Secara lazim, semakin besar kapasitas baterai HP, maka akan makin usang juga daya tahannya. Ini berpengaruh ke penggunaan harian nantinya.
Normalnya, persentase kapasitas baterai hanya akan berkurang ketika sedang digunakan saja.
Namun ternyata tidak sedikit pengguna Android yang mengeluhkan bahwa baterai HP-nya cepat habis, padahal tidak digunakan sama sekali.
Misalnya begini. Dalam kondisi stand-by, persentase baterai mampu menyusut cepat sekali. Hanya perlu waktu 6 jam, baterai yang awalnya masih 80% bisa-mampu cuma tersisa 30% saja.
Ini jelas tidak wajar . Karena rata-rata HP dalam keadaan layar mati, itu mampu tahan hingga seharian sarat .
Baca juga: HP Tidak Mengisi Sewaktu Dicas? Ini Solusinya.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Penyebab Baterai HP Cepat Habis Padahal Tidak Dipakai
Di postingan ini, saya ingin sedikit membicarakan beberapa penyebab yang paling kerap dijumpai pada persoalan baterai HP yang suka habis sendiri.
Karena aku percaya, banyak pengguna Android yang mengalami dilema ini, terutama di HP-HP keluaran lama yang sudah berumur. Saya sendiri pernah mendapati dilema ini pada dua HP usang saja.
Salah satu di antaranya telah dipakai sekitar 3 tahun, dan yang satunya lagi bahkan sudah dipakai lebih dari 5 tahun.
1. Baterai HP Sudah Mulai Rusak
Daya tahan dari keseluruhan kapasitas baterai itu makin lama akan semakin menyusut, yang artinya rentang waktu pemakaiannya juga akan kian pendek.
Namun, yang saya maksud “sudah mulai rusak” di sini adalah munculnya masalah-persoalan tertentu pada baterai. Misalnya baterai yang suka habis sendiri, hingga HP tiba-datang mati.
Mengenai problem baterai yang sering habis sendiri, lazimnya dikarenakan baterai yang kembung atau fisiknya sudah berubah. Inilah yang terjadi di HP saya waktu itu.
- Di salah satu HP, baterai mampu berkurang dari 50% ke 3% dalam waktu 4 jam.
- Sedangkan di HP yang lain bahkan lebih parah, dari 70% ke 0% hanya dalam waktu 2 jam saja.
Padahal, keduanya dalam keadaan tidak digunakan. Oleh alasannya adalah itu, coba cek dahulu keadaan baterai HP Anda. Periksa fisiknya apakah masih bagus atau sudah mulai berganti?
Termasuk untuk pengguna baterai tanam, coba lepas casing belakang HP-nya untuk menentukan kondisinya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Konektor HP yang Rusak atau Longgar
2. Terlalu Banyak Aplikasi Terinstall
Saat HP dalam kondisi layar mati (stand-by), sesungguhnya aplikasi-aplikasi tertentu masih berlangsung tanpa kita ketahui. Ini disebut sebagai aplikasi background services (latar belakang).
Karena menyantap memori (RAM), aplikasi seperti ini kesudahannya akan sungguh menyedot daya tahan baterai. Apalagi bila jumlahnya ada banyak, dan kondisi baterai HP Anda sudah tidak normal lagi.
Untuk pola aplikasinya, mirip browser, alarm, panggilan, aplikasi chatting, dan media sosial.
3. Baterai Perlu Dikalibrasi Ulang
Pola pengisian daya yang salah akan menyebabkan persentase baterai menjadi berurusan. Ini lalu akan kuat ke baterai yang menjadi cepat habis juga.
Contohnya seperti ini:
- Anda merasa telah mengisi baterai hingga 100%.
- Sayangnya, persentase yang ditunjukkan di HP Anda kurang akurat. Angka tersebut bukanlah 100%, melainkan masih 70% contohnya.
- Sehingga, tidak aneh jikalau baterai bisa datang-datang menyusut drastis sampai 40%.
Untuk menanggulangi kondisi mirip ini, perlu dikerjakan proses kalibrasi.
4. HP Dalam Keadaan Panas
HP yang temperatur suhunya berada dalam keadaan panas, akan menurunkan kapasitas baterai tanpa kita sadari.
Biasanya ini terjadi sewaktu HP habis digunakan main game, di mana panas yang dihasilkan HP belum sepenuhnya keluar.
Dampaknya, meskipun layar dimatikan, baterai akan terkuras secara terus menerus.
Cara Mengatasi Baterai HP Habis Sendiri Meskipun Sudah Dalam Keadaan Mati
Untuk menanggulangi persoalan baterai ini, pastinya kita harus menyesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya.
Sebab, bila penyebabnya berlawanan, maka langkah penanganannya pun akan tak sama pula.
Nah, di sini akan aku coba diskusikan sesuai dengan kondisi-keadaan yang kadang-kadang muncul, seputar persoalan baterai HP yang selalu habis meski tanpa digunakan.
1. Ganti Dulu Baterai HP Anda
Berapa lama kurun pakai baterai HP yang ideal? Ada banyak pendapat soal ini. Ada yang bilang “asalkan baterai belum rusak”, ada juga yang bilang “maksimal 2 tahun harus diganti”.
Hal tersebut bisa dikembalikan ke opsi masing-masing.
Namun jikalau Anda sedang mengalami persoalan baterai cepat habis padahal tidak dipakai, maka pastinya Anda mesti segera mengubah baterainya. Apalagi jikalau baterainya telah kembung, atau fisiknya telah berubah bentuk.
Oh ya, jikalau mau beli, lebih baik ganti dengan yang original lagi. Tujuannya agar baterai tersebut cocok dengan HP Anda, dan dari sisi kualitas pun lebih terjamin.
Harga Baterai | Kalau di Service |
75.000 sampai 250.000 | Tambah biaya pasang 50.000 |
2. Kurangi Aplikasi Background Terinstall
Untuk mengatasi aplikasi berjalan yang terlalu banyak, tentu kita cuma perlu menguranginya saja. Caranya mampu ikuti langkah ini:
- Buka Setelan > Cari Memori.
- Di sana Anda akan melihat aplikasi-aplikasi yang sedang berlangsung.
- Catat aplikasi-aplikasi tersebut, terutama yang kira-kira kurang penting.
Kemudian kita lanjut untuk me-manage aplikasi yang sudah dicatat:
- Buka Setelan > Lalu masuk ke menu Aplikasi.
- Setelah itu, cari aplikasi yang telah dicatat tadi.
- Klik Force Stop untuk menghentikan aplikasinya.
- Jika Anda ingin menghapusnya, cukup klik Hapus Pemasangan.
Dengan begitu, maka aplikasi-aplikasi background tadi tidak akan berlangsung lagi.
Untuk pilihan force stop sendiri, ini hanya akan memberhentikan aplikasi sementara. Nah, aplikasi tersebut masih bisa berjalan normal, jikalau Anda membukanya kembali.
Oh ya, untuk mengevaluasi aplikasi apa yang berlangsung, sayangnya ini tidak tersedia di seluruh tipe HP. Ada beberapa tipe HP yang tidak memperlihatkan informasi ini.
Alternatifnya, Anda bisa coba pakai aplikasi pengecek penggunaan RAM yang mampu didapatkan di Playstore.
3. Kalibrasi Ulang Baterai
Proses kalibrasi baterai, berfungsi untuk memperbaiki persentase baterai yang tadinya error menjadi wajar lagi.
Semisal sebelumnya presentase baterai meleset 10 sampai 15 persen. Dengan kalibrasi, nantinya error presentase baterai tersebut akan berkurang atau hilang.
Proses ini mampu dilaksanakan secara manual atau dengan menggunakan aplikasi. Anda mampu memilihnya sesuai keinginan.
Anda mampu menyaksikan bedanya nanti setelah baterai dikalibrasi. Biasanya masalah mirip ini akan bisa terselesaikan.
4. Matikan Fitur HP yang Tidak Diperlukan
Selain aplikasi yang berlangsung di latar belakang, fitur-fitur bawaan HP juga bisa menghabiskan kapasitas baterai tanpa disadari. Contohnya seperti:
- GPS
- WIFI
- Data Seluler
- Bluetooth
Anda mampu mematikan fitur-fitur tersebut jika memang tidak dipakai, atau setidaknya menguranginya semoga tidak berjalan bersama-sama. Sesuaikan juga dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga: Ini Loh Penyebab HP Ngecas Sendiri
5. Dinginkan Suhu HP Ketika Dalam Keadaan Panas
Penyebab suhu HP yang berkembangini sungguh beragam. Bisa sebab metode yang tidak stabil, hingga karena bawaan chipset HP yang kurang optimal.
Untuk mengatasinya tidak ribet. Beberapa hal yang mampu Anda kerjakan untuk menstabilkan suhu HP di antaranya:
- Hentikanlah aplikasi yang tidak perlu.
- Matikan juga fitur HP yang tidak digunakan.
- Gunakan brightness yang tidak terlampau terperinci.
- Matikan daya (turn off) HP sementara waktu.
- dan sebagainya.
Akhir Kata
Baterai HP cepat habis, padahal dalam kondisi layar mati. Pastinya banyak yang bingung dengan persoalan ini, alasannya adalah HP memang tidak digunakan sama sekali. Salah satu sebab, karena penyebabnya sendiri yang memang sulit dicari.
Dengan adanya postingan ini, dibutuhkan Anda bisa mengetahui apa penyebabnya, sekaligus mampu pribadi menerapkan solusinya.
Mungkin sekian dulu pembahasan kali ini. Semoga berguna.