21 Cara Menjadi Reseller Shopee Tanpa Modal Berhasil Tahun 2023

TintaTeras – Tahukah kau, reseller Shopee bisa meraup penghasilan hingga puluhan juta rupiah tanpa modal. Dengan konsistensi dan usaha kau juga bisa menjadi reseller Shopee yang sukses. Simak ulasan cara menjadi reseller Shopee tanpa modal untuk pemula berikut ini !

Selamat datang di periode 21, kurun dimana bisnis mampu dikerjakan via online tanpa modal sepeser pun. Ini bukanlah isapan jempol belaka. Salah satu model bisnis yang layak untuk dicoba ialah reseller.

Reseller ialah salah satu sistem transaksi dimana pedagang orang yang menjual produk tanpa mesti memiliki stok barang. Sistem reseller mampu di aplikasi secara online maupun offline.

Secara online misalnya, kau bisa memasarkan barang dari Marketplace mirip Shopee, Tokopedia, Bukalapak atau Lazada melalui offline atau online lewat media sosial.

Sedangkan secara offline, kau bisa mencari produsen barang murah kemudian menjualnya kembali ke sobat atau kerabat tanpa mesti membeli barang tersebut.

Apakah Bisa Menjadi Reseller Di Shopee?

Dengan setidaknya 1.000.000+ lebih seller Shopee yang terbagi atas seller biasa dan UMKM, pastinya potensi reseller akan makin kecil untuk berkembang. Selain itu, ada pula Dropshipper yang serupa banyaknya dengan reseller di Shopee.

Tapi tidak perlu cemas, yang kau butuhkan yakni sedikit taktik yang berlainan. Yap, sama seperti seller, persaingan reseller di Shopee juga sungguh ketat. Kamu harus memiliki seni manajemen khusus supaya mampu berkompetisi dengan jutaan reseller lainnya.

Secara ringkas, berikut cara jadi reseller Shopee untuk pemula :

Saat ini banyak influencer telah sukses menjadi reseller di aplikasi Shopee. Baik yang memasarkan barang konkret maupun digital semua bisa sukses jika mengenali peluang reseller ini.

Tetapi sebelum itu, kamu mungkin perlu mengetahui apa itu reseller dan bagaimana cara menjadi reseller Shopee yang sukses dengan modal kecil bahkan tanpa modal sepeserpun.

Apa Itu Reseller Shopee?

Secara harfiah, reseller artinya penjual ulang. Tugas seorang reseller yaitu memasarkan produk dari supplier dengan selisih harga tertentu. Konsepnya sama mirip perdagangan konvensional. Kamu membeli barang dari supplier lalu menjualnya lagi dengan margin sekian persen.

Dibandingkan perdagangan konvensional, reseller lebih identik dengan toko online dan Marketplace. Keseharian seorang reseller yaitu mengutak – atik toko online di Shopee dan Marketplace lain seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia.

Walaupun pada praktiknya, reseller terbagi ke dalam 2 jenis. Ada reseller yang mengambil produk dari toko fisik (offline to online), ada juga yang mengambil produk dari Marketplace (online to online).

• Reseller Offline To Online : Reseller yang merestok barang dari toko fisik seperti Swalayan, Mall atau UMKM kemudian dijual melalui Marketplace online mirip Shopee, Bukalapak atau Tokopedia.
• Reseller Online To Online : Reseller yang menjual produk dari satu Marketplace ke Marketplace yang lain. Misalnya memasarkan barang dari Shopee ke Tokopedia atau ke Lazada dan sebaliknya.

Keuntungan Jadi Reseller Di Shopee

Selain menerima keuntungan berupa uang hasil komisi pembayaran dari selisih harga produk, banyak keuntungan lain yang hendak kau dapatkan sesudah memjadi penjual tanpa stok barang di aplikasi Shopee.

