TintaTeras

24 Masakan Khas Banten Terpopuler, Cobain Yuk!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Menempati sisi paling barat Pulau Jawa, ternyata banyak masakan khas Banten yang belum dimengerti. Sempat berstatus kota pelabuhan dikala bernama Bantam sekitar awal periode ke-17, Banten kini menjadi wilayah penyangga Jakarta, khususnya kawasan Tangerang Raya, serta memiliki peran  vital. 

Posisi strategis Banten berperan penting dalam memfasilitasi pergerakan penumpang maupun barang dari dan menuju sentra kegiatan setempat, daerah, sampai nasional. Sebut saja, eksistensi Pelabuhan Merak, Stasiun Rangkasbitung, dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Dengan peran penting tersebut, janggal rasanya bila masakan khas tempat ini belum mampu banyak sorotan pecinta masakan. Mumpung sedang melipir berlibur ke Banten, apa saja kuliner khas Banten yang terpopuler dan wajib dicoba?

1. Lepet

makanan khas banten

Lepet ialah jenis makanan ringan yang mampu kamu temui di beberapa tempat Indonesia. Salah satu kawasan yang populer memiliki lepet yummy pastinya Banten dan tanah Sunda yang lain. Sekilas, penganan pasar ini menyerupai lontong. 

Namun, perbedaan menonjol ada pada daun kelapa muda atau janur sebagai pembungkus, berikut bahan pembuatannya. Lepet terbuat dari beras ketan dan kelapa, dikemas janur, kemudian dikukus. 

Pemakaian kelapa menawarkan sensasi rasa gurih yang serupa sekali berbeda dengan lontong. Tekstur lepet condong empuk dan lembut, cocok dijadikan hidangan semua usia. Lalu, di mana kamu mampu berbelanja lepet? 

  • Pasar Tamansari, Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Cimuncang, Serang
  • Pasar tradisional lain di kios yang memasarkan penganan pasar. 

2. Leumeung

Leumeung yakni kuliner khas Banten Selatan, paling gampang kamu temukan di Malingping, Lebak Selatan. Sering disebut juga lemang, makanan ringan tradisional ini berasal dari adonan beras ketan dan santan kelapa kental. 

Setelah bahan tersebut tercampur rata, adonan diposisikan dalam bilah-bilah bambu. Kemudian, bilah bambu dibakar menggunakan perapian sampai matang merata ke bab dalam.

Lemang matang paling lezat disantap selagi hangat. Orang Lebak kerap mengkonsumsi lemang bareng telur asin. Lemang yang lembut dan gurih ditambah telur asin, terbayang perpaduan rasa unik membelai pengecap dalam satu suapan.

Karena bahan pembuatannya mudah diperoleh, harga penganan satu ini terbilang dekat. Kamu mampu membelinya dengan gampang di Pasar Malingping Lebak maupun pasar tradisional lain sekitaran Banten.

3. Pecak Bandeng

makanan khas banten

Semula pecak bandeng hanyalah lauk dalam bekal makan siang para petani. Sebagai tempat pesisir, menjumpai ikan bandeng di Banten jelas mudah. Tentu ikan paling lezat saat disantap bareng sambal. 

Pecak bandeng terdiri atas pecak, sambal pedas plus irisan jeruk nipis, serta ikan bandeng. Bahan-bahan sambal diulek kasar, dibumbui dengan garam dan penyedap rasa, kemudian disiram air panas. Terakhir, tambahkan perasan jeruk nipis yang memberi sensasi rasa kecut dan segar pada sambal.

Sambal pecak disiram di atas bandeng goreng atau bakar. Lezat disajikan bersama sepiring nasi hangat, pedasnya pecak yang merasuk ke dalam bandeng sangat bikin siapa pun ketagihan. Biar semakin lezat, pecak bandeng juga disuguhkan bareng sayur asem dan lalapan segar. 

Sepanjang ruas Jalan Serang-Banten, kau mampu mampir ke salah satu warung yang menjadikan pecak bandeng selaku hidangan terutama. Untuk mengkonsumsi pecak bandeng paling terkenal, kau mampu mampir ke sini:

  • Rumah Makan Pecak Bandeng Tanpa Duri, Sawah Luhur, Kasemen
  • Rumah Makan Ma-Ren atau Mama Rendy, Serang
  • Pecak Bandeng Ibu Agung, Cipocok Jaya, Serang.

4. Kue Jojorong

Kembali ke jajan pasar, kali ini ada kudapan manis jojorong. Kue elok masakan khas Banten ini memiliki penampilan unik sebab dihidangkan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang. 

