TintaTeras

Biografi Zacharias Janssen – Penemu Mikroskop

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Penemu,  Profil

Biografi Zacharias Janssen diketahui sebagai Penemu Mikroskop. Zacharias Janssen dilahirkan pada tahun 1580 di negara Kincir Angin, Belanda, dan meninggal dunia pada usia 58 tahun atau tepatnya pada tahun 1638. merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Belanda. Penemuannya yang paling terkenal yakni mikroskop pertama yang dipakai untuk melihat benda-benda yang sangat kecil ukurannya dan sulit dijangkau kalau menggunakan mata telanjang. Penemuan mikroskop ini memperlihatkan pengaruh besar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan tidak sedikit inovasi-inovasi besar yang sangat bermanfaat bagi peradaban dunia diteliti dengan memakai mikroskop.

Beliau menyadari betul bahwa di dunia ini terdapat benda-benda dengan ukuran yang lebih kecil dan sukar dijangkau dengan kasat mata. Pada tahun 1590, bersama dengan ayahnya, dia sukses membuat suatu mikroskop dengan memakai lensa cembung dan cekung untuk memperbesar penampilan benda-benda yang sangat kecil ukurannya. Mekanisme penyetelan konsentrasi yang pertama untuk mikroskop tersebut dibuat dan disempurnakan oleh Campini, seorang ilmuwan yang berasal dari Italia, pada tahun 1668.

Temuan mikroskop ketika itu mendorong ilmuan lain, mirip Galileo Galilei (Italia), untuk menciptakan alat yang sama. Bahkan Galileo mengklaim dririnya selaku pencipta pertamanya yang telah membuat alat ini pada tahun 1610.

Galileo menyelesaikan pengerjaan mikroskop pada tahun 1609 dan mikroskop yang dibuatnya diberi nama yang serupa dengan penemunya, yakni mikroskop Galileo. Mikroskop jenis ini memakai lensa optik, sehingga disebut mikroskop optik. Mikroskop yang dirakit dari lensa optik memiliki kemampuan terbatas dalam memperbesar ukuran obyek. Hal ini disebabkan oleh limit difraksi cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang cahaya. Secara teoritis, panjang gelombang cahaya ini hanya hingga sekitar 200 nanometer. Untuk itu, mikroskop berbasis lensa optik ini tidak bisa mengamati ukuran di bawah 200 nanometer.

Setelah itu seorang berkebangsaan belanda bernama Antony Van Leeuwenhoek (1632-1723) terus menyebarkan pembesaran mikroskopis. Antony Van Leeuwenhoek bergotong-royong bukan peneliti atau ilmuwan yang profesional. Profesi sesungguhnya ialah sebagai ‘wine terster’ di kota Delf, Belanda. Ia biasa memakai beling pembesar untuk mengamati serat-seratpada kain. Tetapi rasa ingin tahunya yang besar kepada alam semesta menjadikannya salah seorang penemu mikrobiologi.

Leewenhoek memakai mikroskopnya yang sangat sederhana untuk memperhatikan air sungai, air hujan, ludah, feses dan lain sebagainya. Ia kepincut dengan banyaknya benda-benda kecil yang dapat bergerak yang tidak tampakdengan mata biasa. Ia menyebut benda-benda bergerak tadi dengan ‘animalcule’ yang menurutnya ialah binatang-hewan yang sangat kecil. Penemuan ini membuatnya lebih antusias dalam mengamati benda-benda tadi dengan lebih meningkatkan mikroskopnya. Hal ini dijalankan dengan menumpuk lebih banyak lensa dan memasangnya di lempengan perak.

Akhirnya Leewenhoek menciptakan 250 mikroskop yang bisa memperbesar 200-300 kali. Leewenhoek mencatat dengan cermat hasil pengamatannya tersebut danmengirimkannya ke British Royal Society. Salah satu isi suratnya yang pertama pada tanggal 7 September 1674 beliau menggambarkan adanya hewan yang sungguh kecil yang sekarang dikenal dengan protozoa. Antara tahun 1963-1723 beliau menulis lebih dari 300 surat yang melaporkan banyak sekali hasil pengamatannya. Salah satu diantaranya ialah bentuk batang, coccus maupun spiral yang sekarang diketahui dengan kuman. Penemuan-inovasi tersebut menciptakan dunia sadar akan adanya bentuk kehidupan yang sungguh kecil yang balasannya melahirkan ilmu mikrobiologi.

Bila Di Eropa, mikroskop sudah dikenal semenjak periode ke-17 dan digunakan untuk melihat binatang-binatang sejenis mikroba. Menariknya, orang Jepang bahagia menggunakannya untuk memperhatikan serangga berukuran kecil, dan akhirnya berupa buku-buku berisi pemerian tentang serangga secara mendetail.

Biografi Eminem

Aktor,  Artis,  Biodata,  Biografi,  Feed,  Musisi,  Profil,  Selebriti,  Seniman

Biografi Eminem. Ia Lahir dengan nama Marshall Bruce Mathers III pada tanggal 17 Oktober 1972 di Saint Joseph, Missouri anak tunggal dari pasangan Deborah R. Nelson Mathers-Briggs and Marshall Bruce Mathers, Jr. Saat masih berusia 18 bulan, ayahnya meninggalkan mereka, dan Ia pun hidup dibesarkan seorang diri oleh ibunya dalam kemiskinan. Saat berusia 12 tahun, Mathers dan ibunya acap kali berpindah-pindah kawasan tinggal di antara kota-kota di Missouri (termasuk Saint Joseph, Savannah dan Kansas City), sebelum balasannya menetap di Warren, Michigan, suatu kawasan pinggiran di Detroit. Eminem, ialah seorang rapper paling populer, dan juga melakukan pekerjaan selaku produser rekaman dan pemain film dari Amerika.

Eminem pada mulanya disangsikan kemampuannya dalam bidang rap, karena ada anggapan bahwa rapper hanya mampu dijalankan oleh orang negroid. Namun bakat Eminem mengatakan lain, ia dapat menjadi salah satu rapper terbaik di dunia. Anak kesayangan Eminem yakni Rainaldo Hartanto yang sering di panggil reynstelix , berumur 15 tahun. Hidup Eminem “Makin Rusak” oleh karna anak itu

Eminem menerima popularitas tahun 1999 dengan album debut terutama, The Slim Shady LP , yang memenangkan Grammy Award untuk Best Rap Album . Album selanjutnya, The Marshall Mathers LP , menjadi memasarkan solo album dengan pemasaran tercepat dalam sejarah Amerika Serikat. Ini menjinjing Eminem memajukan popularitas, termasuk label rekaman sendiri, Shady Records , dan dia membuat proyek sampingan yang bersifat golongan, yang bernama D12 , dengan pengesahan mainstream . Marshall Mathers LP dan album ketiganya, The Eminem Show , juga memenangkan Grammy Awards, membuat Eminem menjadi artis pertama yang mengungguli Best Rap Album untuk tiga piringan hitam berturut-turut.

Dia kemudian memenangkan penghargaan lagi pada 2010 untuk albumnya Relapse dan pada tahun 2011 untuk albumnya Recovery , memberinya total 13 Grammy dalam karirnya. Pada tahun 2003, dia memenangkan Academy Award untuk Best Original Song untuk “Lose Yourself” dari film, 8 Mile , di mana dia juga menjadi peran utama dalam film itu. “Lose Yourself” terus berlangsung menjadi lagu hip hop No.1. Dia merilis album berikutnya setelah Encore , ialah Relapse, pada tanggal 15 Mei 2009. Eminem ialah artis dengan penjualan terbaik dalam satu decade di AS Nielsen SoundScan , dan telah menjual lebih dari 80 juta album di seluruh dunia hingga saat ini, membuatnya salah satu dari artis yang memasarkan album tercepat sedunia . Pada tahun 2010 , Eminem merilis album studio ketujuh Recovery. Album ini mencapai sukses komersial internasional, dan menjadi chart nomor satu di beberapa negara lain. Album ini bertahan di nomor-satu di US Billboard 200 chart selama lima ahad berturut-turut dan total tujuh ahad. Recovery juga dilaporkan oleh Billboard menjadi penjualan album terbaik tahun 2010, membuat Eminem menjadi artis pertama dalam sejarah Nielsen SoundScan yang berhasil di dua tahun terakhir.

Recovery juga dinobatkan sebagai The Best Selling Digital Album In History. Selain itu, Eminem juga bertindak selaku produser rekaman untuk artis-artis lain, tergolong rapper 50 Cent dan grup rap D12 yang diketahui juga dengan nama Detroit Dirty Dozen dan D-Twizzy. Eminem juga pernah membintangi sejumlah film layar lebar di antaranya, Da Hip Hop Witch (2000), The Wash (2001), 8 Mile (2002) Tingkah kontroversialnya ditunjukan dikala dirinya terlibat narkoba dan obat-obatan. Bahkan pada Augustus 2005, dia pernah menggagalkan konsernya dengan alasan menjalani rehabilitasi. Kontroversi selanjutnya ditunjukkan saat dirinya menjalin ‘nikah-putus’ berulang-ulang. Eminem menikahi Kim Mathers pada 14 Juni 1999, lalu berpisah pada Agustus 2000. Mereka menikah kembali pada 15 Desember 2000, kemudian bercerai kembali pada 11 Oktober 2001, menikah kembali 15 Januari 2006 dan terakhir bercerai kembali 19 Desember 2006.

Biodata / Profil Eminem

Nama : Marshall Bruce Mathers III (Eminem)

Pekerjaan : Rapper, Produser rekaman, Aktor

Album :

Infinite (1996)

The Slim Shady LP (1999)

The Marshall Mathers LP (2000)

The Eminem Show (2002)

Encore (2004)

Relapse (2009)

Recovery (2010)

Biografi Alessandro Volta – Penemu Baterai

Biodata,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Tokoh Fisika

Biografi Alessandro Volta dikenal selaku Penemu Baterai. Nama lengkapnya ialah Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta lahir di Como, Italia, dan mengajar di sekolah-sekolah biasa di sana. Pada 1774 ia menjadi profesor fisika di Sekolah Royal di Como. Setahun kemudian, dia memperbaiki dan mempopulerkan electrophorus, sebuah alat yang menciptakan muatan listrik statis. promosinya itu begitu luas sehingga ia sering dikreditkan dengan penemuannya, meskipun mesin yang beroperasi dalam prinsip yang sama pada tahun 1762 digambarkan oleh profesor Swedia Johan Wilcke.

Volta merupakan seorang fisikawan Italia. Ia khususnya dikenal alasannya berbagi baterai pada tahun 1800. Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan pertanda bahwa teori Galvani adalah imbas kejutan kaki kodok ialah salah. Secara fakta, efek ini muncul akhir 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pertimbangan ini, Volta berhasil menciptakan Baterai Volta (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.

Pada 1776-1777 Volta mempelajari kimia gas. Ia menemukan metana dengan mengumpulkan gas dari rawa-rawa. Dia merancang percobaan seperti pembakaran metana oleh percikan listrik dalam wadah tertutup. Volta juga mempelajari apa yang sekarang kita sebut kapasitansi listrik, pengembangan sarana terpisah untuk mencar ilmu baik memiliki peluang listrik (V) dan muatan (Q), dan memperoleh bahwa untuk suatu objek mereka proporsional. Hal ini mungkin disebut Volta Hukum tentang kapasitansi, dan kemungkinan untuk pekerjaan ini unit peluanglistrik itu disebut Volt.

Pada tahun 1779 dia menjadi profesor fisika eksperimental di Universitas Pavia, beliau menduduki bangku selama hampir 25 tahun. Pada 1794, Volta menikahi Teresa Peregrini, yang mengangkat tiga anak, Giovanni, Flaminio dan Zanino. Dalam menghormati karyanya, Volta dibuat mengkalkulasikan oleh Napoleon pada tahun 1810. Lebih jauh lagi, beliau digambarkan pada 10.000 Lire Italia (tidak lagi dalam sirkulasi) bareng dengan sketsa populer volta Pile.

Volta mulai belajar sekitar 1791, “listrik” binatang dicatat oleh Luigi Galvani ketika dua logam berlawanan yang dihubungkan secara seri dengan kaki katak dan satu sama lain. Volta menyadari bahwa kaki katak menjabat baik sebagai konduktor listrik (elektrolit) dan sebagai detektor listrik. Dia diganti kaki katak oleh kertas direndam air garam-, dan mendeteksi aliran listrik dengan cara lain yang ia kenal dari studi sebelumnya. Dengan cara ini beliau memperoleh seri elektrokimia, dan aturan bahwa gaya gerak listrik (ggl) dari sebuah sel galvanik, yang terdiri dari sepasang elektroda logam yang dipisahkan oleh elektrolit, perbedaan antara dua elektroda peluangmereka. Ini dapat disebut Hukum Volta perihal seri elektrokimia.

Pada tahun 1800, sebagai hasil dari pertikaian profesional atas tanggapan galvanik disarankan oleh Galvani, beliau membuat tumpukan volta, baterai listrik permulaan, yang menciptakan arus listrik stabil. Volta telah memilih bahwa pasangan yang paling efektif logam berlainan untuk menghasilkan listrik seng dan perak. Awalnya ia bereksperimen dengan sel individu dalam seri, setiap sel menjadi piala anggur diisi dengan air garam dimana dua elektroda berbeda yaitu mencelupkan. Tumpukan volta menggantikan gelas dengan karton direndam dalam air garam.

Dalam menginformasikan inovasi tumpukan, Volta penghormatan kepada pengaruh William Nicholson, Tiberius Cavallo dan Abraham Bennet. Sebuah penemuan pemanis dirintis oleh Volta, ialah pistol yang dioperasikan jarak jauh. Dia menggunakan botol Leyden untuk mengirim arus listrik dari Como ke Milan (50 km atau 30 mil). Arus dikirim sepanjang kabel yang terisolasi dari tanah dengan papan-papan kayu. Temuan ini merupakan aktivis penting dari pandangan baru telegraf, yang juga memanfaatkan arus untuk berkomunikasi

Baterai Pertama

Baterai yang dibentuk oleh Volta dikreditkan selaku sel elektrokimia pertama. Ini terdiri dari dua elektroda: yang terbuat dari seng, yang lain dari tembaga. elektrolit yakni asam sulfat atau gabungan air garam garam dan air. elektrolit yang ada dalam bentuk 2H + dan SO42-. Seng, yang lebih tinggi dari tembaga dan hidrogen dalam seri elektrokimia, bereaksi dengan sulfat bermuatan negatif. (SO42-) Ion-ion hidrogen bermuatan faktual (proton) menangkap elektron dari tembaga, membentuk gelembung gas hidrogen, H2. Hal ini membuat seng batang elektroda negatif dan tembaga batang elektroda faktual.

Namun, sel ini mempunyai beberapa kekurangan juga. Ini tidak aman untuk menangani, selaku asam sulfat, bahkan bila encer, sungguh berbahaya. Selain itu, kekuatan sel menyusut seiring waktu karena gas hidrogen tidak dirilis, mengumpulkan cuma pada permukaan elektroda seng dan membentuk penghalang antara logam dan larutan elektrolit. Sel primitif secara luas digunakan di sekolah-sekolah untuk memberikan hukum-aturan listrik dan diketahui sebagai baterai lemon.

Volta pensiun di tahun 1819 dalam real di Camnago, sebuah frazione Como sekarang disebut Volta Camnago sesudah, di mana beliau meninggal pada 5 Maret 1827. Ia dimakamkan di Camnago Volta.. Warisan Volta dirayakan oleh Temple di tepi Danau Como di pusat kota. Sebuah museum di Como, Gedung Voltian, sudah dibangun untuk menghormatinya dan pekan raya beberapa perlengkapan asli dia digunakan untuk melakukan percobaan. Dekat Danau Como berdiri Olmo Villa, yang rumah Voltian Foundation, suatu organisasi yang mempromosikan aktivitas ilmiah. Volta dilaksanakan studi eksperimental dan menciptakan penemuan pertama di Como. Atas jasanya, satuan beda memiliki peluang listrik dinamakan volt.

Biografi Backstreet Boys (Bsb)

Artis,  Boyband,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Profil,  Selebriti,  Seniman

Grup Backstreet Boys (BSB) terbentuk pada 20 April 1993. Pada awalnya, grup ini beranggotakan Nick Carter, Howie Dorough, Brian Littrell, A.J. McLean, dan Kevin Richardson. Namun, pada tahun 2006 salah satu personilnya, Kevin Richardson menetapkan untuk keluar dari grup semoga dapat menyempatkan waktu lebih banyak dengan keluarganya. Meskipun demikian, hubungannya dengan para personil lain masih tersadar dengan baik.

Ditinggalkan salah satu personilnya tak membuat Backstreet Boys bubar. Dengan gugusan baru yang tinggal beranggotakan empat orang, Backstreet Boys memutuskan untuk tetap berkarir di dunia musik. Sampai dikala ini Backstreet Boys sudah mengeluarkan tujuh album dan mencatat angka pemasaran album tertinggi yaitu lebih dari 130 juta kopi di seluruh dunia. Prestasi tersebut membuat Backstreet Boys menjadi boyband dengan pemasaran album tertinggi sepanjang masa

Grup ini terbilang paling eksis jikalau daripada N Sync yang sudah bubar duluan, atau grup vokal asal Inggris Boyzone yang bernasib sama. Backstreet Boys justru tetap aktif membuat album dan melakukan tur keliling dunia. Kini Backstreet Boys akan menjumpai para penggemar di tempat ASEAN, dengan menyelenggarakan konser di Singapura. Hanya personelnya tinggal empat orang. Kevin Richardson sudah hengkang dari grup tersebut semenjak 2006.

Backstreet Boys merupakan salah satu grup yang mampu mencetak angka penjualan tertinggi di seluruh dunia, dalam sejarah bisnis musik dunia. Hingga saat ini rekor penjualan album grup itu sudah mencapai 100 juta keping. Lagu-lagu mereka telah memengaruhi banyak penyanyi pop untuk memalsukan. Pesaing utama adalah Westlife dari Inggris, yang hingga sekarang masih eksis di panggung musik dunia.

Tidak dimungkiri bila lagu-lagu Backstreet Boys mirip Weve Cot lt Goin On, Get Down (Youre the One for Me), Anywhere for You, Quit Playin Games (with My Heart), As Long as You Love Me, Everybody (Backstreets Back), Ill Never Break Your Heart, All I Have to Give, I Want lt that Way, Larger than Life, Show Me the Meaning of Being Lonely, The One, dan Shape of My Heart mudah dinyanyikan dan mudah dikenang.

Dari sembilan album yang telah dikeluarkan, album Millennium yang diluncurkan pada 1999 merupakan album paling sukses, paling laku, dan paling disukai. Album Millennium menancapkan sejarah di bisnis musik, dengan penjualan mencapai 1,3 juta keping hanya dalam sepekan. Nama Backstreet Boys pun menjadi jaminan sebagai grup yang memiliki nilai jual tinggi.

Selain sukses di sisi penjualan album, tur Millennium juga dibanjiri penggemar. Bisa dikatakan Millennium ialah puncak karier Backstreet Boys. Kesuksesan itu terus berlanjut ketika mereka melepas album Black and Blue yang terjual 5 juta keping dalam sepekan saja di seluruh dunia.

Mantan personilnya Kevin Richardson juga sangat mendukung Album para teman-temannya ini. Alasan mereka membuat album “unbreakable”menurut atas insiden-peristiwa yang menimpa para personilnya. Operasi jantungnya brian yang menyebabkan kondisinya nyaris tak bertahan lagi, kematian salah satu anggota keluarga serta kehilangan salah sorang personilnya”Kevin Richardson”.

Mayoritas para penggemar adalah dewasa. Pada masa itu persaingan antar-boy grup musik sangat ketat. Kesuksesan Backstreet Boys membuat banyak penyanyi menirunya. Tren semacam itu memang bukan tren gres. Di abad sebelum Backstreet Boys, telah ada Jackson Five atau New Kids on the Block. Hanya, yang menjadi pemenang dalam persaingan ketat itulah ialah yang terus eksis di panggung musik dunia.

Kini Backstreet Boys akan menyapa lagi para penggemarnya di ASEAN, salah satu kawasan yang mempunyai penggemar dan pemasaran album Backstreet Boys yang tidak mengecewakan besar. Tahun lalu suatu album sudah dilepas dengan judul This is Us. Album ini menawarkan sesuatu yang berlainan kalau dibandingkan dengan Backstreet Boys sebelumnya. Mereka tidak lagi anak-anak muda. Tentu saja para penggemar juga telah bertambah usia.Seperti apa performa mereka? Saksikan saja aksi Backstreet Boys di Suntec International Convention Exhibition Hall Singapura, 28 Februari mendatang.

Anggota

Brian Littrell

Nick Carter

Howie Dorough

A. J. McLean

Mantan anggota

Kevin Richardson

ALBUM BACKSTREET BOYS

Album

Backstreet Boys (1996)

Backstreet’s Back( 1997)

Millennium (1999)

Black & Blue (2000)

The Hits: Chapter One (2001)

Never Gone (2005)

Unbreakable (2007)

This Is Us (2009)

Single

“We’ve Got It Goin’ On”

“Get Down (You’re the One For Me)”

“Anywhere For You”

“Quit Playin’ Games (With My Heart)”

“As Long As You Love Me”

“Everybody (Backstreet’s Back)”

“I’ll Never Break Your Heart”

“All I Have to Give”

“I Want It That Way”

“Larger Than Life”

“Show Me the Meaning of Being Lonely”

“The One”

“Shape of My Heart”

“The Call”

“More Than That”

“Drowning”

“Just Want You To Know”

“Crawling Back to You”

“Incomplete”

“I Still”

“Inconsolable”

“Helpless When She Smile”

“Straight Through My Heart”

“Bigger”

Biografi Avenged Sevenfold – A7x

Artis,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Selebriti,  Seniman

Biografi Avenged Sevenfold atau dikenal dengan A7X. Avenged Sevenfold dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. memberi nama bandnya yang referensinya berasal dari dongeng Cain dan Abel dari Bible, meskipun demikian, mereka bukanlah band agamis. Saat pembentukannya, masing-masing anggota band ini memakai nama samaran yang juga merupakan nama panggilan mereka ketika bersekolah di Sekolah Menegah Atas. Sebelum merilis album debut mereka, grup musik ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000.

Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika para anggota grup band masih berumur delapan belas tahun dan juga masih bersekolah di sekolah menengah atas. album ini pada awalnya dirilis oleh perusahaan label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada tamat 1999 masuk ketika dia berusia 18 tahun. Lagu “To End the Rapture” direkam ulang dengan memperlihatkan anggota penuh band. Album ini lalu dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002. Band ini kemudian mulai mendapatkan akreditasi, mereka tampil dengan grup band-grup musik seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah bassis keempat mereka, Johnny Christ bergabung secara permanen, mereka merilis album Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima pengesahan oleh Billboard dan The Boston Globe, dan juga bermain di “Vans Warped Tour”. Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold mengadakan tur kembali di “Vans Warped Tour” dan merekam video untuk lagu “Unholy Confessions “yang masuk tangga lagu di MTV2’s Headbanger’s Ball. Tak lama sehabis merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan menandatangani kontrak yang diajukan oleh Warner Bros.

Avenged Sevenfold timbul dengan genre metalcore pada debut mereka Sounding the Seventh Trumpet, yang mengandung banya vokal scream. Band ini mengganti gaya mereka di album ketiga mereka dan rilis major label, City of Evil, yang memperlihatkan vokal melodis dan power ballad. Sampai dikala ini, Avenged Sevenfold sudah merilis lima album studio, satu album live / kompilasi / DVD, dan enam belas single . Band ini telah mendapatkan banyak penghargaan untuk keberhasilan mainstream di seluruh dunia mereka dan khususnya dinyatakan selaku salah satu pemimpin dan band kunci dalam New Wave of American Heavy Metal dan tampil sebagai kawasan kedua di Atas Ultimate Guitar’s Top Ten Band Decade.