Simak beberapa laba jadi reseller di Shopee :

Modal Jualan Rendah

Tidak mirip toko fisik pada umumnya yang harus menawarkan tempat, banner sampai penawaran spesial yang harus mengeluarkan modal permulaan yang cukup besar. Seorang reseller hanya perlu menyediakan tempat kecil untuk menyimpan barang sebelum dijual kembali.

Selain itu, reseller juga akan mendapatkan cuilan harga ‘miring’ pada supplier karena membeli produk dalam jumlah besar. Tentu modal yang diharapkan lebih minim dari modal yang mesti dikeluarkan seller biasa kebanyakan.

Aktivitas reseller mampu dikerjakan via ponsel pintar. Kamu cuma perlu duduk bagus, mempersiapkan gadget dan koneksi internet, kemudian menunjukkan produkmu ke situs web dan sosial media.

 Hemat Waktu Dan Tenaga Saat Menjual Produk

Jika sebelumnya kamu mesti mempertimbangkan waktu buatan produk, waktu pengiriman hinga pengemasan produk, reseller tidak butuhmelakukannya !

Yap, tugasmu yakni memasarkan produk ‘sudah jadi’ bahkan sebelum produk tersebut hingga ke tangan-mu. Jika pembeli sudah melakukan pembayaran, maka produk yang telah dipacking tinggal kau kirimkan ke alamat pembeli.

Bisa Branding Toko Sendiri

Pernahkah kamu menemukan reseller yang melakukan Re-packing terhadap produknya? Yap, nyaris semua reseller melakukannya.

Mengapa ini penting? Reseller tampil sebagai toko sendiri walaupun intinya produk reseller tidak dibuat sendiri. Fungsinya untuk membangun branding toko.

Semakin baik branding toko, maka semakin tinggi tingkat kepercayaan pembeli. Alhasil, banyak reseller yang awalnya cuma menjual produk orang lain mulai berinovasi memproduksi produk sendiri karena telah mempunyai nama bagi konsumen – pelanggannya.

Resiko Kerugian Kecil

Mengapa banyak seller memilih menjadi reseller di Shopee? Tentu alasannya adalah resiko pasarnya kecil. Kamu tidak perlu mempertimbangkan produk rusak, produk gagal terjual atau bikinan yang macet.

Kamu mampu mengantisipasi barang tidak laku alasannya adalah telah melakukan riset kepada barang yang paling banyak di cari. Selain itu, kau juga mampu mengembalikan produk ke supplier bila ternyata produk tersebut tidak laris dipasaran.

Keuntungan Reseller Cukup Besar

Keuntungan seorang reseller di dapatkan dari perbedaan harga pembelian dan pemasaran yang biasanya disebut dengan ‘Margin’ laba.

Semakin besar margin harga produk yang didapatkan, maka semakin besar pula keuntungan yang mau diperoleh seorang reseller. Untuk itu, kian baik seorang reseller menentukan supplier maka semakin untung.

Dari sisi laba, reseller tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini honor reseller Shopee pemula maupun profesional ialah antara ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah untuk penjualan antara 100 – 1000 produk perbulannnya.

Jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata honor bulanan karyawan, padahal kau bisa mengerjakannya tanpa harus meninggalkan rumah.

Cara Kerja Reseller Shopee

Sama mirip seller Shopee pada umumnya, reseller Shopee juga mempunyai toko sendiri di Shopee. Selain itu, reseller Shopee juga wajib memiliki toko sendiri di Shopee, membalas chat hingga melaksanakan pengemasan dan pengantaran.

Sebagai gambarannya, berikut gambaran peran seorang reseller Shopee :

Salah satu pola pusat reseller offline besar yaitu Pusat Grosir Solo (PGS). Setiap harinya, ribuan orang berjajar di depan toko untuk memproses pesanan reseller. Bahkan setiap banner toko mencantumkan link WhatsApp Group kawasan para reseller bergabung untuk menemukan katalog produk.

Cara kerja reseller Shopee ialah seorang reseller bertugas memasarkan produk baik dari toko fisik maupun toko online di marketplace Shopee.

