Zaman kini, WiFi memang menjadi salah satu koneksi primadona untuk mengakses internet.

Kecepatannya yang super cepat, ditambah dengan aksesnya yang relatif stabil, menjadi dua poin utama dari sekian banyaknya argumentasi mengapa banyak orang -termasuk saya- menyukai koneksi ini.

Meskipun pada dasarnya telah kencang, namun ternyata tak sedikit pula orang-orang yang masih mengharapkan kecepatan lebih dari itu, khususnya untuk HP Android.

Oleh karena itu, banyak orang mencari cara semoga koneksi WiFi yang digunakannya bisa jadi lebih singkat lagi.

Cara Mempercepat Koneksi WiFi di HP Android

Lalu, apakah memang ada cara untuk mempercepatnya?

Well, sebenarnya tidak begitu. Jadi begini, yang namanya kecepatan WiFi itu sejatinya sudah diatur oleh pihak provider. Misalnya hingga dengan 50Mbps, maka artinya kecepatan maksimal yang mampu diterima cuma 50Mbps atau kurang dari itu.

Cara mempercepatnya semoga sampai lebih dari batasan yang sudah dikontrol memang tidak ada. Tapi, bila kiat untuk mengoptimalkan kecepatan WiFi yang ada, ini gres mampu kita kerjakan.

Berikut ini caranya:

Baca juga: Cara Melihat MAC Address di HP Android Secara Akurat.

1. Batasi Pengguna WiFi

Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, akan semakin menciptakan bandwidth WiFi menjadi terbagi-bagi. Akibatnya, kecepatan internet pun akan menurun.

Misalnya, satu HP terhubung ke jaringan. Kecepatan yang didapat 50 Mbps. Kemudian ada HP lain yang konek juga. Maka kecepatannya kini terbagi menjadi 25 Mbps.

Kurang lebih begitu. Solusinya, batasi saja jumlah perangkat yang tersambung ke WiFi. Misalnya 3 sampai 4 perangkat saja (sesuai keperluan).

Untuk mengaturnya, Anda bisa cek di halaman admin router.

2. Reset WiFi

Pada WiFi itu, terdapat berbagai konfigurasi yang bisa kita atur.

Nah, yang perlu dimengerti, di beberapa konfigurasi tersebut, ada yang besar lengan berkuasa juga kepada kecepatan, lho.

Terkadang, alasannya adalah kesalahan kita dalam mengatur konfigurasi, mampu malah menyebabkan timbulnya problem ini, sehingga kita mau tidak mau harus mengembalikannya lagi ke awal (dengan reset).

Oh ya, sehabis reset, Anda harus login ulang ke WiFi Anda. Kalau lupa password-nya, mampu cek di postingan berikut ini:

Cara Mengetahui Password WiFi yang Sudah Pernah Terhubung di Android.

3. Memakai WiFi Tersebut Ketika Sedang Kosong

Jika ditanya cara apa yang paling populer, maka inilah caranya. Selain itu, ini pun bahwasanya masih berhubungan dengan bandwidth.

Teman saya sendiri juga pernah bilang, jikalau WiFi di kampusnya itu pagi-pagi bisa mencapai 5 hingga 7 MBps di IDM. Sedangkan di waktu ramai, mentok cuma 2 MBps saja.

Oleh karena itu, kalau Anda memerlukan koneksi WiFi yang sungguh cepat, seperti saat harus upload atau download file besar, maka cara ini sungguh diusulkan.

4. Pastikan Sinyal WiFi yang Diperoleh Baik

Sinyal WiFi yang buruk, akan mempunyai dampak pada kestabilan terusan internet. Akibatnya, hal ini bisa menimbulkan penggunaan internet terusik, bahkan sampai mengalami lost connection (disconnet).

Untuk mengatasinya, coba dekatilah HP Anda ke router WiFi yang sinyalnya sedang Anda gunakan. Tujuannya biar mutu sinyal yang didapat menjadi lebih baik.

Selain itu, Anda juga mampu coba menggunakan HP di luar ruangan.

5. Menggunakan Repeater (Penguat Sinyal)

Repeater, alias penguat sinyal router WiFi, yakni salah satu penyelesaian jikalau mutu sinyal WiFi yang Anda dapatkan lemah.

Bentuk dari repeater ini bermacam-macam. Tapi pada umumnya berupa mirip kotak kecil dengan antena.

Kemudian untuk harganya pun bervariasi.

Kalau aku lihat di Tokopedia, rata-rata harganya berkisar antara 100 sampai 500 ribuan. Menurut saya ini masih terjangkau, mengenang fungsinya yang vital untuk memperkuat kualitas sinyal WiFi.

6. Menggunakan Kaleng Bekas

Nah, cara untuk memperkuat sinyal WiFi berikutnya, Anda mampu coba menggunakan kaleng bekas.

Sebenarnya, saya belum bisa menunjukan cara ini. Tapi, secara logika memang penggunaan kaleng bekas ini mampu memperkuat pemancaran sinyal.

