Perkedel kentang yaitu salah satu kuliner yang senantiasa digemari banyak orang. Rasanya yang gurih dan cara pengolahan yang gampang membuat perkedel kentang menjadi pilihan favorit untuk camilan atau lauk. Namun, kadang-kadang perkedel kentang menjadi hancur dikala proses pembuatannya. Nah, pada postingan ini akan dijelaskan cara menciptakan perkedel kentang semoga tidak hancur. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Pilih Jenis Kentang yang Tepat
Kunci pertama dalam membuat perkedel kentang yang tidak hancur yakni menentukan jenis kentang yang tepat. Pilih kentang yang mempunyai tekstur yang cukup padat dan tidak terlampau banyak mengandung air. Jenis kentang yang cocok untuk menciptakan perkedel adalah kentang jenis waxy, seperti kentang merah atau kentang Pontiac. Hindari penggunaan kentang jenis starchy atau kentang yang terlampau banyak mengandung air, mirip kentang Idaho atau Russet, karena akan membuat perkedel gampang hancur.
2. Teknik Menggoreng yang Benar
Selain memilih jenis kentang yang sempurna, teknik menggoreng yang benar juga sungguh kuat dalam mempertahankan keutuhan perkedel kentang. Pastikan minyak dalam kondisi panas sebelum memasukkan gabungan perkedel. Goreng perkedel dengan api sedang agar matang merata tanpa terlalu cepat gosong. Selain itu, balik perkedel dengan hati-hati supaya tidak hancur. Jika perlu, gunakan spatula yang lebar dan tipis untuk memudahkan proses membalik perkedel.
3. Tekstur Kentang yang Pas
Salah satu faktor utama yang membuat perkedel kentang hancur yakni tekstur kentang yang tidak sempurna. Setelah mengupas dan menghaluskan kentang, tentukan untuk tidak mengolah kentang terlalu halus. Tekstur kentang yang terlalu halus akan cenderung membuat perkedel menjadi lembek dan gampang hancur. Sebaiknya, hancurkan kentang sampai teksturnya agak kasar, sehingga perkedel akan tetap mempunyai kepadatan dan bentuk yang bagus.
4. Penambahan Tepung atau Roti Tawar
Untuk mempertahankan keutuhan perkedel kentang, Anda juga dapat menyertakan tepung atau roti tawar ke dalam gabungan. Tepung atau roti tawar akan menolong mengikat materi-materi dalam gabungan perkedel sehingga perkedel tidak gampang hancur saat digoreng. Pastikan untuk tidak terlalu banyak menyertakan tepung atau roti tawar, supaya tekstur perkedel tidak terlalu kering atau keras.
5. Dinginkan Adonan Sebelum Digoreng
Sebelum menggoreng perkedel kentang, biarkan campuran perkedel apalagi dulu dalam lemari es atau freezer untuk beberapa dikala. Proses pendinginan ini akan menolong adonan perkedel untuk lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng. Selain itu, adonan perkedel yang masbodoh juga akan memudahkan proses penggorengan dan memastikan perkedel matang merata di bab dalamnya.
6. Ukuran Perkedel yang Tepat
Ukuran perkedel juga sangat menghipnotis keutuhan saat proses menggoreng. Jika perkedel terlalu besar, kemungkinan besar bab tengah perkedel masih mentah dikala bab luarnya sudah matang. Sebaliknya, kalau perkedel terlalu kecil, perkedel akan lebih mudah hancur saat digoreng. Sebaiknya, bentuk perkedel dengan ukuran sedang dan tebal biar matang merata dan tetap utuh dikala dihidangkan.
7. Hati-hati saat Memasukkan Perkedel ke dalam Minyak Panas
Saat menggoreng perkedel, pastikan untuk hati-hati saat memasukkan perkedel ke dalam minyak panas. Jangan tergesa-gesa sehingga perkedel tidak hancur saat dimasukkan ke dalam minyak panas. Gunakan spatula atau sendok bersisir untuk memindahkan perkedel ke dalam minyak panas dengan hati-hati. Jaga suhu minyak agar tetap stabil sehingga perkedel matang secara merata dan tidak mudah hancur.
8. Gunakan Minyak yang Cukup Banyak
Untuk menyingkir dari supaya perkedel tidak hancur saat digoreng, pastikan untuk memakai minyak yang lumayan banyak. Perkedel perlu digoreng dalam minyak yang lumayan banyak semoga bab luar perkedel bisa matang dengan tepat tanpa perlu sering dibalik. Pastikan perkedel terendam seluruhnya dalam minyak saat proses penggorengan biar matang merata dan tidak hancur ketika dibalik.
9. Proses Penggorengan yang Tepat
Selain teknik menggoreng yang benar, proses penggorengan yang tepat juga sangat besar lengan berkuasa pada keutuhan perkedel kentang. Pastikan untuk tidak menggoreng perkedel terlalu cepat atau terlalu lama. Goreng perkedel dengan api sedang sampai kecoklatan yang diinginkan, lalu angkat dan tiriskan perkedel dengan benar. Proses penggorengan yang tepat akan menciptakan perkedel tetap utuh dan tidak hancur.
10. Hindari Menggunakan Telur Mentah
Beberapa orang condong menambahkan telur mentah ke dalam campuran perkedel kentang. Namun, hal ini bahwasanya bisa membuat perkedel menjadi lebih mudah hancur ketika proses penggorengan. Sebaiknya, gunakan telur yang telah dikocok apalagi dahulu sebelum ditambahkan ke dalam gabungan perkedel. Hal ini akan menolong perkedel untuk tetap padat dan tidak hancur dikala digoreng.
Demikianlah sepuluh cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur. Dengan mengikuti kiat di atas, diperlukan Anda mampu menciptakan perkedel kentang yang yummy dan tetap utuh ketika disuguhkan. Selamat menjajal !