Ketika Anda menjajal melakukan print dokumen, lalu ternyata ada duduk perkara saat proses cetak, maka menciptakan test page ini wajib dijalankan.
Kenapa? Karena melalui test page, kita mampu tahu apa saja bagian yang memiliki masalah. Misalnya pada hasil cetak, warna dan yang lain.
Buat yang belum tahu, test page ialah proses print yang dijalankan dengan cara mencetak sampel-sampel tertentu pada kertas.
Dari test page kita bisa mengetahui apakah printer berjalan dengan baik atau tidak dengan mudah. Nah, untuk caranya akan saya jelaskan pada postingan ini.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Cara Test Page Printer (Canon / HP / Epson dan Lainnya)
Untuk caranya aku khususkan untuk printer Canon, HP dan Epson ya. Kebetulan tiga printer inilah yang paling banyak dipakai.
Caranya sendiri ada dua. Yaitu dengan memakai tombol pada printer serta melalui sistem Windows pribadi. Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan.
Berikut pembahasannya:
1. Menggunakan Tombol Printer
Cara pertama
yang menurut aku paling gampang adalah dengan memakai tombol pada printer saja.
Dalam membahas
cara printer test page ini, saya pakai merk Epson L120. Tapi biasanya sih
cara ini mampu juga kok diterapkan pada brand atau seri printer lain.
Tapi biar lebih jelas, berikut cara test page dengan tombol printer di semua merk:
Printer Epson | Matikan printer lebih dahulu, kemudian tekan tombol Resume + Power dan tahan. Tunggu sampai lampu indikator berkedip maka Anda mampu lepaskan. |
Printer HP | Nyalakan printer lebih dahulu dengan menekan tombol Power. Setelah itu tekan tombol X + Power selama beberapa detik kemudian lepaskan. |
Printer Canon | Nyalakan printer lebih dulu dengan menekan tombol Power. Kemudian tekan tombol Resume hingga lampu indikator kelap-kelip kemudian lepaskan. |
Catatan:
- Untuk Epson, mampu diterapkan pada seri Epson L120, L210, L310, L360 dan sebagainya.
- Untuk HP, mampu Anda coba pada seri HP 2135, Deskjet 1112, Deskjet GT 5810 dan sebagainya.
- Untuk Canon, cara ini bisa Anda gunakan pada seri Canon IP 2770, Canon MP237, Canon MP287 dan lainnya.
Intinya dicoba saja sih. Karena untuk melaksanakan test ini pengalaman aku hampir semua tipe printer bisa.
Mengenai langkah lebih jelas dan risikonya bisa cek ini.
- Pertama Anda mampu mematikan printer dulu, kemudian tekan tombol Resume + Power.
- Kalau lampu indokator pada printer sudah berkedip, Anda bisa lepaskan kedua tombol tersebut.
- Tunggu beberapa saat sampai proses test page dan juga nozzle check akhir.
- Jika telah, maka hasil kertas yang telah di test page akan seperti gambar berikut ini.
- Selesai.
Cara yang aku
coba ini adalah printer merk Epson L120. Makara bila Anda pengguna Epson juga,
maka bisa menerapkan beberapa langkah diatas untuk mampu test page printer
hehe.
Baca Juga: Cara Sharing Printer di Windows
2. Menggunakan Print Test Page
Cara terakhir yakni dengan menggunakan print test page di komputer. Bisa dipraktekkan di tata cara Windows 7, 8 dan 10.
Berikut
langkah-langkahnya:
- Langkah pertama, silahkan aktifkan printer yang ingin diperiksa lebih dulu > kemudian hubungkan ke komputer.
- Setelah itu pada komputer Anda mampu menekan tombol Windows > ketikan Control Panel dan pilih sajian tersebut.
- Kalau telah, sekarang Anda bisa pilih menu Hardware and Sound.
- Selanjutnya klik menu Devices and Printers.
- Kemudian cari printer yang Anda gunakan kemudian klik kanan > pilih printer properties.
- Langkah terakhir, Anda mampu klik tombol Print Test Page pada kotak dialog printer tersebut.
- Jika proses telah simpulan, maka hasilnya akan mirip gambar berikut.
- Selesai.
Error yang Terjadi Saat Test Page Printer
Biasanya ketika
ingin mencetak, akan muncul notifikasi error kalau printer Anda sedang
bermasalah.
Umumnya sih
setiap error tersebut akan memperlihatkan sebuah aba-aba yang mempunyai arti
dan cara mengatasinya masing-masing.
Berikut beberapa
kode error ketika sedang melaksanakan test page pada priter:
1. Error E02
Error E02 membuktikan jikalau kertas pada printer Anda sudah habis atau tidak
terpasang dengan benar. Sehingga printer tidak mampu mendeteksi kertasnya untuk
melanjutkan proses.
Solusinya:
- Jika kertas pada printer habis, maka mampu mengisi kertasnya kembali.
- Tapi jika kertasnya masih ada, Anda bisa angkat lalu masukan kembali ke printer tersebut. Tapi pastikan dimasukkan dengan tepat agar mampu terdeteksi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Error B500 Printer
2. Error E03
Kalau Error
E03 umumnya disebabkan ada kertas atau kotoran yang menumpuk, sehingga
menghalangi printer untuk mencetaknya.
Solusinya:
- Buka kolam printer lalu bersihkan
kertas atau kotoran yang ada didalam perangkat tersebut. - Bersihkan juga bab sensor
kertas dengan menggunakan tisu dan alcohol. - Periksa keadaan karet roller,
bila telah habis maka Anda harus menggantinya dengan yang baru.
3. Error E04
Terakhir ada error
E04 yang lazimnya diakibatkan oleh tinta tidak terkoneksikan dengan baik ke
printer Anda.
Solusinya:
- Coba matikan printer dengan menekan tombol power selama 20 detik. Jika telah hidup kembali, coba kerjakan print.
- Jika selang pada catridge yang dihubungkan ke printer berantakan, maka mampu dirapikan lebih dahulu biar tidak menghalangi tintanya untuk keluar.
Akhir Kata
Nah jadi dengan
menentukan keadaan printer dengan cara test page, Anda mampu tahu nih
jikalau ada kerusakan atau tinta habis pada perangkat tersebut.
Sehingga Anda mampu mengatasinya bila ada dilema dan menjadi lancar begitu ingin mencetak dokumen yang lain.
Silakan tanyakan ke kolom komentar bila ada yang masih galau atau barangkali ada dilema pada printer Anda.
Semoga bermanfaat.