Cara menjadikannya, kaleng yang sudah dibelah dua, dibuat sedemikian rupa (bentuknya mirip antena grid), lalu diarahkan ke area yang ingin dipancar.

Ini dimaksudkan semoga yang tadinya sinyal WiFi tersebar ke segala arah menjadi cuma terfokus ke 1 titik saja.

Tutorial lengkapnya, silakan Googling dengan keyword “antena kaleng”.

7. Gunakan Provider WiFi Terbaik di Daerah Anda

Provider WiFi itu punya mutu jaringan yang berbeda-beda di tiap kawasan.

Oleh alasannya adalah itu, di sini Anda mesti menentukan provider mana yang tepat dengan daerah Anda.

Kalau provider tersebut kurang cantik di kawasan Anda, pada mulanya koneksi mungkin bisa dipakai. Tapi dalam sementara waktu, usang-kelamaan akan mulai melambat dan mengalami gangguan.

Ini harus Anda coba sendiri, ya.

8. Gunakan Jenis Paket WiFi yang Lebih Baik

Anda telah membaca poin sebelumnya, perihal mutu provider yang bagus. Di poin ini, Anda juga mesti mengamati jenis paket WiFi yang Anda gunakan.

Pada dasarnya, kebutuhan kecepatan speed internet setiap orang itu berlawanan-beda. Ada yang hanya butuh sedikit, dan ada pula yang banyak.

Intinya, ambillah opsi paket internet dengan kecepatan yang sesuai keperluan Anda. Contohnya, kalau Anda ingin meng-uprade WiFi, ada 2 paket WiFi yang tersedia:

• Paket A, dengan kecepatan 10 Mbps.
• Paket B, dengan kecepatan 5 Mbps (sekarang Anda menggunakan ini).

Jika dalam kesehariannya, Anda hanya browsing dan memakai sosial media, maka paket B dengan kecepatan 5 Mbps sudah cukup.

Tapi, kalau Anda hobi main game, streaming, atau kegiatan lain yang memerlukan koneksi internet cepat, maka Anda mau tidak mau harus meng-upgrade ke paket A, yang mana punya kecepatan internet lebih singkat.

9. Perhatikan FUP Paket Internet

Last point. Jika Anda mengeluh sebab bingung WiFi yang tadinya cepat kok tiba-tiba jadi lambat, maka bisa jadi ini masalahnya.

Penyebab internet yang tiba-datang melambat, selain karena provider yang Anda gunakan sedang mengalami gangguan, mungkin saja FUP internet Anda telah habis.

FUP atau Fair Usage Policy, kurang lebih mirip mirip kuota internet.

Contohnya, provider Anda memperlihatkan FUP sebesar 200Gb dengan kecepatan 10 Mbps. Nah, bila FUP tersebut habis, maka kecepatan yang didapat akan berkurang sampai 4 Mbps.

Untuk Anda yang mengalami koneksi WiFi lambat karena FUP-nya habis, jangan cemas. Biasanya awal bulan akan kembali lagi seperti semula.

Jadi, tentukan juga Anda memilih paket dengan FUP yang tepat dengan keperluan Anda. Jika tidak mampu, cukup diminimalkan-hemat saja FUP-nya.

Baca juga: Apa Itu MiFi? Ketahui penjelasan ihwal modem MiFi di artikel tersebut, ya!

Akhir Kata

Demikianlah cara-cara untuk mempercepat koneksi WiFi. Semua cara di atas ialah cara yang mampu saya sarankan untuk memaksimalkan kecepatan internet dari WiFi.

Sebenarnya, masih banyak lagi faktor yang lain yang menyebabkan internet WIFI melambat, serta kiat-tips lain untuk mempercepat koneksi WiFi yang juga terbukti ampuh.

Namun alasannya adalah berbagai alasan, itu semua belum sempat saya tuliskan di sini.

Bagi Anda yang memiliki kiat untuk meningkatkan kecepatan koneksi WiFi, aku akan sangat terbantu kalau Anda ingin membagikannya melalui kotak komentar, semoga hadirin blog ini juga bisa menikmati terusan internet WiFi yang cepat dan stabil.

Sekian dulu pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat!

Bisakah HP 3G diubah menjadi ke jaringan 4G? Jangan salah. Nyatanya pertanyaan semacam ini masih sering ditanyakan oleh sebagian orang, khususnya yang mungkin masih awam di dunia Android.

Bahkan, tak sedikit juga di antara mereka yang mencari keyword semisal:

• Aplikasi 4G
• Download 4G
• Aplikasi jaringan 4G
• Dan banyak sekali frasa sejenisnya di Google.

Sebenarnya wajar, mengingat bila masih awam. Saya sendiri pun dahulu pernah mencari hal serupa, walau konteksnya sedikit berlawanan.

Lalu pertanyaannya, apakah mengubah 3G ke 4G memungkinkan? Kalau ingin tau, berikut akan dijelaskan secara lengkap.

