Memperbaiki baterai HP Android dengan cara kalibrasi itu penting sekali untuk diketahui. Alasannya, mampu jadi sewaktu-waktu baterai HP Anda mengalami error, setelah sekian lama digunakan.
Salah satu error yang mampu terjadi ialah pada indikator persentase baterai. Misalnya:
- Baterai menawarkan sisa 80%.
- Tapi kapasitas real cuma sekitar 40%.
- Karena perbedaan penampilan presentase, HP tiba-datang mati meski indikator belum 0%.
Nah, fungsi kalibrasi sendiri adalah untuk mengatur ulang persentase baterai tersebut, supaya menampilkan data yang lebih akurat (reset status).
Tutorial inilah yang akan kita bahas kali ini.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Cara Kalibrasi Baterai HP Android
Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas setidaknya 4 cara untuk melakukan kalibrasi baterai di HP Android.
Kalibrasi baterai yang saya bagikan ini, pastinya berlaku untuk semua tipe dan merk HP. Samsung, Xiaomi, OPPO, Vivo, ASUS, Lenovo, Sony, Advan, dan lain-lain, semuanya bisa.
Silakan simak tutorialnya:
1. Cara Kalibrasi Baterai HP Tanpa Aplikasi
- Langkah pertama, silakan pakai HP Anda hingga baterainya benar-benar habis, dan HP karenanya mati sendiri.
- Setelah itu, nyalakan kembali HP Anda hingga masuk ke dalam sistem. Maka nanti HP akan mati sendiri lagi karena tidak cukup daya.
- Nah, dikala HP dalam kondisi mati tersebut, sambungkan kabel charger, dan biarkan proses pengecasan berjalan hingga indikator menunjukkan angka 100%.
- Setelah baterai penuh, nyalakan HP Anda lagi.
- Silakan cek status baterainya. Kalau (mungkin) belum memberikan angka 100%, maka cas lagi sampai betul-betul full 100%, ya.
- Jika telah, gunakan lagi HP Anda sampai baterainya sungguh-sungguh habis lagi, dan HP mati sendiri.
- Cas lagi baterai sampai indikatornya 100% mirip sebelumnya.
- Kalau sudah, nyalakan HP-nya.
Maka sebaiknya, nanti status baterai akan menyesuaikan dan menyetel ulang secara otomatis. Cara tersebut dilaksanakan secara manual tanpa pinjaman aplikasi pihak ketiga.
Karena tanpa aplikasi dan tanpa root, cara ini juga mampu dilaksanakan di merk atau tipe HP mana pun. Namun kekurangannya, cara ini relatif mengkonsumsi waktu yang lebih usang.
Catatan:
- Ada sedikit tips semoga Anda bisa meminimalisir waktu dalam proses ini, adalah dengan membiarkan HP melakukan pekerjaan secara terus-menerus.
- Misalnya dengan memutar video berdurasi panjang, dan membiarkan layar tetap menyala. Maka baterai akan cepat habis tanpa perlu repot-repot menggunakannya.
- Selain itu, Anda juga mampu meningkatkan pengaturan brightness layar.
Tapi ingat.. Tetap jaga HP temperatur HP Anda semoga tidak mengalami overheat.
2. Dengan Easy Battery Calibration
Di sini kita memakai aplikasi pelengkap, namanya battery calibration. Di Playstore tersedia secara gratis.
Aplikasi ini mampu untuk semua HP Android. Langkah-langkahnya seperti berikut ini:
- Silakan cari dam install aplikasi Battery Calibration apalagi dulu.
- Berikan izin kanal metode untuk aplikasi (kalau diminta).
- Setelah itu, cas HP sampai baterai terisi 100%.
- Klik tombol Calibrate, lalu cabut charger dari HP Anda.
Sebenarnya di Playstore sendiri telah tersedia beragam jenis aplikasi untuk melaksanakan kalibrasi baterai Android.
Silakan diseleksi yang kira-kira sesuai dan cocok untuk Anda.
NB: Cara di atas bisa digunakan untuk HP non-root.
3. Dengan Aplikasi Battery Calibration (Root)
Cara ini masih seperti dengan cara sebelumnya, namun kita akan memakai aplikasi kalibrasi baterai untuk HP root. Jika HP Anda telah di-root, Anda bisa mencoba cara ini.
Langkah-langkahnya mirip berikut ini:
- Install apalagi dulu aplikasi Battery Calibration [ROOT]
- Buka aplikasinya.