Para seller lalu menawarkan produk-produk tersebut ke marketplace dan sosial media lainnya. Saat ada order masuk, reseller menelepon pihak toko untuk keep produk lalu mengirimkannya ke pembeli.

Keesokan harinya, reseller mengambil barang dari toko kemudian mengirimnya melalui jasa kurir mirip JNE, Tiki, Pos, dan sebagainya.

Toko yang menyediakan produk, reseller yang menjualnya. Ini ialah bukti betapa suburnya bisnis reseller di jaman kini.

Perbedaan Reseller Dan Dropship Di Shopee

Banyak yang gundah membedakan antara reseller dan dropshipper. Garis besarnya memang seperti, menjual produk dari supplier dengan harga pokok plus margin laba. Hanya ada satu hal yang membedakan reseller dan dropshipper.

Dalam metode dropship, barang pribadi dikirim dari supplier ke pembeli. Kamu cuma berperan sebagai perantara. Transaksi seolah-olah terjadi cuma antara kamu dengan pembeli, padahal yang sebenarnya terjadi yakni transaksi tiga pihak.

Kamu memiliki masalah dengan supplier dan pembeli sekaligus. Sedangkan supplier dan pembeli tidak saling berhubungan. Barang dikirim dari supplier memakai nama tokomu sehingga pembeli tidak mengenali bahwa kamu bergotong-royong yaitu seorang dropshipper.

Sedangkan dalam metode reseller, kau sungguh-sungguh membeli produk dari supplier. Biasanya supplier menunjukkan harga khusus untuk para supplier dengan memutuskan batas sekurang-kurangnyapembelian.

Karena kau berbelanja barang dengan harga lebih rendah, kau bisa menjualnya lagi dengan harga normal atau lebih tinggi.

Selisih harga inilah yang jadi keuntunganmu. Tapi metode ini agak rawan. Kalau kau tidak mampu menjual produk yang kadung kau beli dari supplier, kamu harus siap menanggung rugi.

Shopee menawarkan fitur khusus supaya para reseller mampu memasarkan ulang produk-produk di Shopee tanpa perlu modal. Sekilas sistem ini memang serupa dengan dropship, kedua ungkapan ini memang sering bertabrakan dan praktiknya kian sulit dibedakan.

Cara Menjadi Reseller Shopee Tanpa Modal

Fyi, menjadi reseller Shopee tidak memerlukan modal yang banyak. Kamu cuma perlu mempersiapkan kuota internet serta ponsel yang telah terhubung ke aplikasi Shopee.

Selain itu, kamu mesti mempersiapkan modal beriklan kalau menentukan memasang iklan produk di aplikasi Shopee. 

Secara umum, berikut cara menjadi reseller Shopee tanpa modal yang wajib kamu coba :

• Tentukan produk Shopee yang hendak dijual.
• Pahami produk yang akan dijual. 
• Hubungi Supplier produk.
• Tentukan harga beli dan harga jual reseller.
• Buat toko di aplikasi Shopee.
• Mulai penawaran khusus.
• Kirim produk dari supplier ke pembeli.
• Terima komisi dari selisih penjualan produk.

Bagi kamu yang terpikatmenjadi reseller, silahkan simak panduan menjadi reseller Shopee tanpa modal berikut ini :

Tentukan Produk Yang Akan Dijual

Langkah pertama untuk mengawali bisnis reseller di Shopee ialah menentukan produk apa yang mau dijual. Menentukan produk ini mesti dilakukan dengan usulanyang ‘matang’.

Diperlukan riset volume penelusuran produk perhari, perbulan bahkan pertahun untuk memilih produk yang sesuai dijual kembali dengan tata cara reseller.

