Menghitung kebutuhan kalori adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan menertibkan contoh makan. Berbagai faktor mirip jenis kelamin, usia, tingkat kegiatan fisik, dan tujuan memilih berapa banyak kalori yang diharapkan setiap individu. Dalam postingan ini, kita akan membicarakan tindakan untuk menjumlah kebutuhan kalori secara akurat.

1. Mengetahui Metabolisme Basal (BMR)

Metabolisme Basal (BMR) yakni jumlah energi yang dibutuhkan oleh badan untuk mempertahankan fungsi-fungsi dasar seperti pernapasan, detak jantung, dan suhu badan dalam kondisi istirahat. Berikut yakni rumus biasa untuk mengkalkulasikan BMR:

1. Rumus untuk Pria : BMR = 88.362 + (13.397 x berat badan dalam kg) + (4.799 x tinggi tubuh dalam cm) – (5.677 x usia dalam tahun)
2. Rumus untuk Wanita : BMR = 447.593 + (9.247 x berat tubuh dalam kg) + (3.098 x tinggi badan dalam cm) – (4.330 x usia dalam tahun)

2. Menentukan Tingkat Aktivitas Fisik

Setelah mengetahui BMR, langkah berikutnya ialah menentukan tingkat kegiatan fisik. Ada lima tingkatan kegiatan fisik yang umum dipakai dalam perhitungan keperluan kalori, yakni:

1. Sangat Jarang Berolahraga : Jika Anda nyaris tidak pernah melaksanakan olahraga atau acara fisik, maka aspek ini yakni 1.2
2. Jarang Berolahraga : Jika Anda melaksanakan ringan atau moderat selama 1-3 hari sepekan, aspek ini yaitu 1.375
3. Sedang Berolahraga : Jika Anda berolahraga ringan atau moderat 3-5 hari seminggu, aspek ini yaitu 1.55
4. Sering Berolahraga : Jika Anda sungguh aktif berolahraga 6-7 hari sepekan, aspek ini adalah 1.725
5. Sangat Sering Berolahraga : Jika Anda sangat aktif (pekerja fisik atau atlet), aspek ini yakni 1.9

3. Menghitung Total Kebutuhan Kalori

Setelah menghitung BMR dan menentukan tingkat kegiatan fisik, langkah terakhir ialah mengalikan BMR dengan faktor acara fisik. Contoh perhitungan sederhana:

Contoh :

Seorang wanita berusia 30 tahun, berat badan 60 kg, tinggi tubuh 165 cm, dan aktif berolahraga 3-5 hari sepekan. Berapakah keperluan kalorinya?

Langkah 1 : Hitung BMR dengan rumus wanita: BMR = 447.593 + (9.247 x 60) + (3.098 x 165) – (4.330 x 30) = 1350.709 Kcal

Langkah 2 : Tentukan faktor acara fisik (sedang berolahraga): 1.55

Langkah 3 : Hitung total kebutuhan kalori: 1350.709 x 1.55 = 2093.629 Kcal

4. Menyesuaikan Tujuan

Setelah mengenali keperluan kalori harian, Anda dapat menyesuaikan sesuai dengan tujuan tertentu, mirip menurunkan berat tubuh, memaksimalkan berat tubuh, atau mempertahankan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, umumnya direkomendasikan untuk mengurangi kalori sekitar 500-1000 Kcal per hari. Sebaliknya, untuk mengoptimalkan berat tubuh, tambahkan kalori sekitar 300-500 Kcal per hari.

5. Monitor dan Evaluasi

Selama mengikuti contoh makan menurut perkiraan kebutuhan kalori, penting untuk terus mengawasi dan mengevaluasi perkembangan tubuh. Jika tujuan tercapai, Anda mampu menyesuaikan ulang kebutuhan kalori sesuai dengan kebutuhan gres tubuh Anda.

