15 Masakan Palembang Yang Mesti Dicoba Sekali Seumur Hidup

Apa yang ada dibenak kau dikala mendengar kata Palembang? pasti kamu akan teringat dengan masakan khasnya ialah pempek. Namun, tahukah kau bahwa masakan Palembang tidak hanya pempek saja, masih banyak masakan Palembang lain yang mesti kamu coba.

Kebanyakan masakan Palembang mempergunakan ikan selaku bahan utamanya, mengingat kota ini melimpah akan hasil ikan bahari. Beberapa kuliner Palembang berikut ini juga menyajikan rasa yang manis dan enak. Beragam kuliner ini juga mampu kamu nikmati sambil bermalas-malasan di daerah nongkrong Palembang.

Rekomendasi Kuliner Palembang

Tidak melulu wacana Pempek, ternyata Palembang juga memiliki banyak kuliner khas lainnya yang perlu kamu coba. Berikut formasi masakan Palembang yang wajib kamu coba, adalah :

1. Tekwan

Tekwan yaitu salah satu jenis kuliner khas dari Palembang, masakan ini yang dibuat dari tepung tapioka, daging ikan, bumbu kacang, dan rempah-rempah yang lain yang dimasak menjadi sebuah sup yang gurih. Tekwan sangat terkenal di golongan masyarakat Palembang, banyak warung-warung makan tradisional yang menghidangkan Tekwan sebagai salah satu hidangan andalannya.

Selain itu, ada juga beberapa kedai makanan terbaru yang memberikan kombinasi Tekwan dengan cita rasa yang lebih gurih dan lezat. Untuk menciptakan Tekwan, bahan-bahan yang digunakan antara lain tepung tapioka, ikan segar, bawang putih, bawang merah, kemiri, kapulaga, dan rempah-rempah lain mirip jahe, laos, dan daun salam.

Semua bahan tersebut diolah dan dicampur sampai terbentuk adonan yang kenyal. Adonan tersebut lalu dibentuk menjadi bola-bola kecil yang lalu diolah dalam air mendidih hingga matang.

Setelah bola-bola tepung tapioka matang, sup Tekwan siap disuguhkan. Sup ini umumnya ditemani dengan kerupuk dan daun bawang yang dipotong-potong. Rasa sup yang gurih dan aroma rempah-rempah yang besar lengan berkuasa menciptakan Tekwan sangat populer di golongan masyarakat Palembang.

Makanan ini sudah dikenal sejak jaman kerajaan Sriwijaya, sekitar kurun ke-7 sampai abad ke-14. Hingga ketika ini, Tekwan masih menjadi salah satu simbol kulinernya Palembang dan menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba bagi hadirin yang berkunjung ke kota ini.

• Pempek Lince
• Berlokasi di : Jl. Tugumulyo No.2398, 20 Ilir D II, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00.

2. Sambal Tempoyak

Sambal Tempoyak yang dibuat dari materi dasar tempoyak, ialah buah durian yang difermentasi selama beberapa hari. Tempoyak mempunyai rasa yang khas dan asam, sehingga menciptakan sambal ini mempunyai citarasa tersendiri.

Sambal Tempoyak bisa ditemukan di banyak sekali kawasan makan di Palembang. Biasanya sambal ini dihidangkan bareng nasi atau lauk pauk lainnya mirip ikan bakar, ayam bakar, atau ayam goreng.

Rasanya yang pedas dan asam menambah kelezatan masakan yang lain. Sambal tempoyak telah ada sejak zaman dulu dan merupakan salah satu masakan khas dari suku Melayu Palembang.

Kemudian, sambal ini menyebar ke seluruh kawasan Sumatera Selatan dan menjadi salah satu masakan yang terkenal di kalangan penduduk . Untuk membuat sambal tempoyak, materi-bahan yang dibutuhkan antara lain tempoyak, cabai merah, bawang putih, kencur, dan garam.

Semua bahan dicampur dan diblender hingga halus, lalu dimasak dengan cara dipotong-potong dan dicampur dengan rempah-rempah lain. Proses pembuatan sambal tempoyak memerlukan waktu yang cukup lama alasannya adalah mesti menunggu tempoyak yang telah difermentasi.

Sambal tempoyak mempunyai banyak faedah bagi kesehatan, tempoyak yang dipakai selaku bahan dasar sambal ini memiliki kandungan probiotik yang baik untuk memperbaiki kesehatan kanal pencernaan. Selain itu, cabai merah yang digunakan juga memiliki banyak faedah bagi kesehatan, mirip memajukan metabolisme dan menurunkan risiko penyakit jantung.

• Rumah Makan Pindang Musi Rawas
• Berlokasi di : Jl. Angkatan 45 No.18, Lorok Pakjo, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.

3. Roti Koing

Roti Koing dibuat dari tepung terigu, gula, air, dan materi-bahan lain yang dibentuk menjadi bentuk bulat dan diolah dengan cara dipanggang. Menurut sejarahnya, Roti Koing pertama kali ditemukan oleh seorang perjaka bernama Koing pada tahun 1960-an.

Ia menemukan resep Roti Koing setelah berkeliling mencari makanan yang lezat dan gampang dibentuk untuk dijual. Sejak saat itu, Roti Koing menjadi salah satu penganan terkenal di Palembang.

Roti Koing mampu ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional maupun toko-toko roti di Palembang. Rasa roti Koing yang lezat dan harganya yang terjangkau menciptakan banyak orang tertarik untuk membelinya.

Roti Koing mampu dinikmati dikala pagi, siang, atau malam hari, baik sebagai makanan ringan ataupun selaku makan siang. Di Palembang, Roti Koing dikenal dengan banyak sekali variasi rasa, seperti roti Koing keju, roti Koing coklat, dan roti Koing original.

Setiap variasi mempunyai citarasa yang berlainan, sehingga menciptakan pembeli lebih memiliki pilihan dan tidak merasa bosan. Masyarakat Palembang sangat menyayangi kue khas ini. Roti Koing menjadi salah satu jajanan yang menjadi simbol identitas masakan Palembang.

• Pasar 26 Ilir Palembang
• Berlokasi di : Talang Semut, Bukit Kecil, Talang Semut, Bukit Kecil, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari selama 24 jam penuh.

4. Godo – Godo

Godo – Godo memiliki rasa yang unik dan khas, alasannya memadukan dua materi utama, yakni ikan dan santan. Godo diketahui selaku salah satu masakan paling terkenal di Palembang dan sekitarnya.

Godo dibuat dengan memakai ikan yang masih segar dan bermutu, umumnya ikan lemuru atau ikan bawal. Ikan tersebut dicuci higienis dan dikukus hingga empuk. Kemudian, santan diaduk dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan kunyit.

Godo berasal dari masyarakat melayu Palembang yang sangat menyukai kuliner yang lezat dan beraroma besar lengan berkuasa. Godo menjadi salah satu bagian penting dari budaya kuliner Palembang, dan menjadi opsi yang populer untuk acara-acara khusus mirip pesta atau kumpul-kumpul keluarga.

Godo juga menjadi salah satu masakan yang sungguh diminati oleh pelancong yang berkunjung ke Palembang. Kamu mampu mencoba Godo di berbagai warung makan tradisional di kota, atau di restoran-restoran terbaru yang memberikan variasi Godo dengan rasa yang lebih enak.

Secara keseluruhan, Godo ialah makanan yang sungguh lezat dan khas, yang merupakan bab penting dari budaya kuliner Palembang. Wisatawan yang berkunjung ke kota ini seharusnya tidak melewatkan peluang untuk mencoba Godo dan merasakan rasa yang unik dan khas.

• Pasar Cinde Palembang
• Berlokasi di : Jend Sudirman, 24 Ilir, Bukit Kecil, 24 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

5. Kemplang dan Kopi Palembang

Salah satu masakan khas Palembang yang terkenal ialah Kemplang dan Kopi Palembang. Kemplang yaitu masakan yang terbuat dari tepung tapioka dan diolah dengan bumbu-bumbu tradisional. Kemplang ini lazimnya digoreng hingga kulitnya krispi dan dalamnya lembut.

Terdapat beberapa varian rasa Kemplang seperti rasa ikan, udang, atau rasa sayuran. Kemplang ini sering disajikan sebagai kuliner pendamping seperti nasi atau bisa juga dijadikan sebagai makanan ringan ketika kalem.

Sedangkan, Kopi Palembang yakni minuman khas yang berasal dari Palembang. Kopi ini terkenal dengan rasa kuat dan pekat. Biji kopi yang dipakai yakni biji kopi Arabika dan Robusta yang diolah dengan metode tradisional.

Kopi Palembang biasanya dihidangkan dengan gula merah dan dalam cangkir khas yang berjulukan “ting ting”. Kemplang dan Kopi Palembang sungguh populer di kelompok masyarakat Palembang dan sering ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun kedai makanan-kedai makanan di kota ini.

Kedua masakan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang berkunjung ke Palembang dan ingin mencoba kelezatan kuliner khas Sumatera Selatan. Kemplang dan Kopi Palembang yakni dua makanan khas yang wajib dicoba oleh para turis yang berkunjung ke Palembang.

• Pasar Cinde Palembang
• Berlokasi di : Jln. Jend Sudirman, 24 Ilir, Bukit Kecil, 24 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

6. Es Kacang Merah

Es Kacang Merah mempunyai cita rasa yang unik dan khas, sehingga menjadi salah satu pesona wisatawan untuk berkunjung ke kota Palembang. Es kacang merah yang dibuat dari materi dasar kacang merah yang dicampur dengan air dan gula merah sehingga mempunyai rasa bagus dan segar.

Terkadang, es kacang merah juga disertakan dengan es krim dan toping mirip kelapa parut, kacang tanah, dan cincangan kacang hijau. Es kacang merah berasal dari periode kerajaan Sriwijaya pada kala ke-7 sampai kala ke-13.

Pada kurun itu, raja-raja Sriwijaya menikmati masakan ini selaku salah satu menu istimewa. Es kacang merah pun meningkat dan menjadi salah satu kuliner khas kota Palembang hingga kini.

Es kacang merah juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh pelancong yang berkunjung ke Palembang. Es kacang merah ini dapat disuguhkan dalam aneka macam bentuk, mirip dalam bungkus cup atau dalam botol.

• Es Mamat Lapangan Hatta Palembang
• Berlokasi di : Jl. Kebun Manggis, Kepandean Baru, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.

7. Bakmi Babi

Bakmi Babi populer dengan rasa gurih dan kuah kaldu yang enak, serta daging babi yang empuk. Bakmi Babi dibentuk dari bahan-materi mirip bakmi, daging babi, bawang merah, bawang putih, jahe, kecap manis, dan garam, tetapi perlu diketahui bahwa makanan ini non halal bagi masyarakat Muslim.

Masakan ini berasal dari Tiongkok dan dibawa oleh para imigran Tiongkok ke Indonesia, termasuk Palembang. Seiring waktu, kuliner ini mengalami pergantian dan adaptasi dengan bahan-bahan lokal, sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Bakmi Babi mampu didapatkan di banyak sekali warung makan atau rumah makan di Palembang. Biasanya, masakan ini disajikan dengan bakmi yang diiris-potong dan dicampur dengan kuah kaldu gurih yang beraroma jahe dan bawang merah. Daging babi yang diiris tipis juga diaduk dengan kuah tersebut, sehingga menciptakan rasa daging lebih gurih dan lezat.

Tak cuma di Palembang, Bakmi Babi juga mampu didapatkan di aneka macam kota besar di Indonesia, mirip Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Namun, rasa dan cita rasa masakan ini berbeda-beda tergantung dari bahan-materi yang digunakan dan teknik pembuatannya.

Masyarakat Palembang sangat menyukai Bakmi Babi dan menganggap masakan ini sebagai salah satu masakan wajib yang mesti dicoba saat berada di kota ini. Bahkan, ada beberapa acara tradisional atau bazar makanan di Palembang yang memperkenalkan Bakmi Babi selaku salah satu masakan andalan kota ini.

• Bakmi Aloi
• Berlokasi di : Jl. Dempo Luar No.410A, 15 Ilir, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari Senin – Sabtu mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.30 WIB.

8. Sate Sapi Cucuk Manis

Sate Sapi Cucuk Manis memiliki rasa yang khas dan yummy yang membedakannya dari jenis sate yang lain. Bahan-bahan utama untuk menciptakan sate Sapi Cucuk Manis ialah daging sapi yang dipotong tipis dan lalu dibuat seperti cucuk.

Daging tersebut kemudian dibumbui dengan rempah-rempah yang khas dan diolesi dengan bumbu kacang yang yummy. Setelah itu, sate tersebut ditusuk dan dibakar sampai matang sempurna.

Sate Sapi Cucuk Manis mempunyai rasa gurih dan lezat yang menciptakan lidah tak mampu berhenti mencicipinya. Bumbu kacang yang diolesi pada daging sapi menawarkan rasa kenikmatan tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada jenis sate yang lain.

Sate ini sangat sesuai disantap bareng dengan nasi putih dan lalapan. Sate Sapi Cucuk Manis sangat terkenal di Palembang dan sekitarnya. Banyak penjualyang menjual sate ini dengan harga yang terjangkau dan rasa yang lezat.

Sate ini juga sering dijadikan selaku kuliner khas dalam acara-acara tertentu seperti pernikahan atau program keluarga. Sate ini sangat disarankan bagi kau yang ingin mencoba kuliner khas Palembang.

• Sate Cucuk Wak Din
• Berlokasi di : Jl. KH. Azhari, 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.

9. Pindang Tulang

Kuliner Pindang Tulang ialah sup daging sapi yang dibuat dari tulang sapi dan bumbu-bumbu khas Palembang. Bumbu yang dipakai mencakup bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan lada.

Sup ini sungguh populer karena rasanya yang gurih dan kuahnya yang kental. Tulang sapi yang dipakai dalam pembuatan pindang tulang biasanya diambil dari tulang dada dan tulang paha.

Tulang-tulang ini dimasak selama beberapa jam hingga dagingnya menjadi lembut dan meresap dengan bumbu. Bumbu-bumbu tersebut kemudian disertakan ke dalam kuah sup dan dimasak hingga menjadi rasanya meresap.

Pindang tulang dapat ditemukan di banyak restoran dan warung-warung kuliner di Palembang. Harga pindang tulang umumnya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000 per takaran.

Selain daging dan bumbu-bumbunya, pindang tulang juga mampu ditemani dengan nasi putih, tauge, dan bawang goreng. Kombinasi rasa gurih dari kuah dan daging sapi, serta tekstur renyah dari bawang goreng menciptakan pindang tulang menjadi kuliner yang sungguh lezat dan mesti kamu coba.

• RM Sri Melayu
• Berlokasi di : Jl. Demang Lebar Daun No.1, Demang Lebar Daun, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.

10. Pindang Ikan

Pindang ikan yakni masakan ikan yang diolah dengan bumbu khusus dan direbus selama beberapa jam. Proses pemasakan yang panjang ini menciptakan rasa ikan menjadi lezat dan empuk.

Bahan dasar pindang ikan adalah ikan air tawar seperti gurami, baung, atau patin. Ikan tersebut dibersihkan dan dicuci higienis, kemudian diaduk dengan bumbu mirip bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan daun salam.

Setelah itu, ikan dikemas dengan daun pisang dan diolah dengan air sampai mendidih. Pindang ikan di Palembang populer dengan rasa yang besar lengan berkuasa dan kenyal.