Dalam memilih produk reseller yang cocok dijual di Shopee, maka kau harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut :

• Besarnya permintaan produk yang hendak kamu jual 3 bulan terakhir.
• Volume pencarian produk rata  – rata perbulan.
• Apakah produk tersebut sedang trend atau sedang digandrungi di abad mendatang.
• Apakah supplier untuk produk tersebut tersedia.
• Apakah memungkinkan mengambil margin laba …% dari produk yang akan kamu jual.
• Seberapa besar tingkat pengertian kamu terhadap produk tersebut.
• …. Faktor yang lain.

Untuk menentukan produk yang sempurna, kau mampu memulai riset produk memakai tool – tool yang tersedia secara gratis seperti Ubersuggest atau Google Trends. Cara riset produk ini dapat kau baca secara lengkap Disini

Misalnya saja untuk produk ‘Masker’. Coba amati statistik Google Trends untuk produk masker berikut :

Volume pencarian terhadap produk masker ternyata kian naik setiap bulannya. Sekarang coba bandingkan dengan pemasaran di Shopee berikut :

Ternyata data Google Trends seimbang dengan jumlah pemasaran produk di Marketplace Shopee. Sekarang tugas-mu yaitu menentukan tingkat persaingan untuk teladan produk ini.

Jika masih memungkinkan, kau mampu mencoba memasarkan produk masker ini di Toko Shopee-mu.

Lalu berikutnya apa?

Tentunya produk yang kamu jual harus memiliki kelebihan dibandingkan produk seller yang lain yang sejenis. Apakah itu harganya, kualitasnya, deskripsinya atau bonusnya !

Agar lebih singkat mendapatkan pemasaran pertama bisnis reseller kamu, coba baca ulasan rahasia jualan di Shopee ini.

Pahami Intens Produk Reseller

Reseller terlatih mampu dikenali dari cara menjawab pertanyaan pembeli baik dari Live Chat maupun dari ulasan pemasaran Shopee.

Jika seorang reseller terkesan menjawab asal – asalan mengenai produk yang di jual, maka tingkat doktrin pembeli juga akan menurun.

Untuk itu, diperlukan pemahaman akan produk yang dijual kembali (reseller). Berikut beberapa faktor yang mesti kau ketahui untuk produk yang kamu jual :

• Spesifikasi produk.
• Fungsi dan imbas samping produk.
• Kualitas produk.
• Stok produk.
• … spesifikasi produk lainnya.

Walaupun intinya, semua informasi produk yang kau jual mampu kau copy dan tempel dari katalog atau deskripsi supplier, tetapi untuk beberapa pertanyaan pasti kau mesti menjawabnya sendiri berdasarkan pengetahuan-mu.

Tujuannya untuk membuat kamu nyaman memasarkan produk tersebut dan lebih konsisten mengerti produk yang kau pasarkan di Shopee.

Cari Supplier Dengan Harga Murah

Mencari supplier merupakan tahapan paling ‘krusial’ untuk menjadi reseller Shopee. Menentukan supplier yang tepat akan mensugesti penampilan penjualan serta keuntungan yang kamu dapatkan.

Untuk mencari supplier reseller, berikut beberapa hal yang mesti kau perhatikan :

• Komunikasi : Komunikasi supplier dan reseller sungguh penting dijaga. Kamu harus memastikan hubungan komunikasi antara dua pihak berlangsung tanpa gangguan dan berkelanjutan.
• Stok produk : Pastikan stok produk supplier selalu ada. Jika memang stok tidak diproduksi secara massal, pastikan kau mengenali agenda produksi produk dari supplier.
• Harga : Menentukan harga produk dari supplier dan harga jual sangat penting untuk menentukan margin laba tetap ada. Lakukan perkiraan secara detail supaya bisnis reseller Shopee kau tidak boncos.
• Kualitas : Pastikan produk dari supplier berkualitas. Untuk memeriksa mutu  produk, kau mampu mencoba membeli beberapa produk secara acak (random) sebagi tester produk.

Selain beberapa aspek diatas, tentukan pula jarak antara kau dan supplier tidak terlalu jauh untuk meminimalisir ongkos kirim produk.

