Biografi Drew Faust, Rektor Universitas Harvard

Harvard University merupakan universitas cita-cita bagi anak muda diseluruh dunia. Kampus ini menjadi salah satu universitas nomor satu dan terbaik di dunia. Harvard University memiliki mutu yang baik dan menciptakan lulusan-lulusan terbaik oleh sebab itu kampus ini menjadi tujuan utama bagi siswa siswa cerdas yang ingin melanjutkan kuliahnya. Rektor atau presiden dari Universitas Harvard dijabat oleh seorang wanita yang bernama Drew Faust. Artikel kali ini akan membahas mengenai biografi Drew Faust yang ialah rektor atau presiden Universitas Harvard. Drew Faust lahir dengan nama lengkap Catharine Drew Gilpin pada tanggal 18 September 1947 di New York City dan dibesarkan di Clarke County, Virginia, di Shenandoah Valley. Dia adalah putri dari Catharine Ginna dan McGhee Tyson Gilpin , lulusan Universitas Princeton dan peternak kuda pacuan. Kakek buyutnya Lawrence Tyson ialah seorang Senator AS dari Tennessee pada tahun 1920.

Drew Faust lulus dari Akademi Concord di Concord Massachusetts pada tahun 1964. Banyak saudara laki-lakinya, tergolong ayahnya dan dua kerabat laki-lakinya yang kuliah di Princeton University. Namun sayangnya Universitas Princeton tidak menerima siswa perempuan pada tahun 1960, sehingga Faust kemudian masuk ke Bryn Mawr College. Dia mendapatkan gelar BA (Bachelor of Arts) dari Bryn Mawr College pada tahun 1968. Dia kemudian lulus “magna cum laude” dengan gelar kehormatan dalam bidang ilmu sejarah.

Dia mendapatkan gelar MA pada tahun 1971 dan kemudian gelar Ph.D dari University of Pennsylvania pada tahun 1975 dengan disertasiyang berjudul A Sacred Circle: The Social Role of the Intellectual in the Old South 1840-1860. Pada tahun yang sama, beliau bergabung di fakultas Penn selaku ajun profesor di mata kuliah peradaban Amerika. Setelah itu lalu ia diangkat menjadi Profesor Sejarah dimana beliau merupakan Seorang spesialis dalam sejarah pada masa sebelum perang dan Perang Saudara, Drew Faust mengembangkan perspektif gres dalam sejarah intelektual sebelum perang Selatan dan dalam tugas pergeseran perempuan selama Perang Saudara .

Dia juga ialah penulis dari enam buku, termasuk buku yang berjudul Mothers of Invention: Women of the Slaveholding South in the American Civil War (1996), dimana beliau memenangkan Society of American Historians Francis Parkman Prize and the Avery O. Craven Award dari Organisasi Sejarawan Amerika pada tahun 1997. Buku terbaru Faust, This Republic of Suffering (2008) menjadi finalis untuk Penghargaan Pulitzer dan National Book Award.

Pada tahun 2001 , Faust diangkat dekan pertama dari Radcliffe Institute for Advanced Study. Kemudian Pada tanggal 8 Februari 2007, The Harvard Crimson Koran terbitan Universitas Harvard melaporkan bahwa Faust sudah dipilih selaku presiden atau rektor selanjutnya untuk Universitas Harvard. Setelah persetujuan formal oleh dewan pemerintahan universitas, pengangkatannya secara resmi dijalankan tiga hari lalu.

Pengangkatannya juga mengikuti kepergian Lawrence H. Summers presiden atau rektor sebelumnya, yang mengundurkan diri pada tanggal 30 Juni 2006, sehabis serangkaian pernyataan kontroversial yang menyebabkan meningkatnya kritik dari anggota Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan Universitas Harvard. Derek Bok yang sudah menjabat sebagai Presiden Harvard 1971-1991 kemudian kembali sebagai presiden interim selama tahun akademik 2006-2007.

Salah satu inisiatif pertama dari Drew Faust yakni memajukan tunjangan keuangan yang ditawarkan kepada mahasiswa di Harvard College. Pada tanggal 10 Desember 2007, Faust memberitahukan kebijakan baru transformatif untuk kelas menengah dan kelas siswa menengah atas yang menghalangi bantuan orang tua siswa sebesar 10 persen bagi keluarga yang memiliki peghasilan antara $100.000 dan $180.000 per tahun, dan diganti dengan pinjaman hibah. Dalam menginformasikan kebijakan tersebut, Faust menyampaikan “Pendidikan ialah mesin yang menciptakan demokrasi Amerika dapat berlangsung dan itu harus bekerja dan itu bermakna orang mesti mempunyai kanal untuk itu”.

Biografi Drew Faust, Rektor Universitas Harvard

Kebijakan baru tersebut  diperluas pada program sebelumnya yang menetralisir bantuan untuk keluarga penghasilan kurang dari $60.000 setahun dan sungguh meminimalkan biaya untuk keluarga penghasilan kurang dari $100.000. Kebijakan serupa yang lalu diadopsi oleh Stanford University, Yale University, dan banyak universitas AS lainnya swasta dan akademi tinggi. Selain mempromosikan jalan masuk ke pendidikan tinggi, Faust telah bersaksi di depan Kongres AS untuk mempromosikan peningkatan dana untuk penelitian ilmiah. Dia telah menciptakan prioritas untuk merevitalisasi seni di Harvard dan mengintegrasikan mereka ke dalam kehidupan sehari-hari siswa dan staf. Faust sudah bekerja untuk menginternasionalisasi Universitas. Selain itu, beliau telah menjadi pendukung kuat bagi keberlanjutan Harvard dan sudah memutuskan tujuan ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah beling Universitas.

Drew Faust menikah dengan Charles E. Rosenberg seorang sejarawan kedokteran di Harvard. Sebelumnya menikah dengan Stephen Faust. Mereka memiliki seorang putri, Jessica Rosenberg yang ialah lulusan Harvard dan bekerja untuk New Yorker. Faust juga mempunyai seorang putri bernama Leah Rosenberg. Drew Faust didiagnosa menderita kanker payudara pada tahun 1988 dan diobati tahun itu. Dia sudah menikmati kesehatan yang bagus sejak itu. Dia telah menolak untuk berbicara dengan media dengan rincian lebih lanjut perihal diagnosis atau perawatannya perihal penyakitnya tersebut.

Itulah biografi singkat tentang Drew Faust seorang ialah rektor atau presiden Universitas Harvard yang ialah universitas terbaik diseluruh dunia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih 🙂