Kabupaten Pacitan terletak di barat daya provinsi Jawa Timur. Secara geografis, keadaan alam Pacitan merupakan bab dari rekreasi indonesia yang terletak di pegunungan kapur di selatan Pulau Jawa.

Hal ini membentuk keunikan tersendiri bagi sejumlah daerah wisata di Pacitan. Kita bisa menemui banyak gua kapur sebagai pesona utama pariwisata Pacitan.

Baca juga: Kebun Teh Wonosari (Malang), Tiket Masuk dan Rute Perjalanan

Pantai-pantai indah di Pacitan pun terbentuk dari pengangkatan dasar lautan dengan ciri batuan karang dan sisa flora rumput maritim.

Rute Menuju Tempat Wisata Alam di Pacitan

Untuk mencapai obyek wisata di Pacitan wisatawan bisa lewat dua jalur, adalah dari Surabaya dan dari Yogyakarta.

Jika perjalanan dimulai dari Surabaya maka jaraknya terlalu jauh. Maka opsi jalur piknik ke Pacitan yang menggembirakan ialah dari arah kota Yogyakarta.

Dari Yogyakarta Anda akan melintasi daerah Patuk – Wonosari – Semanu – Baron – Pracimantoro – Giritontro – Girimoyo – Pacitan.

Indahnya pemandangan alam sepanjang perjalanan dihasilkan oleh Pegunungan Sewu.

Daftar tempat wisata di Pacitan yang indah dan mempesona antara lain:

• Pantai Pancer,
• Pantai Klayar,
• Pantai Srau,
• Pantai Watu Karang,
• Pantai Teleng Ria,
• Pemandian Banyu Anget,
• Keindahan stalaktit dan stalagmit Goa Tabuhan dan Goa Gong,
• Rumah abad kecil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan lain-lain.

Karena begitu banyaknya goa-goa purbakala yang ditemukan disana, maka timbul istilah untuk Pacitan selaku Kota Seribu Goa.

Sebagai salah satu daerah rekreasi di Jawa Timur iklim pariwisata tanah kelahiran Presiden SBY ini meningkat mengikuti perkembangan kawasan rekreasi di Batu, kawasan wisata di Surabaya, tempat rekreasi di Malang kabupaten/kota lain di Jawa Timur.

Berikut ini ulasan beberapa obyek wisata menawan yang bisa Anda kunjungi di Pacitan.

Musik Alam Goa Gong dan Goa Tabuhan di Pacitan

Tempat rekreasi alam yang paling populer di Pacitan yakni Goa Gong dan Goa Tabuhan. Sesuai namanya, obyek rekreasi ini berbentukgua dengan keunikan suara musik yang dihasilkan oleh suara pukulan ke dinding-dinding gua.

Bila selama ini kita terbiasa menyaksikan pentasmusikal suatu orkestra dengan alat-alat musik bikinan manusia, maka alat musik yang dipakai kali ini berupa batuan kapur yang berwujud stalaktit dan stalagmit.

Dinding Goa Gong dan Goa Tabuhan terbentuk secara alami selama ribuan tahun dan menghasilkan bentuk yang indah.

Para jago sejarah mengira Goa Gong dan Goa Tabuhan ialah daerah tinggal manusia purba semenjak ribuan tahun lalu.

Hal ini dibuktikan dengan keberadaan jejak tangan dan lukisan purba yang ada pada dinding gua.

Wisatawan yang mendatangi Goa Gong dan Goa Tabuhan tidak perlu takut dengan situasi gelap karena bab dalam goa telah dibangun jalan setapak dan pencahayaan lampu warna-warni.

Penduduk sekitar lokasi goa tersebut memberikan jasa penerangan dan panduan menelusuri bab dalam goa.

Keindahan Alam Pantai Klayar dan Pantai Srau di Pacitan

Selain mempunyai banyak goa-goa bersejarah, Pacitan juga didukung oleh keindahan daerah rekreasi di pantai-pantai indah.

Pantai Klayar dan Pantai Srau merupakan dua daerah rekreasi pantai di Jawa Timur yang terletak di Pacitan.

Dua pantai tersebut relatif belum ramai dikunjungi wisatawan. Bagi Anda yang menyukai bepergian ke daerah rekreasi yang tenang, pantai-pantai di Pacitan yaitu obyek wisata yang tepat Anda pilih.

Seperti halnya kawasan rekreasi pantai indah di Pulau Jawa bagian selatan yang lain, Pantai Klayar memiliki dinding bebatuan yang terjal. Keunikan Pantai Klayar ialah terdapat semburan air laut alami, semacam geyser, yang berasal dari celah bebatuan yang terhempas ombak laut.

Pemandangan indah ini terjadi secara berulang dengan diiringi suara memekik seperti bunyi seruling. Wisatawan menyebut tanda-tanda alam yang ada di Pantai Klayar ini selaku seruling alam.