Supplier bisnis reseller Shopee bagi pemula lazimnya berasal dari produk UMKM atau Mall di bersahabat tempat tinggal. Atau kalau memungkinkan, kamu dapat membeli produk dari Marketplace lain untuk dijual kembali di Shopee.

Terkadang reseller juga akan mencari anjuran toko Shopee untuk reseller meskipun cara memasarkan barang Shopee di Marketplace Shopee tidak diperbolehkan.

Tentukan Harga Beli Dan Harga Jual

Sebagai reseller, tentunya kamu menginginkan keuntungan dari bisnis reseller di Shopee ini bukan? Untuk itu, kamu harus mengontrol harga beli dan harga jual sebaik mungkin semoga kau tetap mendapatkan keuntungan per pemasaran produk.

Biasanya seller pemula akan memasang margin laba 5 – 10% per 1 produk terjual. Setelah branding toko sudah besar, kau bisa menaikan margin laba 15 – 20% per 1 produk terjual.

Sebaiknya hindari mengambil margin keuntungan yang terlalu besar ketika permulaan berdagang. Karena intinya seller pemula akan fokus membangun branding apalagi dahulu.

Buat Toko Sendiri Di Shopee

Langkah selanjutnya yakni membuat toko sendiri di Shopee. Jika kau sudah mempunyai toko sebelumnya, kamu mampu melalui step ini dan lanjut ke step berikutnya.

Oh ya, tutorial menciptakan toko di Shopee ini mampu kamu baca secara lengkap Disini. Dalam membuat toko Shopee, berikut beberapa hal yang harus kau amati :

• Nama dan Username Toko.
• Tampilan / dekorasi toko.
• Deskripsi toko.
• Foto sampul dan foto produk.

Setelah toko jadi, kamu harus mengupload produk dari supplier ke toko-mu. Pastikan kau membaca syarat dan ketentuan seller Shopee semoga produk kamu secepatnya tampil di halaman penelusuran Shopee.

Promosikan Produk Reseller

Langkah terakhir dan tidak kalah penting yakni penawaran khusus. Seperti seller pada umumnya, kamu mesti melakukan promosi dan meningkatkan secara optimal produk semoga muncul di halaman teratas pencarian Shopee.

Untungnya, kau dapat mempelajari cara penawaran khusus dan meningkatkan secara optimal produk Shopee semoga cepat laku lewat ulasan berikut :

• 15 Strategi Jualan Di Shopee Untuk Raih Omzet 100 Juta Perbulan !
• √ SEO Shopee : 1001 Cara Meningkatkan Penjualan Shopee

Dengan beberapa strategi diatas, niscaya produk yang kamu jual akan cepat laku dan mulai menghasilkan uang dari bisnis reseller Shopee.

Terima Komisi Penjualan Reseller

Setelah melaksanakan penawaran khusus produk yang kamu jual di Toko milik-mu, tentunya akan ada saatnya orang – orang akan terpesona dan akan membeli produk yang kamu jual.

Saat terjadi transaksi pembelian, pertama terima pembayaran dari pembeli. Selanjutnya beli produk yang di inginkan pembeli dari supplier dengan dana yang sudah diantarkan oleh pembeli tadi.

Selanjutnya tunggu pesanan dibungkus dan diantaroleh supplier ke pembeli. Sampai disini pastinya kamu telah menerima komisi dari hasil selisih harga produk yang kau jual dengan harga supplier.

Toko Shopee Yang Open Reseller

Untuk menjadi reseller shopee bagi pemula, Shopee menawarkan fitur khusus untuk para reseller yang tetap ingin berjualan tanpa mesti memikirkan stok barang baik dari UMKM atau dari Marketplace lain.

Fitur khusus ini berjulukan Katalog Saya yang memungkinkan reseller untuk mengunggah produk di toko online dan membagikannya ke sosial media tanpa stok barang.

Dilansir dari situs resmi Shopee, Fitur Katalog Saya yaitu suatu fitur yang didedikasikan bagi Reseller/Dropshipper yang dapat membantu menjual produk dengan lebih gampang.

Dengan fitur Katalog Saya Reseller/Dropshipper bisa dengan mudah :

• Menyimpan produk-produk dari Shopee dengan menambahkannya ke Katalog Saya.
• Meng-share produk/katalog kepada orang lain melalui media sosial.

Lalu apasih kelebihan fitur Katalog Saya ini? Bagaimana cara menggunakannya untuk berjualan? Ulasan lengkapnya dapat kamu baca secara lengkap Disini.

Jika kau ingin menjadi reseller di Shopee, kamu bisa melihat beberapa saran produk yang tepat untuk dijual kembali. Produk – produk ini merupakan usulan dengan tingkat penjualan tertinggi. 

Pastinya produk maupun toko yang yang aku rekomendasikan sudah terbukti kredibel dan terpercaya sebab sudah berstatus star seller. Berikut beberapa toko di Shopee yang tepat dijadikan supplier reseller :

• Kiddo_kyoda (Star Seller) – Toko pakaian anak – anak

  • Link : https://shope.ee/6pRAsv7QnY

• ENJOYED STORE (Star Seller) – Toko busana perempuan (daster)

  • Link : https://shope.ee/2AfLKcvrIC

• toko Amira (Star Seller) – Toko pakaian wanita

  • Link : https://shope.ee/89wYTjkCEi

• My Wallpaper Official (Star Seller) – Toko wallpaper dinding

  • Link : https://shope.ee/1q2UwQdtUx

• Pempek Ikan 58 (Star Seller) – Toko makana cepat saji

  • Link : https://shope.ee/406zWTygsK

• Peach Poppy (Star Seller) – Toko busana perempuan

  • Link : https://shope.ee/6f7khUqBCD

• Happy On Shop (Star Seller) – Toko karpet rumah

  • Link : https://shope.ee/7f0HtNKUHx

• Sumber Alami (Star Seller) – Toko peralatan bus

  • Link : https://shope.ee/8pCFHj2Gp7

• mioubaby (Star Seller) – Toko perlengkapan bayi

  • Link : https://shope.ee/LDhA7YE1h

• Toko Herbal Asyahabah (Star Seller) – Toko kesehatan dan obat herbal

  • Link : https://shope.ee/20Lv9NaESG

Kisaran Gaji Reseller Shopee Tahun Ini

Pada dasarnya gaji reseller di Shopee berbeda – beda tergantung omzet penjual serta besarnya komisi penjualan yang diambil oleh seorang reseller. Namun, lazimnya seorang reseller akan mengambil margin keuntungan sebesar 5% – 15% dari total harga produk yang dijual.

Misalnya diambil dari angka yang terkecil yakni 10% dengan total harga produk yang dijual Rp100.000 maka total keuntungan per produk yang dijual yakni Rp10.000. Misalnya total produk yang terjual sehari 132 pcs, maka total honor seorang reseller di Shopee ialah Rp1.320.000 per harinya.

Berikut dongeng seorang reseller di Shopee yang kami rangkum dari situs Quora :

Termasuk kecil klo dibandingin para suhu Shopee, tetapi disyukuri aja, soalnya saya treat toko ku di shopee ini beneran low effort, tanpa modal, hanya modal edit2 foto dan upload2, tanpa iklan, tanpa penawaran khusus apa2, pure dari pengunjung shopee..

