Saya pernah menganjurkan 8 emulator Android terbaik yang ringan untuk dipakai main game mobile di PC.
Nah, di antara 8 emulator tersebut, Nox termasuk salah satunya.
Nox sendiri yaitu salah satu emulator Android terbaik yang pernah aku coba, untuk digunakan bermain game Android melalui PC.
Kelebihannya, Nox memiliki banyak pengaturan yang dapat diubahsuaikan, sehingga kinerjanya bisa optimal di setiap spek PC maupun laptop.
Oleh alasannya itu, jika bicara soal problem performa, mampu dikatakan Nox ini termasuk salah satu yang terbaik.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Masalah Nox Berhenti Loading
Di balik keunggulannya itu, ternyata beberapa user Nox mengeluhkan adanya 1 persoalan yang cukup sering ditemui di emulator ini, yakni persoalan loading yang stuck di angka 98% atau 99%.
Terus terperinci, saya mulanya ngga tahu lho, jika Nox punya masalah seperti ini. Hingga sebuah saat, aku yang mengalaminya sendiri.
Waktu itu, awalnya aku cuma pakai Nox mirip biasa. Namun sementara waktu lalu, duduk perkara stuck ini pun muncul.
Masalah ini bekerjsama sudah dibahas eksklusif oleh pihak developernya, kok. Karena itu, mereka sudah memberikan solusi perbaikannya.
Solusi tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris. Nah, alasannya adalah tidak siapa saja mengetahui bahasanya, maka saya memiliki gagasan untuk menciptakan postingan ini.
Buat Anda yang mengalami lag ketika main game Android pakai Nox, coba deh baca artikel 7 Cara Setting Nox Supaya Ringan. Dijamin game bakal lebih lancar!
Cara Mengatasi Nox yang Mengalami Stuck Loading
Di artikel ini, aku ingin membahas wacana cara memperbaiki Nox yang berhenti loading, berdasarkan sumber dari developer Nox-nya pribadi, serta pengalaman pribadi aku sendiri.
Langsung saja, berikut pembahasannya:
1. End Task Nox + Restart PC/Laptop
Hal yang pertama kali saya kerjakan, ialah melaksanakan force stop atau end task Nox.
Langkah ini bertujuan supaya Nox yang mengalami stuck tadi, di-reset seluruh prosesnya secara langsung, sehingga error yang ada akan hilang.
Caranya mirip ini:
- Buka Task Manager (Ctrl + Alt + Dlt atau Ctrl + Shift + Esc).
- Cari aplikasi Nox.
- Klik End Task (untuk seluruhnya, bila memang ada lebih dari 1).
Melakukan end task sudah tamat.
Supaya lebih efektif, selanjutnya lebih baik Anda restart juga PC atau laptopnya, biar resiko terjadinya error lagi bisa menyusut.
Cara ini yakni cara paling praktis yang umum saya lakukan. Meskipun terdengar simpel, kerap kali error stuck bisa normal kembali.
Tapi jikalau error stuck masih ada, Anda bisa coba cara selanjutnya.
2. Aktifkan Fitur Virtualization Technology
Kebanyakan emulator Android, memang memerlukan fitur Virtualization Technology, supaya emulatornya bisa berlangsung maksimal.
Seingat saya, jika di Intel namanya Intel VT, sedangkan di AMD namanya AMD-V.
Virtualization Technology ini, sejauh yang saya tahu, yaitu sebuah fitur di mana kita bisa membuka lebih dari 1 tata cara operasi, dan sistem-tata cara operasi tersebut, bisa melaksanakan programnya masing-masing.
Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah prosesor support VT atau tidak?
Anda mampu menggunakan aplikasi-aplikasi khusus. Kalau saya pribadi, paling kerap sih pakai CPU-Z, untuk menyaksikan apakah prosesor yang aku pakai telah mendukung fitur VT ini atau belum.
Lantas, bagaimana jikalau prosesor yang digunakan telah support VT?
Anda bisa mengaktifkannya lewat BIOS. Namun soal ini, saya tidak mampu membuat tutorialnya di sini, alasannya adalah letak pengaturan untuk mengaktifkan fitur tersebut pasti berbeda-beda.
Oleh karena itu, cukup cari saja fitur dengan nama Virtualization Technology di BIOS, kemudian silakan diaktifkan.
Tambahan: Tutorial mengaktifkan Virtualization Technology sudah sempat aku bahas di 7 Cara Mengatur Nox Supaya Ringan.
3. Bersihkan File Sampah yang Ada di Windows
Sama halnya dengan persoalan Virtualization technology di atas, problem junk files juga mampu kuat terhadap proses loading Nox, lho.
Ini bukan tanpa alasan, alasannya memang duduk perkara junk files ini, bahkan sudah dibahas juga oleh developer Nox di situs resminya.
Di sini akan saya diskusikan juga langkah-langkahnya:
- Langkah 1. Klik kanan Nox, kemudian klik Run as Administrator.
- Langkah 2. Silakan download aplikasi Windows Repair (link eksklusif dari web Nox).
- Langkah 3. Kalau telah, extract file-nya, lalu buka aplikasi Windows Repair tersebut.
- Langkah 4. Klik tab Repairs (ada di bab kanan atas).
- Langkah 5. Centang Automatically do a Registry Backup (ada di bab kanan bawah).
- Langkah 6. Kemudian klik Open Repairs.
- Langkah 7. Terakhir, klik Start Repair.
4. Perbarui Driver VGA PC/Laptop Anda
Ada sebagian GPU yang tidak support dengan emulator Nox, dan ada pula sebagian model driver yang tidak cocok dengan emulator Nox.
Di website resminya, pihak Nox sendiri sudah menyampaikan bahwa pengguna mesti mengecek terlebih dulu versi OpenGL VGA yang digunakannya.
Pengecekannya ini mampu menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu. Detailnya, silakan cari lagi di Google “cara cek OpenGL VGA”.
Selain itu, perlu dikenali juga bahwa emulator Nox tidak support untuk VGA dengan model OpenGL di bawah 2.0. Oleh kesudahannya, Anda mesti mengganti dahulu VGA yang dipakai, jika memang belum support.
Sedangkan jikalau VGA yang Anda gunakan telah mendukung OpenGL di atas 2.0, maka Anda mampu kerjakan update driver, semoga bug yang ada pada driver diperbaiki.
5. Uninstall Nox, Lalu Pasang Lagi
Solusi uninstall aplikasi dan memasangnya kembali, memang cukup efektif untuk mengatasi beberapa macam error–error tertentu.
Hal ini pun berlaku untuk dilema loading berhenti pada Nox, yang sedang kita diskusikan kali ini.
Pengalaman saya langsung, sehabis aku meng-uninstall Nox, loading yang stuck jadi normal kembali, lho. Bahkan di kemudian hari, duduk perkara stuck lebih jarang terjadi.
Untuk meniadakan Nox dan memasangnya kembali, aku sarankan biar Anda tidak asal-asalan, ya. Sebab, salah-salah nanti malah percuma.
Anda bisa membaca artikel Cara Menghapus Aplikasi Sampai Bersih di Semua Windows, untuk mempelajari caranya.
Oh ya, untuk opsi uninstall ini mungkin sifatnya opsional saja, terlebih jikalau Anda kegemaran bermain game dengan emulator ini.
Sebab, jikalau Nox di-uninstall dulu, maka pengaturan-pengaturan dan data yang ada di Nox sebelumnya bakal hilang. Akibatnya, Anda harus mengulangi seluruhnya lagi dari awal.
Hal ini pastinya bakal cukup menyibukkan bukan? Kecuali jika Anda tahu cara backup-nya.
6. Update Nox ke Versi Terbaru
Setiap kali developer memperbarui emulatornya, pastinya bug dan kerusakan yang ada di model sebelumnya akan diperbaiki semaksimal mungkin.
Oleh sebab itu, memperbarui Nox ke versi modern, bisa dikatakan merupakan salah satu cara paling efektif, untuk mengatasi dilema stuck loading pada Nox.
Solusi ini sudah saya tes sendiri, dan bisa aku bedakan kesannya. Nox versi terbaru, memang terbukti jauh lebih jarang mengalami stuck dibanding Nox model usang.
Bukan cuma soal bug, tentunya Anda juga akan menerima peningkatan performa dan penambahan fitur-fitur baru, sehingga membuat penggunaan emulator ini menjadi jauh lebih tenteram.
Untuk memperbaruinya, silakan sering-sering cek di situs web resmi Nox, ya.
Baca Juga: Ini Cara Mengganti Bahasa Emulator PUBGM ke Bahasa Inggris-Indonesia.
Akhir Kata
Memperbaiki problem stuck loading saat memakai emulator Nox, berdasarkan saya sih mudah sekali, kok. Karena dengan 6 cara di atas, setiap kali aku mengalaminya, persoalan tersebut selalu dapat diatasi.
Sebenarnya, Anda juga bisa coba memakai compatibility mode ke Windows 7 (khusus pengguna Windows 8 atau Windows 10).
Akan tetapi, ada beberapa pengguna yang melaporkan, bahwa mereka malah mendapat BSOD (bluescreen) ketika menerapkan cara ini.
Makara, bila mau mencobanya, Anda mesti siap dengan kemungkinan resikonya, ya.
Semoga berguna.