Lain Pantai Klayar, lain pula Pantai Srau. Pantai Srau merupakan tempat wisata yang tepat untuk melaksanakan olahraga selancar air.

Pantai Srau memiliki ombak yang cukup besar dari lautan lepas Samudera Hindia. Ombak besar ini mengingatkan aku pada Pantai Popoh adalah salah satu kawasan rekreasi di Tulungagung.

Terdapat beberapa lokasi untuk berselancar air di Pantai Srau. Masing-masing lokasi mempunyai tingkat kesulitan dan besar lengan berkuasa arus bahari yang berbeda.

Berselancar Sembari Menikmati Keindahan Pantai Watu Karung

Bagi para pecinta olahraga selancar, anda tidak butuhjauh-jauh pergi ke Bali. Jikad Banyuwangi mempunyai pantai G-Land, pacitan tidak kalah kerennya loh. Terdapat sebuah pantai yang indah dan masih sepi bak pantai VVIP yakni pantai Watu Karung.

Berada di daerah Pringkukung, pantai ini memang agak sulit untuk dijangkau. Namun anda tidak perlu cemas alasannya segala kerja keras anda akan tercapai dengan panorama pantai yang indah dan eksotis.

Anda akan disambut dengan eksotisnya pulau karang dengan air maritim yang berwarna kehijauan dna juga pantai yang dengan pasir putih, lembut dan masih higienis.

Anda juga bisa menikmati santapan kuliner ikan segar yang ditangkap eksklusif oleh nelayan yang ada di pantai ini sembari menikmati keindahan pantai dengan panorama nirwana khas tanah pacitan.

Dan yang terpenting ialah pantai ini juga mempunyai ombak kelas dunia yang sangat menantang bagi para pecinta olahraga selancar.

Disini anda bisa dengan sangat leluasa membelai ombak yang bertipe barrel dan reef break yang hendak menyebabkan adrenalin para peselancar.

Fenomena Alam Unik di Pantai Banyu Tibo Pacitan

Ini ia kawasan wisata di Pacitan yang memiliki fenomena alam yang cukup unik adalah pantai banyu tibo atau air jatuh. Disebut dengan banyu tibo sebab memang terdapat jeram mungil yang berada di bibir pantai yang ialah air tawar.

Sangat unik memang disana anda mampu menikmati keindahan pantai maritim yang indah dan eksotis bareng dengan riam yang jatuh dari ketinggian.

Nikmat Nasi Lodo dan Tiwul, Wisata Kuliner di Pacitan

Kalau Anda berjalan-jalan ke kota Pacitan jangan lupa mencicipi rekreasi masakan lokal yang terkenal nikmat sekali, adalah nasi lodo. Nasi lodo ialah olahan tradisional penduduk Pacitan yang berbentuknasi uduk dengan lauk ayam panggang.

Ayam panggang yang dipakai disini Istimewa alasannya memakai bumbu santan. Bisa Anda bayangkan gurihnya nasi uduk bila berjumpa lezat ayam panggang bumbu santan, dijamin lisan tidak akan berhenti menguyah masakan.

Selain nasi lodo, wisata masakan yang ada di Pacitan yaitu nasi tiwul. Hasil pertanian penduduk Pacitan didominasi oleh ketela pohon. Hal ini sesuai dengan keadaan lingkungan tanah kapur yang cenderung kering sepanjang tahun.

Namun ketela pohon di Pacitan dimasak menjadi masakan yummy berupa tiwul. Tiwul Pacitan memakai lauk ikan segar tangkapan nelayan lokal. Bila Anda mujur, Anda mampu makan nasi tiwul dengan lauk ikan hiu. Wisata masakan yang fantastis!

Yang perlu diingat saat Anda memutuskan berlibur ke Pacitan yakni belum ada hotel atau tempat penginapan di sekitar pantai dan goa rekreasi. Hotel dan daerah penginapan terletak di pusat Kabupaten Pacitan, tepatnya di Jalan A.

Yani. Bila Anda bersikeras ingin menginap di tempat pantai, maka Anda mampu nego dengan penduduk setempat untuk menyewa kamar di rumah mereka, atau mendirikan perkemahan di daerah pantai. Untuk para backpacker, tentu keadaan ini bukan suatu masalah yang berarti.

Sekian informasi tentang keindahan surga Pacitan, biar beramanfaat. Ayo berlibur ke daerah wisata di Pacitan! Terimakasih.

Pariwisata ialah salah satu bidang yang mampu diunggulkan dari sebuah negara. Indonesia ialah negara yang memiliki peluangpariwisata yang sudah dikenal di nyaris banyak negara.

Jutaan pelancong luar negeri setiap tahunnya berbondong-bondong mendatangi Indonesia dengan tujuan untuk berwisata menikmati keindahan dan kekayaan alam serta budaya Indonesia.

Selain itu, pariwisata juga mampu mendongkrak perekonomian negara menjadi lebih baik. Perekonomian masyarakat sekitar destinasi rekreasi pun juga akan memiliki pengaruh kasatmata.

Baca juga: 10 Wisata Danau Toba Sumatera Utara yang Wajib Dikunjungi

Daerah-tempat dengan pariwisata unggulan seperti Bali, Yogjakarta, dan Bandung bisa memberikan hasil pertumbuhan ekonomi yang sungguh pesat untuk masyarakat.

Salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai peluangdestinasi rekreasi-rekreasi unggulan yakni Sumatera Utara.

Mengenal Museum Batak

Museum Batak ialah salah satu museum budaya yang berada di Kompleks T.B Silalahi Center tepatnya di Jalan Pagar Batu No. 88, Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

• Lihat maps: Google Maps

Museum ini didirikan oleh T.B. Silalahi dan sudah diresmikan di Balige tepatnya pada tanggal 18 Januari 2011 silam oleh Mantan Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.

Museum ini bangun di atas lahan seluas 5 hektare dan luas seluruh lantai bangunan kira-kira 3.356 meter persegi. Museum ini dibagi menjadi 4 level lantai:

• Level 1 memiliki luas lahan kira-kira 1.536 meter persegi. Di lantai ini terdapat outdoor museum, kantor, ruang CCTV dan Fasilitas penunjang museum mirip Ruang Laboratorium, Penyimpanan, Ruang Servis, dan Ruang Utilitas.
• Level 2 mempunyai luas lahan sekitar 480 meter persegi, di lantai ini terdapat Ruang Penerimaan dan Ruang Pamer Temporer.
• Level 3 memiliki luas lahan kira-kira 1.340 meter persegi, dilantai ini terdapat Ruang Pamer Indoor, ruang pamer benda khusus, ruang audio visual dan ruang edukasi.
• Level 4 merupakan atap dari museum ini, digunakan selaku Sky Restaurant dan Viewing Peck.

Museum ini mampu anda jadikan sebagai alternatif opsi untuk liburan sekaligus belajar bareng dengan keluarga, pasangan, maupun teman-sahabat anda.

Jam Buka Museum Batak

Mengenai jam buka, ketika ini museum dibuka saban hari dengan penerapan protokol kesehatan ayng ketat. Senin hingga Minggu dari pukul 08.00 sampai 20.00.

Makara kalau anda tidak menggemari hiruk pikuk, anda dapat mendatangi Museum ini pada weekdays sebab setiap weekend umumnya jumlah hadirin melonjak.

Disarankan datang pada weekdays jikalau Anda hendak menikmati situasi lebih tenang.

Arsitektur Bangunan di Museum

Museum Batak mempunyai arsitektur rumah tradisional yang umumnya menjadi tempat tinggal Suku Batak yang berjulukan Ruma Bolon.

Ruma Bolon ini memiliki pernak-pernik yang khas dan unik. Dinding bangunan Ruma Bolon memiliki goresan-gesekan yang didominasi warna merah, putih, dan hitam.

Menurut akidah dari Suku Batak ketiga warna tersebut merupakan simbol-simbol spiritual.

Selain itu, di dinding Museum terdapat gesekan gambar cicak yang mempunyai makna selaku pelindung dan mempunyai pesan bahwa penduduk Batak harus berbaur dengan lingkungan yang menjadi daerah tinggal mereka.

Selain itu, di dinding bangunan tersebut juga terdapat gambar empat payudara yang memiliki makna selaku simbol ibu atau tanah kelahiran.

Makara, filosofi yang bekerjsama perihal ukiran cicak dan empat payudara tersebut yaitu suatu dikala jikalau ada orang Batak bepergian merantau ke luar kota hendaknya senantiasa ingat terhadap kampung halamannya.

Desain bangunan Museum juga diciptakan secara modern. Museum ini memiliki tiga tingkat tersebut terdapat laboratorium, ruang CCTV, ruang pelayanan dan ruang utilitas.

Ada juga ruang pamer indoor tetap, ruang pamer temporer, ruang pamer benda khusus, ruang edukasi dan ruang audio visual.

Pada bab puncak bangunan tersebut, terdapat mini cafe dan viewing pack. Dari puncak bangunan tersebut anda mampu menyaksikan pribadi view Danau Toba.

Tidak cuma dijadikan sebagai pusat kebudayaan saja, tetapi Museum ini juga dipakai selaku lokasi rekreasi sejarah. Letak museum yang memiliki batas pribadi dengan Danau Toba menciptakan suasana museum ini menjadi sejuk dan hijau. Bangunan ini bangkit di tanah seluas 180 meter persegi.

Terdapat banyak koleksi dan replika benda-benda peninggalan dari nenek moyang Suku Batak sejak ribuan tahun silam.

Berbagai benda-benda bersejarah tersebut antaralain mirip peralatan kesenian, alat rumah tangga, metode religi, dan doktrin di pampang di museum ini.

