TintaTeras

5 Daya Tarik Surga Dalam Pendakian Puncak Mahameru

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

5 Pesona Sebelum Puncak Mahameru. Tak ada orang yang mewaspadai keindahan gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Keindahan gunung yang dijuluki atap pulau Jawa ini sudah diabadikan dalam sebuah lagu group grup band terkenal Indonesia Dewa 19 dengan tajuk Mahameru.

Bait-bait lagu tersebut bisa mempengaruhi banyak orang untuk berkunjung ke gunung yang berada dalam tempat Taman Nasioanal Bromo Tengger Semeru ini.

Tak cuma melalui lagu, keindahan mahameru lengkap dengan kisah petualangannya juga sudah diabadikan dalam sebuh novel yang cukup fenomenal dan bahkan telah di filmkan.

Baca juga: Menikmati Keindahan Wisata Agro Kebun Teh Wonosari Malang

Ini cukup menjadi bukti bahwa gunung ini memiliki daya tarik yang hebat. Tak heran jumlah pengunjung gunung ini terus meningkat. Bagi aku langsung gunung ini ialah salah satu gunung terindah yang pernah aku daki.

Kesempurnaan bentangan alam, dengan situasi nan damai cukup mengeluarkan uang kelelahan dan perjuangan menapaki tanah, batuan dan tanjakan yang kadang sangat menguras tenaga.

Mendaki Gunung Semeru
Perjalanan menuju puncak Mahameru

Kawasan Gunung Semeru terletak di antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Jalur pendakian yang banyak dipakai yakni melalui Desa Ranu Pani.

Dari Malang desa Ranu Pani dapat ditempuh melalui pasar tumpang dan di Tumpang ini banyak kendaraan yang bisa di sewa untuk menuju desa Ranu Pani.

Untuk mendaki gunung ini, pendaki mesti mendaftar dengan menyertakan KTP dan surat keterangan dokter. Pengolala taman nasional ini menghalangi jumlah pendaki sehinga untuk pendaki dari luar kota seharusnya melakukan pendaftaran dulu sebelum datang ke TKP.

Mendaki gunung, bukan hanya persoalan petualangan dan gagah-gagahan. Banyak hal yang mesti disediakan baik antisipasi fisik, mental dan perbekalan. Perlu persiapan yang masak semoga mampu menikmati setiap hidangan lukisan indah sang pencipta.

Persiapkan fisik dengan baik melalui olah raga ringan berkala saban hari, masakan dengan nutrisi yang cukup dan jangan memaksakan diri kalau kondisi tubuh sedang tidak sehat. Perbekalan pribadi penting yang mesti dipersiapkan adalah makanan, obat-obatan, busana hangat, dan jas hujan atau rain coat.

Hal penting yang lain adalah sobat perjalanan. Pastikan dengan siapa anda akan bepergian, bicarakan dengan matang pembagian peran dan itenerary perjalanan.

Sangat diusulkan juga untuk menyewa jasa porter di samping bisa membantu membawa peralatan penting, tugas porter juga sangat penting sebagai guide perjalanan.

Setiap gunung mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan penduduk lokal yang mampu memberikan isyarat dan jangan lupa patuhi semua hukum pendakian yang telah ditetapkan oleh pengurus.

Tak hanya puncak, sepanjang perjalanan, pendaki disuguhi banyak panorama yang mengagumkan. Ini yang menbedakan gunung Semeru ini dengan yang yang lain.

Kalaupun tidak berhasil mencapai puncak, rasa-rasanya keindahan sepanjang pendakiaan pun sudah menjadi pengalaman yang tak akan terlalaikan.

Beberapa kawasan fantastis dalam pendakian gunung Semeru ialah Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, Oro-oro Ombo, Kali Mati, dan puncak para Dewa (Puncak Mahameru).

1. Ranu Kumbolo

Puncak Mahameru - Ranu Kumbolo
Ranu Kombolo – Keindahan di bawah Puncak Mahameru

Ranu kumbolo yang berada pada ketingiian 2390 mdpl merupakan danau indah dengan riaknya yang damai. Danau ini menjadi kawasan peristirahatan pendaki, ada yang singgah sebentar dan ada pula yang memasang tenda bermalam disini.

Banyak pula pengunjung yang tiba ke gunung ini cuma untuk menikmati keindahan danau ini. Dari beberapa dongeng dengan pengunjung lain, memang banyak pendaki di gunung Semeru ini menghabiskan waktu berhari-hari di sini.

Keindahan berpadu dengan situasi damai nan jauh dari hingar bingar memang membuat hati berat untuk beranjak dari sini.

Terdapat suatu camping ground yang cukup besar. Di tempat ini sering diselanggarakan kegiatan mirip penyambutan tahun gres atau perayaan hari kemerdekaan. Pada dua moment ini, jumlah pendaki biasanya melambung tajam.

Bertenda dengan panorama lepas ke arah danau yakni sensasi utama yang mesti dinikmati. Bersantai sambil menikmati musik atau sekeder bercengkrama ialah sensasi lain yang tak kalah menggembirakan.

Pagi hari, hadirin pun mampu menikmati matahari terbit dari sini. Pencaran matahari kadang memantul pada riak-riak damai danau ini.

Danau dengan luas 14 ha ini cuacanya cepat sekali berubah. Kadang berkabut dengan suhu bahkan di bawah 0 derajat dan seketika mampu bermetamorfosis cerah dengan langitnya yang membiru.

Jika malam hari suhu sangat dinging, biasanya pada pagi hari pada tenda dan rumput-rumput sering didapatkan bongkahan es.

2. Tanjakan Cinta

Puncak Mahameru
Tanjakan Cinta – Mahameru

Dari Ranu Kumbolo, kalau ingin melanjutkan pendakian, para pendaki akan dihadapkan pada suatu tanjakan. Namun dari tanjakan inilah panorama terindah danau Ranu Kumbolo tercapture.

Entah bermula dari mana, tanjakan ini diberi nama tanjakan cinta. Ada yang mengatakan bahwa jikalau dilihat dari arah bawa (dari arah danau) bukit ini berupa mirip hati dan adapula mitosnya setiap pendaki yang melihat ke arah danau dari tanjakan ini, jalinan asmaranya berakhir.

Percaya atau tidak pada mitos ini ialah urusan pribadi masing-masing. Namun satu yang niscaya sangat rugi bila tidak menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo dari sini. Di puncak tanjakan ini, hamparan oro-oro ombo pun dapat dirasakan.

3. Oro-Oro Ombo

Oro-Oro Ombo

Setelah melalui tanjakan cinta, pendaki akan disuguhi pemandangan indah lainnya. Sebuah padang rumput yang sungguh luas yang diketahui dengan sebutan oro-oro ombo.

Padang rumput ini semakin ciamik dengan bukit-bukit di sekelilingnya dan pada trend semi terdapat bunga unik Verbena Brasielensis.

Bunga yang berwarna ungu ini timbul di antara rumputan. Banyak pendaki menghabiskan waktu disini sekedar melepas lelah dan pasti mengabadikan keindahannya dalam bidikan kamera.

Berfoto di balik bunga dan rumputan ala-ala film India seolah wajib hukumnya jika berada di sini.

4. Jambangan dan Kali Mati

Kali mati Sebelum Puncak mahameru

Jambangan ialah lapangan luas dan teduh. Dari kawasan inilah kegagahan gunung mahameru tergambar terang seakan-akan kita bangkit kawasan di hadapan gunung ini. Pemandagan ini terus mengawalperjalanan para pendaki menuju Kalimati.

Kalimati yakni padang rumput yang luas dan di sini terdapat sumber air yang mampu digunakan untuk memasak. Inilah area datar terakhir sebelum para pendaki melaksanakan summit.

Banyak yang mendirikan tenda disini bermalam, dan dini harinya melanjutkan perjalanan biar dapat menikmati matahari terbit di puncak mahameru.

Pada kondisi tertentu, pengelola taman nasional ini cuma menawarkan izin pendakian sampai di Kalimati ini.

Jika ingin melanjutkan perjalanan ke puncak maka pihak pengelola tidak bertanggung jawab jikalau hal-hal yang tidak dikehendaki terjadi.

Untuk mencapai puncak dari Kalimati para pendaki akan ditantang ole tanjakan-tanjakan terjal bervegetasi yang cukup berbahaya.

Sangat perlu hati-hati melewatinya. Sampailah pada batas final vegetasi, kawasan ini di kenal dengan arcopodo.

Dari sinilah pendaki dihadapkan pada puncak perjuangannya menanjaki tanjakan terjal berpasir dan berbatu. Melangkah 3 langkah tetapi cuma akan berpindah selangkah.

5. Puncak Mahameru – Puncak Para Dewa

Puncak Mahameru
Puncak Mahameru

Puncak, yaitu tujuan tamat dari setiap pendakian. Keberhasilan sebuah pendakian kadang memang diukur oleh tercapainya puncak tertinggi atau tidak.

Namun bagi aku pribadi, proses dan usaha selama perjalanan lebih penting dari sekedar berada di puncak. Sehigga jikalau keadaan fisik dan alam tidak memungkinkan ada baiknya tidak memaksakan diri.

Watu Gede ialah penanda pendaki telah meraih titik simpulan pendakian di Gunung Semeru ini. Welcome to highest peak Jawa Island, atap Pulau Jawa, puncaknya para yang kuasa. Banyak pendaki yang berteriak dan histeris ketika memasuki kawasan ini.

Berada di sini seperti tidak ada jarak antara pencipta dan Tuhan, seakan-akan mampu langsung berbisik dan bercerita dengan langit.

Puncak Mahameru
@novianto.arie

Puncak mahameru ini yaitu lapangan datar berpasir dan berbatu. Beberapa puncak gunung lain mirip gunung Arjuno, Welirang pun tampakdisini. Dari puncak ini juga terlihat sebuah kawah yang senantiasa mengeluarkan asap tebalnya.

Gugusan awan pun dapat dicicipi seolah-olah kita sedang berada di atas awan, yah seperti lagu sedangan berada di negeri atas awan.

Artikel Menarik Lainnya: