TintaTeras

Biografi Djoko Susanto, Laki-Laki Putus Sekolah Yang Sukses Menjadi Pemilik Minimarket Alfamart

Biografi Pengusaha Sukses,  Feed,  Kisah Sukses,  Milyarder,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Djoko Susanto dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik dari jaringan minimarket Alfamart. Berkat bisnisnya ini dia menjadi salah satu pebisnis terkaya di Indonesia. Nama Djoko Susanto bahkan masuk dalam jajaran usahawan terkaya di Indonesia dan ternama di dunia bisnis. Bagaimana perjalanan Djoko Susanto mendirikan Alfamart sebagai salah satu jaringan minimarket paling besar di Indonesia?

Biografi Djoko Susanto - Pemilik Jaringan Minimarket Alfamart

Biografi Djoko Susanto

Tokoh berdarah Cina ini lahir pada 9 Februari 1950 dengan nama A. Kwie. Nilai-nilai abjad yang diterapkan dalam keluarganya ialah modal untuk meraih keberhasilan seperti dikala ini. Djoko Susanto juga belajar dalam dunia pendidikan formal.

Akan tetapi, dikala berada di dingklik Sekolah Dasar, ia mesti putus sekolah sebab pemerintah Indonesia tidak mengizinkan siswa dengan nama Cina, bersekolah di Indonesia. Hal tersebut tidak mematahkan semangat Djoko. Beliau tetap bersemangat berbagi kemampuannya, walaupun tanpa pendidikan formal.

Perjalanan Karir Djoko Susanto

Setelah putus sekolah, Djoko menetapkan belajar di luar sekolah. Beliau mengganti namanya Kwok Kwie Fo dengan nama Indonesia yang lalu diketahui dengan nama Djoko Susanto. Kemampuan bisnis telah dimiliki Djoko Susanto sejak kecil.

Biografi Djoko Susanto - Pemilik Jaringan Minimarket Alfamart

Pada usia 17 tahun, Djoko mengelola sejumlah 560 warung kaki lima milik orang tuanya di Pasar Arjuna, pasar tradisional di Jakarta. Orang Cina identik dengan jiwa bisnis. Sifat pekerja kerasnya mengarahkan beliau untuk memperluas perjuangan warung tersebut sekaligus menjajakan rokok.

Mendirikan Alfamart

Kisah Djoko Susanto menerangkan bahwa kegigihan Djoko menarik minattaipan rokok kretek Putera Sampoerna. Akhirnya, Djoko dan Putera Sampoerna bekerja sama membuka warung yang sama serta jaringan swalayan potongan harga berjulukan Alfa Toko Gudang Rabat.

Tahun 1994, nama tersebut berubah menjadi Alfa Minimart. Akan namun, kerja sama tersebut berhenti pada tahun 2005, saat Putera Sampoerna menjual perusahaannya, anak perusahaan, beserta seluruh saham kepada Phillips Morris Internasional.

Aset Putera Sampoerna yang dijual, tergolong 70% saham Alfa Minimart. Perusahaan Phillip tidak terpesona dengan perjuangan retail dan memasarkan saham Alfa Minimart kepada Djoko. Setelah itu, Djoko merintis bisnis ritel Alfa Supermarket.

Bisnis tersebut berada dalam naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Karena pesatnya perkembangan bisnis, Djoko membeli saham Nirthstar pada tahun 2013 dan memiliki 65% saham di perusahaan itu. Tahun 2007, ia membentuk Alfa Midi di naungan PT Midimart Utama.

Kisah Djoko Susanto memaparkan perjalanan karir bisnis tokoh pekerja keras ini. Djoko harus merelakan Alfa Supermarket berpindah kepada pihak Carrefour. Pada hasilnya, ia konsentrasi pada Alfa Midi dan membuahkan sukses berat.  Dimana dia mampu menjalin kerja sama antara Alfa Midi dengan Lawson, salah satu waralaba convenience store dari Jepang.

Bisnis makin berkembang dan dikala ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, mengerjakan lebih dari 5.500 toko, di bawah banyak sekali merek, mencakup Alfamart, Alfa Midi, Alfa Express, dan Lawson. Satu-satunya tentangan berat alfamart berasal dari jaringan minimarket Indomaret yang merupakan milik konglomerat Anthony Salim

Djoko Susanto, Tokoh Bisnis dengan Penghargaan spesial

Sepak terjang merintis bisnis dengan bermacam-macam problema memotivasi dia untuk bangun dan berbagi usahanya. Berdasarkan versi Majalah Forbes tahun 2014, Djoko menempati urutan ke-27 orang terkaya di Indonesia.

Kemudian di tahun 2015, kekayaannya kemudian bertambah seiring meningkat pesatnya bisnis yang dia jalani, majalah Forbes bahkan menempatkan ia di posisi 18 dalam urutan orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan sekitar 1,22 miliar dollar US atau setara dengan Rp15,86 triliun rupiah.

Biografi Djoko Susanto - Pemilik Jaringan Minimarket Alfamart

Selain kekayaan Djoko, prestasi dalam bidang bisnis juga diraihnya. Pada tahun 2012, Alfamart menyandang gelar Top Brand yang diselenggarakan lembaga riset Frontier Consulting Group.

Di tahun yang serupa, Alfamart juga menggenggam jawara klasifikasi minimarket terbaik dari ajang Indonesia Best Brand Award.

Tokoh bisnis mirip Djoko Susanto patut diteladani. Kerja kerasnya dalam merintis karir di dunia bisnis, sungguh mengagumkan.

Motivasi yang ada dalam dirinya patut untuk ditiru. Sebagai pendiri Alfamart, Djoko diketahui sebagai eksklusif yang pantang menyerah lewat catatan biografi dan profil Djoko Susanto.

Biografi Mark Zuckerberg, Dongeng Pendiri Facebook Yang Drop Out Dari Kuliah

Biografi Pengusaha Sukses,  Feed,  Pendiri Perusahaan

Mark Zuckerberg dikenal sebagai pendiri Facebook, suatu jejaring sosial paling terkenal di dunia. Berkkat facebook, Mark menjajdi perjaka terkaya di dunia. Namun siapa sangka, dia mendirikan Facebook di kamar asrama ketika kuliah di Harvard. Ia bahkan menentukan Drop Out dari kampusnya ketika menyebarkan Facebook. Bagaimana kisahnya?

BIografi Mark Zuckerberg

Biodata Mark Zuckerberg

Nama Mark Elliot Zuckerberg
Lahir New York, Amerika, 14 Mei 1984
Orang Tua Edward Zuckerberg (ayah), Karen Kempner (ibu)
Pekerjaan CEO Facebook / Pendiri Facebook


Biografi Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook ini lahir dengan nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg. Ia lahir di kawasan berjulukan Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg.

Masa Kecil

Ia yakni anak kedua dari empat bersaudara dari orang bau tanah berjulukan Edward Zuckerberg dan Karen Kempner yang bekerja selaku dokter gigi dan ­psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu­tak-atik komputer, mencoba berbagai acara komputer dan belajar menjadikannya.

BIografi Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg Muda

Ayahnya sendiri membelikannya komputer semenjak beliau beru­sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, dia dan rekannya, D’Angelo, menciptakan plug-in untuk MP3 player Winamp.

Plug-in yaitu acara komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-in untuk mengumpulkan kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian menciptakan play­list-nya sesuai selera mereka.

Kuliah di Harvard

Mereka mengantarkan program itu ke aneka macam perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips dia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.

Saat melanjutkan sekolah ke sekolah tinggi ting­gi keduanya mesti berpisah. D’Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Walaupun pada balasannya Mark Zuckerberg di DO (Drop Out) dari kampusnya sebab berkonsentrasi membuatkan facebook.

Cikal Bakal Facebook

Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ilham membuat buku direktori mahasiswa online alasannya universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa yang menampung foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka.

Namun setiap kali dia menunjukkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. “Mereka menyampaikan punya alasan untuk tidak menghimpun gosip (mahasiswa) ini,” ujar Zuckerberg lalu.

Meski ditolak beliau senantiasa mencari cara untuk mewujudkannya. “Saya ingin menawarkan bila hal itu mampu dilakukan,” lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu.

Proyek pertamanya yakni CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan sobat-sahabat sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di situs web tersebut.

Suatu malam di tahun kedua dia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat berjulukan Facemash.

Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun­jungnya memilih mana dari foto-foto ini yang paling “hot”.

Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam semenjak beliau meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mendatangi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka.

Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan alasannya dianggap mencuri data.

Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf terhadap rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda­kannya. “Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online),” ujamya.

Facebook menunjukkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, sahabat-temannya, network, dan melakukan hal lainnya mirip bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.

Mendirikan Facebook

Alih-alih kapok ia malah menciptakan website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini dia luncurkan pada Februari 2004. Facebook ialah penyempurnaan dari Facemash.

Sasarannya tetap selaku kawasan konferensi sesama mahasiswa Harvard. Dalam klarifikasi di website-nya kini disebutkan bahwa Facebook ialah suatu alat sosial untuk menolong orang berko­munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya.

Banyaknya aplikasi yang bisa dipakai oleh anggotanya membuat Facebook digan­drungi banyak orang. Konon hingga dikala ini telah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang mampu digunakan para anggotanya.

Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook sudah menggu­nakan minimal satu aplikasi.

Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mendatangi website­nya dan mendaftar jadi anggotanya.

Dalam waktu dua ahad sesudah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah mempunyai account di Facebook. Ternyata tak cuma mahasiswa Harvard yang kepincut, beberapa kampus di sekeliling Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook.

Facebook Berkembang Dengan Cepat

Ini menciptakan Mark Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta pertolongan dua temannya untuk ikut mengem­bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa mencoba mendapatkan 30 kampus.

Hingga tamat 2004 jumlah pengguna Facebook telah meraih satu juta. Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung.

Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan mitra-mitra memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada Sep­tember 2005.

Tak usang kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang hebat ini menciptakan Zuckerberg mesti menetapkan keluar dari Harvard.

Mark Zuckerberg dan kawan-mitra lalu menyebarkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring lazim dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.

Jejaring yang dihim­punnya mencapai enam juta jaringan (ke­lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan menurut demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya.

Setiap harinya ada ratusan juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi situs web teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar model camScore.

Menjual Saham Facebook

Jumlah anggota Facebook yang jutaan or­ang itu menjadi tambang emas yang meng­giurkan. Zuckerberg dan mitra-mitra pun menangkap kesempatan bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part­ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya.

Modal yang ditanamkan yakni US$ 12,7 juta. Ini yakni investasi kedua yang masuk ke Facebook sehabis sebelumnya (Juni 2004) men­dapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000.

Pembenahan pertama dengan pelengkap modal itu ialah dengan meng­ganti domain-nya dari www. thefacebook.com menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005.

Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya telah mencapai 5,5 juta.

Dana Melimpah Dari Investor

Meski jumlah user-nya berkembangtajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook menga­lami kerugian hingga US$ 3,63 juta. Facebook lalu mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi­tal Partners. Dana itu dipakai untuk meluncurkan model mobile-nya.

Pada September 2007, Microsoft milik Bill Gates melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar sampai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun sampai Rp 90 triliun.

Namun Microsoft kesannya menginformasikan hanya berbelanja 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menawarkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi ialah sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).

Setelah itu sejumlah anjuran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007.

Lalu ada isu yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk berbelanja Facebook. Sejauh ini Zackerberg me­ngatakan Facebook tak akan dijual. Melesatnya bisnis Facebook menciptakan Zackerberg menampuk kekayaan yang hebat.

Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun di awal masuknya facebook ke pasar saham.

Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang remaja pun harta sebanyak itu pasti jumlah yang luar biasa besar. Maka masuk akal bila majalah itu menobatkannya selaku The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet.

Prestasi yang dicapai Zackerberg tak benar­-benar mulus. Sejumlah kasus ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook bergotong-royong tiruan dari ConnectU.

Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan gres pada Maret 2008.

Kontroversi juga tiba dari negara-negara mirip Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mengiklankan serangan kepada otoritas pemerintahannya sehingga susukan kepada Facebook di negara tersebut ditutup.

Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan­drungi banyak orang. Zackerberg sendiri di tengah ketenaran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, dia tetap sederhana.

Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya cuma tersedia sebuah meja dan bangku. Kasurnya ditaruh di lantai. Kala tiba ke kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Tak terlihat selaku miliuner (dalam US$ dol­lar, pastinya) atau triliuner (dalam rupiah).

Kekayaan Mark Zuckerberg

Dalam Biografi Mark Zuckerberg, Forbes mencatatnya selaku milyarder termuda, atas perjuangan sendiri dan bukan alasannya warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. 

Awal tahun 2009 Mark Zuckerberg menerima penghargaan Young Global Leaders. Usia Mark Zuckerberg gres 30 tahun, tetapi dia bisa menghasilkan 44 miliar dollar AS.

Keberhasilan laki-laki pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial terkemuka di dunia, ini menjadikannya nangkring dalam jajaran 10 orang terkaya di di Dunia versi Forbes.

Pemuda Terkaya di Dunia

Tidak cuma itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan selaku orang kaya yang paling muda. Di tahun 2018, berdasarkan majalah Forbes total kekayaan Mark Zuckerberg sekitar 1.018 triliun rupiah atau 72,3 Miliar Dollar AS, Mark menobatkan dirinya selaku anak muda paling kaya di dunia.

Mengenai kehidupan langsung Mark Zuckerberg mirip yang dikutip dari kompas.com, Mark Zuckerberg mempunyai kekasih bernama Priscilla Chan. Pada Sabtu tanggal 19 Mei 2012, sehari setelah Facebook memperdagangkan sahamnya di Nasdaq, Chan resmi menikah dengan Zuckerberg.

Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan (askmen.com)

Keduanya sangat pandai mempertahankan diam-diam, padahal pernikahannya sudah direncakan beberapa bulan sebelumnya. Sejak berpacaran dengan Zuckerberg delapan tahun silam, sosok Chan tidak banyak diekspos oleh media massa. Sikap Zuckerberg yang sungguh mempertahankan privasi menjadi salah satu sebab.

Pada tahuh 2015, anak mereka lahir yang kemudian dinamakan Maxima Zuckerberg. Dan dua tahun kemudian pada bulan agustus 2017, anak kedua mereka lahir dan diberi nama August Chan Zuckerberg.

Pada tahun 2022, Kekayaan Mark Zuckerberg meraih 908 triliun rupiah berdasarkan majalah Forbes. Ini membuatnya selaku salah satu orang terkaya di dunia.

Sumber Pendapatan Facebook

Banyak yang mengajukan pertanyaan darimana sumber kekayaan dari Mark Zuckerberg? Dan darimana saja sumber pendapatan facebook? Pengguna facebook yang meraih milyaran menciptakan facebook meningkat pesat selaku salah satu media sosial nomor satu di dunia. Sumber pemasukan facebook dihasilkan dari jasa periklanan yang disediakan oleh facebook disitus facebook yang diketahui dengan nama facebook ads.

Facebook ads mengusai pangsa pasar periklanan mobile di dunia bersama dengan google. Perkembangan penggunaan smartphone yang sangat tinggi pada tahun 2017 menciptakan para pengiklan banyak melirik iklan mobile mirip facebook ads.

Fitur facebook ads sangat lengkap dan mudah untuk digunakan. Selain itu pemasang iklan juga mampu menentukan seberapa banyak jumlah jangkauan iklannya serta sasaran dari iklannya. Dengan begitu anggaran serta hasil yang didapatkan mampu optimal oleh pengiklan.

Selain pemasukan dari iklan, sumber pendapatannya facebook juga berasal dari pertumbuhan teknologi dari anak perusahaannya mirip whatsapp, instagram serta oculus rift. Sehingga tak aneh jika kekayaan dari Mark Zuckerberg sangat melimpah.ternet untuk menjelekkan orang lain.