TintaTeras

20 Museum Di Jakarta Yang Menawan & Wajib Kau Kunjungi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Jakarta diketahui selaku kota metropolitan sekaligus ibukota dengan segala kesibukan yang dimilikinya. Kota padat masyarakatdengan banyaknya gedung pencakar langit ini ternyata memiliki segudang destinasi wisata dan hiburan.

Salah satu daerah wisata di Jakarta yang banyak dikunjungi ketika final pekan ialah museum. Ada banyak museum di Jakarta yang bisa kamu datangi bersama keluarga atau sahabat, bermacam-macam museum di Jakarta ini memperlihatkan banyak keunikan.

Rekomendasi Museum di Jakarta

Museum merupakan sebuah bangunan yang lazimnya digunakan selaku daerah berbagai koleksi yang mempesona. Mulai dari benda – benda bernilai sejarah, budaya, dan yang lain yang mempunyai keunikan tersendiri. Berikut ini 20 museum di Jakarta yang bisa menjadi rujukan kunjungan kau.

1. Museum Bank Indonesia

Siapasih yang tidak memedulikan museum di Jakarta yang satu ini, Museum Bank Indonesia merupakan suatu museum yang mengabadikan sejarah perbankan dan keuangan Indonesia.

Museum ini mempunyai koleksi yang sangat kaya dan mempesona bagi para pengunjung yang ingin mempelajari lebih lanjut wacana sejarah ekonomi dan keuangan negara ini. Pertama kali dibuka pada tahun 1977 dan semenjak dikala itu sudah menjadi salah satu kawasan wisata populer bagi warga Jakarta dan pelancong mancanegara.

Museum ini mempunyai banyak koleksi artefak, dokumen, dan benda-benda bersejarah yang bekerjasama dengan perbankan dan keuangan Indonesia. Koleksi tersebut mencakup duit kertas, mata duit kuno, uang dari emas, dan banyak lagi.

Salah satu hal yang menarik dari museum ini yakni adanya galeri multimedia yang memperlihatkan film wacana sejarah perbankan dan keuangan Indonesia. Film ini sungguh informatif dan menghibur, dan membantu pengunjung mengetahui konteks sejarah dan kemajuan perbankan dan keuangan di Indonesia.

  • Harga masuk: Rp5.000/orang
  • Berlokasi di: Jl. Pintu Besar Utara No.3, RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: saban hari 08.00 WIB – 15.30 WIB.

2. Museum Fatahillah

Salah satu museum yang menjadi icon kota Jakarta yaitu Museum Fatahillah. Museum ini diresmikan pada tahun 1974 dan ialah salah satu bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik di kota ini.

Bangunan museum di Jakarta ini merupakan bekas Kraton Jayakarta yang dibangun pada tahun 1707 oleh Pangeran Jayakarta. Pada era penjajahan Belanda, bangunan ini menjadi markas besar prajurit Belanda. Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini digunakan sebagai kantor pemerintah kota Jakarta.

Pada tahun 1974, bangunan ini didirikan selaku Museum Fatahillah dan mulai menyimpan berbagai koleksi sejarah dan budaya yang terkait dengan sejarah Jakarta. Koleksi museum ini meliputi benda-benda seperti keramik, perabotan, pakaian etika, serta berbagai dokumen dan foto yang menceritakan sejarah Jakarta.

Salah satu koleksi terpenting dalam museum ini yaitu ruangan yang menampilkan sejarah usaha rakyat Jakarta dalam menentang penjajahan Belanda. Ruangan ini menyuguhkan berbagai isu dan foto wacana kejadian penting seperti Penyerbuan Belanda pada tahun 1945 dan Perang Kemerdekaan Indonesia.

Di luar bangunan museum, pengunjung mampu menikmati taman sejarah yang memiliki beberapa patung dan monumen penting. Patung ini menggambarkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Jakarta seperti Pangeran Jayakarta dan Sultan Agung. Museum Fatahillah ialah tempat yang sangat bagus bagi siapa saja yang ingin mengenali lebih banyak ihwal sejarah Jakarta.

  • Harga masuk: Dewasa Rp5.000 & Anak-anak Rp2.000
  • Berlokasi di: Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: Setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.

3. Museum Wayang

Museum Wayang yaitu salah satu museum di Jakarta yang terkenal, Indonesia. Museum ini diperuntukkan untuk menyimpan dan memperlihatkan koleksi wayang, atau boneka tradisional Indonesia.

Koleksi ini meliputi banyak sekali jenis wayang, seperti wayang kulit, wayang golek, dan wayang purwa. Museum Wayang didirikan pada tahun 1974 dan ialah salah satu dari beberapa museum yang berkonsentrasi pada warisan budaya Indonesia.

Gedung museum ini menyimpan lebih dari 1.000 wayang dari seluruh Indonesia, termasuk tempat Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Salah satu koleksi paling penting di Museum Wayang ialah wayang kulit Jawa, yang merupakan bentuk wayang paling terkenal dan banyak diketahui .

Museum Wayang juga menyimpan wayang golek Sunda, yang dikenal alasannya adalah bentuk dan warna kayunya yang unik. Museum Wayang juga memiliki ruang pekan raya yang luas dan modern, yang memungkinkan hadirin untuk menyaksikan koleksi wayang dari banyak sekali sudut pandang.

Beberapa koleksi wayang juga mampu didapatkan dalam tampilan digital, seperti proyeksi gambar dan animasi. Selain menyimpan koleksi wayang, Museum Wayang juga memperlihatkan berbagai aktivitas edukasi bagi pengunjung. Beberapa aktivitas ini mencakup pemutaran film dokumenter, diskusi panel, dan pemutaran wayang tradisional.

  1. Harga masuk: Rp5.000/orang
  2. Berlokasi di: Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  3. Buka: Setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.

4. Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta merupakan salah satu kawasan yang wajib dikunjungi bagi para penikmat seni dan budaya di Jakarta. Museum ini menyimpan bermacam-macam koleksi seni rupa dan keramik yang mempesona dan memikat.

Sejak diresmikan pada tahun 1990, Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta terus membuatkan koleksinya dan memperkenalkan terhadap penduduk karya-karya seni dari aneka macam era dan tradisi seni. Museum ini mempunyai koleksi permanent seperti lukisan, patung, dan keramik dari aneka macam masa dan tradisi seni, termasuk seni tradisional Indonesia dan seni terbaru.

Beberapa keramik dalam koleksi ini bahkan dipamerkan selaku bab dari sejarah budaya keramik Indonesia. Patung juga ialah salah satu koleksi yang mempesona di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Koleksi ini mencakup patung dari berbagai era dan tradisi seni, tergolong patung tradisional Indonesia dan patung terbaru.

Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta juga menyediakan banyak sekali kemudahan bagi pengunjung, mirip ruang pamer, ruang pelatihan, ruang pendidikan, dan ruang duduk. Fasilitas-fasilitas ini membuat lebih mudah pengunjung untuk menikmati koleksi dan mengetahui lebih banyak perihal sejarah dan budaya seni rupa dan keramik Indonesia.

  • Harga masuk: Rp5.000/orang
  • Berlokasi di: Jl. Pos Kota No.2, RT.9/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: Setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB.

5. Museum Katedral

Museum Katedral Jakarta yaitu salah satu museum yang terletak di kota Jakarta, Indonesia. Museum di Jakarta ini dikenal sebagai salah satu museum tertua yang ada di Indonesia dan menyimpan banyak sejarah dan budaya yang bekerjasama dengan gereja Kristen.

Berdiri semenjak tahun 1904, Museum Katedral Jakarta mempunyai sejarah yang sangat panjang dan kaya akan budaya. Museum ini mulanya didirikan untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang berafiliasi dengan gereja Katolik, mirip patung-patung, lukisan, dan benda-benda lainnya.

Di Museum Katedral Jakarta, pengunjung dapat menyaksikan benda-benda bersejarah yang sangat berguna, seperti patung-patung dari kala ke-17 dan ke-18, lukisan-lukisan dari abad ke-19, serta benda-benda bersejarah lainnya.

Beberapa benda yang paling terkenal di museum ini antara lain patung St. Fransiskus Xaverius, patung St. Dominikus, dan patung-patung lainnya yang merupakan bagian dari sejarah gereja Nasrani di Indonesia. Selain benda-benda bersejarah, Museum Katedral Jakarta juga menawarkan banyak gosip tentang sejarah gereja Nasrani di Indonesia.