Termasuk jenis kue basah, kue jojorong di Banten mirip dengan kue perahu atau kue tetu asal Mamuju, Sulawesi Barat. Kue bahtera juga terkenal di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, hingga Kalimantan Timur, serta lazimnya menggunakan daun pandan selaku pembungkus. 

Bentuk mungil kudapan manis jojorong menjadikannya cocok disajikan secara personal dan untuk sekali santap. Rasa elok dan gurih berasal dari perpaduan bahan tepung kanji, tepung beras, santan, dan gula merah, dibalut aroma daun pisang yang khas. 

Kamu mampu menyantap kue jojorong memakai sendok kecil. Saat disendok, lelehan gula cair pada lapisan terbawah kue terlihat menggiurkan. Oya, kue jojorong banyak dijual di pasar tradisional sekitar Banten, utamanya daerah Rangkasbitung. 

5. Kue Pasung

makanan khas banten

Ada satu kudapan manis yang namanya bikin bulu kuduk berdiri, yaitu kue pasung. Entah mengapa dinamakan demikian, tetapi kue ini memiliki materi baku mirip jojorong. Hanya saja, cara bungkus kedua kudapan manis ini berlawanan. 

Jika kue jojorong menempati daun pisang yang dilipat kotak, kue pasung dikemas mirip contong atau corong. Lalu, ada dua adonan dalam kudapan manis ini, yakni campuran tepung beras dan gula merah, serta campuran santan dan tepung sagu. 

Rasanya manis, legit, dan sedikit kenyal. Sama seperti jojorong, kudapan manis pasung bisa kamu beli di pasar tradisional sekitaran Banten. 

6. Angeun Lada

Angeun lada turut meramaikan daftar makanan khas Banten terpopuler. Masakan satu ini kerap hadir dalam peringatan momen penting atau hari raya, mirip Lebaran maupun program kumpul keluarga. 

Angeun bermakna sayur, sedangkan lada merujuk pada rasa pedas. Jadi, angeun lada mampu didefinisikan selaku menu sayur berkuah dengan rasa pedas. 

Umumnya, angeun lada memakai tebas atau tulang iga sapi yang dimasak dengan bumbu rempah dan daun walang. Aroma daun walang terbilang menyengat, terlebih ketika diolah bareng bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kencur yang telah dihaluskan lebih dulu.

Saat menyantapnya, kau bisa menyeruput kuah sembari mengisap balungan iga dan mengunyah babat sapi. Kuahnya segar sekaligus hangat, cocok dikonsumsi bersama nasi hangat.

Meski angeun lada wajib hadir dalam hidangan peringatan budpekerti warga Banten, kamu tetap bisa memakan sajian ini kapan saja di beberapa rumah makan berikut.

  • RM Angeun Lada, Sindangsari, Petir, Serang
  • RM Cep Udin Angeun Lada, Pandeglang.

7. Nasi Sumsum Bakar

makanan khas banten

Makanan khas Banten berikut juga berawal dari ketidaksengajaan sang empunya resep. Berawal dari seorang suami yang melakukan pekerjaan di kawasan pemotongan binatang, nasi sumsum bakar ternyata hasil racikan sang istri. 

Setiap pulang bekerja, beliau menenteng sisa-sisa tulang. Oleh istrinya, sumsum itu dicampur nasi, dibumbui, dibungkus daun pisang, dan dibakar. 

Saat dibakar itulah, sumsum meleleh dan meresap ke dalam bulir nasi. Rempah dan bumbu yang dimasak bersama memberi cita rasa gurih serta aroma harum nan membangkitkan selera.  

Seporsi nasi sumsum bakar sangat nikmat dimakan selagi hangat. Orang Serang biasa menyantapnya bareng telur asin dan irisan timun. 

Kamu pun mampu merasakan sensasi makan sumsum lumer dalam nasi gurih di sini.

  • Nasi Bakar Sumsum Pisangmas, Serang
  • Nasi Sumsum Mang Puri Asli, Serang
  • Nasi Bakar Sumsum Bang Willy, Pasar Lama, Serang.

8. Gecom

Oncom tak cuma populer di tanah Sunda, namun juga Banten. Salah satu makanan khas Banten yang memakai oncom ialah gecom alias tauge oncom. 

Uniknya, gecom tidak dimasak memakai wajan, melainkan dengan wajan datar. Mirip mirip wajan yang digunakan untuk menggoreng martabak. 