Tidak cuma itu saja, tetapi ada pula sejumlah rumah tradisional Suku Batak yang memiliki usia ratusan tahun.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di Museum ini sudah dilengkapi dengan fasilitas Wi-fi, dan Audio Visual yang memiliki kapasitas 60 orang dilengkapi dengan proyektor dan screen.

Untuk kemudahan tata cara informasi menyeluruh berbentukseperangkat TV layar sentuh, sedangkan kemudahan hiburan dalam bentuk LCD TV yang terletak di bagian depan museum yang berskala 4×6 meter.

Bukit Klangon yang berada di Sleman, Jogja tamat – final ini memang cukup terkenal di kalangan anak muda dan masyarakat kota Jogja. Meskipun tidak seterkenal obyek rekreasi lain yang ada di Jogja, tetapi Bukit Klangon mampu menjadi referensi destinasi wisata di Jogja yang layak untuk kamu datangi bareng keluarga, teman, sampai pasangan.

Bukit Klangon menjadi salah satu tempat tertinggi yang masih dihuni penduduk , dari kawasan ini kau bahkan bisa menyaksikan keindahan Gunung Merapi yang terlihat terang. Panorama alam kota Jogja bisa eksklusif kau rasakan di daerah ini, Bukit Klangon tidak jarang juga menjadi daerah untuk berkemah ataupun liburan.

Mengenal Bukit Klangon

Bukit Klangon ialah sebuah tempat rekreasi yang cukup terkenal di Sleman menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus menikmati udara segar yang masih jarang terkontaminasi polusi. Bukit Klangon terletak di Jalan Kaliurang Km 11,5, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Bukit Klangon yang terletak di ketinggian sekitar 1100 mdpl ini menunjukkan panorama yang indah dengan kebun-kebun teh, sawah dan kebun-kebun jeruk yang terhampar di sekitarnya.

Bukit Klangon menjadi salah satu tempat favorit bagi para pecinta fotografi. Pasalnya, Bukit Klangon menghidangkan pemandangan yang indah dengan latar belakang pegunungan serta matahari terbit dan terbenam yang fantastis. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam yang masih asri dan indah, sehingga daerah ini menjadi daerah yang sesuai bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam Jogja.

Untuk mencapai Bukit Klangon, hadirin mesti menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari sentra kota Jogja. Pengunjung mampu menggunakan kendaraan eksklusif atau menggunakan kendaraan biasa mirip angkutan kota. Setelah sampai di lokasi, pengunjung akan disambut dengan situasi yang hening dan damai. Di sini, hadirin juga bisa memperoleh beberapa spot foto yang menarik.

Tak cuma menikmati keindahan alam, di Bukit Klangon juga terdapat fasilitas yang memadai. Terdapat berbagai macam akomodasi mirip area parkir yang luas, toilet umum, dan beberapa gazebo untuk bersantai. Di sini juga terdapat tempat bermain anak yang sesuai untuk belum dewasa yang datang bareng keluarga.

Bagi para pelancong yang ingin mendatangi Bukit Klangon, sebaiknya tiba saat pagi atau sore hari. Pasalnya, pada dikala itu hadirin mampu menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sungguh indah. Selain itu, pada dikala pagi atau sore hari, suhu udara di Bukit Klangon juga masih cukup acuh taacuh dan segar.

Bukit Klangon merupakan tempat rekreasi yang cocok untuk para turis yang ingin menikmati keindahan alam Yogyakarta dengan situasi yang hening dan hening. Jangan lupa untuk menjinjing kamera dan menikmati momen yang indah di Bukit Klangon.

Daya Tarik Bukit Klangon

Bukit Klangon memang memiliki segudang daya tarik yang mampu menarik minatsiapapun yang mendatanginya. Berikut ini beberapa pesona dari Bukit Klangon yang bisa kau pahami, adalah:

1. Bersepeda (Downhill)

Bersepeda di Bukit Klangon adalah pengalaman yang sangat menggembirakan dan menyegarkan asumsi untuk siapa saja, baik itu penggemar bersepeda maupun orang yang baru mengawali hobi ini. Bukit Klangon terletak di Sleman, Yogyakarta dan memberikan panorama alam yang spektakuler serta jalur-jalur bersepeda yang menantang.

Bukit Klangon memperlihatkan aneka macam jalur bersepeda dengan banyak sekali tingkat kesulitan. Jalur yang cocok untuk pemula terletak di bab bawah bukit dan memungkinkan untuk menikmati pemandangan alam yang indah tanpa terlampau banyak usaha fisik. Namun, jikalau kau mencari tantangan, Kamu dapat mencoba jalur yang lebih susah yang terletak di bagian atas bukit, yang menunjukkan pemandangan yang lebih dramatis dan mendebarkan. Jangan khawatir kalau kau tidak membawa sepeda sendiri, karena di Bukit Klangon tersedia penyewaan sepeda yang dapat kamu gunakan.