Bisakah HP 3G Diubah Menjadi 4G?

Kalau Anda mencari cara untuk mengubah HP yang hanya mendukung jaringan 3G > ke 4G, maka jawabannya tidak mampu. Setidaknya untuk ketika ini.

Alasannya begini. Di dalam HP itu terdapat beragam komponen, mirip:

• Chip processor
• GPU (untuk olah grafis)
• Kamera
• Dan sebagainya. Tak terkecuali komponen jaringan yang pastinya berlawanan-beda.

Kaprikornus, jikalau Anda mendapati suatu postingan yang mengklaim mampu mengganti 3G jadi 4G, bisa ditentukan itu imitasi.

Selain itu, aku sendiri bahkan belum pernah mendapatkan situs yang membicarakan secara eksklusif perihal cara mengubah 3G ke 4G, bahkan sehabis searching dari satu web ke web lainnya (rata-rata cuma cara setting saja).

Catatan:

• Ini juga termasuk aplikasi-aplikasi 4G di Android, yang ‘katanya’ mampu mengganti jaringan 3G ke 4G.
• Padahal tidak, paling hanya semacam optimizer saja. Itupun saya masih ragu apakah berfungsi atau tidak.

Baca juga: Cara Supaya 4G Stabil dan Full Sinyalnya

Syarat Agar HP Bisa Menggunakan 4G

Nah, terlepas dari itu semua, Anda juga harus tahu bahwa tidak semua HP 4G bisa merasakan jaringan 4G lho.

Setidaknya jikalau belum menyanggupi patokan berikut ini:

1. HP Harus Sudah Mendukung Jaringan 4G

Seperti yang tadi aku katakan, hal yang paling utama yakni, HP Anda pastinya harus telah mendukung jaringan 4G. Makara di sini Anda perlu mengeceknya apalagi dahulu.

Terutama jikalau Anda memakai HP keluaran usang. Misalnya rilis tahun 2016 atau lebih usang. Silakan ikuti tindakan untuk ceknya berikut.

Melalui dusbook:

1. Coba cek spek HP Anda lewat dusbook yang telah 1 paket dalam pembelian.
2. Di situ biasanya tertera frekuensi jaringan HP.
3. Kalau tercantum 4G LTE, itu artinya HP Anda sudah support 4G.

Melalui situs:

1. Coba kunjungi situs GSMArena.com
2. Lalu cari brand, seri, dan tipe HP Anda secara lengkap
3. Kalau telah ketemu, cek pada bab jaringan (Network)
4. Kalau telah tertera 4G LTE, bermakna HP Anda telah support 4G.

Lengkapnya, mampu baca cara cek HP 4G atau belum ya

2. Kartu SIM Harus Sudah Mendukung 4G

Di tahun 2014 ke bawah, di mana jaringan 4G belum merata, kebanyakan kartu perdana yang beredar di penduduk pun masih belum mendukung 4G.

Rata-rata kartu perdana pada tahun-tahun tersebut, optimal cuma mendukung jaringan 3G HSPA+ saja.

Solusinya, Anda mesti mengubah kartu perdana Anda ke kartu yang telah mendukung jaringan 4G.

Anda mampu berbelanja kartu baru, atau melakukan upgrade kartu 4G di gerai operator terdekat di kota Anda. Biasanya gratis kok, bahkan kadang suka dikasih bonus kuota hingga puluhan GB, lho.

3. Daerah Anda Harus Sudah Ter-cover 4G

Jaringan 4G di Indonesia sendiri, dikala ini telah lebih banyak tersebar jikalau dibandingkan dengan 5 tahun ke belakang.

Walaupun begitu, masih banyak juga kawasan-tempat tertentu yang belum ter-cover jaringan 4G.

Contohnya, di kota-kota kecil, atau tempat pedesaan. Solusinya? Mau tidak mau harus pindah kawasan atau Anda juga bisa melakukan tes operator di daerah Anda.

Catatan:

Couverage area jaringan 4G pada setiap operator itu berlainan-beda. Coba ganti operator jaringan satu per satu, barangkali salah satu di antaranya sudah mendukung 4G untuk kawasan Anda.

Salah satu saran saya Telkomsel. Jaringannya sudah sungguh merata dan kuat di banyak daerah di Indonesia.

4. HP Harus Sudah Mendukung Frekuensi Jaringan 4G Indonesia

Bagi Anda yang barangkali ingin menggunakan HP dari mancanegara, dalam beberapa kasus, mungkin HP tersebut 4G-nya tidak berfungsi.

Ini disebabkan alasannya adalah frekuensi jaringan yang digunakan HP tersebut, bisa saja berlawanan dengan frekuensi umum jaringan 4G yang dipakai di Indonesia.

Akibatnya, sinyal 4G jadi tidak terdeteksi sekalipun Anda telah menyanggupi syarat-syarat sebelumnya.

Catatan:

Khusus untuk HP-HP Xiaomi. Rata-rata bahu-membahu sudah mendukung sinyal 4G. Tapi dikarenakan aturan TKDN dari pemerintah, kebanyakan HP tersebut disembunyikan fitur 4G-nya.

Ini banyak terjadi di HP Xiaomi lama, seperti Redmi 3 Pro misalnya. Bukan Xiaomi saja, iPhone luar (non-iBox) versi usang kadang juga demikian.

Baca Juga: Cara Lock 4G di HP ASUS Dengan Praktis

Cara Mengatur Jaringan 3G Jadi 4G di HP Android

Nah, kalau HP Anda telah mendukung syarat-syarat yang aku sebut sebelumnya, maka jaringan 4G siap untuk dipakai.

Silakan pasang dahulu kartunya ke HP, maka lalu jaringan 4G akan aktif. Anda juga bisa pakai pengaturan berikut.

1. Melalui Setelan

Cara pertama, kita mampu mengatur tangkapan jaringan HP melalui Setelan HP Android. Silakan ikuti langkah-langkah ini.

1. Buka Setelan
2. Masuk ke menu Jaringan
3. Kemudian pilih kartu SIM yang telah 4G
4. Atur Jaringan Seluler ke 4G
5. Tinggal tunggu saja, beberapa saat hingga jaringan 4G muncul.

2. Melalui USSD

Cara kedua jika 4G masih belum juga timbul, meski sudah dikelola melalui Setelan. Cara ini lebih ampuh. Langkah-langkahnya:

1. Ketik *#*#4636#*#*
2. Akan muncul sajian, pilih Phone Information 1
3. Kemudian atur jaringan di sana ke LTE Only
4. Tunggu beberapa ketika, nanti jaringan akan hilang kemudian terganti dengan 4G.

Akhir Kata

Buat saya, HP dengan jaringan 4G itu wajib. Kecepatan jaringan yang berkali-kali lipat jauh lebih cepat dibanding jaringan 3G, menjadi salah satu argumentasi saya lebih suka menggunakan jaringan ini.

Dari sisi biaya pun demikian. Kuantitas kuota yang ditawarkan oleh operator untuk jaringan 4G, biasanya 2 hingga 4 kali lipat ekstra lebih banyak, sehingga kita bisa melaksanakan penghematan dalam rentang waktu yang panjang.

Maka dari itu, pastinya tidak akan rugi sama sekali, jika Anda ingin mengganti HP lama Anda ke HP baru yang memang sudah support 4G.

Apalagi HP Android sekarang telah murah-murah. Hanya dengan modal 700 hingga 800 ribuan pun Anda sudah dapat HP dengan sinyal 4G.

Kalau Anda beruntung, bahkan Anda mampu saja menerima HP Android support 4G, hanya dengan harga 450 ribuan (second) saja. Lumayan bukan?

Semoga berfaedah.

Apa yang akan kita kerjakan ketika gres berbelanja HP Android? Rasanya kita akan pribadi melaksanakan beberapa pengaturan dasar bukan?

Di ketika kita membeli HP Android gres, maka ada beberapa hal dasar yang perlu kita atur terlebih dulu, sebelum HP tersebut bisa mulai digunakan untuk menjalankan tugasnya.

Pengaturan tersebut, di antaranya meliputi setting bahasa, password, WiFi, backup cloud, dan tentunya login akun Gmail.

Nah, akun Gmail ini merupakan salah satu syarat terpenting yang mesti dipenuhi sebelum kita bisa menggunakan HP Android. Sebab, akun ini memiliki kaitan akrab dengan fungsi aplikasi metode itu sendiri.

Bisakah Akun Gmail Android Dilogout?

Saat login, suatu akun Gmail secara otomatis akan tertaut dengan HP yang dipakai, setidaknya sampai HP tersebut di-reset kembali ke dalam kondisi pabrik (factory reset).

Pertanyaannya, bisakah akun Gmail di HP Android yang telah terlanjur login ini di-logout lagi, tanpa mesti melaksanakan factory reset?

Tentunya mampu. Semua akun Gmail yang terpasang di HP Android, bisa di-logout lagi di saat-waktu. Saya sendiri bahwasanya gres tahu caranya, sementara waktu lalu.

Ceritanya, salah satu akun Google saya sudah dikasihkan ke orang. Tapi, aku gres sadar, ternyata akun Google tersebut masih ter-login di HP saya, yang pastinya bisa mengusik proses login kalau orang tersebut akan melakukannya.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Ok Google di HP Android (Lengkap dengan Gambar)

Cara Logout Gmail di Android

Seluruh akun yang tertatut di Android itu sifatnya tidak permanen. Ini pun tergolong tautan di Google Play Store dan Google Play Games.

Dengan begitu, Anda mampu selalu melakukan login ataupun logout, kapan saja Anda menginginkannya.

Nah, langsung saja, berikut ini cara logout akun Gmail dari HP Android, lengkap dengan gambarnya:

Langkah 1. Pertama-tama, silakan Anda buka aplikasi Settings (Setelan) di HP Android Anda.

