TintaTeras

4 Cara Efektif Melaksanakan Analisis Swot Diri Sendiri

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Pada lazimnya , seseorang perlu melakukan analisis SWOT diri sendiri apalagi dahulu sebelum pergi interview dengan seorang atau pihak rekruter. Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk menganalisis kapabilitas diri yang seringkali cukup susah untuk dilaksanakan.

Hampir sebagian besar orang niscaya akan berpikir bahwa menilai kesanggupan yang kita miliki ialah suatu tantangan besar tersendiri.

Untuk itu, biar kita mampu menilai kesanggupan yang kita miliki secara lebih mudah, analisis SWOT diri sendiri bisa menjadi balasan yang paling tepat.

4 Tahapan Melakukan Analisis SWOT Diri Sendiri dengan Praktis

SWOT memang lebih sering dikenal di dunia bisnis, akan tetapi hal ini bukan bermakna analisis SWOT cuma mampu dipakai dalam dunia bisnis saja. Seseorang bisa mempergunakan alat analisis ini untuk mencari tahu wacana kapabilitas diri yang ada di dalam dirinya.

Sementara itu, semoga interview lamaran kerjayang mesti kamu hadapi mampu berjalan dengan tanpa kendala, sebelumnya kamu mampu melakukan beberapa cara analisis SWOT ini untuk mengetahui kapabilitas diri secara lebih baik lagi, yang antara yang lain ialah:

1. Tentukan Impian dan Cita-Cita

Tentukan Impian dan Cita-Cita

Siapa bilang dikala sudah masuk ke dunia kerja harapan sudah tidak butuhdipikirkan lagi? Hal ini merupakan kesalahan besar, alasannya adalah dengan menentukan cita-cita maupun cita-cita, seseorang dapat lebih mengenal ihwal kapabilitas yang dimiliki oleh diri mereka masing-masing.

Apalagi, setiap orang pasti akan mempunyai cita-cita dan keinginan yang berlawanan, sehingga bisa ditentukan evaluasi ini sungguh penting untuk dikerjakan.

Dalam tahapan ini, kamu mampu memilih impian dengan sedetail mungkin. Jika ingin tahapan ini berjalan dengan tanpa gangguan, kau bisa menunjukkan sebuah timeline untuk memperjelas semua waktunya. Misal kapan kau ingin mencapai tujuan itu, atau kapan kau harus telah meraih tujuan itu.

Baca juga: 17 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Untuk Umum dan Fresh Graduate

Selain itu, tolok ukur keberhasilan masing-masing individu juga sangat dianjurkan untuk diputuskan semenjak permulaan. Dalam hal ini, persyaratan keberhasilan dapat dideskripsikan secara rinci dan berdasarkan bentuk kesuksesan dari impian masing-masing individu.

Nantinya, saat tujuan tersebut sudah terbentuk maka proses selanjutnya akan berjalan secara lebih tanpa gangguan dan mudah. Selain itu, dengan melakukan tahapan ini, seseorang juga mampu lebih mengenal kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya untuk menggapai keinginan tersebut.

2. Menyadari Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Menyadari Kelebihan dan Kekurangan yang Dimiliki

Selain memilih harapan dan harapan, dalam analisis SWOT diri sendiri juga perlu dilaksanakan penilaian keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing individu tertentu. Dalam hal ini, beberapa bagian yang terdapat dalam penentuan harapan tersebut mampu menjadi acuan pada tahapan ini.

Sementara itu, ketika mengisi bab kelebihan diri, masing-masing individu wajib mencantumkan pengetahuan, latar belakang, kesanggupan atau skill, pengalaman, hingga kontak dari orang-orang yang mampu mengusulkan dirinya.

Sedangkan dikala menganalisis kekurangan diri, seseorang wajib menimbang-nimbang semua hal yang dapat menjadi kendala maupun gangguan dari setiap langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak permulaan.

Nantinya, ketika kekurangan tersebut telah terdeskripsi secara rinci, bisa menjadi materi untuk refleksi saat seseorang telah mulai masuk ke dunia kerja.

Baca juga: Ini Dia Bocoran Gaji Kerja di Hotel, Lengkap Semua Posisi

3. Memanfaatkan Peluang yang Ada

Memanfaatkan peluang

Jika menentukan kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri tergolong aspek internal, untuk penentuan kesempatan disini akan masuk ke faktor external yang menguntungkan bagi keunggulan yang sudah ditentukan sebelumnya tadi.

Contoh peluang diri sendiri ialah akta yang mampu menunjang keunggulan dalam diri, atau seorang kandidat reporter yang memiliki kendaraan maupun ponsel pribadi.

