TintaTeras.com – Nama Ken Soetanto sungguh terkenal di kelompok ilmuwan di negara Jepang, Namun siapa sangka, beliau merupakan ilmuwan jenius asal Indonesia namun beliau sangat di hormati di jepang selaku seorang ilmuwan yang mempunyai banyak inovasi dan juga paten atas penemuannya tersebut. Selain itu beliau juga merupakan ilmuwan asal indonesia yang menyandang 4 gelar doktor di negara Jepang dan merupakan prestasi yang hebat untuk anak bangsa yang berada di negara Jepang. Mengenai profil atau biografi Ken Soesanto sendiri, dia dilahirkan dengan nama lengkap Ken Kawan Soetanto, dia memiliki nama tionghoa bernama Ken Kawan Soetanto. Beliau dilahirkan di Surabaya pada tanggal 1 Januari 1951.

Ken Soetanto mulai bersekolah di SD Ta Chung, lalu pindah ke SD Shi Hwa tetapi beliau pindah lagi ke Sekolah Dasar Ming Jiang di Surabaya. Tamat dari sana, dia kemudian masuk ke Sekolah Menengah Pertama Chung Chung dan lalu melanjutkan Sekolah menengah Atasnya di SMA Chung Chung di Surabaya. Setelah menamatkan sekolahnya di Surabaya, dia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di negara Jepang tepatnya di Universitas Tokyo jurusan Agriculture and Technology dan lulus pada tahun 1977.

Orang Indonesia Yang Memiliki 4 Gelar Doktor 

Ken Soetanto lalu bekerja di Jepang sembari terus mengembangkan ilmu pengetahuannya di sana. Saat ini ia dikenal selaku orang asal indonesia yang memiliki 4 gelar Doktor di Jepang yaitu doktor di bidang Rekayasa, Farmasi Sains, Pendidikan dan juga Kedokteran. Ia banyak melaksanakan penelitian bidang interdisipliner dari keempat bidang ilmu tersebut. Dan beliau telah banyak menerbitkan hasil penelitian dan penemuannya di bidang pendidikan, psikologi, prosedur motivasi, pengukuran, peralatan, obat-obatan, pedagogi, dan rekayasa biomedis.

Pemegang 28 Paten di bidang Farmasi dan Kedokteran

Ken Soetanto memiliki 26 paten di Jepang dan 2 paten di Amerika Serikat atas penemuannya di bidang farmasi, elektronika dan juga ilmu kedokteran. Salah satu patennya yang paling populer di Jepang yakni obat yang mampu menelusuri tata cara jaringan pembuluh darah yang mampu mencari sel-sel kanker dan kemudian melumpuhkannya.

Obat tersebut ia namakan ‘The Nano-Micro Bubble Contrast Agent’. Pemerintah Jepang sendiri bahkan memberiia penghormatan yang tinggi kepada Ken Soetanto atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu wawasan di Jepang melalui departemen The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO).

Kini Prof. Dr. Ken Kawan Soetanto menjabat sebagai profesor di School of International Liberal Studies (SILS), ia juga mantan Dekan Urusan Internasional Divisi Waseda University, Beliau juga Direktur Klinik Pendidikan dan Science Research Institute (CLEDSI). Sejak tahun 2005 ia juga menjadi profesor di Venice International University, Italia. Sebelumnya menjabat posisi fakultas di Amerika Serikat pada Universitas Drexel dan di Fakultas Kedokteran Universitas Thomas Jefferson.

Saat ini ia juga ialah anggota fellow dari Society Akustik of America, dan juga anggota pada The American Institute of Ultrasound Kedokteran, serta anggota senior IEEE, dan Beliau juga menjabat selaku penasihat pemerintah untuk Jepang Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri, dan selaku anggota dari Visi Pemerintah Jepang inisiatif abad ke-21. Beliau diketahui sebagai pengajar yang menyebarkan tata cara perkuliahan yang unik dan sungguh memotivasi untuk mahasiswanya, dia sudah banyak didokumentasikan di Jepang dan lebih jauh selaku ‘Soetanto Metode’ dan ‘Soetanto Efek’.

BIODATA KEN SOETANTO

  • Nama Lengkap : Prof. 4Dr. Ken Kawan Soetanto
  • Tempat dan Tanggal Lahir : 1 Januari 1951 di Surabaya
  • Pendidikan :
    • Sekolah Dasar Ta Chung, Sekolah Dasar Shi Hwa, Sekolah Dasar Ming Jiang di Surabaya
    • Sekolah Menengah Pertama Chung Chung di Surabaya
    • Sekolah Menengan Atas Chung Chung di Surabaya
    • Sarjana Teknik dari Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo (Tokyo University of Agriculture and Technology), Jepang (1977)
    • Doktor Aplikasi Rekayasa Elektronika dari Tokyo Institute of Tecnology, Jepang (1985)
    • Doktor Ilmu Kedokteran dari University of Tohoku, Jepang (1988)
    • Doktor Ilmu Farmasi dari Science University of Tokyo, Jepang (2000)
    • Doktor Ilmu Pendidikan dari University of Waseda, Jepang (2003)

PEKERJAAN

  • Associate Professor di Universitas Drexel, Philadelphia, AS (1988-1993)
  • Adjucnt Associate Professor di Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, AS (1989-1993)
  • Guru Besar di Toin University of Yokohama, Jepang (1993-2002)
  • Guru Besar di Universitas Waseda, Jepang (2003-sekarang)
  • Guru Besar di Universitas Internasional Venice, Italia (2005-sekarang)
  • Komite Evaluasi di Institut Teknologi Tokyo, Jepang (1997-1999)

PENGHARGAAN

  • Outstanding Achievement Awards in Medicine and Academia dari Pan Asian Association of Greater Philadelphia, AS
  • Profesor Riset Terbaik dan Profesor Mengajar terbaik selama tujuh tahun berturut-turut (1994-2000) dari Toin University of Yokohama, Jepang
  • Pemegang rekor empat gelar doktor di Jepang; Eng.D. Med.D., Pharm.D., dan Ed.D. (sejak tahun 2003)

BUKU

  • Dekinai Daigakusei Tachi ga Naze Shushoku de Hipparidako ni Natta ka. Why Do “Failures” Succeed? Mikasa Shobo Publisher, 2006.2.(in Japanese)
  • Soetanto Effect, Ubah Orang Buangan Jadi Rebutan. Indonesian. Bentang Pustaka, Mirzan Publisher. 2010.8 (Soetanto Effect – Change the “Unused People” to be Star).
  • Kando Kyoiku, “Touching Education”. Kodansha Publisher. 2010.8 Unmotivated Students Change in Moment Explosively by “Soetanto Method” (in Japanese).