Pada tanggal 28 Desember 2009 drummer James”The Rev”Sullivan ditemukan meninggal di rumahnya pada umur 28 tahun. Hasil otopsi tidak dapat ditarik kesimpulan. Namun tanggal 9 juni 2010 diumumkan bahwa penyebab kematiannya yakni keracunan akhir penggunaan piskotropika yang diaduk – campur, sering juga disebut polydrug use atau “cross fading”. Dalam pernyataan dari anggota grup band lainnya, mereka turut berbela sungkawa atas meninggalnya The Rev dan meminta untuk menghormati privasi keluarganya:

It is with great sadness and heavy hearts that we tell you of the passing today of Jimmy “The Rev” Sullivan. Jimmy was not only one of the world’s best drummers, but more importantly he was our best friend and brother. Our thoughts and prayers go out to Jimmy’s family and we hope that you will respect their privacy during this difficult time.

Website resmi Avenged Sevenfold menampilkan pesan dari keluarga Sullivan yang menyatakan terima kasih terhadap penggemarnya atas santunan mereka:

We would like to thank all of Jimmy’s fans for the heartfelt comments that have been posted – it is comforting to know that his genius and antics were appreciated and that he was loved so much. Our hearts are broken – he was much too young to fall. Óg agus saor go deo (forever young and free)

Di samping itu komentar perihal kematian Sullivan, manajer grup band Larry Jacobson mengungkapkan bagaimana Sullivan yaitu orang yang begitu baik terhadap siapa saja. Jacobson berkata dalam wawancara itu:

He was expressive. He’d tell you how he felt about you — you didn’t wonder because he’d put his arm around you,” he said. “He knew how to tell his friends he loved them.

Selain Jacobson ada 50 lebih artis musik yang mengomentari perihal ajal The Rev.

Pada tanggal 6 Januari 2010 mayat di makamkan di lokasi yang dirahasiakan. Tanggal 5 Januari 2010,majalah kerrang! menulis artikel perihal maut The Rev.Zacky Vegeance pertanda perasaan-nya ihwal kematian The Rev

Jimmy will always be with me in everything I do. Except sitting at home being sad, so today Im going to try to start living again. foREVer.

Selain Jacobson, lebih dari 50 seniman musik berkomentar atas kematian Sullivan. Kerrang! edisi 13 Januari 2010 memperlihatkan sebuah artikel ihwal maut dari The Rev, di mana fans dan bintang mengeluarkan uang upeti kepadanya. Bersamaan, Zacky Vengeance mengungkapkan perasaannya sendiri perihal kelulusan, yang menyatakan bahwa :

Jimmy akan selalu dengan saya dalam segala hal aku kerjakan Kecuali duduk di rumah selamanya menjadi murung, sehingga hari ini aku akan mencoba untuk mengawali hidup lagi…

Dalam suatu wawancara dengan M. Shadows perihal ajal The Rev, Shadows mengkonfirmasi rilis Juli untuk album kelima Avenged Sevenfold “Saya memiliki banyak yang perlu dibicarakan namun tidak dapat menemukan kata-kata jadi aku akan menanti sampai waktu yang bisa memungkinkan aku untuk menemukan cara untuk mengekspresikan diri. Adapun sisa dari kami, sudah menjadi terang apa yang perlu kita kerjakan Kami baru saja tamat rekaman dengan Jimmy.. Saya tidak mampu prospektif apa yang abad depan sebab kini ini terlalu menyakitkan untuk dipikirkan, tetapi kita tahu bahwa kita perlu untuk merekam dan mengeluarkan rekaman ini untuk menghormati Jimmy. Dia akan menelepon aku setiap malam untuk mengatakan tentang lagu dan katakan yaitu ini akan mengubah dunia. “Saya oke dengan beliau, sayangnya aku tidak tahu itu akan menggunakan perumpamaan ini Harap bersabar dengan kami alasannya adalah kami tidak bisa membayangkan betapa sulitnya ini akan menjadi untuk lolos, kita hanya tahu kita harus melakukannya untuk warisannya.. Setelah itu, siapa tahu? “

Dalam wawancara modern yang dilakukan oleh surat kabar Huntington Beach Independent, orangtua Jimmy Sullivan, Babara dan Joseph mengungkapkan info berikut tentang album gres Avenged Sevenfold: “Paling penting baginya, Jimmy baru saja simpulan menulis lagu untuk album baru Avenged Sevenfold – dia bahkan menyebutnya masterpiece. Ketika beliau menulis lagu, dia akan merekam, bermain piano dan drum – kemudian, kemudian dikala beliau bermain itu semua untuk saya, dia akan menyanyikan bagian orkestra atau gitar yang akan ditambahkan lalu. Saya bersyukur bahwa saya harus menyampaikan padanya betapa saya menggemari dan mengagumi musiknya. Kemudian, Barbara berkomentar bahwa, “goresan pena Jimmy dalam beberapa lagu benar-benar baik Saya sangat gembira padanya,. dan saya tahu bahwa meskipun akan sungguh sukar bagi mereka, grup musik ini akan melaksanakan pekerjaan yang besar menciptakan mereka rekam secepatnya. Tak perlu dikatakan , rekaman ini ‘semua Jimmy’ nyaris tidak mungkin bagi saya untuk mendengarkan, tetapi apa berkat untuk memiliki mereka. ” Mereka bermaksud untuk mendedikasikan album gres mereka untuk The Rev.

Pada tanggal 17 Februari 2010, Avenged Sevenfold menyatakan bahwa mereka telah memasuki studio, bersama dengan mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, untuk drum untuk rekaman, di tempat Rev “Saya ingin fans kami tahu bahwa dengan Jimmy di dalam kita hati, perjalanan kita untuk merekam secara resmi dimulai. Jimmy membantu meninggalkan dunia ini hadiah yang fantastis dan sekarang sudah menjadi tugas kami untuk memutuskan untuk menyampaikan bahwa kado untuk fans kami Kami bertanya. Drummer favorit Jimmy sepanjang kala Mike Portnoy untuk mencatat atas nama dirinya. Mike menyampaikan akan menjadi kehormatan dan tanpa pertanyaan itulah yang pasti diharapkan Jim. Sangat nyaman kepada kita bahwa seseorang mirip Mike, yang tidak diragukan lagi dihormati selaku salah satu drumer terbaik di dunia, memberikan penghormatan dan kepedulian untuk kesanggupan The Rev’s. Meskipun tidak akan sama tanpa kerabat kita oleh pihak kita, esensi nya tinggal di hati kita dan lewat musik ia membantu menciptakan Dia yaitu legenda sebelum salah satu keberhasilan atau semua itu omong kosong dan. kami sangat senang untuk berbaring ini untuk fans kami, dan terutama untuk Jimmy. “

Pada tanggal 17 April 2010, suatu pesan singkat dari Zacky Vengeance sudah diposting di resmi Avenged Sevenfold Twitter: “Tracking simpulan Tidak ada kata-kata yang pernah akan menggambarkan perasaan menyimak album ini dikala mengemudi sendiri di rumah pada 4:00..” Single “Nightmare” dirilis secara digital pada tanggal 18 Mei 2010. Sebuah preview untuk lagu ini dirilis pada 6 Mei 2010 pada Amazon.com, namun dilepas segera sehabis untuk alasan yang tidak diketahui.

Pada tanggal 12 Mei 2010, M. Shadows dan Synyster Gates mampir ke harddisk (acara radio) di mana mereka menjelaskan rincian perihal Nightmare sebelum rilis:

The new album, Nightmare, is dedicated to The Rev memory and although it’s not exactly a concept album, it does center around The Rev. The eeriest thing about it is there is a song on the album called “Fiction” (a nickname The Rev gave himself) which started out with the title “Death”. And the song was the last song The Rev wrote for the album, and when he handed it in, he said, that’s it, that’s the last song for this record. And then 3 days later, he died. 

Mixing untuk album tersebut telah tamat di New York City, dan album ini balasannya dirilis di seluruh dunia pada tanggal 27 Juli 2010. Album ini mendapat review aktual dari kritikus musik tetapi. Disambut baik oleh fans. Nightmare mengawali debutnya di nomor satu di Billboard 200 dengan pemasaran 163.000 unit di minggu pertama.

City of Evil (2005-2007)

City of Evil, album ketiga grup musik ini dirilis pada tanggal 7 Juni 2005 dan debut di # 30 di chart 200 Billboard, menjual lebih dari 30.000 kopi dalam ahad pertama. Album ini lebih classic metal dari album sebelumnya yang sudah dikelompokkan ke dalam genre metalcore. Album ini juga populer karena tidak adanya menjerit dan menggeram. M. Shadows melakukan pekerjaan dengan instruktur vokal Ron Anderson-yang pernah memiliki klien mirip Axl Rose dan Chris Cornell-selama berbulan-bulan sebelum rilis album untuk meraih bunyi yang sudah “grit ketika masih memiliki nada “. Album ini menerima steller review dari beberapa majalah dan situs web dan dikreditkan untuk mendorong grup band ke popularitas internasional.

Self-titled album (2007-2008)

Keberhasilan Avenged Sevenfold menciptakan mereka diundangan untuk tur 2006’s Ozzfest di panggung utama, disejajarkan dengan grup musik Heavy Metal yang populer mirip Dragonforce, Lacuna Coil, Hatebreed, Disturbed, dan System of a Down. Pada tahun yang sama mereka juga menyelesaikan tur di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya (serta daratan Eropa), Jepang, Australia dan Selandia Baru. Setelah tur selama enam belas bulan di penawaran khusus City of Evil, grup band ini mengumumkan bahwa mereka membatalkan tur 2006 demi rekaman album baru. M. Shadows menyatakan bahwa album keempat mereka, self-titled dan self production tidak akan menjadi “City of Evil Part 2” atau “Waking the Fallen Part 2,” tapi akan menggabungkan bunyi grittier baru . Untuk gelombang para penggemar, di antara kemunculan album baru, grup musik ini merilis DVD pertama mereka berjudul “All Excess” pada tanggal 17 Juli 2007. All Excess, yang mengawali debutnya selaku # 1 DVD di Amerika Serikat, termasuk pentaslive dan backstage footage yang membentang delapan tahun karir band. Dua tribute album, Strung Out on Avenged Sevenfold: Bat Broken Wings and String dan Strung Out on Avenged Sevenfold: The String Tribute juga dirilis pada bulan Oktober 2007.

Nightmare (2010-sekarang)

Pada bulan Januari 2009, M. Shadows menegaskan bahwa band ini menulis tindak lanjut self-titled, album keempat mereka dalam bulan-bulan mendatang. Mereka juga memberitahukan bahwa mereka akan bermain di Rock on the Range, dari 16-17 Mei 2009. Pada tanggal 16 April mereka melaksanakan versi Guns N ‘Roses’ “It’s So Easy” di atas panggung dengan Slash, di Nokia Theater di Los Angeles. M. Shadows ialah vokal pada album solo Slash di lagu”Nothing to Say”.

BIODATA / PROFIL AVENGED SEVENFOLD (A7X)

Album

Sounding the Seventh Trumpet (2001)

Waking the Fallen (2003)

City of Evil (2005)

Avenged Sevenfold (2007)

Live in the LBC & Diamonds in the Rough (2008)

Nightmare (2010)

Anggota Aktif

M. Shadows – lead vocals (1999–sekarang)

Zacky Vengeance – rhythm guitar,backing vocals (1999–kini)

Synyster Gates – lead guitar, backing vocals (2000–sekarang)

Johnny Christ – bass, backing vocals (2003–sekarang)

Mantan Anggota

The Rev – drum,vocal (1999–2009)

Matt Wendt – bass (1999–2000)

Justin Sane – bass (2000–2002)

Dameon Ash – bass (2002–2003)

Anggota Tambahan

Mike Portnoy – drum (2010)

Arin Ilejay – drum (2010-kini).

Biografi Charles Townes – Penemu Laser

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Penemu,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika

Profil dan Biografi Charles Townes diketahui sebagai Penemu Laser. Charles Townes kelahiran Greenville, South Carolina, 28 Juli 1915. Ia lulusan Furman University sebelum menerima gelar kesarjanaannya dari Duke University dan Caltech. Ia juga sebelumnya menjadi teknisi peneliti di Bell Laboratorium selama Perang Dunia II. Kemudian beliau mengajar di Columbia University dan MIT. Pada tahun 1961 beliau mulai meneliti bidang optik yang menghasilkannya penghargaan dunia. Setelah mengambil pasca sarjana di Universitas Duke dan California Institute of Technology, antara tahun 1939-1947 melakukan pekerjaan di Laboratorium Bell untuk merancang tata cara pembom yang dikendalikan radar. Lalu dia bekerja di Universitas Columbia di Jurusan Fisika.

Pada tahun 1951 ketika duduk di dingklik suatu taman, gagasan mengenai maser (microwave amplification by stimulated emission of radiation atau penguatan gelombang mikro oleh pemancaran radiasi yang terstimulasi) muncul dalam benaknya sebagai sebuah cara untuk menghasilkan gelombang mikro berintensitas tinggi, dan pada tahun 1953 maser pertama mulai bekerja. Dalam piranti ini molekul amoniak dinaikkan ke tingkat vibrasional tereksitasi lalu dimasukkan ke rongga resonan; di sini, mirip pada laser, pemancaran terstimulasi ditimbulkan sehingga menghasilkan golongan foton yang panjang gelombangnya sama, dalam hal ini sama dengan 1,25 cm pada spektrum gelombang mikro. “Jam atom” berketelitian tinggi dibentuk menurut rancangan ini, dan penguatan maser zat padat dipakai juga dalam bidang semacam radioastronomi.

Pada tahun 1958 Townes dan Arthur Schawlow sudah menarik minatorang lewat makalah yang mengemukakan bahwa skema yang serupa bisa dikerjakan dalam daerah panjang gelombang optik. Sebelumnya, Gordon Gould, seorang mahasiswa pascasarjana di Columbia University sudah menyimpulkan hal yang serupa, namun beliau tak menerbitkan hasil perhitungannya saat itu juga, alasannya adalah beliau mencari paten.

Charles Townes yaitu penemu bersama laser (light amplification by stimulated emission of radiation) dan pemenang Nobel untuk fisika. Ia pekan kemudian kembali menjadi berita alasannya berhasil mengungguli hadiah bidang keagamaan tahunan yang nilainya paling besar.

Townes sekarang berusia 89 tahun dan menjadi pengajar, profesor di University of California, Berkeley. Hadiah yang diterimanya ialah Templeton Prize untuk penelitian dan pengembangan temuan spiritual. Hadiah ini sendiri bernilai 795.000 pound sterling atau sekitar 14 miliar rupiah. Ia dihargai karena pembicaraan dan tulisannya yang bernuansa peran penting ilmu wawasan dan agama.

Townes pertama kali menggeluti topik ini pada tahun 1964, pada tahun yang sama dikala dia menerima Nobel untuk laser dan maser (microwave amplification by stimulated emission of radiation) bareng dengan dua peneliti asal Rusia. Topik pertamanya dalam bidang ini disampaikan pada kelas Bibel untuk laki-laki di gereja Riverside, New York. Pembicaraannya ini diterbitkan oleh majalah IBM Think, dan dalam majalah alumni MIT (Massachusetts Institute of Technology). Namun publikasi ini dan postingan susulannya mendapat tentangan dari alumnus lainnya di MIT. Demikian pula tendensi religius Townes mendapat saingan dari penyokong doktoralnya di California Institute of Technology.

“Banyak yang tidak menyadari bahwa ilmu pengetahuan juga menurut asumsi dan iktikad. Tidak ada yang bisa dibuktikan secara diktatorial,” terang Townes. “Temuan-temuan indah dalam ilmu pengetahuan dan agama tiba dari upaya kita untuk pengamatan, asumsi yang mendalam, keyakinan dan logika.” Ia mencontohkan ide yang didapatnya mengenai maser saat duduk di dingklik taman di Washington DC dengan Wahyu yang ada di dalam Bibel. Temuan-temuan dalam bidang fisika juga memberikan bahwa kecil kemungkinan eksistensi kehidupan ialah ketidaksengajaan. Ini mengakibatkan pertanyaan keagamaan mengenai apakah alam semesta ini pun sudah dijadwalkan.

Biografi Charles Goodyear – Penemu Ban Karet

Biografi Pengusaha Sukses,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah,  Wirausahawan

Biografi Charles Goodyear. dikenal sebagai Penemu Ban Karet yang lahir di New Haven pada tanggal 29 Desember 1800. Dia seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang mendapatkan cara vulkanisasi karet pada tahun 1839. Ia kemudian mempatenkan penemuannya itu pada tahun 1844. Pada awalnya Charles Goodyear ialah seorang mantan pedagang yang bangkrut dan sempat dipenjara akhir terlilit utang. Pada tahun 1830 dunia sedang mengalami demam karet dan Charles Goodyear pun terpesona menekuni dunia karet.

Bahan karet memang elok tetapi bahan tersebut berbau bacin yang sangit, mengeras ketika masbodoh dan terlalu lengket saat hangat dan nampak tidak bisa dipergunakan untuk tujuan-tujuan simpel. Charles Goodyear mendirikan perusahaannya dan berusaha keras untuk membuatnya bahan berguna. Sebelumnya selama tujuh tahun, ia mencoba mengolah materi karet dengan magnesium oksida, tepung perunggu, asam nitrat dan kapur perekat, tetapi tetap tanpa hasil.

Di suatu hari yang penuh keberuntungan di tahun 1839, dia membersihkan kedua tangannya dari lumuran debu, yang terdiri atas adonan karet dan welirang. Bubuk itu terjatuh dan masuk ke dalam suatu tungku di atas api. Ketika karet meleleh, ternyata bereaksi dengan bahan belerangnya dan memperoleh bahwa bahan itu berganti memiliki karakter bagai kulit yang lentur. Inilah pertama kali karet vulkanisir atau ban karet tercipta.

Goodyear pun berhasil memperoleh karet tahan cuaca. Kemudian dia pun terobsesi untuk membuat bermacam-macam barang dari materi material buatannya dan mematenkan ciptaanya itu. Niat langkah Goodyear mempatenkan temuannya itu didahului oleh pionir karet asal Inggris berjulukan Thomas Hancock yang ironisnya tata cara vulkanisir yang digunakanya diinspirasi dari contoh karet tahan cuaca ciptaan Goodyear. Ia pun menjajal melawan melalui jalur aturan, tapi kesudahannya kalah dan kemudian kehilangan paten Prancis miliknya, dan tak hanya itu, royaltinya pun dibatalkan.

Goodyear Tire and Rubber Company didirikan pada tahun 1898 oleh Frank Seiberling yang ialah produsen ban dan karet ketiga paling besar di dunia sehabis Michelin dan Bridgestone. Perusahaan yang bermarkas di Ohio, Amerika Serikat ini memproduksi ban untuk mobil, pesawat melayang, dan mesin berat. Walaupun tidak memiliki korelasi, nama perusahaan ini diambil selaku penghargaan terhadap Charles Goodyear yang menciptakan vulkanisasi karet pada tahun 1839.

Pada Agustus 1824, Goodyear menikahi Clarissa Beecher dan mereka dikaruniai 7 orang anak, salah satunya yakni William Henry Goodyear. Charles Goodyear meninggal di New York pada tanggal 1 Juli 1860 dengan meninggalkan hutang sebesar USD 200.000. Namun karenanya pengorbanan dan kerja keras Goodyear tidak sia-sia, alasannya adalah keluarganya mampu menikmati itu semua lewat akumulasi royalti temuanya itu, dan yang lebih berarti lagi, namanya telah terpatri selaku perintis industri karet terbaru dunia.

Biografi John S.Pemberton – Penemu Coca Cola

Biografi,  Biografi Pengusaha Sukses,  Feed,  Penemu,  Tokoh Kimia

Biografi John S.Pemberton. Penemu minuman Coca Cola ini umumdipanggil Doc yakni jago farmasi tinggal di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Lahir di Knoxville, Georgia pada tahun 1831, tetapi ia menghabiskan masa kecilnya di Rome, Georgia. Dia banyak berbagi obat-obatan paten yang diakui khasiatnya oleh penduduk . Ia mendapatkan formula minuman Coca-Cola pada 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Setelah menuntaskan kuliahnya di Southern Botanico Medical College of Georgia pada 1850, Pemberton membuat sebuah buku tentang “Samuel Thomson`s Complete System of Practice”. Tahun 1855, Pemberton mendapatkan gelar kedokteran bidang farmasi dari Universitas Philadelphia. Kemudian, beliau pindah ke Colombus Georgia, bareng istrinya Anna Eliza Clifford Lewis dan anak laki-lakinya Charles Ney Pemberton.

Sebelum memperoleh formula Coca Cola, pada bulan Mei 1862 Pemberton sempat menjalani karier di bidang militer dengan pangkat letnan satu dalam kesatuan angkatan darat. Sebagai pemimpin pasukan, dia bertanggung jawab untuk menjaga kota. Bahkan dalam pertempuran, Pemberton sempat tertembak di dadanya.

Setelah lima tahun berkarier di militer, Pemberton melakukan pekerjaan sebagai ajudan Dr. Austin Walker, seorang psikolog. Selama melakukan pekerjaan , Pemberton menginvestasikan semua penghasilannya untuk observasi dan pengembangan dalam bidang hak kepemilikan barang atau produk, mirip minyak parfum dan obat-obatan tradisional. Pada tahun 1869, Pemberton pindah ke Atlanta Georgia, untuk membangun karier bisnisnya. Di kota Atlanta, beliau berhasil menciptakan dan memasarkan minuman yang mengandung alkohol French Wine Coca.

Namun, bisnis minuman yang memperlihatkan banyak penghasilan itu tidak berlangsung secara mulus. Semenjak Atlanta mengharamkan penggunaan alkohol pada tahun 1885, Pemberton terpaksa menukar formula French Wine Coca dengan membuang kata French Wine. Sejak diharamkan, kokain tidak lagi menjadi kandungan utama Coca Cola, tetapi diganti dengan kafein, gula, asam sitrat, dan minyak pati buah-buahan masih diperbolehkan. Formula Coca Cola masih menjadi rahasia yang tersimpan rapi.

Bersama dengan rekan sejawatnya yang mengorganisir keuangan, Frank Robinson, Pemberton membuat minuman segar yang bisa dirasakan banyak orang. Ia meracik minuman French Wine dengan menambahkan gula, asam sitrat, dan minyak pati buah-buahan ke dalam minuman. Akhirnya, terciptalah minuman Coca Cola yang kini terkenal selaku minuman soda berkarbonat dalam kala yang singkat.

Untuk bahan terutama, Pemberton mesti mencari dan mengumpulkan biji cola dari flora orisinil kawasan tropis Afrika Barat dan daun coca yang pohonnya berasal dari Amerika Selatan. Proses pengeringan biji cola dan daun coca dilakukan secara manual. Usaha Pemberton menciptakan minuman segar berhasil. Ramuannya terwujud mirip yang diharapkannya. Kemudian, Robinson mengusulkan nama Coca Cola untuk ramuan tersebut yang secepatnya diterima oleh Pemberton. Formula Coca Cola lalu oleh Pemberton diberi nama “Merchandise 7X”, atau disingkat M7X dan sungguh dirahasiakan.

Logo Coca Cola

Dalam menjual produk minuman ini, Pemberton dan Robinson mesti berjuang keras. Mereka menjualnya dalam guci dan dibawa berkeliling ke kota menggunakan gerobak kuda. Bahkan, mereka harus menjual secara gratis untuk mengenalkan Coca Cola. Meskipun menerima sambutan baik dari penduduk , namun penghasilan tidak meningkat. Dalam tahun pertama, pemasaran Coca Cola cuma laku sekitar 50 dolar AS. Sementara itu, Pemberton telah bertekad jika ramuannya ini mesti mampu tersebar luas dan dapat dinikmati oleh siapa saja di seluruh dunia.