Nah, cara mengolah makanan gecom pun hampir serupa dengan tauge goreng. Tauge dan oncom diolah dalam wajan datar, bareng irisan bawang merah, bawang putih, dan cabe yang sudah ditumis harum. 

Tak lupa tambahkan tauco untuk sensasi rasa asin, sedikit asam, dan gurih yang nikmat. Penambahan Kecap Benteng SH, kecap anggun khas Tangerang, mampu menyeimbangkan rasa gecom. Hidangan tradisional sehat dan murah meriah ini mampu kau beli di pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar daerah rekreasi. 

9. Emping Melinjo

makanan khas banten

Jika ditanya apa sih masakan khas Banten yang menjadi oleh-oleh andalan, jawabannya pasti emping melinjo. Kudapan ini yang dibuat dari buah melinjo, mempunyai rasa sedikit pahit. 

Emping biasa diolah menjadi semacam kerupuk, atau orang Banten menyebutnya keceprek dan kerupuk melinjo. Biji melinjo yang sudah digeprek hingga tipis, dijemur dan dikeringkan, kemudian digoreng sampai lebih mengembang.

Emping kerap jadi komplemen berbagai menu nusantara, mirip soto Betawi atau bubur ayam. Namun, emping juga yummy disantap begitu saja atau dibumbui bagus maupun pedas menjadi makanan ringan yummy yang membuatketagihan. 

Misalnya, emping cantik, emping pedas atau emping balado. Olahan tersebut menciptakan emping laku cantik sebagai buah tangan Banten yang pas untuk keluarga di rumah. Kamu mampu membeli emping melinjo khas Banten di kawasan berikut.

  • Toko Emping Banten Ruko Citra Gading Serang
  • Pasar tradisional sekitar Serang, Pandeglang, dan Rangkasbitung.

10. Gipang

Kalau kau menyaksikan penampakan gipang, bentuknya seperti dengan jipang. Keduanya sama-sama makanan ringan tradisional jenis kue kering yang berasal dari gabungan beras ketan dan air gula. 

Beras ketan putih yang telah dikukus kemudian didinginkan, dicuci air bersih, dan dijemur sampai kering. Setelah betul-betul kering, bulir ketan tadi dicampurkan dengan air gula sampai rata serta bisa dipadatkan pada loyang.

Begitu adonan mengering, gipang dipotong tipis-tipis. Bentuk tipis inilah yang sedikit membedak gipang dan jipang. Selain itu, varian rasa gipang kini lebih beragam. 

Dahulu gipang tak punya varian rasa. Sekarang ada gipang rasa gula merah dan rasa pandan. Bahkan, ada gipang dengan olesan selai kacang pada bab permukaannya untuk sensasi rasa gurih, bagus, sekaligus legit.

Industri rumahan masih jadi produsen gipang khas Banten. Kamu bisa membeli gipang di:

  • Toko Emping Banten Ruko Citra Gading Serang 
  • Pasar Lama Serang
  • Kampung Magelaran Cilik, Mesjid Priyayi, Kasemen, Serang.

11. Kue Cucur

makanan khas banten

Makanan khas Banten selanjutnya yaitu kudapan manis cucur. Kue tradisional ini juga populer di kawasan lain, namun orang tempat Sareweh, Lebak menyebutnya kudapan manis cuhcur. 

Sebagai camilan sehari-hari, kue cucur memakai materi sederhana, adalah tepung beras dan gula merah. Kue ini pun jamak dijumpai sebagai sajian acara akad nikah atau acara keluarga.

Bentuknya mirip serabi, sama-sama bulat. Bedanya, kue cucur lebih tebal, berserat, dan warnanya lebih kecoklatan. Proses pengolahannya pun berbeda. 

Setelah gabungan kue cucur siap, gabungan digoreng di dalam wajan berisi minyak panas. Kemudian, minyak perlahan disiramkan ke campuran kue sampai muncul serat-serat di tepian kudapan manis dan bab tengah menggembung. 

Kue cucur bisa kamu temui di kios jajanan pasar di pasar-pasar terkenal di Serang atau Lebak. Namun, kamu juga bisa membelinya di Rumah Kue Ibu Wida di Jl. Kol. TB Suwandi, Serang. 

12. Opak

Tidak hanya terkenal di Jawa Barat, opak juga menjadi panganan tradisional orang Banten. Bentuknya sekilas seperti kemplang, kerupuk asal Palembang dan Bangka, tetapi rasanya sama sekali berlainan. 