Pengunjung mampu mempelajari sejarah gereja Kristen di Indonesia melalui buku-buku sejarah, foto-foto, dan dokumen-dokumen yang lain yang tersedia di museum. Museum Katedral Jakarta juga mempunyai beberapa ruangan yang didedikasikan untuk acara keagamaan, seperti ruangan untuk ibadah dan ruangan untuk peringatan-perayaan gereja.

Ruangan-ruangan ini sering digunakan untuk acara-acara keagamaan, seperti misa, konser musik, dan acara-program yang lain. Pengunjung mampu mendatangi Museum Katedral Jakarta saban hari kecuali hari Minggu dan hari besar gereja.

  • Harga masuk: Gratis
  • Berlokasi di: Gereja Katedral Jkt, Jl. Katedral, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: Setiap hari Selasa – Sabtu mulai pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB.

6. Museum Joang 45

Museum di Jakarta ini bangun semenjak tahun 1975, museum ini menjadi salah satu wahana belajar yang menawan bagi turis setempat maupun mancanegara. Nama Museum Joang 45 diambil dari tahun 1945, tahun yang penting bagi sejarah Indonesia alasannya adalah pada tahun tersebut bangsa Indonesia menjangkau kemerdekaan.

Museum ini diperuntukkan untuk mengenang dan memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam menemukan kemerdekaan. Koleksi Museum Joang 45 mencakup banyak sekali macam benda-benda bersejarah seperti foto-foto, poster, dokumen-dokumen penting, dan artefak-artefak yang berafiliasi dengan sejarah dan budaya Indonesia.

Di Museum Joang 45, hadirin mampu melihat aneka macam macam ekspo sejarah dan budaya yang mempesona. Ada festival perihal usaha bangsa Indonesia dalam menemukan kemerdekaan, pekan raya tentang kebudayaan daerah, dan festival wacana pertumbuhan sejarah Indonesia dari era ke kala.

Mengunjungi museum ini mampu menjadi pengalaman yang menggembirakan dan menolong hadirin untuk lebih memahami dan mengenal sejarah dan budaya Indonesia. Museum Joang 45 mempunyai lokasi yang strategis di tengah kota Jakarta, sehingga mudah diakses oleh pelancong.

  • Harga masuk: Dewasa Rp5.000, Mahasiswa Rp3.000, Anak-anak Rp2.000.
  • Berlokasi di: Jl. Menteng Raya No.31, RT.1/RW.10, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: Setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB.

7. Museum Bahari

Museum Bahari ialah sebuah museum di Jakarta yang memfokuskan diri pada sejarah dan budaya laut Indonesia. Museum ini diresmikan pada tahun 1974 dan ialah salah satu museum paling besar di Indonesia yang menyimpan banyak sekali macam koleksi dan info seputar dunia maritim.

Museum Bahari mempunyai luas sekitar 5.000 meter persegi dan berisikan aneka macam macam ruangan, seperti ruang bazar utama, ruang baca, ruang audio-visual, dan ruang-ruang yang lain yang menampung banyak sekali koleksi unik dan penting dari dunia bahari. Koleksi tersebut meliputi bahtera tradisional Indonesia, artefak laut, dan benda-benda sejarah yang berhubungan dengan acara laut dan budaya nelayan Indonesia.

Salah satu bagian yang paling mempesona dari Museum Bahari ialah ruang pameran utama yang memaparkan banyak sekali jenis perahu tradisional Indonesia dan memperlihatkan bagaimana perahu-bahtera tersebut dibentuk dan dipakai selama bertahun-tahun. Ruang audio-visual juga memperlihatkan aneka macam film dan presentasi yang membantu hadirin untuk lebih mengetahui dan menikmati sejarah dan budaya laut Indonesia.

  • Harga masuk: Dewasa Rp2.000 & Anak-anak Rp1.000
  • Berlokasi di: Jl. Ps. Ikan No.1, RT.11/RW.4, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: Setiap Selasa – Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

8. Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala yakni sebuah museum di Jakarta, Indonesia. Museum ini dibuka pada tahun 1974 dan ialah salah satu museum TNI-AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) yang memamerkan sejarah dan budaya militer Indonesia.

Museum ini menjadi salah satu daerah rekreasi yang terkenal dan sangat diketahui oleh masyarakat setempat dan turis mancanegara. Museum Satria Mandala memiliki banyak koleksi yang sangat menawan, termasuk perlengkapan dan benda-benda sejarah yang berhubungan dengan kemiliteran Indonesia.

Salah satu koleksi paling penting yakni koleksi ihwal perang kemerdekaan Indonesia. Koleksi ini meliputi berbagai macam benda seperti bendera, foto, dan perlengkapan perang yang dipakai oleh tentara Indonesia dalam perjuangannya untuk memperoleh kemerdekaan.

Selain koleksi sejarah, Museum Satria Mandala juga menyediakan aneka macam macam fasilitas yang mempesona bagi pengunjung. Fasilitas ini mencakup ruang ekspo, ruang audio visual, ruang konferensi, dan bahkan bar.

Museum Satria Mandala memiliki banyak sejarah dan budaya yang sungguh berharga bagi Indonesia. Museum ini sungguh disarankan bagi siapa pun yang ingin mencar ilmu lebih banyak tentang sejarah dan budaya militer Indonesia.

  • Harga masuk: Dewasa Rp2.500 & Anak – anak Rp1.500
  • Berlokasi di: Jl. Gatot Subroto No.14, RW.1, Kuningan Bar., Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: Setiap hari mulai pukul 08.00 WIB – 21.00 WIB.

9. Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda menjadi kawasan penting bagi para hadirin untuk mengerti sejarah nasional Indonesia. Museum di Jakarta ini didedikasikan untuk memperingati Sumpah Pemuda, peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada 28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda yaitu insiden di mana para perjaka Indonesia bersumpah untuk memperjuangkan kesatuan dan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini menjadi simbol bagi nasionalisme dan solidaritas bangsa Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting bagi kemerdekaan Indonesia.

Museum Sumpah Pemuda dibuka pada tahun 2015 dan menunjukkan pengalaman interaktif dan menggembirakan bagi pengunjung. Museum ini menghidangkan berbagai berita dan koleksi ihwal Sumpah Pemuda, sejarah nasional Indonesia, dan usaha para cowok Indonesia dalam memperjuangkan kesatuan dan kemerdekaan.

Pengunjung akan diajak berkeliling lewat berbagai ruangan yang menampilkan berbagai isu dan koleksi mempesona, termasuk foto-foto dan dokumen-dokumen penting yang menggambarkan kejadian Sumpah Pemuda dan sejarah nasional Indonesia. Ada juga ruangan interaktif yang menawarkan pengalaman bagi hadirin untuk mencar ilmu dan mengeksplorasi info lebih jauh ihwal sejarah nasional Indonesia.

Museum Sumpah Pemuda juga mengadakan berbagai acara dan program untuk memperingati Sumpah Pemuda dan sejarah nasional Indonesia, termasuk festival, diskusi, dan kontes. Tempat ini menjadi tempat penting bagi pengunjung untuk memahami dan menghormati sejarah nasional Indonesia.

  • Harga masuk: Domestik Rp2.000 & Asing Rp10.000
  • Berlokasi di: Jl. Kramat Raya No.106, RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

10. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum Perumusan Naskah Proklamasi yakni museum yang terletak di Jakarta, Indonesia dan diperuntukkan untuk mengenang dan memperingati insiden penting dalam sejarah Indonesia, yakni perumusan dan penyampaian Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Museum ini didirikan pada tahun 2015 oleh Pemerintah Indonesia untuk memperingati ulang tahun ke-70 perumusan Naskah Proklamasi.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi terletak di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat dan memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi. Museum ini didesain dengan rancangan modern dan memadukan bagian-elemen arsitektur tradisional Indonesia, seperti rumah Jawa klasik.

Museum di Jakarta ini memperlihatkan koleksi yang bekerjasama dengan sejarah perumusan dan penyampaian Naskah Proklamasi, termasuk foto-foto, dokumen-dokumen penting, dan artefak-artefak yang berkaitan dengan insiden tersebut. Beberapa bagian penting dari museum ini tergolong ruang konferensi, ruang rapat, dan ruang pameran utama, yang menampilkan artefak dan benda-benda bersejarah yang berafiliasi dengan peristiwa perumusan Naskah Proklamasi.

Museum ini sangat penting bagi penduduk Indonesia karena menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan tugas penting Naskah Proklamasi dalam membentuk identitas dan nasionalisme Indonesia. Hal ini juga menjadi tempat untuk memperingati dan memuliakan jasa para pahlawan yang terlibat dalam perumusan Naskah Proklamasi.

  • Harga masuk: Domestik Rp2.000 & Asing Rp10.000
  • Berlokasi di: Jl. Imam Bonjol No.1, RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB.

11. Museum Nasional

Museum Nasional Jakarta, juga dikenal sebagai Museum Gajah, yakni museum di Jakarta yang tertua ini didirikan pada tahun 1778. Museum ini terletak di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dan memberikan hadirin pengertian yang mendalam wacana sejarah, budaya, dan tradisi Indonesia melalui koleksi yang luas dan bermacam-macam.

Museum Nasional Jakarta diresmikan pada tahun 1778 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Van Imhoff. Awalnya, museum ini bermaksud untuk menyimpan koleksi eksklusif Van Imhoff, tetapi sehabis bertahun-tahun, koleksi museum ini berkembang dan mencakup banyak sekali objek budaya dan sejarah Indonesia, seperti arkeologi, numismatik, dan antropologi.

Museum Nasional Jakarta memiliki koleksi yang sangat luas dan bermacam-macam, tergolong beberapa karya seni dan artefak tertua dan paling berguna di Indonesia. Beberapa jenis koleksi museum ini antara lain:

  • Koleksi Arkeologi, termasuk benda-benda antik dari zaman Hindu-Budha dan peradaban yang lain yang pernah ada di Indonesia, seperti candi, patung, dan keramik.
  • Koleksi Numismatik, meliputi uang antik dari berbagai kala dan wilayah di Indonesia, termasuk uang antik dari kerajaan Majapahit.
  • Koleksi Etnografi, menampilkan aneka macam alat dan pakaian etika dari berbagai suku dan budaya di Indonesia, seperti wayang, tekstil, dan musik tradisional.
  • Koleksi Seni Rupa, meliputi karya seni lukis, patung, dan kerajinan tangan dari banyak sekali kurun sejarah Indonesia, tergolong karya seni kekinian.

  • Harga masuk: Dewasa Rp5.000 & Anak – anak Rp2.000
  • Berlokasi di: Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap hari mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.

12. Museum Tekstil

Museum Tekstil Jakarta yakni salah satu museum paling besar di Indonesia yang memfokuskan pada sejarah dan budaya tekstil. Berdiri semenjak tahun 1975, museum ini mempunyai koleksi yang sangat kaya dan bermacam-macam, yang meliputi berbagai jenis tekstil tradisional dari seluruh Indonesia, serta tekstil dari aneka macam negara lain di dunia.

Koleksi museum ini meliputi aneka macam jenis materi tekstil seperti kain tenun, batik, songket, serta tekstil modern mirip kain katun dan sutra. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi aksesoris tekstil mirip ikat kepala, ikat pinggang, dan ikat tangan.

Salah satu keunikan Museum Tekstil Jakarta yakni adanya pekan raya permanen yang diperuntukkan untuk memperkenalkan tekstil-tekstil tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Pameran ini menolong hadirin memahami sejarah dan budaya masing-masing kawasan, serta mengenali bagaimana tekstil memegang tugas penting dalam kehidupan penduduk lokal.

  • Harga masuk: Dewasa Rp5.000, Mahasiswa Rp3.000, Anak-anak Rp2.000
  • Berlokasi di: Jl. K.S. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Sel., Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: Setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

13. Museum Layang – Layang

Museum Layang-Layang Jakarta didirikan pada tahun 2005 dan ialah satu-satunya museum layang-layang di Indonesia. Museum ini memiliki luas sekitar 250 meter persegi dan terdiri dari beberapa ruangan yang menampilkan koleksi layang-layang dari berbagai daerah di Indonesia.

Koleksi Museum Layang-Layang Jakarta sangat beragam, mulai dari layang-layang tradisional hingga layang-layang modern. Beberapa di antaranya adalah layang-layang dari Bali, Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Semua koleksi layang-layang ini dipamerkan dengan indah dan memberikan kekayaan budaya dan seni Indonesia. Selain koleksi layang-layang, Museum Layang-Layang Jakarta juga menawarkan banyak sekali informasi ihwal sejarah dan cara membuat layang-layang.

Museum ini juga sangat sesuai dikunjungi oleh keluarga, alasannya adalah museum ini menyediakan aneka macam aktivitas edukatif bagi bawah umur, mirip membuat layang-layang dan aneka macam permainan yang berhubungan dengan layang-layang.

  • Harga masuk: Rp15.000/orang
  • Berlokasi di: Jl. H. Kamang No.38, RT.8/RW.10, Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

14. Museum Basoeki Abdullah

Museum Basoeki Abdullah ialah salah satu museum populer di Jakarta, Indonesia. Berdiri sejak tahun 1974, museum ini memiliki koleksi seni lukis, patung, keramik, dan tekstil yang sungguh luas.

Koleksi ini meliputi hasil karya dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, China, dan Eropa. Museum ini didedikasikan untuk memperingati keterampilan dan donasi Basoeki Abdullah, seorang pelukis Indonesia yang terkenal.

Basoeki Abdullah lahir pada tahun 1906 dan meninggal pada tahun 1993. Beliau merupakan salah satu pelukis ternama Indonesia pada masanya dan menjadi wangsit bagi banyak seniman muda.

Museum Basoeki Abdullah memiliki tiga lantai yang berisi banyak sekali koleksi seni. Lantai pertama menampilkan koleksi lukisan dan patung, yang meliputi hasil karya dari banyak sekali era dan gaya seni.

Lantai kedua memperlihatkan koleksi keramik dan tekstil, yang mencakup hasil karya dari aneka macam negara dan budaya. Lantai ketiga memperlihatkan koleksi langsung Basoeki Abdullah, tergolong lukisan dan catatan hariannya.

  • Harga masuk: Dewasa Rp2.000 dan Anak-anak Rp1.000
  • Berlokasi di: Jl. Keuangan Raya No.19, RW.5, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: saban hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

15. Museum Macan (Modern and Contemporary Art In Nusantara)

Museum MACAN yaitu museum seni modern dan kekinian paling besar di Indonesia. Berdiri pada tahun 2017, museum ini berlokasi di Jakarta dan memberikan pengalaman berkunjung yang menyenangkan bagi pengunjungnya.

Museum MACAN mempunyai koleksi yang sungguh beragam, mulai dari seni lukis, seni rupa, fotografi, video, dan instalasi. Koleksinya meliputi karya dari para pelukis terkenal mirip Pablo Picasso, Joan Miró, dan Jeff Koons, sampai karya dari seniman Indonesia seperti FX Harsono dan Agus Suwage.

Museum ini mempunyai lebih dari 1.000 karya yang dapat dilihat oleh pengunjung. Salah satu hal yang mempesona dari Museum MACAN ialah program pamerannya yang beragam. Setiap tahunnya, museum ini menampilkan festival-pekan raya bergengsi, baik yang diperuntukkan untuk seniman lokal maupun internasional.

Selain itu, museum ini juga menunjukkan akomodasi pendukung lain seperti toko museum, café, dan ruang pembelajaran. Secara keseluruhan, Museum MACAN sangat patut untuk dikunjungi. Baik bagi mereka yang hanya ingin berolahraga, maupun bagi mereka yang tertarik pada seni dan sejarah, museum ini pasti akan memperlihatkan pengalaman yang tidak terlewatkan.

  • Harga masuk: Dewasa Rp100.000, Pelajar Rp90.000, Anak-anak Rp80.000
  • Berlokasi di: AKR Tower Level M, Jl. Panjang No.5, Kb. Jeruk, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap Selasa – Minggu mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

16. Roja by Moja Museum

Museum Roja by Moja Museum ialah salah satu museum terbaru di Jakarta yang memperlihatkan pengalaman berlainan dalam mengenal sejarah dan budaya Indonesia. Museum ini didirikan pada tahun 2022 oleh Moja Museum, suatu perusahaan yang berkonsentrasi pada pengembangan museum digital.

Museum Roja by Moja Museum memiliki konsep unik yaitu mengkombinasikan teknologi digital dan pengalaman yang konkret. Pengunjung dapat menjelajahi banyak sekali macam objek sejarah dan budaya Indonesia melalui teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

Hal ini menciptakan pengalaman pengunjung menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Selain itu, Museum Roja by Moja Museum juga memiliki banyak sekali akomodasi yang memudahkan hadirin dalam menjelajahi objek-objek yang ada.

Ada ruang-ruang interaktif yang menyediakan pengalaman unik bagi hadirin, seperti simulasi sejarah dan budaya Indonesia, pemutaran film pendek, dan banyak lagi. Di Museum Roja by Moja Museum, hadirin juga dapat belajar perihal sejarah dan budaya Indonesia secara menggembirakan dan menyeluruh.

Terdapat berbagai macam objek sejarah dan budaya Indonesia yang mampu ditemukan, mirip peralatan tradisional, busana budpekerti, benda-benda khas, dan lain-lain. Semua objek yang ada di museum ini dipresentasikan dengan baik dan mudah diketahui oleh hadirin.

Dengan teknologi digital dan pengalaman interaktif, pengunjung mampu menjelajahi objek-objek sejarah dan budaya Indonesia dengan lebih mengasyikkan dan menyeluruh.

  • Harga masuk: Dewasa Rp100.000 dan Anak-anak Rp90.000
  • Berlokasi di: Komplek Gelora Bung Karno Main Stadium, Jl. Gerbang Pemuda No.1, RT.1/RW.3, Gelora, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap hari mulai pukul 11.00 WIB – 19.30 WIB.

17. Museum Polri

Museum Polri yaitu suatu museum yang didirikan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polisi Republik Indonesia) dan berlokasi di Jakarta. Museum ini dibuka pada tahun 1981 dengan menampilkan sejarah dan perkembangan Kepolisian Republik Indonesia.

Museum Polri menampilkan banyak koleksi yang menarik dan penting dalam sejarah Polri. Koleksi-koleksi tersebut meliputi peralatan dan benda-benda yang dipakai oleh polisi dalam melakukan tugasnya, serta benda-benda yang berhubungan dengan peristiwa penting dalam sejarah Polisi Republik Indonesia.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat menyaksikan banyak sekali macam peralatan dan benda-benda yang digunakan oleh polisi dalam melaksanakan tugasnya, mirip senjata api, uniform, dan perlengkapan lainnya. Terdapat juga benda-benda yang bekerjasama dengan kejadian penting dalam sejarah Polisi Republik Indonesia, seperti peristiwa Trisakti dan banyak peristiwa yang lain.

  • Harga masuk: Gratis
  • Berlokasi di: Jl. Trunojoyo No.3, RW.2, Selong, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap Selasa – Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.

18. Museum Betawi Setu Babakan

Museum Betawi Setu Babakan merupakan museum yang memperlihatkan budaya dan sejarah Betawi di Jakarta. Museum ini berada di daerah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan menjadi salah satu kawasan wisata yang populer bagi warga Jakarta dan turis luar negeri.

Didirikan pada tahun 1974, Museum Betawi Setu Babakan menjadi wadah untuk menyimpan dan mempertahankan budaya Betawi yang sudah ada semenjak berabad-kurun kemudian. Museum ini memiliki banyak koleksi yang sangat berguna, seperti keramik, tari tradisional, busana akhlak, alat musik, dan banyak lagi.

Tak hanya menunjukkan koleksi-koleksi budaya Betawi, Museum Betawi Setu Babakan juga menyediakan banyak kegiatan edukasi bagi pengunjung. Dalam museum ini, hadirin juga dapat melihat berbagai replika rumah adat Betawi yang dibentuk dengan sangat detail.

Replika rumah-rumah ini menggambarkan bagaimana hidup dan gaya hidup masyarakat Betawi jaman dahulu. Museum Betawi Setu Babakan juga menyediakan banyak akomodasi bagi pengunjung, mirip kantin, toko souvenir, dan daerah parkir.

Museum Betawi Setu Babakan menjadi daerah yang sungguh rekomended bagi siapapun yang ingin mengetahui lebih jauh ihwal budaya dan sejarah Betawi. Museum ini merupakan wadah untuk menjaga dan mengapresiasi budaya yang sungguh berguna bagi Jakarta dan Indonesia.

  • Harga masuk: Gratis
  • Berlokasi di: Jl. Situ Babakan No.47, RW.8, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap hari mulai pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB.

19. Museum Hakka Indonesia

Museum Hakka Indonesia adalah museum yang berkonsentrasi pada budaya dan sejarah suku Hakka di Indonesia. Museum ini berlokasi di Jakarta dan dibuka untuk biasa sejak tahun 2016.

Hakka yaitu salah satu suku Tionghoa yang ada di Indonesia. Suku ini mempunyai sejarah yang panjang dan kaya dalam budaya dan tradisi. Namun, sayangnya banyak dari budaya dan tradisi suku Hakka yang tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Maka, dengan adanya Museum Hakka Indonesia, diharapkan dapat mengenalkan dan memperkenalkan budaya dan sejarah suku Hakka terhadap masyarakat luas. Museum ini mempunyai banyak koleksi benda-benda bersejarah dan artefak yang berafiliasi dengan suku Hakka, mirip baju tradisional, peralatan rumah tangga, dan benda-benda bersejarah yang lain.

Ada pula taman mini yang memperlihatkan tumbuhan dan tumbuhan yang umum didapatkan di kawasan asal suku Hakka. Museum Hakka Indonesia juga mengadakan aneka macam acara edukasi dan kebudayaan, seperti workshop, pekan raya, dan pertunjukan musik dan tari tradisional Hakka.

Museum Hakka Indonesia menjadi kawasan yang sempurna bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh ihwal suku Hakka tersebut. Museum ini juga menjadi wahana belajar yang menyenangkan bagi generasi muda untuk mempelajari dan mengenal budaya dan tradisi Indonesia.

  • Harga masuk: Dewasa Rp100.000, Orang tua Rp90.000, Anak-anak Rp90.000
  • Berlokasi di: Komplek Gelora Bung Karno Main Stadium, Jl. Gerbang Pemuda No.1, RT.1/RW.3, Gelora, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: saban hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 19.30 WIB.

20. Museum Pulau Onrust

Museum Pulau Onrust yaitu suatu museum maritim yang terletak di pulau Onrust, Jakarta Timur. Museum ini diresmikan untuk mengenang dan memperingati sejarah maritim Indonesia, utamanya sejarah pelayaran dan navigasi di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Pulau Onrust ialah sebuah pulau kecil yang terletak di muara Sungai Ciliwung, tepatnya di sebelah barat Jakarta. Sejak zaman dulu, pulau ini sering dipakai selaku pelabuhan oleh para pelaut dan pedagang. Pada periode ke-17, VOC (United East India Company) membangun sebuah rumah bikinan bahan bakar dan pabrik gula di pulau ini.

Setelah beberapa waktu, VOC membangun suatu kantor pelabuhan dan rumah tinggal bagi pejabat mereka di pulau ini. Selain itu, VOC juga membangun sebuah benteng untuk melindungi daerah mereka dari serangan lawan.

Benteng ini kemudian dikenal dengan nama Benteng Mar Mads Lange. Pada tahun 1997, Museum Pulau Onrust didirikan untuk memperingati sejarah bahari Indonesia dan untuk mengingat tugas pulau Onrust dalam sejarah pelayaran dan navigasi di wilayah Jakarta.

Museum Pulau Onrust mempunyai banyak koleksi unik dan bersejarah, tergolong perlengkapan navigasi maritim, peta, dan benda-benda yang berafiliasi dengan kehidupan pelaut dan penjualpada zaman dahulu. Selain itu, museum ini juga memperlihatkan berbagai foto dan film yang menceritakan sejarah pulau Onrust dan sekitarnya.

  • Harga masuk: Gratis
  • Berlokasi di: Onrust/Kapal), Pulau, Pulau Untung Jawa, Kec. Kepulauan Seribu Sel., Kab. Administrasi Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Buka: setiap Selasa – Minggu selama 24 jam

Itulah 20 museum di Jakarta yang menawan untuk kamu datangi bersama keluarga, sobat, hingga pasangan. Museum ini bisa memperlihatkan menjadi tempat wisata sekaligus fasilitas edukasi yang bisa memperbesar wawasan kamu.

Artikel Menarik Lainnya:

11 Teladan Iklan Baris Dan Penjelasannya

11 Teladan Iklan Baris Dan Penjelasannya

March 20, 2024
4 min 31 sec read
Cara Reset Hp Oppo A37

Cara Reset Hp Oppo A37

June 25, 2024
1 min 55 sec read
Sholat Sunah Sebelum Sholat Wajib

Sholat Sunah Sebelum Sholat Wajib

September 13, 2024
2 min 34 sec read
Tes Tiu 5 Dan Balasan Pdf 10 Halaman Modern 2023

Tes Tiu 5 Dan Balasan Pdf 10 Halaman Modern 2023

March 16, 2024
5 min 47 sec read
7 Tempat Camping Di Sentul Cocok Untuk Keluarga

7 Tempat Camping Di Sentul Cocok Untuk Keluarga

March 12, 2024
4 min 16 sec read