Virus ialah mikroorganisme yang dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus melakukan pekerjaan dengan cara menginfeksi sel-sel tubuh dan mengakibatkan aneka macam tanda-tanda yang bervariasi tergantung pada jenis virus dan organ yang terkena. Berikut yaitu beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus:
1. Influenza
Influenza atau flu yakni bisul virus yang menyerang saluran pernapasan. Gejala yang biasa terjadi pada influenza mencakup demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan rasa tidak nyaman di seluruh tubuh. Infeksi virus influenza dapat menjadikan komplikasi serius, utamanya pada orang dengan tata cara kekebalan yang lemah.
2. HIV/AIDS
Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yang merupakan penyakit menular yang mengancam kehidupan. HIV menyerang sistem kekebalan badan, yang lalu membuat tubuh rentan terhadap nanah lainnya. Tanpa pengobatan yang sempurna, HIV dapat menjelma AIDS yang mengancam nyawa.
3. Hepatitis
Hepatitis ialah peradangan hati yang disebabkan oleh abses virus hepatitis. Terdapat berbagai jenis virus hepatitis, mirip hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Gejala hepatitis mencakup nyeri perut, mual, muntah, kecapekan, dan urine berwarna gelap. Komplikasi hepatitis dapat berujung pada kerusakan hati atau sirosis.
4. Herpes
Herpes yakni infeksi virus yang menimbulkan hadirnya lepuhan di kulit atau selaput lendir. Terdapat dua jenis utama herpes, ialah herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). HSV-1 umumnya menyerang area sekitar verbal, sedangkan HSV-2 menyerang area genital. Herpes dapat kambuh secara periodik dan tidak mempunyai obat yang mampu menyembuhkan secara total.
5. Rabies
Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi, utamanya anjing. Virus rabies menyerang metode saraf dan dapat menimbulkan gejala mirip kejang, kebingungan, dan halusinasi. Tanpa pengobatan yang sempurna, rabies dapat berujung pada maut.
6. Dengue
Dengue ialah penyakit abses virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala dengue mencakup demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, dan pendarahan di bawah kulit. Infeksi dengue yang parah dapat menyebabkan sindrom trauma dengue yang mengancam nyawa.
7. COVID-19
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada tamat 2019. Gejala COVID-19 beragam dari ringan sampai parah, termasuk demam, batuk kering, kesulitan bernafas, dan kehilangan indra penciuman atau perasa. Penyebaran COVID-19 mampu terjadi melalui droplet pernapasan, kontak dengan permukaan yang terkotori, atau udara di dalam ruangan yang kurang ventilasi.
8. Cacar Air
Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus varisela-zoster. Gejala cacar air mencakup ruam berbentuk bintil yang gatal, demam, dan rasa tidak enak badan. Cacar air biasanya terjadi pada belum dewasa, namun juga mampu memengaruhi orang akil balig cukup akal yang belum pernah mengalami infeksi sebelumnya.
9. Flu Burung
Flu burung yaitu penyakit menular pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Beberapa strain virus flu burung mampu menular ke insan dan mengakibatkan gejala serius, bahkan maut. Sebagian besar kasus bengkak flu burung pada manusia terjadi melalui kontak pribadi dengan unggas yang terinfeksi.
10. Hepatitis C
Hepatitis C yaitu abses virus hepatitis C yang dapat menyebabkan peradangan hati kronis dan kerusakan hati yang parah. Hepatitis C lazimnya ditularkan melalui kontak pribadi dengan darah yang terinfeksi, misalnya melalui jarum suntik yang tidak steril. Pengobatan yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari hepatitis C.
Demikianlah beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat mengancam kesehatan insan. Penting untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan, mirip menjaga kebersihan, memperkuat metode kekebalan badan, dan menyingkir dari kontak dengan individu yang terinfeksi untuk meminimalkan risiko penularan penyakit virus.