Jika kemplang berbahan dasar ikan, opak ada yang berasal dari beras ketan, ada pula yang berbahan singkong. Tekstur opak cenderung seperti kerupuk, lebih renyah dan garing. 

Opak dapat disantap pribadi begitu saja atau selaku sahabat menyantap nasi plus lauk. Setiap ada acara hajatan, opak selalu dihidangkan. Kaprikornus, membeli opak pun relatif gampang, mulai dari pasar tradisional hingga toko buah tangan khas Banten.

13. Rengginang

makanan khas banten

Satu lagi kerupuk khas Sunda yang juga populer di Banten, yaitu rengginang. Kerupuk nasi atau beras ketan yang dikeringkan ini mempunyai rasa gurih dan tekstur renyah. 

Rengginang juga kerap mengisi toples-toples di meja hidang saat hari raya datang. Identik sebagai camilan gurih, rengginang mudah disenangi oleh semua kelompok. 

Rengginang original lazimnya cuma dibumbui garam untuk memberi rasa asin. Namun, rengginang kurun sekarang sudah mempunyai varian rasa, mirip rasa udang, rengginang dari beras ketan hitam, atau rengginang rasa terasi.

Umumnya rengginang dijual dalam kondisi mentah dan mesti digoreng dulu sebelum dimakan. Kamu bisa membeli rengginang di berbagai toko buah tangan Banten di Serang, di Pasar Lama Serang, atau di toko berikut:

  • Toko Emping Banten Ruko Citra Gading
  • Rengginang Khas Banten Ibu Hj. Subihah
  • Pasar Rau, Serang. 

14. Balok Menes

Orang Banten pasti mengenal balok Menes, camilan berbahan dasar singkong yang seperti getuk. Sesuai namanya, kudapan manis ini disuguhkan di atas daun pisang dalam bentuk balok-balok kecil. 

Namun, berbeda dengan getuk yang rasanya secara umum dikuasai bagus, balok Menes malah punya citarasa gurih. Kue berwarna putih kekuningan seperti warna orisinil singkong ini justru disajikan bareng serundeng. Ada juga balok Menes dengan siraman bumbu kacang di atasnya.

Belakangan, balok Menes bercita rasa manis gurih juga mulai diminati penduduk . Sepiring balok Menes makin yummy saat disantap bersama secangkir serbat hangat.

Kamu bisa mengkonsumsi langsung makanan ringan ini di pusat pembuatan balok Menes di Pandeglang, adalah:

  • Ciputri, Menes
  • Babakan, Cikedal
  • Balok Menes Pandeglang, Karyasari, Cikedal. 

15. Kue Apem

makanan khas banten

Kue apem putih diyakini selaku kuliner khas Banten yang menjadi menu favorit sultan Banten. Tak heran jika kue apem putih merupakan sajian wajib dalam acara kaul sultan. 

Kampung Kadubumbang, Cimanuk, Pandeglang yakni tempat asal kue tradisional ini. Sama seperti kudapan manis apem dari kawasan lain, pembuatannya melibatkan adonan tepung beras dan tape hasil fermentasi. Itu sebabnya kudapan manis apem mempunyai sedikit rasa asam dari tape atau peuyeum tadi.

Satu lagi, orang Banten selalu memakan kudapan manis apem bersama kinca atau saus gula merah. Ada pula yang mengkonsumsi kudapan manis apem bareng sirup maupun madu. 

Nikmat disantap selagi hangat, kue apem mempunyai tekstur kenyal dan rasa legit yang pas sebagai sajian berbuka puasa. Kamu bisa berbelanja kue ini di sekeliling Cimanuk, Pandeglang yang dijajakan di pinggir jalan.

16. Sate Bandeng

Tahukah kau bandeng tidak cuma yummy digoreng atau dibakar utuh? Ya, kuliner khas Banten berikutnya adalah sate bandeng berupa olahan daging ikan bandeng yang dibentuk ibarat sate dan dibakar. 

Konon sate bandeng sudah dikenal penduduk semenjak era ke-16, tepatnya dikala pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin. Makanan ini ialah hasil olahan koki istana yang disuguhkan untuk sultan dan para petinggi kesultanan. 

Ikan bandeng yang sudah bersih akan diremas-remas hingga dagingnya hancur serta lepas dari kulit. Daging ikan kemudian dibumbui dan dicampur dengan santan kental. 

