TintaTeras.com – Ia sungguh berjasa di dunia mikrobiologi. Antony van Leeuwenhoek diketahui dunia selaku penemu dari basil. Karena jasa-jasanya di bidang biologi terutama mikrobiologi maka Antony van Leeuwenhoek lalu diketahui selaku ‘Bapak Mikrobiologi‘.
Biografi Antony van Leeuwenhoek
Biodata
Nama : Antony van Leeuwenhoek
Lahir : Delft, Belanda, 24 Oktober 1632
Wafat : Delft, Belanda, 26 Agustus 1723
Orang Tua : Philips Antonisz van Leeuwenhoek (ayah), Margaretha Bel van den Berch (ibu)
Istri : Barbara de Mey
Anak : Maria van Leeuwenhoek, Margrieta Leeuwenhoek, Philips Leeuwenhoek
Profesi : Pedagang, Ahli Biologi
Masa Kecil
Antony van Leeuwenhoek dilahirkan pada tahun 1632 di Delft, Negeri Belanda. Dia berasal dari keluarga golongan menengah. Ayahnya berjulukan Philips Antonisz van Leeuwenhoek dan ibunya bernama Margaretha Bel van den Berch.
Di periode kecilnya, Ia cuma bersekolah hingga sekolah dasar saja. Setelahnya, beliau menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerjaan di usianya yang masih sangat muda. Ia melakukan pekerjaan selaku karyawan di suatu toko kain di kota Benthuizen selama beberapa tahun.
Di toko itu para pekerja memakai kaca pembesar untuk menyaksikan serta meneliti kualitas dari suatu kain di toko. Disinilah Antony van Leeuwenhoek mulai kesengsem dengan kaca pembesar alasannya adalah beliau dapat menyaksikan hal kecil dengan sangat terang dan mempermudah pekerjaannya.
Menjadi Pedagang Kain
Dalam Biografi Antony van Leeuwenhoek diketahui bahwa sesudah lama melakukan pekerjaan di kota Benthuizen, Antony van Leeuwenhoek kesannya kembali ke kampung halamannya berbekal pengalaman dalam membuka usaha kain di kota Benthuizen.
Ia akibatnya membuka toko kain sendiri. Disini, beliau berbagi kaca pembesar yang bahkan mampu menyaksikan hal yang lebih kecil lagi.
Membuat Mikroskop Sendiri
Meskipun mikroskop sudah didapatkan orang sebelumnya. Akhirnya Antony van Leeuwenhoek sukses membuat mikroskop dengan beling pembesar yang beliau kembangkan yang mampu melihat objek sampai 270 kali lebih besar.
Disinilah Antony van Leeuwenhoek mulai tertarik memperhatikan sesuatu yang ada di sekelilingnya dengan mikroskop buatannya. Ia pun merekrut seseorang yang arif menggambar untuk mengilustrasikan objek temuannya yang dia dapatkan dengan mikroskop.
Keahlian yang dikembangkan amat hebat, jauh melebihi kebiasaan para profesional pada ketika itu. Leeuwenhoek punya keteguhan yang amat sungguh dan pengamat yang bersungguh-sungguh, punya pandangan tajam serta rasa ingin tahu yang tak terhingga.
Dengan lensa yang teramat kecil itu dia meneliti banyak sekali macam benda, mulai rambut sampai sperma anjing, dari titik hujan hingga serangga kecil.
Juga serat, bagian kulit dan macam-macam benda yang lain. Dia menciptakan catatan yang teliti dan membuat gambar bagan terang dari tiap apa saja yang diamatinya.
Menjadi Anggota The Royal Society of England
Terhitung tahun 1673 dan seterusnya, Leeuwenhoek senantiasa menjalin kekerabatan dengan “The Royal Society of England” suatu lembaga ilmiah terkemuka pada jaman itu. Meskipun beliau tak punya latar belakang pendidikan tinggi (cuma sekolah dasar dan hanya tahu satu bahasa, bahasa Belanda).
Dalam Biografi Antony van Leeuwenhoek diketahui dia terpilih jadi anggota lembaga ilmiah itu pada tahun 1680. Dia juga jadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris.
Menjabarkan Spermatozoa Serta Sel Darah
Leeuwenhoek melakukan banyak inovasi penting. Dialah orang pertama yang menjabarkan spermatozoa (1677), dan ialah salah seorang yang mula-mula menjabarkan darah merah dan darah putih.
Dia menentang teori perihal generasi spontan bentuk sederhana dari kehidupan dan memaparkan banyak bukti-bukti yang bertentangan dengan itu. Dia bisa memberikan, contohnya, bahwa hewan kecil pemakan darah tak bersayap berkembang biak dalam cara serupa dengan insekta bersayap.
Menemukan Bakteri atau Kuman
Penemuan terbesarnya timbul tahun 1674 tatkala dia menciptakan observasi pertama kali kepada kuman. Ini ialah salah satu inovasi besar perihal cairan sperma yang mengakibatkan penyuburan dalam sejarah insan.
Di dalam titik air kecil itu Leeuwenhock menemukan suatu dunia yang serupa sekali baru, sepenuhnya dunia tak terduga, sarat dengan kehidupan. Meski belum disadarinya, dunia baru ini punya arti amat penting kepada umat manusia.
Sesungguhnya, “benda amat kecil mikroskopis” itu yang diamatinya sering ialah aspek kekuatan penting baik untuk kehidupan maupun kematian insan. Sekali sudah ditelitinya, Leeuwenhoek mampu menemukan bakteri di aneka macam tempat yang berlawanan-beda.
Seperti di sumur dan di kubangan, di titik air hujan, di verbal dan usus menuju anus insan. Dia melukiskan pelbagai bentuk basil, juga protozoa dan menjumlah ukurannya.
Penemuan bakteri ini ialah suatu penemuan penting ilmiah yang langka yang dikerjakan oleh perseorangan. Leeuwenhoek betul-betul kerja sendirian.
Dalam Biografi Antony van Leeuwenhoek, Penemuan protozoa dan bakterinya tak mampu bantuan semua orang-tidak demikian halnya pada sebagian paling besar pertumbuhan di bidang biologi serta bukannya ialah pertumbuhan masuk akal dari pengetahuan biologi sebelumnya.
Antony van Leeuwenhoek Wafat
Faktor inilah, bersamaan dengan arti penting penggunaan penemuannya. Antony van Leeuwenhoek meninggal pada tanggal 26 Agustus 1723 di kota kelahirannya Delft, Belanda.
Ia meninggalkan penemuan yang sangat berguna bagi dunia pengetahuan ketika itu dan wajar ia tergolong salah satu tokoh dari seratus tokoh di dunia yang berpengaruh didunia.