Biografi Fusajiro Yamauchi . Ia lahir pada tanggal 22 Nopember 1859 di jepang. Dia seorang pebisnis Jepang yang mendirikan perusahaan yang kini diketahui sebagai Nintendo. Yamauchi tinggal di Kyoto, Jepang dan mempunyai seorang putri, Tei Yamauchi yang lalu menikah dengan presiden dan pengganti dari Fusajiro Yamauchi ialah Sekiryo Kaneda.
Fusajiro Yamauchi memulai usahanya dengan nama “Nintendo Koppai” pada tahun 1889, dan namanya akibatnya berkembang menjadi Nintendo. Pada akhir abad ke-19 warga Jepang hampir muak dengan permainan kartu. Sejak tahun 1633 pemerintah Jepang telah menempatkan sebuah ban pada semua kartu bermain aneh dan permainan untuk menjajal dan mencegah perjudian ilegal, dan terus melakukannya dengan nyaris setiap permainan kartu lain selama 250 tahun ke depan.
Akhirnya permainan dikembangkan oleh nintendo berjulukan Hanafuda di Jepang dan yakin bahwa pemerintah akan mendapatkan permainan kartu menggunakan gambaran bukan nomor untuk gameplay. Ketika tampak seperti industri permainan akan mengalami kemunduran kemudian seorang usahawan muda, Fusajiro Yamauchi, datang dengan pendekatan gres untuk memajukan permainan populer.
Ia Bukan cuma membuat ilustrasi umum untuk dipakai dalam permainan, dia lalu akan mengembangkan karya seni kerajinan tangan yang unik yang akan mendorong pemasaran permainan kartu. Pada tahun 1889 dia membuka toko permainan kartu Hanafuda pertamanya, Nintendo Koppai, yang hendak berubah nama cuma menjadi Nintendo selaku perusahaan tumbuh dan meningkat . Permainan kartu tersebut mulai populer sampai akhirnya Yamauchi mesti memperkerjakan asisten untuk membantu dirinya.
Permainan Kartu Hanafuda meningkat pesat di jepang, selain itu Fusajiro Yamauchi Pada pertengahan abad kedua puluh, Nintendo mencoba beberapa bisnis khusus yang kecil, mirip suatu penginapan asrama dan sebuah perusahaan taksi dikarenakan ekonomi jepang yang dilanda krisis. Pada tahun 1929, pada usia 70, Fusajiro karenanya pensiun, meninggalkan perusahaannya yang lalu dilanjutkan oleh anak dan cucunya.
Untuk 11 tahun selanjutnya Fusajiro tetap keluar dari bisnis gaming sampai kematiannya pada tahun 1940. Fusajiro tidak akan pernah tahu bahwa perusahaan yang didirikannya akan berkembang untuk merintis jalan gres untuk jenis yang berlainan dari permainan selama empat dekade yang kemudian bernama Nintendo Entertainment System.
Perkembangan Nintendo Setelah akhir hayat Fusajiro Yamauchi
Pada tahun 1956, Hiroshi Yamauchi cucu dari Fusajiro Yamauchi tiba ke Amerika untuk mengatakan dengan United States Playing Card Company yang ialah pemimpin di Industri Playing Card dunia. Dia terkejut dengan kecilnya kantor perusahaan tersebut, sampai kesudahannya ia merasa bahwa Industri ini terlalu kecil dan Nintendo mesti perluasan ke bisnis lain. Sebagai perwujudan cita cita tersebut, pada tahun 1963 Yamauchi mengubah namaNintendo Playing Card Company Limited menjadi Nintendo Company Limited.
Perusahaan tersebut mulai bereksperimen dengan menjajal masuk ke industri lain di Jepang. Dari masa 1963 hingga 1968 mereka telah banyak bereksperimen pada industri lain, diantaranya perusahaan taksi, TV network, Perusahaan Makanan Instan dengan produk Instant Rice, dan bahkan Love Hotel.
Pada tahun 1966, Nintendo masuk ke dunia industri mainan bawah umur dengan produk mereka Ultra Hand yang dikembangkan oleh Gunpei Yokoi. Yokoi dimana sebelumnya berada di maintenance sekarang dipindahkan departemen baru yakni Nintendo Gamessebagai product developer. Dari situ Nintendo terus menggeluti bidang mainan dengan mengeluarkan produk seperti Ultra Machine, Love Tester dan serial Kosenjuu yang merupakan Light Gun Games.