Karena saya masih kerja kantoran 9 to 5, jadi belum mampu optimal.. Biasanya pulang kerja pengemasan dan dikirim.. Upload2 produk ketika weekend aja.. Sebenernya profitnya udah hampir 1x gajiku, tapi saya masih cupu, blm berani resign dan focus membuatkan usahaku.. Jadinya usahaku kyk stuck segitu2 aja

Berikut yaitu screenshot penghasilan reseller tersebut :

Kesalahan Reseller Shopee Pemula

Untuk menghindari bisnis reseller Shopee kamu kandas atau malah merugi, kamu mesti tahu dahulu kesalahan – kesalahan yang kerap dikerjakan reseller pemula saat memulai bisnis reseller di Shopee berikut ini :

• Supplier Tidak Profesional : Supplier yang tidak profesional atau tidak mampu menjaga kualitas produk, yang mau menimbulkan kau akan sering berhadapan dengan ganjalan dari konsumen atau ajakan pengembalian barang (refund).
• Tidak Memiliki Alternatif Supplier : Apabila bermasalah maka kamu akan resah mengganti produk dengan produk sejenis atau nyaris mirip dengan produk dijual sebelumnya.
• Pengelolaan Bisnis Yang Salah : Contohnya tidak melaksanakan manajemen keuangan yang bagus, menyusun seni manajemen penjualan dan penjualan yang matang, penilaian yang tidak terstruktur dan lain sebagainya.
• Salah Riset Produk : Produk atau jasa yang anda jual tidak terlalu disenangi oleh pasar sehingga malas untuk meneruskan bisnis reseller Shopee.
• Kurang Promosi : Tidak melakuka promosi secara continiu baik secara online maupun offline.
• Tidak Riset Kompetitor : Tidak memperhitungkan harga jual dari para kompetitor akan menimbulkan harga kalah saing dan membuat harga jual tidak dapat berkompetisi.
• Tidak Konsisten : Contohnya lambat dalam merespons pesanan atau menjawab pertanyaan calon konsumen.

Kekurangan Menjadi Reseller Di Shopee

Menjadi reseller di Shopee memiliki arti kau menjual produk dari penjual atau supplier lain melalui platform Shopee. Meskipun terlihat mudah dan mudah, tetapi ada beberapa kekurangan menjadi reseller di Shopee, mirip :

Margin Keuntungan Terbatas

Sebagai reseller kamu umumnya membeli produk dari supplier dengan harga tertentu dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, alasannya adalah kompetisi yang ketat di Shopee maka margin laba yang kau dapat mungkin terbatas, khususnya jikalau produk yang kamu jual memiliki banyak pesaing.

Ketergantungan Pada Supplier

Kualitas dan ketersediaan produk kamu sangat bergantung pada supplier yang memiliki arti kamu hanya memiliki sedikit kontrol atas pengiriman dan kualitas produk.

Jika supplier mengalami dilema seperti keterlambatan pengantaran atau stok habis maka bisnis reseller yang sedang kau tekuni mampu terpengaruh secara negatif.

Persaingan Yang Tinggi

Shopee yaitu platform e-commerce yang sangat kompetitif dengan ribuan penjual dan reseller yang berkompetisi untuk menarik minatpembeli.

Namun pada dasaranya menciptakan produk menonjol di antara pesaing bisa menjadi tugas yang sulit yang mungkin perlu menghabiskan banyak waktu dan upaya dalam hal penjualan dan branding untuk berhasil.

Penutup

Join reseller Shopee memang sangat menguntungkan. Kamu dapat mencari reseller di Shopee untuk menentukan strategi melawan toko kompetitor yang menjual produk yang serupa dengan produk yang kau jual.

Baca Juga : 13 Cara Jual Barang Preloved Di Shopee Agar Cepat Laku

Untuk mencari toko di Shopee yang open reseller kau mampu mencari supplier lewat group reseller Shopee di Facebook, Instagram atau Quora dengan kata kunci ‘Open Reseller Shopee’. Kamu juga dapat mencari rekomendasi supplier Shopee murah untuk dijual kembali secara offline.

Baca Juga : √ Cara Survive Saat Penjualan Shopee Menurun Yang Ampuh

Sekian ulasan cara menjadi reseller Shopee bagi pemula yang terbukti berhasil meraup keuntungan hingga jutaan rupiah ini. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar Reseller dan Dropship di Shopee, secepatnya tanyakan lewat kolom komentar dibawah ini.

Selamat menjajal !