Selain itu, jarak yang akrab antara rumah dan kawasan kerja pun juga mampu dibilang sebagai peluang yang cukup besar, alasannya adalah saat jarak antara rumah dan kawasan kerja saling berdekatan, waktu yang mesti ditempuh tidaklah terlalu lama, sehingga hal ini menjadikannya terasa lebih fleksibel.

Dengan demikian, seseorang wajib memperhitungkan semua hal tersebut, serta memilih keuntungan yang ada dari lingkungan dan kemudahan yang dimiliki.

Baca juga: 4 Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan yang Benar

4. Memperhitungkan maupun Menilai Ancaman pada Diri Sendiri

Menentukan Peluang yang Ada

Ketika melakukan analisis SWOT diri sendiri, memperhitungkan maupun menilai bahaya pada diri sendiri juga tidak kalah penting untuk dikerjakan. Sama halnya dengan potensi , ancaman ini juga tergolong dalam faktor external yang dapat menghalangi abad depan.

Contohnya pun cukup beragam, dari mulai latar belakang pendidikan yang tidak sesuai standar, jarak rumah dan tempat kerja yang terlalu berjauhan sehingga mempunyai risiko tinggi terjadi keterlambatan yang terus-menerus, sampai susahnya akses transportasi.

Yang dimaksud dengan ancaman disini ialah semua hal atau aspek yang bisa menjadi hambatan atau gangguan dari luar diri kita sendiri, yang bila dibiarkan secara terus-menerus hal ini dapat mengganggu kemajuan diri kita sendiri.

Maka dari itu, penting bagi sebagian besar orang untuk melaksanakan analisis SWOT kepada diri sendiri, biar semua sudah ada perhitungannya, sehingga mampu meminimalisir risiko yang mampu terjadi di hari esok maupun masa depan yang lebih panjang.

Manfaat Analisis SWOT untuk Diri Sendiri

Tujuan dan manfaat dari jenis analisis ini akan berlainan, namun masing-masing di antaranya akan menguntungkan dalam kemajuan kapabilitas diri seseorang. Sebelum kita membicarakan perihal manfaat dari analisis SWOT untuk diri sendiri, kami akan membicarakan wacana tujuannya apalagi dahulu.

Untuk tujuan dari jenis analisis ini sendiri, untuk mencari dan menemukan aspek-faktor penting seperti kekuatan, kekurangan, potensi , serta bahaya. Dengan demikian, seseorang mampu lebih memaksimalkan kekuatan yang dimiliki, dan mengurangi kekurangan yang dimiliki. Sedangkan untuk manfaatnya yakni:

  • Lebih mengerti ihwal kekuatan apa saja yang dimiliki oleh individu masing-masing, sehingga kekuatan ini dapat ditingkatkan maupun lebih dikembangkan secara lebih mudah dan efektif.
  • Dapat menilai maupun melihat sebuah peluang, sehingga peluang tersebut mampu dipakai atau pun dipertahankan dalam periode waktu yang panjang.
  • Dapat menilai maupun melihat apa saja kekurangan yang dimiliki, supaya kekurangan ini mampu dituntaskan dengan penyelesaian terbaik yang sudah diperhitungkan semenjak awal.
  • Dapat mempertimbangkan apa saja potensi bahaya yang ada, sehingga penyelesaian dapat dicari dan diputuskan sejak permulaan, atau semenjak sebelum terjadinya kerugian yang lebih membahayakan.

Manfaat-manfaat ini dijamin dapat membantumu dalam membuatkan diri menjadi lebih baik lagi, sehingga kemampuan yang kau miliki tidak akan berkurang, tetapi malah akan meningkat setiap harinya. Maka dari itu, mampu dipastikan analisis SWOT dengan jenis ini sungguh penting dilakukan dalam dunia kerja.

Kesimpulan

Tidak semua orang mampu melaksanakan analisis SWOT diri sendiri dengan gampang dan tanpa hambatan. Apalagi, di Indonesia sendiri aktivitas ini masih cukup asing bagi sebagian besar orang.

Untuk itu, cara efektif yang ada di atas akan sungguh penting untuk dicatat, supaya analisis SWOT dapat berlangsung secara lebih mudah.

Selain itu, dapat dipastikan bahwa jenis analisis SWOT ini tidak cuma berfungsi bagi dunia bisnis saja, namun dalam dunia pekerjaan lazimpun juga akan memiliki faedah yang sangat menguntungkan.

Manfaat ini, nantinya tidak hanya menguntungkan diri sendiri saja, namun juga bagi perusahaan dimana kau bekerja.

Artikel Menarik Lainnya: