TintaTeras

18 Makanan Khas Bengkulu Enak Yang Harus Kamu Coba

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Provinsi Bengkulu menyimpan keindahan alam yang fantastis sehingga tak ayal jika tempat ini banyak dihadiri wisatawan. Terlebih lagi, di Provinsi Bengkulu terdapat bunga raksasa ikonik sehingga kawasan ini diketahui sebagai Bumi Rafflesia.

Namun, bila mampir ke Bengkulu, rasanya kurang afdal bila tidak menjajal masakan khas kawasan setempat. Sebagai rujukan, berikut daftar masakan khas Bengkulu yang bisa kamu coba biar pengalamanmu di Bumi Raflesia lebih berkesan.

1. Lemang Tapai

makanan khas bengkulu

Sesuai namanya, lemang tapai yakni perpaduan antara lemang dan tapai. Lemang dibuat dari beras ketan putih dan santan yang dimasak dengan cara yang unik, adalah dimasukkan ke dalam bambu muda dan dibakar.

Sementara tapai ialah kuliner berbahan ketan yang diolah dengan cara difermentasi memakai ragi. Dalam hal ini, tapai yang digunakan yaitu tapai ketan hitam.

Untuk menciptakan lemang tapai, lemang yang telah matang dikeluarkan dari bambu lalu diiris-potong dan ditaruh di atas mangkuk atau piring. Kemudian, siramkan tapai ketan hitam di atasnya. Sajian ini akan menghasilkan perpaduan cita rasa asin gurih dan cantik asam yang nikmat.

  • Dapat didapatkan di: sepanjang Jalan Sungai Rupat, Lingkar Barat, Kota Bengkulu

2. Pendap

Makanan khas Bengkulu selanjutnya ialah ikan berbumbu yang dibungkus daun talas bernama pendap. Proses mengolah makanan kuliner ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu kurang lebih delapan jam agar rasa gatal pada daun talas hilang.

Untuk materi-bahannya, siapkan ikan, kelapa parut yang agak bau tanah, dan 4-5 lembar daun talas. Selain itu, siapkan juga bumbu-bumbu seperti lengkuas, jahe, kencur, merica, cabai, bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, dan penyedap rasa.

Sebelum dimasak, ikan didiamkan sepanjang hari agar setengah membusuk dan aroma amisnya hilang. Setelah itu, haluskan kelapa parut dan juga bumbu-bumbu yang telah disiapkan tadi. 

Kemudian, bersihkan ikan, lalu lumuri dengan kelapa parut dan sebagian bumbu. Sedangkan sebagian bumbu yang lain ditumis, kemudian dicampur dengan santan di dalam kuali.

Selanjutnya, kemasan ikan dengan daun talas dan bungkus lagi bab luarnya dengan daun pisang, kemudian dikukus. Setelah itu, masukkan ikan ke dalam kuali yang berisi santan tadi dan tambahkan sepuluh asam kandis.

Biarkan ikan diolah dalam santan dengan api besar selama delapan jam. Setelah itu, pendap pun siap dihidangkan selaku lauk.

  • Berasal dari: Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan

3. Bagar Hiu

makanan khas bengkulu

Bagar hiu merupakan kuliner khas Bengkulu yang dibentuk dengan bahan dasar ikan hiu. Kuliner favorit presiden Soekarno ini kian sulit ditemui mengingat keberadaan hiu yang makin langka dan dilindungi.

Bukan sembarang hiu, hanya jenis hiu tanduk dan hiu punai yang mampu dimasak menjadi hidangan ini. Cara memasaknya, yakni selaku berikut:

  • apalagi dahulu ikan hiu dibersihkan, kemudian dipisahkan dari kulitnya. 
  • untuk menetralisir amis bau dan amis, tambahkan air perasan jeruk nipis, lalu rebus hiu hingga empuk.
  • kemudian, ikan hiu dibaluri dengan bumbu biar saat dimasak warnanya berkembang menjadi kecoklatan. 
  • Setelah itu, tumis sebagian bumbu yang lain dengan minyak hingga harum.
  • kemudian, masukkan hiu, tambahkan air, dan masak hingga matang.

4. Lempok Durian

Suka olahan durian? Kamu bisa coba penganan anggun yang disebut lempok durian. Sekilas memang mirip dodol, tetapi lempok durian hanya dibuat dengan campuran durian dan gula merah. Hal itu berlainan dengan dodol durian yang terbuat dari durian, kelapa, dan ketan.

Untuk membuat lempok durian, ambil daging buah durian lalu campurkan dengan gula merah atau gula pasir dan sedikit garam. Dalam hal ini, gula berperan sebagai pengawet alami semoga lempok mampu bertahan lama.

Setelah tercampur rata, masukkan gabungan ke dalam kuali dan panaskan dengan api sedang. Aduk terus campuran hingga mengental. Ketika telah kenyal dan tidak lengket di tangan, itu artinya lempok telah masak dan siap diangkat.

Matikan api kompor dan diamkan lempok hingga acuh taacuh. Lempok durian pun siap untuk dikemas.

  • Lempok durian yakni penganan khas dari: Bengkulu, Bengkalis, Jambi, Bangka Belitung, Pekanbaru, Lampung, Palembang, Pontianak, dan Samarinda.  

5. Kue Lepek Binti

makanan khas bengkulu

Kue tradisional berbungkus daun pisang memang banyak ragamnya, mulai dari nagasari, lemper, sampai lopis. Di Bengkulu, kau mampu memperoleh makanan ringan yang serupa berjulukan lepek binti. 

Kue ini berupa persegi dan yang dibuat dari tepung ketan dengan isian daging sapi giling. Cara pembuatannya pun tidak terlampau sulit, yaitu: 

  • Pertama-tama, buat dulu isiannya dengan mencampurkan daging giling, santan, garam, dan bumbu rempah yang lain, kemudian masak sampai mengering.
  • Setelah itu, campurkan tepung ketan, santan, dan sedikit garam. 
  • Lalu, lumatkan sampai kalis. 
  • Ambil sejumput campuran, masukkan isian di tengahnya dan kemasan dengan daun pisang. 
  • Ulangi langkah tersebut sampai adonan dan isian habis, kemudian kukus sampai matang.

6. Kelicuk

Selain kue lepek binti, penganan tradisional Bengkulu lain yang berbungkus daun pisang yakni Kelicuk. Kelicuk mulanya dibuat untuk santapan program pernikahan dan upacara adat saja. Namun kini, masakan ini cukup biasa selaku penganan pasar dan mudah ditemukan.

Bahan-bahan untuk menciptakan kelicuk, yakni beras ketan, pisang, kelapa parut, dan gula aren. Tidak perlu waktu usang untuk membuatnya, cukup campurkan semua bahan, kemudian gabungan dikukus sekitar lima belas menit. Kelicuk pun siap disajikan.

  • Makanan khas dari: Suku Rejang

7. Bubur Sekoi

makanan khas bengkulu

Sebelum budidaya padi banyak dikenal orang, jewawut menjadi salah satu materi kuliner pokok yang populer di Asia. Menariknya, biji jewawut ternyata mengandung nutrisi yang lebih baik ketimbang beras dan jagung.

Meski keberadaannya semakin tersingkirkan, biji jewawut sebenarnya masih mampu dijumpai kini ini. Misalnya di Bengkulu, jewawut atau dalam bahasa setempat disebut sekoi, dimasak menjadi bubur yang menjadi kuliner khas lokal.

Selain kaya nutrisi, bubur sekoi menunjukkan rasa yang khas dan lezat sehingga tak heran jikalau kuliner ini punya banyak peminat. 

  • Harga: kisaran Rp7.000/porsi
  • Bisa didapatkan di: utamanya di bulan bulan mulia, bubur sekoi banyak dijajakan di pinggir jalan selaku hidangan takjil untuk berbuka puasa.

8. Kue Bay Tat

Kue bay tat merupakan kudapan manis tradisional dari Bengkulu berupa mirip roti padat dengan hiasan selai nanas di atasnya. Dulunya, kudapan manis bay tat ialah sajian untuk kaum aristokrat. Namun sekarang, kudapan manis ini mampu dicicipi semua golongan dan sudah menjadi oleh-oleh khas Bengkulu.

Bay tat berisikan dua kata adalah bay yang memiliki arti “ibu” dan tat yang berarti “kue tart”. Terdapat dua varian kudapan manis bay tat menurut ukurannya, adalah bay tat dan anak tat/mini tat. Bay tat ukurannya lebih besar, sedangkan anak tat ukurannya lebih kecil seukuran genggaman tangan.

Cara membuatnya, yaitu selaku berikut:

  • Kocok telur dan gula pasir, kemudian campur dengan tepung terigu, santan, soda kue, dan mentega. 
  • Setelah tercampur rata, biarkan sebentar hingga agak mengembang, lalu letakkan ke dalam loyang. 
  • Selanjutnya, tambahkan selai nanas di atasnya, olesi dengan kuning telur, lalu panggang sampai matang.

9. Manisan Terong

makanan khas bengkulu

Terong biasanya dimasak menjadi menu lauk yang memiliki cita rasa asin. Namun di Bengkulu, ternyata sayuran ini juga dimasak menjadi manisan.

Cara pembuatannya pun cukup gampang, adalah:

  • Pertama, terong ditusuk-tusuk menggunakan garpu, kemudian direndam dalam larutan kapur sirih. Hal ini dilaksanakan biar teksturnya kenyal dan tidak hancur saat dimasak.
  • Selanjutnya, panaskan gula pasir ke dalam panci, lalu campur dengan air, garam, sitrun, dan pewarna. 
  • Setelah itu, masukkan terong dan masak hingga mengering. 
  • Usai dijemur selama tiga hari, manisan terong pun telah siap untuk dicicipi.

10. Kue Perut Punai

Makanan khas Bengkulu ini disebut dengan kudapan manis perut punai karena bentuknya ibarat usus burung punai yang dililitkan. Bentuknya memang seperti dengan kudapan manis perut ayam, tetapi ukurannya lebih kecil dengan bab luar berlapis gula.

Untuk membuat kue perut punai, adapun langkah-langkah yang dikerjakan adalah:

  • buatlah adonan dari tepung beras, tepung tapioka, keju, susu bubuk, margarin, dan telur. 
  • campuran lalu dibentuk seperti usus dengan cara dipelintir dan disusun melingkar kecil-kecil.
  • sehabis dibuat, campuran kemudian digoreng sampai matang, lalu tiriskan. Selanjutnya, masukkan gula ke dalam wadah teflon, lalu panaskan hingga mencair. 
  • tambahkan air sambil dicampur, kemudian masukkan gabungan yang telah digoreng tadi.
  • aduk secara merata sampai semua kue terkena gula, kemudian angkat. 
  • supaya tidak menggumpal, kudapan manis perut punai mesti dipisahkan satu ama lain di atas kertas minyak. 
  • terakhir, diamkan sampai mengering.

11. Lontong Tunjang

makanan khas bengkulu

Sesuai namanya, lontong tunjang merupakan kombinasi antara lontong dan tunjang sapi. Selain itu, lontong tunjang lazimnya juga dihidangkan dengan gulai nangka, telur, gulai buncis, gulai pakis, serta masakan aksesori mirip kerupuk dan bakwan.

Lontong tunjang mempunyai cita rasa yang enak dan gurih. Bumbu rempah dan kuah santannya yang khas akan menciptakan siapapun tergoda untuk menyantapnya.

  • Harga: Rp18.000 – Rp19.000/porsi

12. Tempoyak

Tempoyak yakni masakan khas Melayu yang terbuat dari fermentasi buah durian. Punya cita rasa yang asam, tempoyak biasanya disajikan sebagai teman makan nasi bersama sambal. Namun, ada juga yang menjadikannya sebagai bumbu kuliner.

Tempoyak mampu didapatkan di sejumlah tempat di Sumatra dan Kalimantan. Di Bengkulu, tempoyak umumnya disuguhkan dengan campuran udang dan memiliki tekstur yang sangat lembut.

Untuk membuat tempoyak, caranya yaitu ambil daging buah durian, tambahkan garam dan cabe rawit, lalu simpan di wadah yang tertutup. Setelah 3-5 hari, tempoyak akan terasa asam, tetapi masih menyisakan bagus.

Dalam hal ini, tempoyak telah bisa dijadikan sambal dan dapat dikombinasikan dengan ikan mirip ikan teri, ikan patin, ikan mujair, dan ikan mas. Sebagai perhiasan, mampu juga ditambah beberapa lalapan mirip kabau, jengkol, dan petai.

  • Makanan khas dari: Etnis Melayu
  • Dapat didapatkan di: Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatra Selatan, dan Kalimantan

13. Lema

makanan khas bengkulu

Seperti tempoyak, lema juga dibentuk dengan proses fermentasi untuk menciptakan aroma dan rasa yang khas. Akan namun, perbedaannya terletak pada materi baku yang digunakan. Jika tempoyak dibuat dari durian, maka lema yang dibuat dari rebung yang dicincang dan dicampur dengan ikan sepat atau ikan mujair.

Campuran bahan tersebut kemudian disimpan dalam wadah yang beralaskan daun pisang, lalu ditutup dengan rapat. Proses fermentasi menyantap waktu setidaknya tiga hari sebelum lema siap diolah menjadi hidangan.

Meskipun memiliki aroma yang agak menyengat, lema sangat diminati. Makanan khas suku Rejang ini bakal terasa lebih yummy apabila dimasak dengan santan dan ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.

Biasanya, lema dimasak pedas untuk menciptakan kesegaran yang lezat. Setelah dimasak, lema cocok disuguhkan sebagai lauk bersama lalapan seperti petai, kabau, dan jering.

  • Makanan khas dari: Suku Rejang

14. Gulai Liling

Gulai liling merupakan masakan khas Bengkulu yang dibentuk dari keong sawah dan dimasak dengan rebung atau tunas bambu muda. Keunikan masakan ini terletak pada cara memakannya, ialah dengan menguras keong langsung dari cangkangnya.

Jika berkunjung ke Bengkulu, jangan lupa untuk merasakan gulai liling. Kuliner ini mampu didapatkan dengan gampang di sejumlah rumah makan, utamanya yang menghidangkan menu masakan kampung.

15. Gulai Pisang Muda

makanan khas bengkulu

Siapa bilang pisang hanya bisa dimasak selaku hidangan manis? Buah pisang ternyata juga dapat dimasak menjadi gulai yang nikmat. Sudah ada sejak dulu, gulai pisang muda dibentuk dengan resep dan materi yang diubahsuaikan dengan zaman.

Menurut situs Mongabay, pisang yang dimasak jadi gulai dulunya yaitu pisang imbo yang berkembang secara liar di lereng bukit kawasan Rejang. Namun sekarang, pisang yang dipakai umumnya berbentukpisang kepok muda yang dinilai lebih yummy dan rempahnya mudah meresap.

Adapun bumbu atau rempah yang dipakai mencakup bawang merah, bawang putih, cabe merah, ketumbar, lengkuas, jahe, serai, kunyit, jintan, santan, dan kecombrang.

16. Kue Siput

Kue siput adalah kuliner khas Bengkulu dengan bentuk ibarat cangkang siput. Kue yang sering dijadikan hidangan ketika idul fitri ini mempunyai rasa yang gurih, asin, dan agak manis.

Tidak banyak bahan yang diharapkan untuk menciptakan kue ini. Kamu cuma perlu merencanakan tepung terigu, tepung tapioka, margarin, gula, garam, serta air atau santan. Bahan yang dipakai memang sederhana, tetapi rasa kudapan manis siput dijamin akan bikin nagih.

Adapun cara membuatnya, materi-bahan tadi dicampur untuk dibentuk menjadi adonan. Setelah itu, adonan dibuat mirip siput, bisa memakai garpu atau cetakan khusus. Adonan yang sudah dicetak lalu digoreng sampai matang, kemudian tiriskan. Kue ini bisa dicicipi langsung, atau disimpan di wadah yang tertutup.

17. Gulai Kemba’ang

makanan khas bengkulu

Gulai kemba’ang yakni kuliner khas Bengkulu yang yang dibuat dari iga sapi, berkuah santan, dan diolah dengan bumbu khas Bengkulu. Gulai ini memiliki rasa yang gurih dan lezat dengan warna kuning yang menggugah selera. Gulai kemba’ang akan lebih gampang dijumpai dikala bulan bulan ampunan dan hari raya Lebaran.

18. Sirup Kalamansi

Membahas masakan khas Bengkulu, rasanya tidak lengkap jikalau tidak membicarakan minumannya juga. Salah satu minuman khas Bengkulu yang sering dijadikan oleh-oleh adalah sirup kalamansi.

Kalamansi yaitu jenis jeruk lemon yang rasanya sangat asam. Meskipun asalnya dari Tiongkok, tetapi kalamansi telah dibudidayakan selaku varietas unggul di Bengkulu semenjak beberapa tahun terakhir.

Di Bengkulu, buah ini sering diolah menjadi sirup. Selain memiliki rasa manis yang elok dan asam, sirup kalamansi juga berguna sebab mengandung vitamin C yang mampu memajukan kekebalan badan.

Untuk membuat sirup kalamansi, buah yang sudah menguning diperas memakai mesin, lalu saripatinya diolah dengan gula pasir. Setelah itu, sirup kalamansi pun siap dikemas ke dalam botol.

  • Harga: Rp35.000/botol

Demikianlah kuliner khas Bengkulu yang lezat yang mesti kamu coba dikala berkunjung Bumi Raflesia. Dari delapan belas makanan dan minuman di atas, mana yang paling memanggil ingin tau untuk dicoba?

Artikel Menarik Lainnya:

Cara Membuka Microsoft Word

Cara Membuka Microsoft Word

June 30, 2024
1 min 53 sec read
Cara Menyapih Anak

Cara Menyapih Anak

September 20, 2024
2 min 9 sec read
Cara Menciptakan Tabel Di Word

Cara Menciptakan Tabel Di Word

April 14, 2024
5 min 25 sec read