Tapi bisa dikatakan pada Industri mainan, Nintendo masih ketinggalan kalau dibandingkan dengan Bandai dan Tomy yang memang telah memiliki nama besar. Tahun 1973, Nintendo mulai konsentrasi pada family entertainment dengan produk Laser Clay Shooting System yang memakai teknologi yang sama mirip yang sudah dipakai pada Serial Kousenjuu, produk tersebut ditempatkan pada kawasan bermain bowling yang umumnya ramai pengunjung. Namun alasannya adalah pembiayaan yang terlampau besar hasilnya operasional produk tersebut mesti ditutup.
Tahun 1974, Nintendo menerima hak untuk mendistribusikan Magnavox Odyssey di jepang. Dan pada tahun 1977 nintendo mulai menciptakan sistem video game milik mereka sendiri bernama Color TV Game yang dimana gamenya built in pada sistem. Pada tahun itu pula sang legenda Shigeru Miyamoto di pekerjakan oleh Nintendo, dan pada dikala itu ia melakukan pekerjaan dibawah Yokoi.
Tahun 1978, Nintendo masuk ke industri Arcade Game dengan produk mereka Computer Othello, dan seiring tahun berjalan Nintendo terus mengeluarkan judul-judul lain. Awalnya Nintendo hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit namun dengan dibuatnya game dengan judul Donkey Kong pada tahun 1981 mengganti peruntungan Nintendo secara drastis. Sukses dari game tersebut yang lalu di port ke beberapa konsol game seperti Atari 2600, Intellivision dan ColecoVision memperlihatkan laba finansial yang besar untuk Nintendo.
Pada tahun 1980, Nintendo membuat Game & Watch yang sukses dipasaran. berikutnya pada tahun 1983, Nintendo meluncurkan Famicom atau Family Computer di jepang. Dan risikonya mesin tersebut dibawa ke Amerika pada tahun 1985, dengan Super Mario Bros. Dan pada tahun 1989 Nintendo juga mengeluarkan produk anyar mereka Game Boy yang dikembangkan oleh Yokoi.
Game Boy berkembang menjadi Game Boy Pocket dan Game Boy Color yang cuma mempunyai spesifikasi yang sedikit berbeda dengan model original. Lalu kesuksesan Game Boy diteruskan dengan Game Boy Advance (GBA) yang mempunyai teknologi seperti dengan SNES, yang juga kesannya diupdate menjadi Game Boy Advance SP, yang merupakan versi flip dari GBA. Sebelum kurun GBA tamat, Nintendo juga memperkenalkan GBA Micro yang lebih kecil dari GBA original.
Lalu seusai Game Boy Advance, Nintendo menciptakan kejutan dengan Nintendo DS yang mempunyai spesifikasi seperti dengan Nintendo 64 namun memiliki tidak 1 namun 2 layar LCD. Salah satu dari layar tersebut merupakan layar sentuh yang dipakai dalam permainan. Nintendo DS terus berjaya walaupun mendapatkan persaingan sengit dari PSP yang memiliki kesanggupan grafis lebih baik, dan Nintendo kian berhasil dengan meremake DS menjadi DS Lite dengan tampilan lebih ramping dan stylish.
Dan pada 2008 lalu, Nintendo memberitahukan Nintendo DSi, yang seperti dengan DS hanya saja memiliki layar lebih besar, mutu suara lebih baik, bulit in Web Browser dan 2 kamera. Sedangkan dari sisi konsol, Nintendo Enterteinment System atau NES dilanjutkan dengan Super Famicom di jepang atau Super Nintendo Entertainment System (SNES) di Amerika. Nintendo selanjutnya memperkenalkan Nintendo 64 yang memiliki kesanggupan 3D terhebat dijamannya, dan juga memperkenalkan penggunaan Analog Stick yang bagus pada konsol, Nintendo 64 juga memiliki 4 port kontroller tetapi sayang pada periode ini Nintendo harus kalah dengan Sony yang sukses dengan PlayStation mereka.
Berikutnya Nintendo meluncurkan GameCube, dimana konsol tersebut ialah konsol pertama Nintendo yang menggunakan media Kepingan Disc. Dan konsol terakhir milik Nintendo dikala ini ialah Wii yang menenteng nama Nintendo kembali jaya di industri konsol dengan menggunakan sensor gerak selaku kendali dan joystick yang menyerupai remote ditambah lagi dengan fitur online yang bermacam-macam mirip WiiWare,Virtual Console, dan banyak lagi. TintaTeras.com