Bumbu yang digunakan juga sangat berpengaruh sehingga menawarkan aroma yang khas dan membangkitkan selera. Rasanya yang unik dan yummy membuat pindang ikan di Palembang sungguh disukai oleh warga lokal maupun wisatawan.

Pindang ikan di Palembang mampu ditemukan di berbagai warung makan tradisional, restoran, dan rumah makan. Harganya juga cukup terjangkau dan dapat dicicipi oleh aneka macam kalangan.

Selain itu, pindang ikan juga sering dijadikan menu utama pada program-program khusus mirip akad nikah atau lamaran. Kelezatan dan keunikan rasa pindang ikan menciptakan masakan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Palembang.

• RM Pindang Meranjat Jakabaring
• Berlokasi di : Jl. Gub H Bastari, 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.

11. Mie Celor

Mie Celor yang dibuat dari materi-materi yang sungguh sederhana, mirip tepung terigu, garam, dan air. Mie ini mempunyai tekstur yang halus dan lembut, dan dijual di banyak warung makan di Palembang.

Bumbu yang digunakan untuk mie celor yakni kuah kaldu ayam yang gurih dan kaya akan rasa. Kuah ini dibentuk dengan menggunakan materi-bahan seperti daun bawang, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah yang lain.

Kemudian, mie celor disertakan dengan materi-bahan seperti daging ayam, taoge, tahu, dan bakso. Menikmati mie celor di Palembang akan menjadi salah satu pengalaman yang sungguh mengasyikkan.

Mie celor ini biasanya dihidangkan dengan sambal kacang yang pedas dan acar timun. Sambal dan acar ini menciptakan rasa mie celor menjadi lebih segar dan lezat.

Mie celor ialah kuliner yang sangat digemari oleh warga Palembang dan ialah bagian dari kebudayaan kuliner Palembang. Apabila kamu berkunjung ke Palembang, jangan lupa untuk mencoba mie celor ini dan rasakan sensasi rasa yang lezat dan luar biasa dari bermacam-macam rempah yang digunakan.

• Mie Celor 26 Ilir H. M. Syafei Z.
• Berlokasi di : Jl. Merdeka No.54, Talang Semut, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.

12. Martabak Palembang

Salah satu varian martabak yang terkenal ialah Martabak Palembang. Martabak Palembang berasal dari kota Palembang di Sumatra Selatan dan ialah makanan khas dari kota Palembang.

Martabak Palembang memiliki cita rasa yang khas dan unik. Terbuat dari campuran tepung terigu, air dan gula merah yang diolah dan dibakar hingga matang. Martabak ini dapat didapatkan dengan aneka macam macam isian seperti telur, daging, sayuran, dan keju.

Banyak hadirin yang menggemari Martabak Palembang alasannya rasanya yang yummy dan kenyal. Martabak Palembang mampu ditemukan di berbagai daerah, seperti pasar tradisional, warung-warung kecil, hingga restoran yang menyuguhkan makanan khas Palembang.

Harganya juga terjangkau, sehingga banyak masyarakat yang menggemari Martabak Palembang. Martabak ini juga mudah ditemukan dan mampu dibeli selaku makan siang atau makan malam.

Martabak Palembang pertama kali dibuat oleh penduduk Palembang sebagai camilan yang dapat dimakan seharian. Seiring dengan kemajuan zaman, Martabak Palembang kian diketahui dan menjadi masakan yang terkenal di kota Palembang dan sekitarnya.

Martabak Palembang juga ialah makanan yang sering disuguhkan pada acara-program khusus seperti perayaan hari besar, pesta, atau program keluarga. Martabak Palembang sungguh diminati oleh masyarakat setempat sebab rasanya yang lezat dan kenyal.

• Martabak Har
• Berlokasi di : Jl. Jend. Sudirman No.597A, 18 Ilir, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.

13. Lakso

Kuliner Lakso di Palembang yang dibuat dari tepung tapioka yang dibuat seperti bulir-bulir kecil dan diaduk dengan kuah kacang yang gurih. Lakso mempunyai bahan dasar tepung tapioka yang populer sebagai materi pangan yang bermutu tinggi dan mudah didapatkan.

Tepung tapioka ini diolah dengan cara dicampur dengan air dan dibuat mirip bulir-bulir kecil. Setelah itu, bulir-bulir tepung tapioka tersebut dicelupkan ke dalam kuah kacang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Kuah kacang ini yang dibuat dari kacang-kacangan mirip kacang tanah, kacang hijau, atau kacang merah yang diaduk dengan bumbu-bumbu mirip cabai, bawang merah, dan bawang putih. Menikmati masakan Lakso di Palembang memang sangat menggembirakan.

Banyak warung makan atau rumah makan di Palembang yang menyuguhkan makanan ini, sehingga mudah untuk merasakan masakan Lakso. Makanan ini pertama kali ditemukan oleh masyarakat lokal sekitar periode ke-17. Sejak ketika itu, kuliner ini terus dikembangkan dan dipopulerkan sampai ketika ini.

• Warung Aba
• Berlokasi di : Jl. Dr. M. Isa No.26 /15, Kuto Batu, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB.

14. Burgo

Palembang beragam kuliner khas yang menjadi pesona tersendiri bagi pelancong. Salah satu makanan khas Palembang yang terkenal adalah Burgo.

Burgo adalah kuliner yang berisikan tepung kanji yang diaduk dengan air dan dibakar hingga menjadi lembaran tipis dan kering. Kemudian, burgo dicelupkan ke dalam kuah kacang yang gurih dan pedas, sehingga menimbulkan rasa yang unik dan lezat.

Burgo dapat ditemukan di berbagai warung atau rumah makan di Palembang. Banyak hadirin yang menikmati burgo selaku camilan sambil berbincang dengan sahabat atau keluarga.

Rasa kacang yang gurih dan tepung kanji yang renyah menciptakan burgo menjadi pilihan yang tepat untuk mengawalwaktu kalem. Burgo juga menjadi salah satu cemilan yang terkenal saat program-program besar seperti peringatan Imlek, Idul Fitri, atau Natal.

Burgo pertama kali didapatkan oleh seorang perempuan berjulukan Bu Rgo pada zaman dahulu. Ia membuat burgo sebagai camilan untuk suaminya yang bekerja sebagai petani.

• Warung Aba
• Berlokasi di : Jl. Dr. M. Isa No.26 /15, Kuto Batu, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB.

15. Laksan

Laksan yaitu masakan tradisional khas dari Palembang yang berbahan dasar tepung sagu yang diaduk dengan air kaldu dan dimasak menjadi sebuah adonan yang tipis dan dimasak dengan daun pisang sebagai penutup. Kemudian, adonan itu dibakar sampai matang dan disajikan bareng kuah kaldu ikan.

Rasa laksan sungguh khas dan unik, dengan tekstur lembut dan gurih dari kuah ikan yang dicampur dengan rempah-rempah tradisional mirip bumbu kari dan cabe. Laksan juga sering dihidangkan dengan bahan aksesori mirip telur, tauge, dan daging ikan.

Laksan sungguh populer di Palembang dan sekitarnya, dan mampu dengan gampang ditemukan di pasar tradisional atau warung-warung kuliner. Banyak orang yang menggemari laksan alasannya adalah rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau.

Laksan pertama kali ditemukan oleh penjualArab pada era ke-17 dan sejak dikala itu, kuliner ini menjadi terkenal di Palembang dan sekitarnya. Laksan juga menjadi bab dari budaya dan tradisi kuliner Palembang yang kaya.

• Laksan Kaito
• Berlokasi di : Jl. Musyawarah, Karang Jaya, Kec. Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
• Buka : Setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Itulah beragam kuliner Palembang yang yummy dan mempesona untuk kamu coba. Palembang diketahui sebagai salah satu kota besar yang menyimpan banyak kekayaan budaya. Ketika mendatangi kota ini rasanya kurang pas jika kau belum menjajal merasakan masakan Palembang yang khas.