Sebilah bambu dipakai untuk menjepit ikan bandeng yang isinya sudah dikeluarkan plus adonan berbumbu tadi. Proses pembakaran pun dilaksanakan memakai arang sehingga memberi aroma asap yang menggoda. 

Asal tahu saja, kebanyakan resep dan teknik pengerjaan sate bandeng diwariskan para juru masak istana di periode kemudian kepada keturunannya. Kini, pedagang sate bandeng mampu kamu jumpai dengan mudah di sepanjang ruas Jalan Raya Serang-Cilegon di beberapa rumah makan berikut:

  • Sate Bandeng – Bekakak Ayam Hj. Mariyam, Kaujon Tengah, Serang
  • Sate Bandeng Banten Mbak Lies, Cilegon
  • Sate Bandeng Ibu Amenah, Serang.

17. Rabeg

makanan khas banten

Nama rabeg terdengar aneh di pendengaran kita. Ternyata rabeg ialah salah satu makanan khas Banten yang mengadopsi kuliner Arab. 

Bintang utama rabeg tak lain daging serta jeroan kambing. Makanan berat ini punya cita rasa kaya, ada sensasi pedas sekaligus manis. Sekilas rabeg tampak seperti semur dan tongseng, dengan jumlah bumbu yang cukup meriah, antara lain lada, cabai merah, dan jahe. 

Rasa pedas rabeg cukup memanggil selera untuk segera menyantapnya hingga tandas. Apalagi, saat memakan rabeg bersama nasi hangat. 

Untuk menikmati rabeg, kau bisa mampir ke beberapa rumah makan di Serang, antara lain:

  • Rabeg Khas Serang H. Naswi (Magersari)
  • Warung Rabeg & Pindang Mang Sam, Cilegon
  • Warung Nasi Hj. Ade, Kebon Jahe, Serang.

18. Sambal Burog

Mendengar nama ‘burog’ atau ‘buroq’ boleh jadi mengingatkanmu pada kendaraan yang dipergunakan Rasulullah Saw. dikala perjalanan malam Isra Mi’raj. Di Banten, sambal burog ialah hidangan wajib yang disajikan dikala hari raya atau selamatan mereka yang baru menunaikan ibadah haji. 

Bahan sambal ini pun unik, yakni menggunakan kulit tangkil atau kulit melinjo. Lalu, kulit melinjo tersebut dicampur bareng ulekan bawang merah, bawang putih, cabe, kemiri, dan daun salam. Bahkan, sambal burog kerap disuguhkan bersama kepingan mangga muda atau jambu muda. 

Satu lagi, meski berstatus kuliner khas Banten, sambal burog jarang dijumpai di rumah makan. Sambal buroq lebih sering diolah selaku kuliner rumah maupun salah satu menu dalam program akad nikah, syukuran, dan peringatan hari besar Islam. 

19. Gerem Asem

makanan khas banten

Gerem asem masuk dalam daftar makanan khas Banten berikutnya yang wajib kamu coba. Hidangan berkuah ini memakai ayam atau belibis selaku materi utama. 

Citarasa rempah menonjol jadi ciri khas gerem asem. Ayam atau angsa dimasak bersama kuah hingga empuk, lalu dibakar lebih dulu sebelum dihidangkan. Kemudian, ayam tadi disiram kuah rempah yang pedas tadi. 

Daging ayam atau bebek jadi lebih empuk. Aroma asap ayam atau bebek usai dibakar memperbesar kelezatan gerem asem dalam setiap suapan. Meski gerem asem dengan bebek dan ayam lebih umum, ada juga penjual gerem asem yang menggunakan ikan laut selaku bahan utama. 

Kamu bisa memakan gerem asem di beberapa tempat berikut.

  • Gerem Asem dewan perwakilan rakyat, Serang
  • Kedai Gerem Asem, Ciruas. 

20. Sate Bebek Cibeber

Selain sate bandeng, Banten punya satu lagi sate-satean yang juga terkenal, ialah sate bebek Cibeber. Ya, daging belibis yang terkenal alot itu dapat diolah mirip sate kambing dengan tekstur lebih empuk dan lembut.

Daging angsa diiris dalam belahan sedang, dibumbui dengan bumbu belakang layar sampai meresap selama satu hari penuh. Alhasil, belibis empuk saat dibakar dan sama sekali tidak berbau busuk. 

Sate bebek pun tidak memerlukan bumbu apa pun dikala disajikan. Pasalnya, bumbu rempah sudah merasuk hingga ke dalam dan memberi rasa gurih elok yang pekat. 