2. Spot Menikmati Puncak Merapi

Puncak Merapi Bukit Klangon yakni salah satu daerah terbaik untuk menikmati panorama indah yang disajikan oleh keindahan alam di Sleman, Jogja. Terletak di tempat Lereng Merapi, Bukit Klangon menawarkan pemandangan indah dan fantastis dari puncak gunung api yang masih aktif ini. Tidak cuma itu, di sini juga terdapat kebun buah-buahan yang mempesona untuk dikunjungi.

Jika kau ingin menikmati keindahan alam yang mempesona dari Puncak Merapi Bukit Klangon, kau harus bersiap-siap untuk melakukan sedikit perjalanan. Jalan menuju ke sana mampu sedikit terjal, tetapi setibanya di atas bukit, panorama yang fantastis akan membalas semua rasa lelah yang kau rasakan.

Pada siang hari, kamu mampu menyaksikan hamparan perkebunan buah yang hijau dan subur di sekitar Puncak Merapi Bukit Klangon. Di segi lain, di malam hari, kau akan disuguhkan dengan panorama langit malam yang indah dengan cahaya bintang yang bersinar terperinci.

3. Camping

Jika kau mencari pengalaman berkemah yang menggembirakan di Jogja, Bukit Klangon mampu menjadi pilihan yang tepat. Bukit Klangon terletak di Sleman, sekitar 30 menit dari pusat kota Jogja. Tempat ini memperlihatkan pemandangan yang indah dan suasana yang damai, membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk berkemah.

Untuk berkemah, Bukit Klangon menawarkan beberapa lokasi yang bisa kau pilih. Ada tenda-tenda yang bisa disewa, atau kamu juga mampu menenteng tendamu sendiri. Harga sewa tenda di sana cukup terjangkau, sehingga cocok untuk kau yang ingin merasakan pengalaman berkemah tanpa mesti mengeluarkan banyak uang.

4. Tracking

Bukit Klangon di Sleman, Jogja menjadi salah satu destinasi rekreasi yang sedang terkenal di kelompok masyarakatlokal maupun turis. Selain menyuguhkan panorama yang indah, Bukit Klangon juga menjadi kawasan yang sesuai untuk melakukan acara olahraga seperti tracking atau pendakian.

Tracking di Bukit Klangon menjadi salah satu acara yang tepat untuk menetralisir penat dan melepas lelah setelah beraktivitas sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk mengapresiasi keindahan alam dan memperkuat tali persahabatan dengan sobat-sobat.

5. Menikmati Sunrise

Menikmati indahnya matahari terbit di Bukit Klangon di Sleman, Jogja yakni pengalaman yang tidak terlewatkan. Di atas bukit, kamu akan disuguhi panorama pegunungan yang indah. Pegunungan tersebut membentuk pemandangan yang sungguh menawan , terutama dikala warna langit berganti dari hitam ke biru muda dan lalu ke oranye.

Saat matahari terbit, sinarnya memantulkan warna-warna tersebut, membuat pemandangan makin fantastis. Dengan menikmati keindahan sunrise di Bukit Klangon, kau akan merasakan sensasi yang berlainan dan merasakan kedamaian di tengah keriuhan kehidupan kota.

Fasilitas yang Ada Di Bukit Klangon

Bukit Klangon ialah salah satu destinasi rekreasi yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Tempat ini menghidangkan pemandangan yang indah dengan udara yang segar. Selain itu, terdapat juga fasilitas yang lengkap dan mampu dinikmati oleh para pengunjung.

Bagi yang ingin bersantai, Bukit Klangon juga menyediakan fasilitas berupa kawasan duduk yang tenteram dan teduh. Para pengunjung mampu duduk sambil menikmati panorama Bukit Klangon dan menikmati udara segar yang terasa di sana. Selain itu, terdapat juga kawasan istirahat yang tenteram untuk beristirahat sejenak.

Dari segi akomodasi, Bukit Klangon tidak kalah dengan tempat rekreasi yang lain di Yogyakarta. Selain fasilitas yang sudah disebutkan sebelumnya, di sini juga terdapat area parkir yang luas, kamar mandi yang higienis, serta warung yang menyajikan masakan dan minuman. Semua kemudahan tersebut mampu dirasakan oleh pengunjung dengan harga yang terjangkau.

Lokasi Dan Rute Menuju Bukit Klangon

Bukit Klangon berada di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kab. Sleman, DIY. Untuk akses menuju ke daerah rekreasi bukit ini juga sangat baik dan mulus untuk kendaraanmu tinggalkan. Apabila kamu memulai perjalanan dari sentra kota Jogja adalah Titik Nol KM Jogja, kamu bisa mengawali perjalanan ke barat menuju jalan KH Ahmad Dahlan lalu lurus ke arah utara menuju ke jalan Bhayangkara.