Demikianlah langkah-langkah dalam menjumlah kebutuhan kalori. Dengan memperhatikan aspek-aspek yang sudah disebutkan di atas, Anda mampu mengontrol acuan makan secara lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan badan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan hebat gizi atau dokter bila Anda mempunyai keadaan kesehatan tertentu sebelum mengganti acuan makan Anda.

Merawat flora ialah salah satu acara yang bagus untuk dikerjakan oleh anak SD. Selain mampu mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, merawat tumbuhan juga mampu memberikan pengalaman berguru yang menyenangkan. Berikut ini yakni beberapa langkah dan kiat dalam merawat flora untuk anak Sekolah Dasar:

1. Pilih Tanaman yang Cocok

Tanaman hias mirip tumbuhan kaktus, tanaman sukulen, atau tanaman hias daun merupakan pilihan yang cocok untuk anak SD. Tanaman-tanaman ini relatif mudah untuk dirawat dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

2. Pilih Wadah Tanam yang Sesuai

Setelah menentukan tanaman, berikutnya yakni menentukan wadah tanam yang sesuai. Pastikan wadah tanam memiliki lubang drainase biar air tidak tergenang dan membusukkan akar tumbuhan.

3. Menyiram Tanaman dengan Benar

Menyiram flora ialah langkah penting dalam merawat tanaman. Anak Sekolah Dasar perlu belajar untuk tidak menyiram tanaman terlampau banyak atau terlalu sedikit. Biasakan anak untuk menyiram tanaman secara terstruktur namun tidak berlebihan.

4. Menyediakan Pencahayaan yang Cukup

Pencahayaan sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Pastikan tumbuhan ditaruh di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, tetapi hindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama yang mampu menghancurkan flora.

5. Memberikan Pupuk Secara Berkala

Pupuk merupakan sumber nutrisi penting bagi flora. Anak Sekolah Dasar mampu berguru untuk menunjukkan pupuk secara terjadwal sesuai dengan jenis tumbuhan yang dirawat.

6. Memperhatikan Kesehatan Tanaman

Anak perlu diajarkan untuk memperhatikan kesehatan flora yang mereka rawat. Jika tumbuhan terlihat layu atau ada tanda-tanda penyakit, secepatnya lakukan tindakan yang diperlukan seperti mengganti media tanam atau memangkas bab tanaman yang sakit.

7. Membuat Jadwal Perawatan

Untuk membiasakan anak dengan tanggung jawab merawat tumbuhan, buatlah acara perawatan yang harus dijalankan secara berkala . Jadwal perawatan mampu mencakup penyiraman, pemupukan, dan pembersihan daun tumbuhan.

8. Mengamati Perkembangan Tanaman

Dorong anak untuk mengamati perkembangan tanaman yang mereka rawat. Ajak mereka untuk memperhatikan bagaimana tanaman tersebut tumbuh dan meningkat dari waktu ke waktu. Ini dapat menjadi pengalaman belajar yang menarik bagi anak.

9. Belajar dari Kesalahan

Jangan takut untuk melaksanakan kesalahan dalam merawat tanaman. Anak perlu berguru bahwa melakukan kesalahan yaitu hal yang wajar dan penting untuk belajar dari kesalahan tersebut. Ini juga mampu mengajarkan anak ihwal ketekunan dan keteguhan.

10. Bersenang-senang

Yang paling penting dari semua ini yakni untuk senantiasa bersenang-senang dalam merawat tumbuhan. Ajak anak untuk menikmati setiap proses merawat tumbuhan dan menghargai keindahan alam yang diciptakan.

Dengan mengikuti tindakan di atas, anak Sekolah Dasar dapat berguru untuk bertanggung jawab dan menyebarkan keahlian merawat tanaman. Selamat mencoba!

Sebagai orang tua atau guru, tentukan untuk selalu memberikan panduan dan dorongan terhadap anak dalam merawat tanaman. Semoga postingan ini berguna.