangi Error Code 43 Windows Stopped This Device

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Pernahkah Anda mendapati kode error 43? Yup, ini ialah salah satu bentuk error yang bisa terjadi di sistem operasi Windows. Bunyi pesan yang ditinggalkannya, kira-kira selaku berikut:

Windows has stopped this device because it has reported problems” (code 43).

Sederhananya, ini adalah suatu persoalan (error) yang menyebabkan suatu perangkat atau komponen pada tata cara operasi berhenti berjalan.

Saya mendapati banyak user mengeluhkan persoalan ini, di mana kebanyakan terjadi pada pengguna laptop, tepatnya pada VGA yang digunakannya.

Penyebab Error Code 43 Windows Stopped This Device

Contoh Kode Error Device Manager

Apa penyebab dari problem ini? Untuk penyebabnya sendiri rata-rata berasal dari driver. Entah itu karena ada kesalahan instalasi, salah konfigurasi, atau bahkan corrupt.

Selain itu, bisa juga berasal dari sistemnya, yang lazimnya berasal dari adanya bug.

Memang, ada kemungkinan juga perangkat atau komponen yang dipakai rusak. Tapi, menurut aku hal ini jarang terjadi, dan kemungkinannya pun kecil sekali.

Baca Juga: Cara Mengatasi Api-Ms-Win-Crt-Runtime-l1-1-0.dll Is Missing

Cara Mengatasi Windows Has Stopped This Device Because it Has Reported Problems. (Code 43)

Nah, pada potensi kali ini, saya ingin coba membicarakan wacana bagaimana caranya untuk menangani error ini. Tentu saja diutamakan untuk Anda yang mungkin sedang mengalaminya.

Silakan dicoba satu persatu panduan berikut ini:

1. Restart Komputer atau Laptop

Melakukan Restart Sistem

Untuk error code 43 pada perangkat USB (misalnya keyboard, mouse, flashdisk, dsb), lazimnya cuma dengan melakukan restart saja problem tersebut telah bisa diselesaikan.

Saya sendiri biasanya melaksanakan ini, bila joystick yang biasa saya pakai timbul pesan error tersebut. Hasilnya? Jadi normal lagi pastinya.

Selain restart, Anda mampu tes juga matikan komputer sementara. Cabut semua kabel power yang terhubung (maupun charger). Tunggu selama beberapa waktu, lalu nyalakan kembali komputernya.

Baca Juga: Cara Mengatasi D3DX9_43.DLL is Missing (Bisa!)

2. Reinstall Program Driver

Salah konfigurasi, salah install jenis OS, salah model, salah jenis tipe perangkat, hingga corrupt, itu semua sangat mungkin memicu munculnya sebuah error pada driver.

Sebenarnya, dilema ini nggak sukar untuk diselesaikan, sih. Kita hanya perlu melaksanakan reinstalling driver-nya saja.

Caranya mirip berikut:

  1. Pertama, silakan hapus dulu driver lama melalui Control Panel > Uninstall a Program.

Menu Uninstall Program

  1. Setelah itu, install lagi driver tersebut.
  2. Tapi bila ternyata masih belum berhasil, silakan install model lain dari driver yang digunakan. Misal, dengan memperbaruinya (update).

Pasang Kembali Driver Terbaru

Oh ya, untuk source driver-nya, usulan aku ambil dari DVD bawaan atau situs resmi unsur / laptop yang digunakan. Supaya programnya mampu berjalan dengan baik.

Baca Juga: Cara Mengatasi 0xc00007b Unable To Start Correctly

3. Disable Sementara Perangkat di Device Manager

Opsi Disable Perangkat

Disable ini ditujukan untuk memperbaiki sebuah bug yang sifatnya sementara di Windows. Untuk perangkat tertentu umumnya sering terjadi.

Langkah-langkahnya:

  1. Cari dan buka Device Manager di kolom penelusuran Windows
  2. Selanjutnya klik kanan pada perangkat berurusan
  3. Pilih Disable, tunggu beberapa saat
  4. Kalau sudah, klik kanan kemudian Enable kembali

Untuk cara ini, khusus pada perangkat sejenis USB. Misalnya keyboard, USB WiFi, bluetooth dan lain-lain. Untuk VGA, monitor, processor dan komponen-bagian penting jangan dilaksanakan ya.

4. Reinstall Driver dari Device Manager

Cara ini juga biasa aku lakukan ketika sedang mengalami dilema driver perangkat di komputer saya.

Caranya seperti ini:

  1. Pertama, silakan buka Device Manager. Bisa melalui kolom search Windows.

Menu Device Manager Windows

  1. Cari perangkat yang terdapat error. Ini ditandai dengan tanda seru berwarna kuning.
  2. Selanjutnya, klik kanan pada perangkat tersebut, kemudian klik Uninstall.

Opsi Uninstall Device

  1. Kalau timbul jendela baru, klik OK saja.
  2. Jika telah, klik Scan for Hardware Changes (di bawah menu bab atas).

Melakukan Scan Hardware Changes

  1. Maka sistem akan melaksanakan reinstalling driver gres secara otomatis.

5. Update Sistem Windows

Update Windows

Untuk pengguna Windows yang masih menerima update, silakan coba update dulu sistemnya ke versi modern.

Ini bukan tanpa argumentasi. Karena selain mampu mendapatkan bermacam-macam fitur gres, bugbug yang ada pada tata cara model lama biasanya juga sudah diperbaiki.

Untuk caranya:

  1. Pada kolom search, ketik “Windows Update“.
  2. Silakan buka pencariannya.
  3. Anda bisa cek pembaruan yang tersedia di sana.

6. Install Ulang Windows

Kalau Anda percaya penyebabnya ada pada metode, tetapi tidak tahu letak pastinya di mana, maka solusi paling jitu ialah dengan cara reinstall Windows-nya eksklusif.

Untuk caranya, mungkin Anda telah tahu, ya?

Tapi jika belum tahu, silakan cari postingan lebih lengkapnya di Google (sesuai versi Windows yang diharapkan), atau minta bantuan ke orang yang lebih jago biar aman.

Cara ini mampu dikatakan sangat efektif, sehingga layak dicoba.

7. Ganti Perangkat atau Komponen

Ganti Perangkat

Walau tadi sempat aku katakan bahwa keadaan ini jarang terjadi, tapi kemungkinan kerusakan pada perangkat atau unsur tetap saja masih ada.

Solusi paling mudah untuk mengatasinya, apalagi jikalau bukan dengan mengubah unsur atau perangkat yang rusak tersebut?

Tapi ingat, pastikan Anda sudah mencoba semua langkah sebelumnya, ya. Tujuannya untuk memastikan lagi bahwa persoalan ini bukan bersumber pada driver dan metode, mengenang ganti perangkat itu memerlukan biaya.

Akhir Kata

Dari banyaknya solusi untuk menangani pesan “Windows has stopped this device because it has reported problems. (Code 43)”, semua cara di atas mampu dibilang merupakan cara yang paling efektif.

Karena cara-cara tersebut intinya sudah banyak disarankan oleh situs-situs teknologi mancanegara terpercaya.

Tentunya mampu juga dipraktekkan di semua model Windows. Windows 7, Windows 8, Windows 10 hingga Windows 11.

Oh ya, selain instruksi tersebut, mungkin ada aba-aba lain juga yang menimbulkan masalah serupa di laptop atau PC Anda. Untuk itu, Anda boleh menanyakan apa kodenya dan apa pesan error-nya, lewat komentar di bawah.

Semoga membantu.

Artikel Menarik Lainnya: