TintaTeras

5 Cara Menangani Ram Pc / Laptop Usable Jadi Full 100%

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Salah satu masalah RAM yang sering ditemukan, ialah RAM usable.

Kondisi yang terjadi diindikasikan dengan RAM pada laptop atau PC yang tidak terbaca penuh, sehingga kinerja perangkat pun menjadi tidak berlangsung secara optimal.

Sebagai contohnya mirip:

  • Dari yang sebaiknya 2GB menjadi 1.75GB atau 1.8GB
  • Dari 4GB menjadi 3.75GB, dari 8GB menjadi 7.45GB
  • Dan seterusnya.

Ternyata, bukan hanya saya saja yang pernah mengalami masalah ini.

Sewaktu saya jalan-jalan di lembaga-lembaga komputer, ternyata dilema ini juga banyak ditanyakan oleh para pengguna PC dan laptop yang lain.

Mulai dari yang menggunakan spesifikasi low-end, hingga ada pula yang bahkan menggunakan spesifikasi high-end.

Penyebab RAM Usable Pada Komputer atau Laptop

Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya “apa sih penyebab dari masalah RAM usable ini?” Untuk menjawabnya, silakan cek di rangkuman berikut:

1. Penggunaan Versi Windows 32 Bit (X86)

Untuk versi 32 bit pada tata cara Windows (misal Windows 7), terdapat batasan (limit) tertentu dalam memakai RAM.

Limit dari model 32 bit ini yaitu 4GB. Lebih dari itu, maka Windows tidak akan mampu untuk membacanya.

Oleh karena itu, tidak jarang orang-orang yang memakai Windows 32 bit mengalami problem ini. Salah satu misalnya:

Contoh Masalah RAM Usable

2. Efek Memakai VGA Onboard

VGA Onboard, biasa juga disebut selaku VGA bawaan.

VGA Onboard ini yakni jenis VGA yang telah menyatu dengan processor atau motherboard. Kadang disebut juga selaku IGP (Integrated Graphics Processor).

Nah, problem RAM usable juga memang sering didapatkan pada perangkat PC atau laptop yang masih memakai VGA Onboard, lho.

Alasannya:

  • Karena VGA Onboard umumnya mengambil memori (VRAM) dari RAM. Sehingga pemakaian memori reguler jadi tidak sarat .
  • Penggunaan mirip ini diketahui dengan ungkapan shared memory.

Contoh shared memory sendiri lazimnya terdapat di processor AMD APU, Ryzen G atau Intel HD.

3. RAM Mengalami Kerusakan

Berdasarkan apa yang aku dapati dari forum. Ada sebagian orang yang menyampaikan dan punya pengalaman bahwa RAM yang rusak juga kuat terhadap duduk perkara RAM usable ini.

Meski demikian, terus terang saya pribadi belum pernah mengalami keadaan tersebut, alasannya adalah aku memang belum pernah mengalami kerusakan RAM.

Baca Juga: Cara Mengunci Partisi (Drive) dengan Password (Aman)

Cara Mengatasi RAM Komputer atau Laptop Usable

Lalu bagaimana cara untuk memperbaikinya? Nah, untuk menangani persoalan RAM usable, silakan coba beberapa bimbingan yang akan aku bagikan berikut ini:

1. Upgrade Windows dari 32 Bit (X86) ke 64 Bit (X64)

Seperti yang saya bilang sebelumnya, versi tata cara pada Windows akan kuat kepada limitasi penggunaan RAM.

Maka untuk mengatasinya, mau tak mauAnda mesti meningkatkan sistem ke model 64 bit.

Windows 32-bit Windows 64-bit
Limitasi 4GB Limitasi 256GB atau lebih

Ini pernah aku tes sendiri di dua buah laptop yang memakai Windows 10.

  • Dengan RAM 8GB (usable 6.45GB)
  • Dan RAM 4GB (usable 3.45GB)

Setelah saya install ulang ke versi 64 bit, persoalan usable tersebut hilang. Yang artinya penggunaan RAM menjadi full 100%.

RAM Tidak Usable di Windows

Dengan memasang model Windows 64 bit, Anda tidak perlu khawatir lagi soal batas limit dari penggunaan RAM. Karena Windows 64 bit ini support RAM sampai ratusan GB seperti yang aku sebut.

Catatan:

  • Perlu dikenang, Disarankan upgrade tata cara ke 64 bit hanya untuk pengguna RAM 4GB ke atas saja.
  • Untuk yang RAM-nya masih 2GB, menggunakan Windows 64 bit dikhawatirkan akan menyebabkan kinerja menjadi tidak stabil dan memperlambat performanya nanti.

2. Atur RAM Melalui MSConfig

MSConfig selain bisa digunakan untuk men-disable aplikasi yang tidak dibutuhkan dikala startup, juga mampu dimanfaatkan untuk memperbaiki RAM usable ini.

Pada MSConfig, terdapat fitur Maximum Memory yang bisa dikontrol untuk meningkatkan setting memori pada saat booting.

Berikut cara mengaturnya:

  1. Buka MSConfig. Caranya, mampu klik Start > searchMSConfig
Buka MSConfig

Catatan: Bisa juga dengan cara klik Windows + R > Ketik “MSConfig

  1. Selanjutnya, masuk ke tab Boot.
  2. Klik tombol Advanced Options.
Menu Advanced Options
  1. Atur Maximum Memory menjadi yang tertinggi.
Setting Maximum Memory Windows

Catatan:

  • Terkadang cara ini mampu membuat error tertentu. Misalnya proses booting jadi berurusan.
  • Dalam kata lain, dapat ditarik kesimpulan bahwa cara ini mungkin tidak work untuk sebagian PC atau laptop.

Solusinya:

  • Sebelum memakai pengaturan MSConfig, silakan buat restore point terlebih daulu.
  • Nah, kalau Anda menemui dilema sesudah mengaturnya, cukup kembalikan lagi saja pengaturannya ke posisi default dengan system restore.

Baca Juga: Cara Mengunci File Tertentu di Laptop. Keren, lho!

3. Atur Melalui BIOS

Pengaturan lewat BIOS juga mampu digunakan untuk menangani RAM usable, terutama untuk Anda yang memakai VGA Onboard.

Jika memang menggunakan VGA tersebut, biasanya terdapat pengaturan memori VRAM pada BIOS-nya, yang mana dapat ditambah maupun dikurangi.

Sayangnya, untuk ini mohon maaf, saya tidak bisa menciptakan tutorialnya di sini.

Hal ini dikarenakan, tiap PC atau laptop itu punya BIOS yang berbeda-beda. Kaprikornus, tidak ada letak umum di mana pengaturan memorinya berada.

Anda bisa mencarinya sendiri, baik itu mencari tumpuan dari Google maupun lembaga-lembaga teknologi.

4. Memakai VGA Discrete

Pakai Tambahan VGA di Komputer

Kalau tidak ada pengaturan shared memory pada BIOS, maka cara satu-satunya untuk memperbaiki RAM usable hanyalah dengan memakai VGA Discrete.

VGA Discrete yakni VGA berbentuk kartu (lazimdisebut graphics card) yang dipasang pada slot khusus (sekarang biasanya dipasang di slot PCI-E).

Alasannya:

  • Beda dengan VGA Onboard yang mengambil resource memori dari RAM. VGA Discrete memiliki dedicated memory (memori bawaan sendiri)
  • Dan rata-rata memorinya juga jauh lebih besar ketimbang dedicated memory VGA bawaan.

Bukan itu saja. Anda juga menerima pemanis tampilan dari VGA Discrete yang Anda pakai.

Karena lazimnya , VGA Discrete memiliki tampilan yang lebih baik dibanding VGA Onboard (walau tergantung VGA apa juga yang digunakan).

Baca Juga: Cara Mengatur Drive di Windows 10 (Mengubah atau Menghapus).

5. Membersihkan RAM

Membersihkan RAM Secara Manual

Tips ini khusus untuk Anda yang menemui persoalan RAM usable sehabis membongkar PC atau laptopnya.

Dulu, saya sempat membongkar PC aku untuk dibersihkan. Namun dikala aku pasang kembali, ternyata RAM-nya kok cuma terbaca 7.45GB saja dari total kapasitas 8GB. Waktu saya tes, karenanya dipakai bermain game malah jadi nge-lag.

Jika Anda mengalami masalah seperti pengalaman yang aku alami, maka untuk mengatasinya mudah:

  1. Coba cabut RAM dari socket-nya.
  2. Kemudian bersihkan socket RAM tersebut dengan tisu.
  3. Bersihkan juga kuningan RAM dengan penghapus.
  4. Jika telah, silakan pasang kembali semuanya, ya.

Tujuannya, biar kotoran yang melekat pada RAM bisa hilang, sehingga RAM bisa terbaca dengan baik setelahnya.

Dengan melakukan hal ini, diharapkan problem RAM usable bisa terselesaikan.

Akhir Kata

Demikian cara menanggulangi RAM usable, yang mana cara-cara ini pastinya bisa dipakai di Windows 7, Windows 8, dan Windows 10.

Namun, bila ada kerusakan nantinya, harap Anda yang tanggung sendiri, ya. Do it with your own risk.

Karena meskipun jarang, mengikuti tips di atas akan membuat Windows riskan mengalami kerusakan ringan, mirip blackscreen atau gagal booting.

Semoga berguna.

Artikel Menarik Lainnya: