Flashdisk is not accessible – the file or directory is corrupted and unreadable.. (Access denied).
Belakangan ini, aku sempat membicarakan bagaimana caranya untuk memperbaiki flashdisk RAW.
Tapi belum final, sebab ada lagi yang mesti kita diskusikan disini, yaitu flashdisk yang tidak mampu dibuka, dan muncul pesan not accessible, persis mirip yang aku tulis di atas.
Nah, karena nggak mampu dibuka, efeknya pastinya, akan membuat file-file didalamnya nggak bisa kita cek.
Lalu bagaimana cara memperbaiki Flashdisk is Not Accessible? Beberapa caranya, akan aku jelaskan dengan lengkap di sini.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Penyebab Flashdisk Not Accessible
Masalah Flashdisk is Not Accessible merupakan salah satu yang biasa terjadi. Tentunya, duduk perkara ini timbul pasti memiliki penyebabnya.
Nah ada beberapa penyebab yang menciptakan flashdisk Anda timbul pesan Flashdisk is Not Accessible, diantaranya:
- Flashdisk Anda rusak (Dari komponennya)
- Melepas pasang flashdisk secara berulang-ulang
- Power supply komputer kurang stabil
- Flashdisk terkena virus tertentu (Misalnya virus shortcut)
- Umur flashdisk yang memang telah usang
- Karena bermetamorfosis RAW.
- Dan lain-lain.
Cara Mengatasi Flashdisk is Not Accessible
Untuk solusinya, pastinya ada. Tapi perlu diingat, kalau unsur flashdisknya yang rusak, kemungkinan nggak mampu diperbaiki sendiri.
Kalau mau lanjut, kita bahas satu-satu ya. Ini dia beberapa cara untuk mengatasi Flashdisk is Not Accessible:
1. Ganti Port USB yang Digunakan
Hal pertama yang bisa dilaksanakan, yaitu Anda bisa mengubah port USB yang digunakan. Karena kadang hal ini bisa berpengaruh.
Jika PC atau laptop Anda telah mendukung, silakan sambungkan flashdisk tersebut ke USB 3.0. USB 3.0 ini lazimnya punya pengiriman data yang lebih elok, begitu pula dengan transfer datanya lebih singkat.
Dengan demikian, nantinya pesan inaccessible tersebut bisa hilang, dan flashdisk mampu terbuka kembali seperti biasa.
2. Lakukan Perbaikan Dengan CMD
Selanjutnya Anda bisa melaksanakan perbaikan dengan command Prompt.
Di CMD ini memang ada banyak perintah perbaikan perangkat yang bisa kita pakai, salah satunya mirip pesan corrupt flashdisk saat mau dibuka.
Nah untuk memperbaiki flashdisk is Not Accessible melalui CMD, caranya mirip berikut:
- Klik tombol Windows + R, Ketik CMD, Kemudian klik OK (Bisa juga cari dan buka melalui kolom search).
- Setelah itu ketik CHKDSK /R /F E: dan tekan Enter.
- Tunggu dan ikuti proses perbaikannya.
Catatan:
- Untuk abjad E: itu mesti diadaptasi dengan letter flashdisk yang terbaca di komputer atau laptop Anda.
- Selain perintah diatas, Anda juga bisa memasukkan perintah attrib -r -a -s -h *.* /s /d (untuk menampilkan file yang tersembunyi).
Baca Juga: Panduan Pemula, Cara Memindahkan File ke Flashdisk
3. Perbaiki Flashdisk Lewat Check Disk
Kalau cara sebelumnya belum sukses, teruskan dengan melakukan cara selanjutnya, yakni dengan mengerjakan check disk secara manual.
Fungsi dari check disk ini ialah untuk memastikan apakah flashdisk kau terdapat data yang berurusan atau tidak.
Apabila bermasalah, nantinya tata cara akan memperbaikinya secara otomatis. Kalau mau coba, berikut cara cek flashdisk is Not Accessible lewat Check Disk:
- Klik kanan pada drive flashdisk, kemudian klik Properties
- Pindah ke tab Tools, lalu klik Check
- Setelah itu Scan Drive lalu tunggu prosesnya hingga akhir.
- Jika telah, lepas flashdisk Anda, kemudian sambungkan kembali.
4. Format Flashdisk Melalui Disk Management
Buat yang belum tahu, Disk Management adalah suatu software, yang berfungsi untuk menertibkan konfigurasi drive harddisk yang terdeteksi Komputer.
Tapi ini bisa juga kita pakai, untuk flashdisk yang error. Berikut cara format flashdisk melalui Disk Management:
- Pada kolom search Start Menu, ketik Disk Management kemudian buka
- Klik kanan pada flashdisk Anda yang terbaca lalu klik Format
- Terakhir tinggal ikuti saja langkah-langkahnya.
Jika proses formatnya sudah selesai, coba lepas dan sambungkan flashdisknya kembali. Maka umumnya pesan not accessible akan hilang.
Harap amati, format ini akan menetralisir seluruh data di flashdisk
5. Melakukan Low Level Format
Lewat cara tadi, flashdisk akan terformat dengan cara biasa.
Nah, bila belum sukses, coba lagi dengan yang lebih efektif, yaitu dengan memakai metode Low Level Format.
Berikut cara melaksanakan Low Level Format pada flashdisk:
- Silakan download dahulu HDD Low Level Format, kemudian buka aplikasinya.
- Klik flashdisk yang Anda mau, lalu klik Continue.
- Terakhir, tinggal ikuti saja langkah-langkahnya, kemudian tunggu proses formatnya.
Lama prosesnya sendiri tergantung dari kapasitas flashdisk, banyaknya data, serta spesifikasi komputer yang digunakan. Kaprikornus mampu cepat, mampu lambat.
Baca Juga: Cara Membuat Bootable di Flashdisk untuk Install Windows
6. Setting Pengaturan Sharing Flashdisk
Pengaturan sharing flashdisk, defaultnya tersetting terbuka.
Namun kadang, setting tersebut mampu juga berubah sendiri, yang mengakibatkan flashdisk tidak bisa diakses.
Berikut setting pengaturan sharing flashdisk untuk menanggulangi flashdisk is Not Accessible:
- Klik kanan pada flashdisk, pilih Properties
- Kemudian Masuk ke Tab Security. kemudian klik Edit.
- Klik Add, Ketikkan Everyone
- Selanjutnya klik Check Names dan klik OK.
- Setelah itu, tambahkan klasifikasi Everyone yang sudah muncul di kolom Group or username.
- Terakhir, teruskan tindakan yang ada.
Sekarang, coba cek lagi flashdisk Anda. Kalau sukses, maka pesan access denied tadi akan hilang.
Note : Nggak semua flashdisk mampu melakukan pengaturan ini. Makara di cek saja dulu..
7. Mengatur Ulang Flashdisk Dari Device Manager
Device Manager merupakan acara dimana kita bisa menganalisa semua perangkat terdeteksi di komputer atau laptop.
Nah, di Device Manager ini kita juga bisa melaksanakan perbaikan dari flashdisk yang inacessible dengan cara menonaktifkannya, lalu mengaktifkannya kembali.
Caranya seperti berikut ini:
- Pada kolom search Windows, ketik Device Manager kemudian buka.
- Pada bagian Disk Drives cari flashdisk Anda dan klik Properties.
- Masuk ke tab driver kemudian klik Disable
- Lepas dan sambung kembali Flashdisk Anda. Kemudian Enable kembali flashdisknya, persis mirip langkah nomor 3.
Cara ini cukup efektif, alasannya adalah telah dicoba oleh cukup banyak pengguna komputer (Baik dalam, maupun mancanegara). Termasuk aku juga.
Tambahan, jika Flashdisknya tidak ditemukan di bagian Disk Drives, coba cek pada Portable Devices.
Akhir Kata
Demikian, sedikit cara memperbaiki flashdisk is not accessible – the file or directory is corrupted and unreadable (Access denied).
Cara di atas saya tulis menurut yang pernah dicoba, dan yang paling efektif saja. Namun sekali lagi perlu dicatat, kalau yang rusak bagian flashdisknya, maka nanti akan jadi kurang efektif lagi.
Jika ada pertanyaan, anjuran dan komplemen, atau ada error lain yang sedang dialami, silakan kirim lewat kolom komentar yang tersedia dibawah postingan ini.
Semoga bermanfaat.