Langkah 2. Selanjutnya, silakan cari sajian pengaturan Akun, kemudian pilih Google di sana.

Langkah 3. Pilihlah akun Google yang ingin Anda logout di sini.

Langkah 4. Di halaman pengaturan email, pilih titik tiga (:) di bagian kanan atas, kemudian pilih opsi Hapus Akun.

Langkah 5. Dengan begitu, maka akan timbul notifikasi resiko dari melakukan hapus akun. Klik tombol Hapus Akun, guna mengkonfirmasi bahwa Anda telah siap dengan segala bentuk resiko dari meniadakan akun.

Langkah 6. Selesai deh. Sekarang akun Google tersebut telah keluar (logout) dari HP Android Anda.

Pertanyaan Seputar Logout Akun Gmail di HP Android

Berkaitan dengan pembahasan cara logout akun Gmail di HP Android ini, mungkin meninggalkan beberapa pertanyaan dalam pikiran Anda, sebagaipembaca.

Maka dari itu, aku memiliki gagasan untuk membicarakan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul, terkait pembahasan kita kali ini.

Berikut pembahasannya:

1. Apakah Akun Google Saya Terhapus?

Tidak. Akun Google Anda tidak akan terhapus. Anda masih mampu melakukan login kembali ke akun Google yang sudah logout tadi di perangkat mana pun.

Akan tetapi, tentukan Anda masih mengenang saluran masuknya, baik itu alamat email maupun password-nya. Jika lupa, urusannya mampu repot lagi, bahkan rawan tidak bisa diakses lagi.

2. Apakah Saya Bisa Menambah Akun Google Baru Lagi?

Tentu saja bisa. Anda bahkan bisa memperbesar banyak akun Gmail di HP Anda, lalu mensinkronisasikannya di HP.

Untuk batasannya sendiri tidak ada. Hanya saja, setiap akun email tersebut harus telah dalam keadaan terverifikasi dengan nomor HP.

Berikut ini caranya:

1. Pertama-tama, buka Settings di HP Android Anda seperti biasa.
2. Selanjutnya, scroll ke bawah, kemudian cari dan buka pengaturan Akun.
3. Klik Tambahkan Akun di halaman tersebut.

4. Di sini akan timbul beberapa pilihan akun. Pilih Google.

5. Klik tombol Yang Sudah Ada untuk login dengan akun gmail lain, atau Buat Baru untuk mendaftarkan akun Gmail gres.

6. Selanjutnya, Anda cuma perlu mengikuti saja tindakan login mirip biasa.

3. Apakah Akun Google Play Store Saya Ikut Ter-logout?

Betul sekali. Akun Google Play Store itu telah menjadi 1 paket dengan login email di Android. Jika Anda menghapus Gmail lewat cara di atas, otomatis Anda perlu melakukan login ulang untuk Play Store juga.

Kecuali kalau Anda punya 2 akun atau lebih yang terpasang di HP Anda. Nantinya akun akan otomatis terganti dengan akun yang tersisa.

Bukan hanya Playstore, aplikasi lain yang terkait dengan Gmail, otomatis biasanya akan terlogout juga.

Baca Juga: Cara Praktis Menghapus Cache Google Chrome & UC Browser (Android)

Akhir Kata

Sekian, panduan cara logout Gmail di HP Android, lengkap dengan gambar dan penjelasannya. Semoga saja, dengan adanya tutor ini, mampu berfaedah untuk Anda yang ingin mengeluarkan akun Gmail dari HP-nya.

Pada dasarnya, logout Gmail juga di saat-waktu kadang diharapkan. Contoh, ketika Anda mau login akun ke HP lain, atau dikala HP mau dijual misalnya.

Cara di atas work untuk semua merk HP Android, baik itu Samsung, LG, Huawei, OPPO, VIVO, Xiaomi, ASUS, Lenovo, atau bahkan emulator semacam Bluestack dan Nox misalnya.

Mungkin memang ada sedikit perbedaan langkah, tergantung dari versi tata cara dan brand HP yang dipakai. Tapi, inti dari langkah-langkahnya sih sebaiknya sama saja.

Buat Anda yang mendapati kesulitan dalam prosesnya, entah alasannya adalah belum paham caranya, ada perbedaan langkah dan tata letak, atau sebab hal yang lain, jangan ragu untuk mengantarkan komentar Anda di bawah postingan ini.

Semoga artikel ini mampu berguna.

“OK Google” Kalimat ini sempat populer sementara waktu silam, di ketika channel-channel TV nasional di Indonesia, sedang mempromosikan fitur baru Google yang satu ini.

Terus terang, waktu itu masih banyak orang belum tahu apa nama dari fitur ini, tetapi Google sendiri menyebutnya sebagai OK Google.

Fitur ini sempat ramai diperbincangkan, khususnya oleh orang-orang yang eunthiast gadget pada waktu itu.

Nah, apa itu OK Google dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut akan aku bahas secara lengkap.

Fungsi Fitur OK Google

Kebanyakan orang melakukan pencarian di Google dengan cara diketik. Nah, OK Google ini yaitu fitur yang memungkinkan kita mampu melaksanakan pencarian dengan suara.

Menurut aku, fitur ini sangat berfaedah. Kita mampu meminimalkan lebih banyak waktu, alasannya adalah tidak butuhlagi mengetik usang melalui keyboard di HP kita. Apalagi jikalau keyword yang sedang dicari mengandung kalimat panjang.

Sebab, di sini kita cuma perlu mengucapkan “OK Google”, yang lalu dilanjutkan dengan kata kunci apa yang ingin kita cari. Sangat sederhana bukan?

Contoh, saat kita mengucapkan “Ok Google, usulan restoran di Jakarta”, maka Google akan pribadi menampilkan daftar pilihan kedai makanan, sebagaimana kalau Anda melakukan pencarian mirip biasa.

Baca juga: Cara Menghapus Cache di Google Chrome dan UCBrowser

Cara Mengaktifkan Ok Google

Untuk mengawali pencarian suara, pertama-tama, Anda mesti memberi arahan apalagi dulu dengan mengucapkan kalimat “Ok Google”, supaya fitur ini mampu diaktifkan.

Setahu saya, fitur ini support di segala jenis dan merk HP Android. Yang terpenting, HP tersebut telah berada di versi Android 4.4 ke atas.

Walau telah support di segala jenis HP, untuk sebagian perangkat, fitur Ok Google ini mungkin tidak mampu eksklusif digunakan begitu saja.

Ada beberapa merk HP yang perlu dikelola apalagi dulu, sebelum akibatnya bisa mulai menggunakan fitur ini. Khususnya untuk HP-HP usang yang telah dirilis lebih dahulu, sebelum fitur ini timbul.

Berikut caranya:

Langkah 1. Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengaktifkan fitur Ok Google, ialah pergi ke setelan HP.

Silakan Anda buka Settings (Setelan) apalagi dahulu di HP Anda. Anda mampu membuka setelan ini melalui 2 pilihan, di antaranya adalah:

• Icon yang terletak di antara aplikasi-aplikasi yang lain, atau
• Icon yang berada di panel status kafe (sajian bab atas HP).

Catatan: Biasanya icon tersebut berlogo gear.

Langkah 2. Jika Anda sudah berada di halaman utama setelan, silakan scroll halaman tersebut ke bawah, hingga Anda mendapati opsi Google. Silakan klik opsi pengaturan tersebut.

Langkah 3. Selanjutnya, silakan Anda scroll juga halaman ini ke bawah, kemudian pilih opsi Penelusuran.

Langkah 4. Di halaman ini, Anda akan mendapati sajian Suara. Silakan diklik, ya.

Langkah 5. Selanjutnya, silakan pilih Bahasa. Anda bisa menambahkan pilihan Bahasa Indonesia dan English (US) pada pengaturan yang tertera di sana.

Langkah 6. Akan muncul notifikasi konfirmasi pergeseran bahasa. Klik tombol Ya, Ubah Bahasa untuk mengkonfirmasi dan melanjutkannya.

Langkah 7. Tap kembali, lalu pilih Voice Match.

Langkah 8. Di sini, silakan Anda aktifkan fitur Ucapkan “OK Google” Kapan Saja.

Langkah 9. Dengan begitu, maka nantinya akan muncul layar gres. Silakan Anda klik Berikutnya (Next).

Langkah 10. Nah, di layar ini, Anda mesti menertibkan deteksi suara apalagi dahulu. Tujuannya, biar perangkat bisa mengenali bunyi Anda dengan lebih gampang nantinya. Ucapkan “OK Google” sebanyak 3 kali.

Langkah 11. Setelah simpulan mengatur suara, maka Anda akan dialihkan ke fitur otomatis buka kunci dikala Anda mengucapkan “Ok Google”.

Pada panduan ini, saya eksklusif lebih menentukan untuk melewatinya saja. Untuk itu, saya klik tombol Lain Kali.

Langkah 12. Selesai. Sekarang fitur “Ok Google” di HP Anda sudah aktif, dan sudah siap pula untuk pribadi dipakai.

Baca juga: Cara Logout Akun Google di HP Android (Dijamin Bisa).

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan singkat pada kesempatan kali ini. Rasanya cukup mudah bukan untuk mengaktifkan fitur Ok Google di HP Android?

Tutorial ini, sebenarnya lebih menekankan terhadap “cara mengaktifkan Ok Google”, semoga mampu dipakai di layar HP mana pun.

Akan namun, secara relevansi, aku pikir dengan sedikit tambahan yang ada, pembahasan di sini tetap masih relevan dengan judul.

Oh ya, buat Anda yang mungkin masih mewaspadai tutorial yang aku buat ini, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, bimbingan ini saya buat pribadi bersumber dari halaman support Google itu sendiri.

Kaprikornus, keakuratan artikel ini mampu Anda pegang, ya.

Nah, jika ada hal-hal yang masih bingung atau tidak terang terkait pembahasan ini, juga dikala Anda ingin mengantarkan koreksi kalau dirasa ada kesalahan, jangan ragu untuk mengirimkan komentar Anda melalaui kotak yang tersedia di bawah.

Semoga artikel ini mampu bermanfaat.

Buat sebagian orang sudah menjadi hal yang wajib dikerjakan. Bahkan tidak sedikit orang -termasuk saya- yang eksklusif melaksanakan root begitu menerima HP gres.

Untuk cara root HP sendiri bisa berlawanan-beda, tergantung dari jenis chipset (SoC) apa yang digunakannya.

Aplikasi root yang bisa dipakai pun ada banyak macamnya. Tapi, Anda harus hati-hati di sini. Salah-salah, HP bukannya sukses di-root, melainkan malah bakal jadi bootloop.

Nah, khusus pengguna Android Marshmallow, mungkin Anda mampu menerapkan cara root HP Android Marshmallow yang hendak saya diskusikan di sini, supaya tidak sampai salah langkah tentunya.

Manfaat Melakukan Root Android

Dengan melaksanakan root, HP Anda jadi mampu lebih diubah-ubah, serta serta akan terbuka (unlock) pula fitur-fitur tertentu yang tidak tersedia di HP Android non-root.

Dalam kata lain, root HP itu bisa menghadirkan berbagai keuntungan buat penggunanya. Nah, berikut ini yaitu beberapa keuntungan dari melaksanakan root:

• Memasang Custom Recovery: Di Android, umumnya HP telah tertanam recovery bawaan. Tapi, fiturnya memang masih sungguh terbatas. Nah, beda lagi jikalau Anda pakai custom recovery, di mana punya fitur yang lebih melimpah.
• Automatic RAM Management: Kalau Anda memasang aplikasi management RAM (mirip Greenify), umumnya Anda tetap harus mengontrol ini itu secara manual. Dengan mode root, Anda tidak perlu repot lagi, karena HP akan melakukannya secara otomatis.
• Mengecek Password WiFi: Misalnya kalau lupa password, atau nggak sengaja menekan tombol Forget. Dengan ini, password bisa dikembalikan lagi.
• Adblock: Di Android, kadang suka ada iklan yang timbul datang-tiba, bahkan kadang sungguh mengusik. Dengan root, Anda bisa menetralisir iklan ini dengan mudah.
• Custom ROM: Yang paling yummy dari HP root, kita mampu dengan bebas mengganti ROM HP. Mengganti ROM seperti ini, biasanya bisa memiliki efek pada kenaikan performa yang cukup signifikan.

Dan masih banyak lagi. Manfaat tersebut mampu bertambah tergantung dari fungsi yang Anda perlukan.

Ingin tahu lebih banyak? Anda mampu baca lengkapnya di: Fungsi Root dan Manfaat Root HP.

Cara Root HP Android Marshmallow 6.0 atau 6.0.1

Melakukan root di Android Marshmallow, sebetulnya tidak jauh beda dengan cara
root HP Android di versi yang lain, seperti Jelly Bean, Kitkat, Lollipop, Nougat, bahkan Oreo.

Saya sendiri sudah pernah melaksanakan root, hampir di semua model tata cara tersebut.

Caranya sendiri mudah. Tapi sebelum melakukan root, Anda harus mengamati beberapa hal apalagi dahulu, supaya nanti tidak ada kendala dalam prosesnya, serta HP tetap kondusif (nggak rusak).

Berikut ialah hal-hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Pastikan baterai dalam keadaan full, atau setidaknya 80% ke atas. Tujuannya agar HP tidak tiba-tiba mati ketika dalam proses root, alasannya adalah mampu menciptakan HP jadi bootloop, bahkan matot.
2. Pastikan internet yang Anda gunakan mencukupi. Stabil dan kencang.
3. Pastikan HP telah di setting On pada Unknown Sources (Sumber Tidak Dikenal), biar HP mengizinkan dan mampu diinstal aplikasi lain di luar Google Playstore. Caranya, buka Settings > Security > kemudian cari Unknown Sources.

4. Hilangkan centang pada Verify Apps. Caranya, buka Settings > Security > Verify Apps. Fungsinya semoga HP tidak mendeteksi aplikasi berbahaya. Tenang, aman kok.
5. Buat jaga-jaga, semestinya Anda juga mencadangkan data-data penting yang ada di dalam HP. Karena jikalau (misalnya) HP matot, data tersebut masih aman.

Selain itu, perlu dikenang juga bahwa dengan melaksanakan root, bermakna Anda akan menghilangkan garansi. Kaprikornus, kalau gagal dalam proses root, Anda telah tahu sendiri resikonya, ya.

Kalau telah siap, lanjut ke pembahasan utama, yakni cara root HP Android Marshmallow.