- Cas baterai HP Anda. Tunggu hingga indikatornya 100%.
- Tap tombol Calibrate.
- Setelah itu cabut kabel charger-nya.
Aplikasi ini juga cocok untuk Anda yang gres menginstal Custom ROM atau flash ulang HP tapi telah root. Pastikan aplikasi sudah diberi izin akses root, jikalau ada notifikasinya.
Baca Juga: Penyebab HP Ngecas Sendiri, Kenapa Ya?
4. Melalui Recovery (CWM / TWRP)
Untuk cara ini, dilaksanakan khusus melalui custom recovery (CWM/TWRP). Jadi, cuma bisa dipakai untuk HP yang sudah dalam kondisi root, dan telah terinstal recovery-nya.
Kelebihan dari cara ini adalah hasil statistik baterainya yang lebih akurat. Perbedaan lainnya nanti akan saya jelaskan di bawah.
Caranya seperti berikut:
- Pertama, matikan HP Anda.
- Setelah itu, masuk ke dalam mode recovery. Caranya tekan tombol power + volume atas + volume bawah secara bersamaan (tekan terus).
- Jika sudah, cari sajian Advanced > Kemudian cari opsi Hapus Statistik Baterai atau Wipe Battery Stats.
- Tunggu sampai prosesnya tamat.
- Setelah itu matikan HP.
- Cas baterainya sampai 100%. Kalau sudah silakan nyalakan lagi.
- Gunakan HP sampai baterainya habis.
- Kalau telah, cas lagi sampai 100%.
Perbedaan yang lain ada pada langkah 3. Makara, di Android itu terdapat sebuah file yang berfungsi untuk menyimpan dan mengingat status baterai.
Nah, dengan meniadakan file status baterai tersebut, secara otomatis indikator akan di-reset. Maka, hasil kalibrasi yang dihasilkan akan jauh lebih akurat.
Kapan Kalibrasi Baterai Harus Dilakukan?
Kalibrasi baterai HP, bergotong-royong tidak harus dijalankan secara rutin atau terencana. Terlebih lagi jika HP dirasa kondusif-aman saja.
Namun, beda halnya kalau HP Anda mengalami dilema-problem berikut ini:
1. Ketika HP suka datang-datang mati.
Misalnya sedang dipakai untuk keperluan chatting. Eh, tiba-tiba HP mati mendadak dan tidak bisa dinyalakan lagi. Ini mampu disebabkan sebab bahu-membahu baterai telah habis.
2. Ketika HP dicas tetapi persentase malah berkurang.
Kondisi ini kadang kala perlu dikalibrasi. Karena memiliki kegunaan untuk me-reset status, kalibrasi bisa membantu untuk mengatasi baterai yang tidak bertambah dikala dicas.
Solusi lain untuk mengatasi baterai yang tidak mampu dicas, mampu baca di sini ya
3. Ketika Status baterai suka berganti.
Maksudnya bukan berganti alasannya sisa baterai menyusut, namun kadang juga bertambah. Misal, awalnya 60% malah jadi 70% setelah HP di-restart. Ini memperlihatkan bila statusnya memang telah eror.
4. Ketika Baterai cepat habis.
Sisa baterai HP berkurang secara drastis dan tidak masuk logika. Misalnya dari 60% ke 30% hanya dalam hitungan menit saja.
Selain itu, perlu dimengerti juga bahwa fungsi kalibrasi ini yaitu guna memperbaiki status persentase baterai. Jadi, proses kalibrasi ini tidak membuat HP jadi irit baterai, ya.
Masih suka ada yang salah paham nih.
Baca juga: Cara Memperbaiki Kabel Data HP yang Rusak (Normal Lagi)
Akhir Kata
Di situs ini, saya sempat berulang kali merekomendasikan untuk mengkalibrasi baterai Android untuk mengatasi kerusakan tertentu. Namun aku tidak memberi bimbingan lengkapnya.
Nah, dengan adanya postingan ini, diharapkan Anda mampu mengerti bagaimana cara melakukannya.
Oh ya, untuk proses kalibrasinya tidak perlu dijalankan sering-sering. Cukup kalau dirasa perlu saja. Misalnya saat HP Anda timbul eror mirip yang sempat aku sebut sebelumnya.
Kalau ada duduk perkara atau ada yang ingin ditanyakan, pribadi saja kirimkan lewat kolom komentar di bawah ini, ya.
Semoga berfaedah.