Kemudian kau mampu mengambil jalan lurus terus menuju ke arah jalan Joyonegaraan, lalu jika telah sampai di wilayah tersebut kau mampu melanjutkan perjalanan hingga menemukan perempatan dan mengambil arah ke Barat menuju ke jalan Kemetiran Kidul kemudian ambil jalan lurus sampai mendapatkan perempatan.

Kamu mampu mengambil arah ke Utara menuju ke Jalan Letjen Suprapto, kemudian jalan lurus terus menuju ke Jalan Tentara Rakyat Mataram. Lalu lurus lagi menuju ke Jalan Magelang. Jalan lurus terus menuju ke bundaran dan belok ke Timur menuju jalan Padjajaran sampai kau menemukan perempatan yang tidak jauh dari jalan itu kemudian belok ke arah kiri menuju jalan Kaliurang yang merupakan jalan paling populer di kelompok turis.

Kemudian teruskan perjalanan menuju ke Jalan Pamungkasan kemudian jalan lurus terus hingga menemukan pertigaan belok ke Utara menuju ke jalan Pasar Butuh. Kemudian mengikuti jalan utama hingga memperoleh papan nama bertuliskan Bukit Klangon.

Jarak tempuh dari Titik No KM Jogja menuju ke Bukit Klangon yaitu sekitar 36 KM dan waktu tempuh 1 jam 19 menit. Pastikan keadaan fisik dan mobil prima jika kau menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke tempat ini.

Harga Tiket Masuk Ke Bukit Klangon

Untuk masuk ke Bukit Klangon, hadirin mesti membayar tiket masuk. Harga tiketnya cukup terjangkau, ialah sebesar Rp 5.000 per orang. Dengan harga tiket segitu, hadirin sudah mampu menikmati keindahan alam Bukit Klangon yang menawan.

Namun, harga tiket masuk tersebut bisa berganti di saat-waktu, tergantung dari kebijakan pengurus. Oleh sebab itu, semestinya kalian cek terlebih dulu harga tiketnya sebelum berkunjung ke Bukit Klangon.

Jam Operasional Ke Bukit Klangon

Sebelum kau berkunjung ke Bukit Klangon, penting untuk mengenali jam operasional tempat tersebut. Bukit Klangon buka setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Jika kamu ingin menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah dari atas bukit, kau mampu mengunjungi Bukit Klangon sampai pukul 18.30 sore.

Meskipun Bukit Klangon buka saban hari, namun ada baiknya kamu mengecek agenda operasional sebelum berkunjung. Hal ini dikarenakan ada beberapa program atau acara yang dapat membuat Bukit Klangon tutup untuk biasa .

Tips Berkunjung atau Camping Ke Bukit Klangon

Berikut ini adalah beberapa tips yang mampu menolong kamu dalam mempersiapkan perjalanan camping ke Bukit Klangon di Sleman, Jogja.

1. Persiapkan perlengkapan camping yang cukup

Sebelum pergi camping, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan yang cukup, tergolong tenda, sleeping bag, matras, kompor gas, alat masak, dan bahan bakar yang diharapkan. Jangan lupa juga membawa alat penerangan mirip senter atau lampu kepala, serta obat nyamuk dan obat-obatan eksklusif. Selalu ingat untuk mempersiapkan dengan baik agar kamu mampu menikmati camping dengan tenteram dan aman.

2. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung

Bukit Klangon dapat dikunjungi sepanjang tahun, namun direkomendasikan untuk menghindari musim hujan alasannya adalah jalanan menuju ke bukit yang licin dan berlumpur. Pilihlah waktu yang tepat untuk berkunjung, seperti ketika cuaca cerah pada bulan-bulan tertentu, supaya kamu mampu menikmati panorama yang indah dan melakukan aktivitas outdoor dengan nyaman.

3. Bawa makanan dan minuman yang cukup

Karena Bukit Klangon terletak di daerah yang jauh dari pemukiman, pastikan kamu menjinjing persediaan makanan dan minuman yang cukup untuk selama kau berada di sana. Kamu mampu menenteng bahan-bahan untuk mengolah makanan, atau membeli makanan dan minuman di sekeliling tempat camping.

4. Jaga kebersihan lingkungan

Selama kamu berada di Bukit Klangon, jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bawalah kantong sampah dan buanglah sampah pada tempatnya. Jangan menghancurkan alam dengan mencampakkan sampah asal pilih atau merusak tanaman atau hewan yang ada di sekitar.

5. Nikmati kegiatan outdoor

Bukit Klangon memberikan banyak sekali aktivitas outdoor yang mempesona, mirip hiking, memancing, dan menikmati panorama matahari terbit atau terbenam. Jangan ragu untuk melaksanakan aktivitas tersebut dan nikmati liburanmu dengan sarat keceriaan.

6. Jangan lupa membawa kamera

Bukit Klangon memberikan pemandangan alam yang indah dan menakjubkan, jangan lupa untuk menjinjing kamera dan mengabadikan momen-momenmu di sana. Kamu mampu mengambil foto panorama alam, foto bareng sobat atau keluarga, atau bahkan foto-foto yang memberikan kegiatan yang kau lakukan selama camping.

Itulah isu lengkap perihal obyek wisata Bukit Klangon yang bisa kau ketahui, Bukit Klangon menjadi salah satu pilihan destinasi rekreasi yang worth it untuk kau datangi. Dengan berbagai pesona dan kemudahan yang dimiliki, Bukit Klangon menjadi daerah yang ramah untuk wisata keluarga.

Bagi Anda yang sedang menikmati libur panjang, tidak ada salahnya jikalau Anda mengikuti libur panjang keliling sebagian besar pulau Jawa.

Ya, ada banyak daerah rekreasi mempesona di pulau Jawa dan tentu saja bisa mempengaruhi mata Anda dengan keindahannya.

Salah satu kawasan yang dapat Anda kunjungi untuk menciptakan liburan yang mengasyikkan adalah mendatangi daerah wisata di Banten.

Secara geografis, propinsi Banten terletak di bab paling barat pulau Jawa, jadi bagi Anda yang bermaksud untuk mengawali liburan dari ujung timur Jawa Timur niscaya akan sangat melelahkan.

Meski demikian, obyek rekreasi di Banten tetap menjadi salah satu daerah rekreasi murah di Indonesia yang menjadi favorit dan wajib Anda datangi.

Baca juga: 10 Daya Tarik Pantai Carita Anyer dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Suasana dan aura Banten sudah akan terasa semenjak Anda memasuki kota Jakarta dan menuju jalan tol Jakarta-Merak. Jalan berdebu mungkin akan mengiringi perjalanan Anda dari Jakarta menuju Tangerang, Serang, sampai Cilegon.

Akan lebih baik jikalau Anda melaksanakan perjalanan pada malam hari supaya tidak mencicipi panasnya kota Jakarta.

Ditambah lagi Jakarta penuh dengan polusi dan debu, hal ini tentu akan membuat Anda tidak akan menikmati perjalanan bukan?

Kaprikornus bagi Anda para pelancong yang ingin berlibur ke Banten pada musim kemarau, siapkan masker penutup hidung untuk menyingkir dari polusi udara.

Menelusuri Sejarah Kejayaan Kesultanan Banten di Pelabuhan Merak

Banten yang populer dengan Kesultanannya tentu banyak menyimpan daerah bersejarah. Mulai dari istana hingga tempat wisata.

Lantas apa saja jejak sejarah yang wajib dikunjungi dikala berada di Banten? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

1. Berkunjung ke Makam Syekh Djamaluddin di Kawasan Pelabuhan Merak

Kaprikornus, bagi Anda yang berada di Banten atau bermaksud untuk piknik ke Banten, Anda bisa mengawali perjalanan wisata ke Kerajaan Islam Banten dengan track tujuan ke pantai sekitar pelabuhan Merak, melihat reruntuhan Istana Kaibon, ke makam Syekh Djamaluddin, dan juga ke makam Maulana Muhamamad.

Istana Kaibon sendiri dikala ini cuma mampu disaksikan oleh pelancong adalah berupa reruntuhan bangunan yang tidak berupa .

Kendati demikian, turis yang berkunjung ke bekas istana Kesultanan Banten masih mampu menyaksikan sisa-sisa kejayaan kerajaan yang pernah dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa ini.

Baca juga: Wisata Edukasi Jakarta Aquarium, Pengalaman menyaksikan Akuarium di Tengah Kota

Setelah melewati Istana Kaibon, Anda mampu melanjutkan perjalanan ke daerah pelabuhan Merak, Anda mampu melihat hiruk pikuk aktifitas pelabuhan sembari menikmati senja disana.

Tidak hanya dapat menikmati senja saja, Anda juga mampu mengungkap sejarah kesultanan Banten disana dengan melakukan kunjungan yang mempesona ke makam Syekh Djamaluddin. Makam salah satu pemimpin Kesultanan Banten tersebut cukup luas.

Makam syekh yang satu ini cukup menawan alasannya adalah berada di tepian pantai, sehingga saat berkunjung Anda akan ditemani dengan hembusan angin pantai yang cukup kencang.

Makam Syekh Djamaluddin ini dibuka selama 24 jam. Makara, Anda mampu berkunjung kapan saja bisa pagi, siang, sore atau malam hari.

Di malam hari pun masih banyak para wisatawan yang berkunjung sembari menikmati kopi di pinggir pantai makam alasannya adalah ada banyak  deretan warung-warung masakan milik warga lokal. Harganya juga lumayan terjangkau kantong.