Catatan: Segala bentuk resiko dan kerusakan ditanggung masing-masing.

Cara Root Android Marshmallow dengan PC

Langkah 1. Pertama, silakan install terlebih dahulu software Kingoroot di sini.

Langkah 2. Jika telah, buka aplikasinya.

Langkah 3. Sambungkan HP Anda ke PC, dan nyalakan fitur USB Debugging pada HP. Pastikan juga koneksi internet dalam kondisi menyala.

Tujuannya, supaya Kingoroot mampu secara otomatis mengunduh dan menginstal driver di komputer Anda.

Langkah 4. Klik Root untuk memulai proses root. Proses ini umumnya berjalan selama beberapa menit.

Langkah 5. Setelah proses root simpulan, HP akan mengalami reboot (restart). Kalau aku lazimnya restart hanya sekali. Tapi di halaman resmi Kingoroot, tertera bahwa reboot mampu berjalan selama beberapa kali. Jangan ketakutan, ini normal kok.

Langkah 6. Jika reboot sukses, dan HP sudah berlangsung normal, berarti HP telah berhasil di-root.

Anda bisa mengetes apalagi dulu HPnya sehabis proses root tersebut. Untuk memastikan semua fungsi dan fiturnya berlangsung normal.

Cara Menyalakan USB Debugging

1. Pergi ke Settings > Build Number > Klik Build Number beberapa kali sampai timbul notifikasi “Anda dalam opsi pengembang”.
2. Kalau Anda telah menjadi pengembang, pergi ke Settings > Opsi Pengembang (Developer Options) > Scroll ke bawah > Nyalakan USB Debugging di sini.

Cara Root HP Android Marshmallow Tanpa PC dengan Kingroot

Langkah 1. Pertama-tama, silakan download apalagi dahulu APK Kingroot di sini.

Langkah 2. Install APK-nya mirip biasa. Pastikan setting Unknown Sources sudah menyala.

Langkah 3. Buka aplikasinya, pastikan juga koneksi internet menyala.

Langkah 4. Tunggu proses scanning beberapa dikala. Pada proses scan ini, Kingroot akan memeriksa, apakah HP Anda bisa di-root atau tidak.

Langkah 5. Jika proses scanning sukses, Kingroot secara otomatis akan memulai proses root.

Selesai.

Cara Root HP Android Marshmallow Tanpa PC dengan Kingoroot

Langkah 1. Seperti biasa, download apalagi dulu Kingoroot APK.

Langkah 2. Jika sudah terinstal, buka aplikasinya. Pastikan koneksi internet menyala.

Langkah 3. Klik One Click Root untuk memulai proses root.

Langkah 4. Tunggu proses root-nya sampai akhir. Pastikan internet yang dipakai stabil. Karena ketika proses rooting, Kingoroot akan mengambil beberapa file root dari server mereka.

Langkah 5. Setelah proses root selesai, nanti akan muncul notif “success“. Sedangkan bila gagal, notifnya “fail“.

Baca Juga: HP Tidak Bisa Root? Ini Penyebab Dan Solusinya

Cara Cek HP Sudah Root atau Belum

Setelah proses root akhir dan sukses, bukan tidak mungkin HP masih belum dalam kondisi root, lho.

Ini pernah aku alami sendiri sesudah melakukan root di salah satu HP yang pernah saya miliki. Di aplikasi tertera berhasil, tetapi ternyata saluran root belum ada.

Karena itu, saya sarankan Anda untuk menganalisa setelahnya, apakah HP telah dalam keadaan root atau belum. Caranya:

1. Download apalagi dahulu Root Checker di Google Playstore. Lalu buka aplikasinya.
2. Klik Setuju pada notifikasi yang timbul saat aplikasi gres terbuka.

3. Klik Verifikasi Root, kemudian tunggu proses verifikasinya.

4. Nah, kalau timbul SuperSu, itu mempunyai arti HP Anda sudah sukses di-root. Klik Izinkan, maka aplikasi Root Checker akan memverifikasikan HP Anda telah dalam kondisi root.

5. Selesai.

Akhir Kata

Demikianlah cara root Android Marshmallow. Praktis bukan?

Tutorial di atas sudah saya tes sendiri dan terbukti work. Sebagian panduan di atas juga bahkan sudah ditulis dan diusulkan oleh banyak situs web teknologi besar lainnya. Jadi, aku pikir pasti aman.

Nah, setelah melakukan root, buat Anda yang belum paham, pastikan Anda tidak menginstal aplikasi-aplikasi yang bekerjasama pribadi dengan tata cara. Apalagi kalau sumber filenya tidak jelas..

Sebab, aplikasi-aplikasi tersebut sering sekali menyebabkan bootloop. Punya hambatan dalam proses yang Anda jalani? Atau ada hal lain yang ingin ditanyakan? Silakan kirim pertanyaan Anda melalui kotak komentar yang sudah tersedia di bawah artikel ini, ya.

Itu saja, supaya bermanfaat.