Latihan atau olahraga yakni acara fisik yang dijalankan untuk memajukan kebugaran badan, kesehatan jasmani, dan juga kesehatan mental. Ketika seseorang melakukan latihan, aneka macam organ tubuh akan mengalami aneka macam pergantian yang signifikan. Perubahan-pergantian itu disebut dengan istilah tertentu menurut organ badan yang terlibat. Dalam postingan ini, kita akan membicarakan perubahan yang disebabkan oleh latihan dalam banyak sekali organ tubuh.

1. Perubahan Yang Disebabkan Oleh Latihan Dalam Jantung

Jantung adalah organ yang paling penting dalam tubuh insan. Ketika seseorang melakukan latihan kardiovaskular mirip lari, berenang, atau bersepeda, jantung akan mengalami beberapa pergantian. Beberapa perubahan yang terjadi dalam jantung dikala latihan antara lain:

  • Penurunan denyut jantung saat beristirahat
  • Peningkatan daya paksi jantung
  • Peningkatan volume darah yang dipompa per detik (stroke volume)
  • Penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik

Perubahan-perubahan ini membantu jantung untuk bekerja lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh badan selama latihan dan juga ketika beristirahat.

2. Perubahan Yang Disebabkan Oleh Latihan Dalam Paru-paru

Paru-paru yaitu organ yang bertanggung jawab untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam badan. Saat seseorang melaksanakan latihan kardiovaskular, paru-paru akan mengalami pergantian selaku respons kepada kebutuhan badan akan oksigen. Beberapa pergeseran yang terjadi dalam paru-paru saat latihan antara lain:

  1. Peningkatan kapasitas paru-paru
  2. Peningkatan ventilasi paru-paru
  3. Peningkatan kapasitas vital paru-paru
  4. Peningkatan daya serap oksigen

Perubahan-pergeseran ini menolong paru-paru untuk bekerja lebih efisien dalam memperlihatkan oksigen ke darah dan juga dalam mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh.

3. Perubahan Yang Disebabkan Oleh Latihan Dalam Otot

Otot adalah organ yang berperan dalam melakukan kontraksi dan relaksasi untuk memungkinkan gerakan tubuh. Saat seseorang melakukan latihan kekuatan mirip angkat beban, otot akan mengalami beberapa pergeseran. Beberapa perubahan yang terjadi dalam otot dikala latihan antara lain:

  • Peningkatan kekuatan otot
  • Peningkatan massa otot
  • Peningkatan ketahanan otot
  • Peningkatan kepadatan otot

Perubahan-pergeseran ini membantu otot untuk menjadi lebih berpengaruh, tahan usang, dan berfungsi dengan lebih efisien dalam melaksanakan acara sehari-hari.

4. Perubahan Yang Disebabkan Oleh Latihan Dalam Tulang

Tulang adalah organ yang menawarkan kerangka dan dukungan untuk tubuh insan. Saat seseorang melaksanakan latihan dengan beban seperti berjalan kaki atau berlari, tulang akan mengalami beberapa pergeseran. Beberapa perubahan yang terjadi dalam tulang ketika latihan antara lain:

  1. Peningkatan kepadatan tulang
  2. Peningkatan kekuatan tulang
  3. Peningkatan elastisitas tulang
  4. Peningkatan perkembangan tulang

Perubahan-perubahan ini menolong tulang untuk menjadi lebih berpengaruh, tahan usang, dan menghemat risiko osteoporosis pada era renta.

5. Perubahan Yang Disebabkan Oleh Latihan Dalam Otak

Otak adalah organ yang mengatur seluruh fungsi badan, tergolong gerakan, emosi, dan kognisi. Saat seseorang melakukan latihan aerobik mirip yoga atau tai chi, otak akan mengalami beberapa pergantian. Beberapa perubahan yang terjadi dalam otak ketika latihan antara lain:

  • Peningkatan produksi neurotransmitter seperti endorfin dan serotonin
  • Peningkatan volume hippocampus yang berperan dalam memori dan pembelajaran
  • Peningkatan koneksi antara neuron dalam otak
  • Penurunan risiko penyakit Alzheimer dan demensia

Perubahan-pergeseran ini membantu otak untuk menjadi lebih sehat, tajam, dan juga melindungi dari penyakit neurodegeneratif.

Dengan melakukan latihan secara teratur, seseorang dapat menemukan aneka macam faedah bagi banyak sekali organ tubuhnya. Perubahan-pergantian yang terjadi dalam jantung, paru-paru, otot, tulang, dan otak akan menciptakan badan menjadi lebih sehat, besar lengan berkuasa, dan tahan lama. Oleh alasannya itu, penting untuk melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara terstruktur untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan badan secara keseluruhan.