Nah, bagi Anda yang berniat untuk bermalam di tempat makam Syekh Djamaluddin pun juga tidak perlu khawatir.

Di komplek wisata sejarah budaya tersebut tersedia dua buah hall atau bangsal yang cukup luas untuk menjadi tempat tidur massal

Karena hall tersebut menjadi daerah biasa , maka wisatawan backpacker yang tidur disana mesti rela berdesakan dan terpolusi suara ribut wisatawan yang lain.

Fasilitas biasa kawasan nginap gratis lumayan bersih namun juga bising. Maklumlah, Banten merupakan salah satu tujuan wisata Wali Songo yang dihadiri oleh warga muslim dari seluruh Pulau Jawa.

Jangan terkejut jika sedang asyik tidur kita dibangunkan bunyi ribut percakapan orang Madura, Jawa, Sunda, Tegal, Banyumas dan beragam aksen kawasan yang lain.

Hitung-hitung mengenal kekayaan budaya bangsa kan tidak persoalan?

2. Jalan-jalan di Pantai Banten Yang Bersejarah

Pelabuhan Banten populer dalam sejarah kebudayaan bangsa Indonesia berkat aksi heroik Fatahillah yang menyerang pasukan Portugis.

Menurut Wikipedia, dalam perkembangannya Kesultanan Banten menjadi salah satu wilayah kekuasaan Keraton Kasepuhan Cirebon.

Hal tersebut disokong dengan catatan sejarah bahwa Sunan Gunung Jati (pemimpin Keraton Cirebon) mengutus putranya yang bernama Maulana Hasanudin untuk menyerang dan menguasai Banten.

Keberhasilan Maulana Hasanudin menduduki Banten dari kekuasaan Kerajaan Sunda bertahan selama kurang lebih 300 tahun, sampai kesannya Kesultanan Banten runtuh pada abad kolonialisme Belanda.

3. Mercusuar Cikoneng Banten

Sisa-sisa kejayaan Kesultanan Banten masih mampu kita temui kini di sekeliling pelabuhan Merak.

Bangunan mercu suar, reruntuhan istana Banten, makam raja-raja Banten, dan benteng peninggalan Belanda ialah beberapa bukti Kesultanan Banten pernah berjaya.

Pusat Pemerintahan Kesultanan Banten diperkirakan berada di sekeliling kota Cilegon ketika ini, mulai dari daerah Anyer hingga Merak.

Pelabuhan Merak bukan hanya sebagai penghubung transportasi laut dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya, namun juga selaku kekuatan ekonomi masyarakat lokal.

Bahkan ketika ini sedang dibangun jembatan yang mau menghubungkan kedua pulau. Pada malam hari kita mampu melihat kelap-kelip daerah Bakauheni di seberang lautan.

4. Jejak Kesultanan Banten Keraton Kaibon

Tempat bersejarah di Banten yang berikutnya mampu Anda kunjungi adalah Keraton Kaibon. Kraton kaibon yaitu tempat wisata budaya di Banten Lama yang berada di Kampung Kroya, Kasunyatan, Kasemen.

Anda bisa menempuh jarak kurang lebih sekitar 20 menit dari sentra Kota Serang. Keraton Kaibon sendiri mempunyai kisah sejarah kesultanan Banten yang cukup menarik ialah ialah kawasan tinggal ibu dari Sultan Banten yang ke-21, serta menjadi keraton kedua setelah Keraton Surosowan di Banten.

Anda bisa menjelajahi dan menelusuri area ini dan menyaksikan pilar-pilar dari bangunan keraton, serta bab-bagian lain salah satunya tangga di dalam bangunan ini.

5. Sejarah Budaya dan Kesultanan Isam Banten di Masjid Agung Banten

Sejarah budaya dan kesultanan islam Banten yang berikutnya wajib Anda kunjungi yakni Masjid Agung yang dibangun sekitar tahun 1566, pada kala Sultan Maulana Hasanuddin.

Anda bisa singgah dan berkunjung ke masjid agung untuk melakukan napak tilas sejarah sekaligus beribadah, alasannya masjid yang berlokasi di Desa Banten Kecamatan Kasemen.

Anda memerlukan waktu sekitar 25 menit untuk hingga ke Masjid Agung Banten dengan kendaraan bermotor dari pusat Kota Serang.

Satu hal yang cukup unik dari masjid bersejarah di Banten yang satu ini terletak pada menaranya yang memiliki lima tingkat, bangunannya serupa dengan tumpeng..

Itu ia ulasan perihal tempat wisata sejarah kesultanan Banten yang ada di pelabuhan merak dan sekitarnya yang wajib Anda datangi saat berada di Banten.

Anda bisa berlibur sekaligus memperbesar pengetahuan dengan napak tilas Menelusuri Sejarah Kejayaan Kesultanan Banten.

Seru sekali bukan? selamat berlibur dan selamat berkunjung, terimakasih…