Setelah satu tahun memperjuangkan ciptaanya, Pemberton baru menyadari bahwa dia hanyalah seorang penemu. Kemudian, ia berpikir untuk menjual ramuan ini pada orang yang sempurna yang dapat mengembangkannya sesuai impiannya. Kemudian ia mengunjungi Asa Candler, seorang anak pedagang populer dari Atlanta, yang dikenalnya secara baik. Ia memasarkan hak paten pengerjaan minuman Coca Cola dengan harga 2.300 dolar AS.

Setelah mendapatkan ramuan itu, Asa Candler menjajal mengolah hasil temuan Pemberton. Setelah sukses, Candler menyimpannya pada wadah yang mempesona supaya dapat memanggil pembeli, yakni guci berlogo Coca Cola. Tak cuma itu, Candler juga memasang spanduk bertuliskan “Menjual Minuman Coca Cola” di depan toko obat dr. Joseph Pharmacy. Hanya dalam hitungan jam minuman tersebut laku terjual. Tahun 1889 Asa Candler melalui toko Joseph Jacob’s Pharmacy menjual Coca Cola untuk pertama kalinya.

Tahun 1892, Candler memutuskan untuk membentuk The Coca Cola Company bersama relasinya di Georgia Atlanta. Setahun kemudain, 1893 Candler mematenkan Coca Cola sebagai merek dagang. Coca Cola sesungguhnya bukan minuman ringan pertama di Amerika, tetapi dikala telah mendapat paten Coca Cola menjadi minuman utama yang dijual di Soda Fountain, toko minuman ringan, es krim, dan sebagainya.

Dr. John Stith Pemberton meninggal tahun 1888, pada usia 58 tahun, tidak lama sehabis memasarkan ramuannya. Kini, hasil temuannya masih dicicipi oleh penduduk di dunia. Coca Cola kini menjadi satu lambang budaya Amerika Serikat. www.biografiku.com

Biografi Scorpions – “Wind Of Change”

Artis,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Sejarah,  Selebriti,  Seniman

Band Scorpions Dibentuk pada tahun 1969 oleh Rudolf Schenker (Rhytm gitar/Vokal), Karl-Heinz Follmer (Lead Gitar), Lothar Heimberg (Bass), dan wolfgang Dziony (Drum). Pada tahun 1971, Michael Schenker (adik Rudolf Schenker) bergabung kedalam grup band sebagai lead gitar, disamping itu bergabung juga Klaus Meine selaku vokalis gres. Tahun 1972 mereka merekam ‘Lonesome Crow’ yang menjadi soundtrack sebuah film di Jerman ‘Das Kalte Paradies’. Mereka Merupakan yakni golongan musik hard rock dari Hannover, Jerman, paling diketahui lewat lagu-lagunya “Rock You Like a Hurricane”, “Wind of Change” dan “Still Loving You”.

Meskipun mereka gagal menerima perhatian publik, suatu grup band rock tahun 70-an UFO merasa tertarik pada permainan gitar Michael Schenker dan kepincutuntuk menyewanya sebagai lead gitar. Pada tahun 1973, Michael keluar dan digantikan oleh Uli Jon Roth, dibawah bimbingannya, Scorpion menelorkan 4 album berturut-turut bersama RCA Record : Fly to The Rainbow (1974), In Trance (1975), Virgin Killer (1976), dan Taken by Force (1977). Meskipun album-album mereka tersebut gagal mendapatkan perhatian serius oleh publik di Amerika, namun mereka bisa menjangkau sukses di Jepang. Pada dikala rilis Taken by Force, Roth memutuskan untuk keluar dan membentuk Electric Sun setelah merasa bahwa arah bermusiknya berbeda dengan scorppion. Tokyo Tapes ialah double live album yang mereka rekam di Tokyo bareng Roth rilis pada tahun 1978. Segera setelahnya Roth pun keluar dari grup band.

Pada tahun 1979, Michael dipecat dari UFO karena kecanduannya kepada alkohol yang cukup parah, dia pun kembali bergabung bareng Scorpions yang sebelumnya grup band ini sudah menandatangani kontrak dengan Mercury records. Mereka lalu merilis ‘Lovedrive’ dan pada tahun yang serupa mereka menjalani tur Amerika pertamanya, Tapi sayangnya mereka kembali gagal menemukan perhatian dari publik Amerika bahkan album Lovedrive dilarang edar di Amerika sebab penggunaan cover yang terlalu vulgar. Masih terjebak dalam jerat alkohol dan obat-obatan, Michael beberapa kali melalaikan agenda tur yang harus mereka tempuh, hingga Scorpions mesti menyewa gitaris Matthias Jabs untuk menggantikan Michael pada dikala mereka konser. Michael jadinya keluar dari band untuk yang kedua kalinya.

Kini dengan susunan gugusan Klaus Meine (Vokal), Rudolf Schenker (Gitar), Matthias Jabs (Lead Gitar), Francis Buchholz (Bass) dan Herman Rarebel (Drum), mereka merilis ‘Animal Magnetism’ pada tahun 1980 dan kembali mengadakan tur dunia. Secara mengejutkan album ini menjangkau emas di Amerika, dan Scorpions segera kembali ke studio rekaman untuk merekam rilis album berikutnya. Masalah gres muncul dikala Meine tiba-datang kehilangan suaranya dan harus menjalani operasi pada pita suaranya. Banyak gosip menyebar dan menyampaikan bahwa Meine sudah dipecat dari band dan digantikan oleh Don Dokken. Scorpions menerangkan bahwa rumor yang berkembang selama ini yakni tidak benar dengan kembalinya Meine pada album ‘Blackout’ yang dirilis tahun 1982. Album ini meraih sukses dunia, di Amerika saja album ini terjual sampai lebih dari satu juta copy. Sukses mereka berlanjut dengan rilisnya album ‘Love at First Sting’ pada tahun 1984, album ini mempopulerkan lagu ‘Rock You Like a Hurricane’ yang lalu menciptakan double platinum.

Setelah merilis World Wild Live pada tahun 1985, mereka menghilang selama dua tahun dari industri musik. Album ke sepuluh mereka ‘Savage Amusement’ kesudahannya rilis pada tahun 1988, mereka pun kembali menjangkau sukses dengan lagu ‘Rhythm of Love’. Pada tahun 1990, album ‘Crazy World’ dirilis dan menjadi album mereka yang tersukses sepanjang sejarah, album ini mempopulerkan lagu ‘Wind of Change’.

Album Crazy World menjadi album terakhir mereka yang menjangkau berhasil. Pada tahun 1993 mereka merilis ‘Face The Heat’ yang sayangnya pada ketika itu para penggemar mereka sudah tidak terpesona lagi dengan mereka seiring dengan berkembangnya trend musik alternatif pada awal 90-an. Album ‘Face The Heat’ akibatnya menemukan emas, dan pada tahun 1995 mereka kemudian merilis album live ‘Live Bites’. Kini dengan Basis Ralph Rieckermann dan drumer James Kottak, mereka merilis ‘Pure Instinct’ pada tahun 1996. Mercury Records merilis double album terbaik Scorpions ‘Deadly Sting: The Mercury Years’ pada tahun 1997. Album eksperimental mereka dengan style pop-techno melodi ‘Eye II Eye’ rilis pada animo panas tahun 1999. Album Moment of Glory featuring Berlin Philharmonic Orchestra dan beberapa aransemen ulang dari lagu-lagu lama Scorpion dirilis pada animo gugur tahun 2000.

Pada bulan November 2009, Scorpions mengumumkan bahwa album studio 17 mereka, Sting di Tail, akan dirilis pada permulaan 2010. tercatat di Hannover dengan produsen Swedia Mikael “Nord” Andersson dan Martin Hansen. Sting di Tail dirilis pada 23 Maret 2010. Pada tanggal 24 Januari 2010, grup band ini mengumumkan bahwa Sting di Tail akan menjadi album terakhir mereka dan bahwa tur mendukung maka akan tur terakhir mereka. Dokken dijadwalkan terbuka untuk mereka tetapi dibatalkan sehabis sengketa. Tur ini dibutuhkan rampung pada 2012 atau 2013. Pada tanggal 6 April 2010, Scorpions sudah diabadikan di Hollywood‘s Rock Walk dalam upacara handprint, dengan anggota band menempatkan tangan mereka di panjang pelat semen berair. Slab akan ditempatkan di dalam tanah sebelah seniman musik yang lain pada Rock Walk.

Scorpions menyelesaikan karier musiknya pada tahun 2010, sebagaimana rilis pers mereka tertanggal 24 Januari 2010 di situs resminya. Album terakhir mereka dirilis Maret 2010 dibarengi dengan tur dunia.

Personil Scorpions

Rudolf Schenker (Rhytm gitar/Vokal)

Karl-Heinz Follmer (Lead Gitar)

Lothar Heimberg (Bass)

wolfgang Dziony (Drum).

Album Scorpions

Lonesome Crow (1972)

Fly to the Rainbow (1974)

In Trance (1975)

Virgin Killer (1976)

Taken by Force (1977)

Tokyo Tapes (1978, live)

Lovedrive (1979)

Animal Magnetism (1980)

Blackout (1982)

Love at First Sting (1984)

World Wide Live (1985, live)

Savage Amusement (1988)

Crazy World (1990)

Face the Heat (1993)

Live Bites (1995, live)

Pure Instinct (1996)

Eye II Eye (1999)

Moment of Glory (dengan Berlin Philharmonic Orchestra, 2000)

Acoustica (2001, akustik)

Unbreakable (2004)

Humanity: Hour I (2007)

Sting in the Tail (2010)

Biografi Bon Jovi – “It’S My Life”

Biodata,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Sejarah,  Selebriti,  Seniman

TintaTeras.com. Bon Jovi terbentuk pada tahun 1983, Bon Jovi berisikan vokalis dan senama ‘Jon Bon Jovi’ (John Francis Bongiovi, Jr), gitaris Richie Sambora, keyboardist David Bryan, Tico Torres drummer serta bassis saat Hugh McDonald. Merupakan suatu golongan musik rock dari New Jersey, Amerika Serikat. Mereka telah memasarkan lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia semenjak berdirinya pada tahun 1984.

Band ini menjadi populer karena menulis beberapa lagu-lagu rock, dan mendapat legalisasi luas dengan album ketiga mereka Slippery When Wet, yang dirilis pada tahun 1986. Setelah berkeliling dan perekaman non-stop selama 1980-an, band ini melanjutkan hiatus setelah New Jersey Tour pada tahun 1990, selama waktu Jon Bon Jovi dan Richie Sambora kedua merilis album solo yang sukses. Pada tahun 1992, grup band kembali dengan album Keep The Faith. Mereka merilis single “It’s My Life”, yang mengikuti hiatus kedua, berhasil memperkenalkan band ke khalayak yang lebih muda. Bon Jovi sudah dikenal menggunakan gaya yang berlainan dalam musik mereka, yang mencakup negara untuk tahun 2007 album mereka Lost Highway. Album modern mereka, The Circle, dirilis pada tanggal 10 November 2009 di Amerika Serikat.

Jon Bon Jovi mulai bermain piano dan gitar pada tahun 1975 di kelas tiga belas dengan grup band pertamanya ‘meruntuhkan’. Pada usia enam belas Bon Jovi berjumpa David Bryan dan membentuk cover band 12-piece Atlantic City Expressway. Mereka bermain klub New Jersey walaupun mereka anak di bawah umur. Masih di sampaumur, Bon Jovi bermain di grup musik John Bongiovi dan Wild Ones, bermain klub setempat seperti “The Fast Lane” dan membuka atas langkah-langkah yang dikenal di tempat tersebut. Pada tahun 1980, dia membentuk grup band lain, “The Rest”, dan membuka bagi New Jersey langkah-langkah seperti Southside Johnny dan Jukes Asbury.

Pada pertengahan tahun 1982, keluar dari sekolah dan melakukan pekerjaan paruh waktu di toko sepatu perempuan ‘, Jon Bon Jovi mengambil pekerjaan di Power Station Studios, rekaman Manhattan kemudahan di mana sepupunya Tony Bongiovi yaitu co-pemilik. Bon Jovi menciptakan beberapa demo – termasuk satu yang dibuat oleh Billy Squier – dan mengirimnya ke perusahaan rekaman tetapi gagal untuk membuat pengaruh. rekaman profesional pertama nya lead vokal dalam “R2-D2 Kami Berharap Kau Natal Merry,” yang merupakan bab dari Natal di album Bintang co sepupunya yang diproduksi.

Bon Jovi mengunjungi stasiun radio setempat WAPP 103.5FM “Apple” di Lake Success, New York. Dia mengatakan pribadi terhadap Direktur penawaran spesial John Lassman, yang menerima lagu “Runaway” untuk dimasukkan di album kompilasi stasiun talenta homegrown lokal. Bon Jovi pada mulanya enggan namun risikonya memberi mereka lagu Bon Jovi yang telah menggunakan musisi studio untuk bermain di lagu “Runaway”. Studio musisi yang menolong merekam “Runaway” – dikenal selaku The Semua Review Star – yakni gitaris Tim Pierce, keyboardist Roy Bittan, drummer Frankie LaRocka, dan bassist Hugh McDonald.

Lagu ini mulai menerima diputar di tempat New York, stasiun abang lalu yang lain di pasar utama mengambil lagu. Maret 1983 Bon Jovi disebut David Bryan, yang pada gilirannya disebut bassist Alec John Such (b. Alec John Such, 14 November 1952, Yonkers, New York, USA) Opera ex-Phantom dan seorang drummer bernama Tico Torres terlatih. Mengetuk untuk bermain gitar adalah tetangga Bon Jovi, Dave Sabo (alias The Snake) yang lalu membentuk kalangan Skid Row. Sabo kesudahannya digantikan oleh Richie Sambora (b. Richard Stephen Sambora, 11 Juli 1959, Perth Amboy, New Jersey, USA). Sebelum bergabung ke grup, Sambora telah melaksanakan tur dengan Joe Cocker, bermain dengan sebuah kalangan yang disebut rahmat dan sudah diundang untuk audisi untuk Kiss. Dia juga bermain di Pelajaran album dengan grup musik Message, yang dirilis ulang pada CD lewat Long Island Records pada tahun 1995. Pesan yang awalnya ditandatangani untuk Led Zeppelin Swan Song Records label, walaupun album ini pernah dirilis.

Tico Torres juga seorang musisi berpengalaman, mempunyai dicatat dan bermain hidup dengan Phantom’s Opera, The Marvelettes, dan Chuck Berry. Ia timbul di 26 catatan dan gres direkam dengan Franke dan KO, suatu grup band Jersey dengan hit single selama permulaan 1980-an. David Bryan telah keluar dari grup band ia dan Bon Jovi didirikan dalam rangka untuk belajar kedokteran. Sementara di perguruan tinggi, dia menyadari bahwa dia ingin mengejar musik penuh-waktu dan sudah diterima Juilliard School, New York sekolah musik. Ketika Bon Jovi menelepon temannya dan menyampaikan ia menyusun suatu grup band dan persetujuan rekaman tampak mungkin, Bryan mengikuti jejak Bon Jovi dan menyerah studinya.

Setelah grup musik ini mulai bermain memperlihatkan dan membuka untuk talenta setempat, mereka menawan perhatian eksekutif rekaman Derek Shulman, yang menandatangani mereka ke Mercury Records dan yang merupakan bab dari perusahaan PolyGram. Karena Jon Bon Jovi menginginkan nama grup, Pamela Maher, seorang teman Richard Fischer dan seorang karyawan Doc McGhee, menyarankan mereka menyebut diri mereka Bon Jovi, mengikuti pola yang terkenal yang lain dua band kata seperti Van Halen. Nama ini diseleksi bukan asli dari inspirasi Johnny Electric. usulan Pamela nama disambut dengan bersemangat kecil, namun dua tahun kemudian mereka menghantam grafik di bawah nama itu. Cover art untuk Runaway.

Dengan derma manajer gres mereka Doc McGhee mereka merekam debut album grup musik ini, Bon Jovi, yang dirilis pada tanggal 21 Januari 1984. Album ini termasuk hit pertama grup musik single, “Runaway”, meraih Top 40 di Billboard Hot 100 dibarengi dengan “Dia Don’t Know Me” yang ialah lagu Mercury diminta merekam Jon dan termasuk di album ini selaku bagian dari akad itu. Sampai dikala ini, lagu yang tetap di jalur satunya yang pernah masuk dalam album Bon Jovi yang Jon tidak mempunyai kredit penulisan.

Kelompok tersebut memperoleh diri mereka membuka untuk Scorpions di AS dan untuk Kiss di Eropa. Pada bulan Agustus tahun 1984 grup musik ini membuat performa di Super Rock Festival sebagai tamu Istimewa di Jepang. Namun, “Runaway” menjadi hit dan Bon Jovi menarik minatdi Jepang. Bon Jovi mendapat disk emas pertama untuk album pertama mereka di Jepang. Album ini memuncak di # 43 di Billboard 200 album chart di Amerika Serikat dan satu tahun setelah rilis, itu bersertifikat Emas oleh RIAA. Pada tahun 1985, album kedua Bon Jovi 7800 ° Fahrenheit dirilis. Band ini merilis tiga single “Only Lonely”, “Dalam Dan Out Of Love” dan kidung “Silent Night”. Album ini memuncak di # 37 di Billboard 200 dan Emas bersertifikat di AS Sementara album tidak melaksanakan serta mereka inginkan dalam hal penjualan, hal itu diperbolehkan Bon Jovi untuk keluar di jalan tur lagi. pertunjukan pertama mereka di Jepang selaku headliner yang telah dilaksanakan segera setelah rilis album dan delapan menunjukkan secara total menjadi terjual habis semua, dan album hit Gold Top 5 dan bersertifikat di Jepang.

Pada bulan Mei 1985, Bon Jovi berjudul tempat di Inggris dan Eropa. 7800 Fahrenheit memuncak di # 28 di Inggris dan # 40 di Jerman. Pada akhir dari tur Eropa, band ini mulai lari 6-bulan sebesar US tourdates mendukung Ratt. Di tengah tur bahwa mereka sukses membuat performa di Jam Texas dan Monster’s Castle Donnington konser Rock di Inggris. Jon Bon Jovi juga melakukan tampilan solo di Farm Aid pertama tahun 1985.

Pada April 1986 Bon Jovi pindah ke Vancouver untuk merekam album ketiga mereka. Enam bulan melakukan pekerjaan studio menghasilkan Slippery When Wet. Album, dibuat oleh Bruce Fairbairn dan dicampur oleh Bob Rock, dirilis pada bulan Agustus 1986 dan menjadi album terobosan Bon Jovi. Single pertama, “You Give Love A Bad Name”, menjadi band pertama # 1 single di US Billboard Hot 100 chart single. The follow-up tunggal, tekan “Livin’ on a prayer” # 1 juga, menghabiskan empat ahad di posisi teratas, baik bersama-ditulis dengan penulis lagu hampir tidak dikenal muda berjulukan Desmond Child (b. John Charles Barrett, 28 Oktober 1953 , Gainesville, Florida, USA) yang lagu talenta diusulkan oleh vokalis KISS, Paul Stanley. Kemitraan lagu dari Jon Bon Jovi / Anak / Richie Sambora Desmond terus sampai kini. single ketiga album tersebut “Wanted Dead or Alive” ialah Top besar 10 hit dan masih tetap sampai hari ini, para Bon Jovi “Lagu Kebangsaan”.

MTV sepenuh hati memeluk Bon Jovi, yang kamera tampakbaik ramah dan video konser grup musik membantu jepretan ke superstardom. Dengan keberhasilan hebat dari Slippery When Wet Bon Jovi telah menjadi superstar musik di seluruh dunia mereka telah berkhayal. Slippery When Wet mencapai nomor satu di Australia, Kanada, Norwegia, Finlandia, Selandia Baru, Swiss dan memegang rekor minggu paling untuk album hard rock di # 1 di AS, pengeluaran 8 ahad di # 1 di Billboard 200. Album ini juga hit Top 10 di Austria, Belanda, Jepang, dan Inggris, menghabiskan 107 minggu di UK Albums Chart. Pada tahun 1987, Slippery When Wet berjulukan atas penjualan album tahun oleh Billboard dan “Livin ‘On A Prayer” memenangkan MTV Video Music Award untuk Best Stage Performance Pada tahun 1988., Band ini juga memenangkan penghargaan untuk Favorite Pop / Rock Band di American Music Awards dan penghargaan untuk Favorite Rock Group di Awards People’s Choice.

Ketika Slippery When Wet dirilis pada bulan Agustus 1986, Bon Jovi yakni langkah-langkah pinjaman untuk 38 Khusus. Pada selesai tahun 1986, Bon Jovi dengan baik menjadi enam bulan tanggal informasi utama di arena di seluruh Amerika. Pada bulan Agustus 1987, band ini judul Inggris “Monster of Rock” festival. Selama mereka di set Dee Snider, Bruce Dickinson dan Paul Stanley bergabung dengan grup band untuk melaksanakan “Kami an American Band”. Band ini menyelesaikan tahun tersebut mempunyai 130 judul menawarkan dalam “Tour Tanpa Akhir”, grossing $ 28.400.000.

Jon Bon Jovi ditanya apa semua keberhasilan ini dimaksudkan astronomi, yang beliau menjawab, “Segala sesuatu yang lebih besar, dan bergerak dua kali lebih cepat. Anda telah diakui dua kali lebih sering. Ini lebih besar, seluruh dunia akan lebih besar. Anda mesti menjual lebih banyak rekaman, menjadi Huger. Anda menerima lebih pintar dan Anda memahami bisnis sedikit lebih, jadi tanggung jawab yang lebih Anda memahami kini,. dan Anda ingin menentukan semuanya berjalan benar “.

Menyusul kesuksesan kalangan, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora diminta untuk menolong dalam memproduksi diri ‘kembali’ Cher’s-album berjudul pada tahun 1987. Jon dan Richie bersama-menulis dan menyanyi backing vokal pada single Cher’s “Kita Semua Alone Tidur” dan juga menciptakan beberapa trek di album, kemudian terjadi untuk co-menciptakan multi-platinum album Cher’s Heart of Stone pada tahun 1989.

Bertekad untuk pertanda bahwa kesuksesan Slippery When Wet tidak kebetulan, Bon Jovi merilis upaya keempat mereka New Jersey pada bulan September 1988. Album yang dihasilkan merupakan hit komersial. New Jersey menghabiskan empat minggu berturut-turut di # 1 di Billboard 200 dan dua minggu di UK Albums Chart. New Jersey juga memegang rekor untuk album hard rock untuk bertelur yang paling Top 10 single, dengan lima single mencatat perihal 10 Top Billboard Hot 100 Singles Chart di Amerika Serikat. “Bad Medicine” dan kidung “I’ll Be There for You”, baik dari hit # 1 di Billboard Hot 100. tiga album tersebut single lainnya (“Born to Be My Baby”, “Lay Your Hands on Me”, dan “Living in Sin”) meraih 10 Top dan hits besar di MTV.

Bon Jovi bahkan membuat informasi saat video untuk “Living In Sin” dihentikan oleh MTV untuk menampilkan beberapa romance terlalu bergairah / adegan seks. Setelah itu kembali diedit dan MTV meletakkannya di rotasi berat. Bon Jovi dipasang rekreasi lain di seluruh dunia besar yang terus berlanjut sepanjang tahun 1989 dan 1990. Mereka mendatangi lebih dari 22 negara dan melaksanakan lebih dari 232 memperlihatkan sebelum seluruh. The klimaks langsung untuk band ini 11 Juni 1989 mereka memasarkan-out homecoming di Giants Stadium di New Jersey. Pada bulan Agustus 1989, band ini menuju ke Rusia untuk Moskow Music Peace Festival. Bon Jovi yakni grup musik pertama resmi oleh pemerintah Rusia untuk tampil di Rusia dan New Jersey dirilis pada label rekaman milik negara, Melodiya, hak istimewa tidak ada artis Barat yang pernah diberikan sebelum. Monster of Rock Festival dibatalkan pada tahun 1989 alasannya ajal dua penggemar selama Guns N Roses kinerja ‘pada tahun 1988. Ini diganti dengan ekspo rock lain yang berlangsung di Milton Keynes dengan Bon Jovi, Eropa, Skid Row, dan Vixen selaku akseptor.

The tur non-stop sedang mengambil korban pada grup musik. Pada final tur New Jersey, Bon Jovi telah 16 bulan konser di bawah ikat pinggang mereka dan anggota grup musik itu kecapekan fisik, mental dan emosional. Akhirnya, sehabis tanggal tur terakhir di Meksiko, dan tanpa planning yang jelas untuk abad depan mereka, anggota band gres pulang ke rumah. Antara tahun 1990 dan 1991 anggota grup band mereka berpisah. Kelelahan rekaman kedua Slippery When Wet dan New Jersey back to back, dengan tur dunia yang serba setelah setiap album, mengambil korban pada band. Band ini sudah menyatakan bahwa ada sedikit jika ada selamat tinggal di antara mereka pada selesai tur New Jersey. Selama waktu mereka lepas landas dari kawasan insiden, grup band ini mundur ke kepentingan mereka sendiri dan menawarkan tidak ada keinginan untuk menciptakan album lain.

Jon Bon Jovi merekam album solo, suatu soundtrack untuk film Young Guns II yang lebih diketahui selaku Blaze Kemuliaan. Setelah mulanya didekati oleh temannya Emilio Estevez untuk meminjamkan “Wanted Dead Or Alive” selaku lagu tema untuk mendatang sekuel The Billy Kid, Jon Bon Jovi alhasil menyusun sebuah lagu semua tema baru untuk soundtrack film dan menawarkan album solo pertamanya . Dirilis pada tahun 1990, album ini memperlihatkan tamu profil tinggi mirip Elton John, Little Richard dan Jeff Beck. Album bernasib baik komersial dan menemukan balasan faktual. Judul lagu, “Blaze of Glory” hit # 1 di Amerika Serikat. Pada tahun 1991 “Blaze of Glory” memenangkan penghargaan untuk Favorite Pop / Rock Single di American Music Awards dan penghargaan Golden Globe, juga. Lagu ini juga mendapatkan Jon Bon Jovi nominasi Academy Award dan nominasi Grammy.

Sambora, dengan pinjaman Tico Torres dan David Bryan, merilis album solo berjudul Stranger In This Town, pada tahun 1991. Album ini memperlihatkan Eric Clapton pada lagu “Mr Bluesman”. David Bryan mencatat soundtrack untuk film horor The akhirat, yang merupakan bagian terperinci tahun itu sesudah dia dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang disebabkan oleh benalu Amerika Selatan. Alec John Such mengambil jatuh off dari sepeda motornya yang melukai tangan bermain bass-nya, memaksa beliau untuk mengembangkan suatu cara baru untuk memegang dan memainkan alat musik nya.

Kecewa dengan bisnis musik, walaupun keberhasilannya, dan tidak senang dengan status quo, pada tahun 1991 Jon Bon Jovi dipecat administrasi nya, penasihat bisnis, dan biro, termasuk manajer waktu yang panjang, Doc McGhee. Jon mengambil tanggung jawab quarterbacking sendiri dengan menutup barisan dan menciptakan Bon Jovi Manajemen.

Pada Oktober 1991 band ini pergi ke sebuah pulau Karibia St Thomas untuk mendiskusikan rencana untuk era depan. Mereka berhasil untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan memungkinkan setiap anggota untuk berbicara tentang perasaannya tanpa kendala dari satu sama lain. Setelah menyelesaikan dilema mereka, mereka berlangsung kembali ke Little Vancouver studio Gunung dengan Bob Rock untuk melakukan pekerjaan pada album kelima grup musik pada Januari 1992.

Kelima studio album Bon Jovi Jaga Iman dirilis pada November 1992, ialah “awal dari suatu babak gres dalam sejarah Bon Jovi” dan menandai perubahan dalam suara grup musik. Untuk mengiklankan Keep The Faith mereka kembali ke akar mereka bermain beberapa kali kencan di klub-klub kecil di New Jersey di mana mereka mengawali karir mereka. Selera musik sudah berubah dalam empat tahun antara New Jersey dan Jaga Iman. Meskipun industri dan afinitas penonton yang meningkat untuk Grunge, bunyi Bon Jovi berubah menjadi sendiri untuk melakukan pekerjaan di dunia musik tahun 1990, dan juga image mereka berganti. Media memfokuskan perhatian pada rambut Jon Bon Jovi. Ketika Jon Bon Jovi memangkas rambut, ia menjadi berita utama di CNN.

Album ini meraih double platinum di Amerika Serikat dan memuncak di # 5 di Billboard 200. Namun di sisi lain Atlantik, reaksi cukup mengesankan. Album debut di # 1 di kedua Inggris dan Australia dan mencapai 5x platinum di Kanada dan 3x platinum baik di Jepang dan Australia. Keep The Faith juga berhasil besar di Jerman, dan dijual sangat baik di Asia dan Amerika Selatan, dua muncul dan meningkat pasar rekaman. Band ini timbul di MTV Unplugged pada simpulan tahun 1992, tetapi yang berlainan dari episode lain dari seri MTV Unplugged. Kinerja menangkap Bon Jovi dalam suatu intim, “di babak” pengalaman, melaksanakan renditions akustik dan listrik hits klasik (Bon Jovi dan non-Bon Jovi track) dan bahan baru dari Jaga Iman. Konser ini dirilis secara komersial pada tahun 1993 sebagai Jaga Iman: An Evening dengan Bon Jovi.

Untuk menandai awal tahap berikutnya grup band Bon Jovi memulai tur internasional yang luas, mengunjungi negara-negara grup musik ini belum pernah terlihat sebelumnya dan headlining stadion di Amerika, Eropa, Asia dan Australia. Mereka mengunjungi 38 negara dan dilaksanakan 177 menunjukkan pada Tour Jaga Iman / Aku akan Tidur Ketika aku Dead Tour.

Pada bulan Oktober 1994, Bon Jovi merilis album greatest hits berjudul Cross Road, dengan dua lagu baru: “Always” dan “Someday I’ll Be Saturday Night”. Off Single pertama dari album, “Always”, ialah hit besar. “Always” menghabiskan enam bulan di 10 puncak Billboard Hot 100, hit # 1 di 21 negara platinum bersertifikat di Amerika Serikat, terjual 3 juta kopi di seluruh dunia dan menjadi pemasaran Bon Jovi tertinggi tunggal. Tahun itu Bon Jovi mengungguli penghargaan untuk Best Rock Band Jual di World Music Awards.

Pada tahun yang sama, bassist Alec John Such meninggalkan grup band, perubahan lineup pertama sejak Bon Jovi dimulai. Hugh McDonald yang bassis pada “Runaway,” tidak resmi diganti tersebut sebagai bassist, dengan rumor bahwa beliau juga mencatat bass di album sebelumnya. Jon Bon Jovi mengatakan, perihal keberangkatan mirip: “Tentu saja sakit Tapi saya belajar untuk menerima dan menghormatinya Kenyataan bahwa aku seorang workaholic, studio, keluar studio, panggung, panggung off, ingin.. bermasalah dengan musik dan malam hari, tidak bermakna siapa saja harus mengikuti keadaan dengan kecepatan yang ingin Alec. untuk berhenti untuk sementara waktu sekarang, sehingga tidak datang sebagai kejutan yang lengkap. “

Studio keenam Bon Jovi album, These Days, dirilis pada bulan Juni 1995. Ini adalah album pertama Bon Jovi dirilis sesudah keberangkatan bassist Alec John Such. Kritik merespon Hari ini banyak alasannya mereka harus Keep The Faith, mencatat bahwa band ini sudah terus matang lirik dan menjelajahi gaya musik yang berbeda, sekaligus mempertahankan musik bertemaBon Jovi. Jon Bon Jovi telah menyatakan bahwa meskipun album ini tergelap mereka, grup band ini di kawasan yang sangat bahagia pada ketika itu.

Album ini hit Top 10 di Billboard 200 dan sukses mencapai status Platinum oleh RIAA di AS namun bernasib baik internasional dibandingkan dengan di AS Album debut di # 1 di Inggris dimana diganti Sejarah album Michael Jackson di nomor satu di Album Inggris Chart dan menghabiskan empat ahad berturut-turut di # 1. Di Jepang, album tersebut menduduki puncak chart Oricon dengan penjualan 379.000 kopi dalam minggu pertama, menjadi lalu-pemasaran album tercepat oleh artis non-Jepang dalam sejarah tabel negara. lead single ini Bukankah A Love Song mencapai # 14 di Amerika Serikat, dan adalah satu-satunya yang signifikan AS hit dari album. Namun, album yang dihasilkan empat UK Top 10 hits. Tahun itu band ini meraih BRIT Award untuk grup musik internasional terbaik dan juga mengungguli MTV Europe Music Award untuk Best Rock.

Tur dunia yang dimulai di India mengambil grup musik walaupun Asia, Eropa, Australia dan Amerika Selatan sebelum menampilkan band pertama di Afrika Selatan. Sebuah titik puncak karir datang pada bulan Juni 1995 saat Bon Jovi terjual habis tiga malam di sejarah Stadion Wembley London. Dengan kru film di belakangnya, konser ini telah didokumentasikan untuk Bon Jovi: Live From London, suatu Grammy-video yang dicalonkan performa mereka memecahkan rekor. Bon Jovi mendatangi 35 negara dan dilaksanakan 126 memperlihatkan pada Hari tur ini.

Setelah sukses besar dari Tour Hari ini, para anggota Bon Jovi berpisah mereka. Namun tidak mirip kala berikutnya tur New Jersey, terkotori dengan ketidakpastian, rumpang ini ialah keputusan kalangan sadar. Anggota Bon Jovi menyetujui dua tahun yang dipaksakan diri-cuti dari band. Pada tahun 1997, Jon Bon Jovi mendarat peran utama dalam beberapa film. Sementara ia bebas antara syuting film yang berbeda, Jon menulis apa yang mau menjadi album solo keduanya, Destination Anywhere tahun 1997. Sebuah film pendek dari nama yang serupa tercatat sekitar rilis rekaman, menurut sepenuhnya pada lagu-lagu dari catatan dan dibintangi Jon Bon Jovi, Demi Moore, Kevin Bacon dan Whoopi Goldberg. Tico Torres menggunakan peluang untuk lebih memburu lukisannya sementara David Bryan mulai menulis dan menyusun banyak sekali musikal. Pada tahun 1998, Richie Sambora merilis solo kedua berjudul Undiscovered Soul outing.

Bon Jovi berkumpul kembali pada tahun 1999 untuk merekam lagu “Real Life” untuk film EDTV minus Bryan yang pulih dari kecelakaan di mana beliau nyaris putus jarinya. Pada tahun 1999 Bon Jovi sudah siap untuk merilis album gres, di bawah “Sex Sells” title melakukan pekerjaan , namun album ini ditangguhkan dan hanya tiga dari lebih dari tiga puluh lagu yang ditulis digunakan untuk Crush. Dalam video musik Real Life Anda mampu menyaksikan beberapa poster dari album ini).

Setelah absen nyaris empat tahun, di mana beberapa anggota band melakukan pekerjaan pada proyek-proyek independen, Bon Jovi berkumpul kembali pada tahun 1999 untuk mulai bekerja pada album studio mereka berikutnya. Pada bulan Juni 2000, Crush dirilis selaku album studio ketujuh grup musik. Single pertama “It’s My Life” tercatat selaku salah satu rilis kalangan paling berhasil dalam satu dekade dan yang paling penting, menjadi simbol panjang umur grup band ini dikala mereka menang melalui pergantian yang berlawanan dalam kancah rock mainstream dengan berhasil mengagumkan. Album ini menolong memperkenalkan mereka ke basis, kipas angin baru yang lebih muda. Tahun itu grup musik ini menerima dua nominasi Grammy untuk Best Rock Album Crush dan Best Rock Performance Duo / Group “Itu My Life”. Video untuk “It’s My Life” mengungguli My VH1 Music Awards untuk “My Favorite Video”. VH1 juga menampilkan grup band pada episode Behind The Music pada tahun 2000.

Bon Jovi dimainkan stadion di Jepang dan Eropa selama ekspresi dominan panas tahun 2000 termasuk dua konser terjual habis di London bersejarah Stadion Wembley, menjadi konser terakhir yang pernah diadakan di tempat legendaris sebelum pembongkaran. Musim panas itu grup band yang dimainkan untuk lebih dari satu juta penggemar dalam waktu kurang dari 30 memberikan. Setelah mereka kembali ke AS grup musik melakukan tur arena terjual habis pada trend semi tahun 2000, dibarengi dalam animo semi tahun 2001 dengan terjual habis arena-lari amfiteater tanggal di Amerika. Mereka mendatangi kembali stadion di Jepang dan Eropa tergolong tanggal pertama mereka di Wales di Stadion Millennium. Setelah ini mereka sudah satu lap lebih dari tanggal gudang di Amerika.

Bon Jovi terjual habis dua konser homecoming di New Jersey Giants Stadium. Konser tidak cuma memenuhi karir dan langsung menyinari untuk grup band namun siaran memecahkan rekor peringkat untuk jaringan-1 VH. Artikel utama: One Wild Night: Live 1985-2001 Sementara tur, Bon Jovi merilis koleksi pentashidup dari sepanjang karir mereka dalam album berjudul Satu Wild Night: Live 1985-2001. Ini ialah pertama kalinya album live Bon Jovi. Lagu-lagu ini diambil dari arsip bahan direkam grup band ini sudah menghimpun dari hari-hari awal mereka di sebelah kanan jalan lewat tur. Band ini diberikan untuk “Paling populer Live Show” di tahun 2001 Awards VH1 My Music Pada program penghargaan, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora kagetlive teater sarat akseptor dan penonton televisi hidup dengan membawakan lagu indah “Ini Comes The Sun” selaku penghormatan untuk George Harrison.

Ketika Crush dan Wild One Night rekreasi tersebut simpulan, para anggota grup musik ini telah mengantisipasi liburan singkat sebelum melakukan pekerjaan akan dimulai pada album studio 8 grup band. Tetapi pada tanggal 11 September, dunia berganti. Beberapa hari setelah serangan teroris, Jon dan Richie telah difilmkan Layanan Masyarakat Pengumuman untuk Palang Merah, tercatat “Amerika The Beautiful” untuk NFL dan dikerjakan selaku bagian dari Amerika bersejarah: A Tribute to Heroes telethon hidup. Satu bulan lalu, grup band ini berpartisipasi di dua Monmouth County Tetangga Aliansi konser di Red Bank, NJ untuk menghimpun dana bagi keluarga dekat kampung halaman grup band ini, yang terkena bencana World Trade Center. Dan pada tanggal 21 Oktober 2001, Bon Jovi tampil di Konser monumental Untuk New York di Madison Square Garden, penggalangan dana sumbangan dan menghormati mereka yang bekerja untuk menyelamatkan jiwa selama serangan itu. Bon Jovi juga merilis album paling besar kedua hits berjudul Tokyo Road pada tahun 2001.

Pada isu terkini semi tahun 2002, golongan ini masuk studio untuk memulai rekaman studio kedelapan album, judul, Bouncing adalah referensi bukan hanya ke New York City dan kesanggupan Amerika Serikat untuk bangkit kembali dari serangan World Trade Center selaku bangsa namun, itu juga disebut Bon Jovi, kemampuan grup musik ini untuk bangkit kembali lagi dan lagi, selama bertahun-tahun. Bounce mewakili kembali ke Bon Jovi “akar” dengan Richie Sambora bermain gitar sangat terdistorsi, vokal serak oleh Jon, efek keyboard dan piano oleh David Bryan dan drum Tico Torres viraloleh. Jon Bon Jovi mencatat bahwa “Bounce” khususnya yang “Jon dan album Richie”. Namun, hal ini kembali ke yang lebih suara “Bon Jovi klasik”, sementara tunjangan untuk beberapa fans, Juga menjinjing beberapa kritikus yang menuduh grup band yang terlalu “formulais”, sebuah kritik yang sudah ditujukan pada band di kurun kemudian.

Single pertama dari album “Everyday”, dinominasikan pada Grammy Awards tahun 2003 untuk Best Pop Performance oleh Duo atau Grup dengan Vokal. Band ini melanjutkan Tour Bouncing untuk album ini, di mana mereka membuat sejarah sebagai band terakhir untuk bermain Veterans Stadium di Philadelphia sebelum dirobohkan. Menyusul selesai Tour Bounce pada bulan Agustus 2003, Bon Jovi memulai sebuah proyek, mulanya berniat untuk menghasilkan suatu album yang terdiri dari pentaslive akustik, band ini karenanya penulisan ulang, ulang pencatatan dan reinventing 12 dari hits terbesar mereka dalam yang baru dan jauh berlainan cahaya. Ini Waktu Terasa Kanan dirilis pada November 2003. Artikel utama: 100.000.000 Bon Jovi Fans Can’t Be Wrong.

Tahun selanjutnya, grup musik ini merilis sebuah kotak yang berjudul 100.000.000 Bon Jovi Fans Can’t Be Wrong, judul menjadi penghormatan untuk 50.000.000 Elvis Presley Elvis Fans Can’t Be Wrong. Set berisikan empat CD dibungkus dengan 38 yang belum pernah dirilis dan 12 lagu langka, serta DVD. Kotak mengontrol menandai pemasaran 100 juta album Bon Jovi dan juga memperingati 20 tahun rilis album pertama band ini pada tahun 1984. Pada bulan November 2004, Bon Jovi dihormati dengan Merit Award untuk di American Music Awards, di mana mereka melakukan sneak preview dari sebuah lagu yang belum akhir, “Have a Nice Day”.

Bon Jovi berpartisipasi dalam Live 8 pada tanggal 2 Juli, 2005 dimana mereka memulai debut model, penuh terakhir “Have a Nice Day”, bareng “Livin ‘on a Prayer” dan “It’s My Life”. album studio kesembilan Bon Jovi, Have a Nice Day, dirilis pada bulan September 2005. “Have A Nice Day”, single pertama dari album. Yang kedua tunggal, “Siapa Says You Can’t Go Home”, dirilis di Amerika Serikat pada awal 2006. Di AS, versi duet “Who Says You Can’t Go Home” dengan penyanyi country Jennifer Nettles dari Sugarland band dirilis, mereka juga merilis “Selamat tiba di mana pun Anda” selaku single ketiga. Dan pada bulan Mei 2006, Bon Jovi menjadi Rock & Roll Band pertama memiliki hit # 1 di Billboard Hot Country Chart. Pada tanggal 11 Februari 2007, Bon Jovi dan Jennifer Nettles mengungguli Grammy Award, sebagai “Best Country Kolaborasi dengan Vokal” untuk “Who Says You Can’t Go Home”. Band ini juga mengungguli penghargaan untuk Favorite Rock Song di Choice Awards Rakyat dengan “Who Says You Can’t Go Home”.

Segera sehabis rilis Have A Nice Day, grup musik ini mulai bersiap-siap untuk 2005-2006 baru di seluruh dunia Have A Nice Day Tour. Wisata ini, menjadi lebih pendek dari yang sebelumnya dengan hanya tujuh puluh lima memberikan mulanya dijadwalkan, mengambil grup band untuk tahap banyak dan stadion di seluruh dunia. Tur ini sukses secara komersil yang signifikan, selaku kalangan yang dimainkan untuk 2.002.000 penggemar, dan tur grossed total sebesar $ 191 juta. Tur yaitu ketiga tertinggi tur terlaris tahun 2006 mengambil hanya dalam waktu $ 131.000.000, tepat di belakang A Rolling Stones ‘Bigger Bang World Tour dan Madonna’s Confessions Tour. Pada tanggal 14 November 2006, Bon Jovi sudah dilantik ke Inggris Music Hall of Fame bareng James Brown dan Led Zeppelin.

Pada bulan Juni 2007, Bon Jovi merilis album studio kesepuluh mereka, Lost Highway. Album ini efek bunyi rock band dengan musik negeri ini menyusul kesuksesan versi negara grup musik 2006 single “Who Says You Can’t Go Home”, duet dengan Jennifer Nettles. Untuk mengiklankan album baru, Bon Jovi membuat performa beberapa televisi, termasuk Penghargaan 6 CMT tahunan di Nashville, American Idol, dan MTV Unplugged, serta bermain di konser Live Earth di Giants Stadium. Mereka juga dijalankan sepuluh promosi pentasdi AS, Kanada, Inggris dan Jepang. Sebagai bab dari ‘tur’ itu, Bon Jovi adalah kelompok pertama yang tampil di Arena O2 London yang gres (dahulu Millenium Dome) saat dibuka untuk umum pada tanggal 24 Juni 2007. Stadion 23.000-seater terjual habis dalam waktu 30 menit tiket dibebaskan.

Lost Highway menduduki puncak tangga lagu di Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Australia, Eropa, dan Kanada. Album ini dinominasikan untuk Best Pop Vocal Album dan album single pertama “(Anda Ingin) Membuat Memory” dinominasikan untuk Best Pop Performance oleh Duo atau Grup dengan Vokal di 2008 Grammy Awards. Album ketiga tunggal “Sampai Kami Bukankah Strangers Anymore” mengungguli CMT Music Award untuk Video Kolaboratif Tahun pada tahun 2008 Presenter LeAnn Rimes diterima. Penghargaan atas nama grup musik, seperti Bon Jovi tidak di upacara penghargaan. Lagu ini juga dinominasikan untuk Academy Award untuk Acara Musik Country Vocal of the Year. Pada bulan Oktober 2007 grup band ini mengumumkan Lost Highway Tour. Dimulai dengan 10 menunjukkan untuk membuka merek baru, Newark, New Jersey Prudential Center, grup band ini tur Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan kemudian Eropa, finishing di isu terkini panas.

Sepanjang karir mereka, grup musik ini sudah merilis sebelas album studio, tiga album kompilasi dan satu album live, dan sudah terjual 130 juta album di seluruh dunia. Mereka sudah melakukan lebih dari 2.600 konser di lebih dari 50 negara selama lebih dari 34 juta fans, dan dilantik ke Inggris Music Hall of Fame pada tahun 2006. Band ini juga dihormati dengan Penghargaan of Merit di American Music Awards pada tahun 2004, dan sebagai penulis lagu dan kolaborator, Jon Bon Jovi dan Richie Sambora dilantik menjadi penulis lagu Hall of Fame pada tahun 2009. Pada tanggal 28 September 2010, Bon Jovi dinominasikan untuk Rock and Roll Hall of Fame, namun pada tanggal 15 Desember 2010 itu diumumkan bahwa Bon Jovi tidak menciptakan itu.

Personil

Jon Bon Jovi – vokalis, gitaris

Richie Sambora – gitaris, backing vocal

Tico Torres – drummer, pemain perkusi

David Bryan – keyboardis, backing vocal

Album Bon Jovi

Bon Jovi

7800° Fahrenheit

Slippery When Wet

New Jersey

Keep the Faith

These Days

Crush

Bounce

This Left Feels Right

Have a Nice Day

Lost Highway

Album Solo

Blaze of Glory

Stranger in This Town

Destination Anywhere

Undiscovered Soul

On a Full Moon

Lunar Eclipse

The Power Station Years: The Unreleased Recordings