Di mana kamu mampu menikmati seporsi sate belibis khas Cibeber ini?

  • Sate Bebek Cindelaras Cibeber Ibu Tuti, Cilegon
  • Sate Bebek dan Sop Bebek Khas Cibeber, Cilegon
  • Sate Bebek H. Syafei, Cilegon. 

21. Ketan Bintul

makanan khas banten

Makanan khas Banten satu ini terbilang musiman alasannya hanya timbul sebagai kuliner buka puasa ketika bulan bulan pahala. Sesuai namanya, ketan bintul berasal dari ketan dan diberi taburan serundeng. Ada juga yang menyajikan ketan bintul bersama semur daging atau gulai kambing. 

Ketan bintul diyakini menjadi hidangan makanan ringan favorit sultan Banten maupun sajian jamuan kepada tamu kesultanan. Tak banyak yang tahu, ketan bintul mengandung filosofi keraketan yang berarti melekatkan dalam wujud persatuan dan kedekatan sesama manusia. 

Selama bulan bulan puasa, kau mampu berbelanja ketan bintul di beberapa kawasan ini:

  • Pasar Lama, Serang
  • Kampung bulan mulia Islamic Center Serang, Jalan Veteran. 

22. Laksa Tangerang

Dari sekian banyak jenis laksa yang diketahui di Indonesia, laksa Tangerang boleh dibilang unik. Hidangan ini mendapat dampak budaya Tionghoa dan Melayu sekaligus, tampakdari keberadaan mie tepung beras putih, taburan daun kucai, parutan kelapa sangrai, sampai kacang hijau yang memberi rasa elok. 

Kuahnya pun yang dibuat dari kacang hijau dan santan, terasa gurih dan bumbunya pun medok. Disajikan bersama tahu dan telur, serta penggalan dadu kentang, seledri, dan bawang goreng, hmm… makin nikmat! 

Lantas, di mana kamu bisa mencicipi seporsi laksa Tangerang yang legendaris itu?

  • Kuliner Laksa Tangerang Jl. Mochammad Yamin, Tangerang
  • Laksa Bang Gondrong Jl. H. Embang Jaya, Sukaasih
  • Laksa Benteng Pak Masitar, Pasar Lama Tangerang. 

23. Nasi Belut

makanan khas banten

Orang Serang diketahui sebagai penyuka belut. Ini menerangkan mengapa nasi belut masuk dalam daftar makanan khas Banten yang wajib kamu coba. 

Walau terlihat menggelikan bagi sebagian orang, nyatanya penggemar nasi belut lumayan banyak. Memakai belut sawah, belut yang sudah dibersihkan akan diiris kecil-kecil dan digoreng hingga kering. 

Tentu saja belut telah dibumbui rempah-rempah lebih dulu sehingga terasa gurih dan lembut dikala dikonsumsi. Apa pun makin sedap saat disuguhkan bersama sambal, begitu juga belut. 

Kebanyakan nasi belut disuguhkan dengan sambal segar yang tingkat kepedasannya mampu kamu sesuaikan. Seporsi nasi belut mampu kau santap di beberapa rumah makan, antara lain:

  • Rumah Makan Belut Karang Tanjung, Pandeglang
  • RM Belut Baros Hj. Uum 2, Serang
  • RM Belut Cabang Palima Raya, Serang.

24. Sayur Besan

Seperti asal undangan namanya, sayur besan semula hanya disajikan ketika proses akad nikah budpekerti Betawi atau pertemuan para besan. Ada empat bahan utama sayur besan, yaitu terubuk, kentang, bihun, dan petai. Kadang ditambahkan juga materi lain mirip labu siam, ebi, wortel, dan buncis. 

Kuah kuning sayur besan berasal dari penggunaan kunyit. Pemakaian terubuk atau bunga tebu inilah yang membuat sayur besan mulai langka. Saat ini tidak banyak rumah makan yang menyajikan sayur besan, kecuali diolah khusus pada program pernikahan. 

Namun, kamu masih bisa menikmati sayur besan bareng sepiring nasi uduk lezat di tempat Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Tepatnya di Warung Mpok Iyoh yang populer dengan kelezatan nasi uduknya. 

Dari 24 makanan khas Banten, mana yang paling ingin tau kau coba? Segera agendakan waktu berburu masakan Banten di kota Serang dan sekitarnya, yuk. Jangan lupa ajak keluarga atau sobat semoga kulineran semakin seru. Selamat hunting makanan khas Banten!

Artikel Menarik Lainnya: