Makanan khas Maluku yakni satu dari sekian banyak masakan Nusantara yang layak dicoba, setidaknya sekali dalam seumur hidup. Mengapa demikian? Well, Maluku atau lebih tepatnya Maluku Utara mempunyai sajian yang populer dengan rempah-rempahnya. Di antaranya yakni cengkih dan pala.
Kedua jenis rempah tersebut adalah alasan utama bangsa asing tiba ke Maluku pada sekitar 3,5 masa yang kemudian. Memang tak semua sajian khas Maluku memakai rempah. Ada beberapa yang bahkan tak menggunakan bumbu sama sekali. Meski begitu, makanan Maluku tetap patut untuk dicoba. Sebab, makanan yaitu produk dari kultur suatu bangsa.
Daftar Isi:
Rekomendasi Makanan Khas Maluku
Makanan khas “The Spice Island” didominasi dengan cita rasa yang gurih, pedas, asam, dan asin. Nah, berikut yakni 14 menu asal Maluku yang wajib untuk kamu cicipi.
1. Nasi Lapola
Nasi lapola ialah makanan pokok sebagian penduduk Maluku. Layaknya nasi biasa, makanan ini harus disuguhkan bareng lauk lain. Biasanya, masyarakat setempat menyantapnya bersama kohu-kohu (lauk yang yang dibuat dari olahan ikan tongkol lembap atau teri) dan sambal colo-colo.
Kamu pun bekerjsama bisa lho menciptakan nasi lapola sendiri di rumah. Bahan-bahannya cukup gampang untuk didapatkan di pasar. Di antaranya ialah:
- beras
- kelapa muda parut yang telah dikukus
- kacang tolo rebus
- daun jeruk
- serai
- garam secukupnya
Cara menjadikannya sama seperti memasak beras biasa tetapi ditambah daun jeruk dan serai. Jika air beras sudah berkurang, gres tambahkan kelapa parut, kacang tolo, dan garam. Lalu, aduk sampai benar-benar tercampur semua materi-bahannya.
Bila air sudah habis, kukus nasi lapola selama kurang lebih 30 menit. Kemudian, suguhkan bareng kohu-kohu dan sambal colo-colo. Cita rasanya hampir menyerupai nasi daun jeruk yang gurih dan beraroma bacin.
2. Ikan Kuah Kuning
Ini dia sajian orisinil Kepulauan Maluku yang menjadi favorit turis luar tempat. Bagi penduduk Maluku sendiri, ikan kuah kuning menjadi menu Istimewa pada hari Natal. Umumnya, lauk ini dihidangkan bareng dengan papeda, ialah makanan pokok yang yang dibuat dari sagu. Namun, tak sedikit juga yang menyantapnya bersama nasi putih hangat.
Jenis ikan yang dipakai mesti mempunyai banyak daging. Biasanya adalah ikan tongkol, cakalang, atau tuna. Jika telah dibersihkan dan diiris-potong, ikan dibumbui dengan:
- air asam jawa atau jeruk nipis
- kunyit
- bawang merah dan putih
- serai
- lengkuas
- daun salam
- daun jeruk purut
- ketumbar
- merica
- garam
Ada pula yang menyertakan santan kelapa. Namun, ikan kuah kuning di Maluku lazimnya tidak dimasak memakai santan. Kalau suka pedas, kau mampu menyertakan cabe sesuai selera. Jika dideskripsikan, kuliner ini bercita rasa gurih, asam, segar, dan pedas, serta dipadu dengan lembut dan padatnya daging ikan.
3. Gohu Ikan
Di Hawaii, ada yang namanya poke, yakni salad ikan salmon mentah yang disuguhkan di atas semangkuk nasi. Nah, di Maluku juga ada menu serupa, ialah gohu ikan. Jenis ikan yang digunakan umumnya adalah tuna, salmon, atau cakalang.
Langkah untuk membuatnya cukup mudah. Pertama, ikan dibersihkan lalu dipotong dadu. Selanjutnya, ikan dicuci kembali dan dilumuri dengan perasan air lemon dan garam. Tujuannya agar bacin bacin pada daging ikan bisa hilang.
Selanjutnya, cuilan ikan dicampur dengan irisan bawang merah, cabai rawit, kacang tanah goreng (tumbuk garang), daun kemangi, garam, dan lada. Kemudian, siram ikan memakai minyak goreng yang betul-betul panas. Aduk sampai tercampur rata dan hidangkan sebagai makanan pembuka. Cita rasa masakan khas Maluku ini condong segar dan gurih.
4. Dabu-dabu sesi
Sajian dari Maluku yang berikutnya yakni dabu-dabu sesi. Makanan satu ini seperti dengan ikan dabu-dabu khas Manado. Rasanya gurih, asam, dan pedas. Pokoknya cocok deh buat secara umum dikuasai lidah orang Indonesia. Bahkan yang belum pernah mencobanya pun pasti bakal jatuh cinta dengan masakan ini.
Nggak perlu jauh-jauh ke Maluku untuk merasakan dabu-dabu sesi. Kamu mampu membuatnya sendiri dengan bahan-materi yang relatif mudah didapat. Tinggal beli ikan kembung lalu bumbui dengan perasaan jeruk nipis dan nipis, kemudian bakar sampai matang.
Jika telah, siram ikan bakar dengan dabu-dabu yang mempunyai arti sambal mentah dalam bahasa lokal. Untuk membuat dabu-dabu, kau hanya butuh tomat, cabai merah, dan bawang merah. Potong dadu seluruhnya lalu beri garam, perasan jeruk nipis, dan siram dengan minyak goreng panas.
5. Sinole
Sinole tak hanya menjadi makanan khas Tanah Papua, namun juga Maluku. Meski begitu, cara penghidangan keduanya berlawanan walaupun sama-sama berbahan dasar dari tepung sagu. Masyarakat Maluku lazimnya mengolah dan menghidangkan sinole mirip sagon gulung yang bercita rasa cantik dan gurih.
Kalau kamu ingin tau dengan rasanya, kamu bisa membuatnya di rumah. Bahan-bahannya mampu dibilang gampang didapat, antara lain:
- tepung sagu
- kelapa parut
- gula pasir
- gula merah
- santan
- maizena
- garam
Cara mengolahnya yakni dengan mencampurkan tepung sagu, garam, dan kelapa parut. Lalu masak di atas teflon dengan api kecil dengan cara memipihkannya. Jika bab bawahnya telah kecokelatan, gulung sinole. Untuk sausnya, campurkan air, santan, gula merah, dan larutan maizena. Masak hingga mendidih dan mengental lalu dinginkan.
Kalau telah, sinole siap disajikan. Cara memakannya adalah dengan mencocolkan sinole ke saus gula merah tadi. Nah, kuliner khas Maluku ini lazimnya dirasakan selaku camilan bagus yang cocok dijadikan sahabat ngopi.
6. Ikan Kuah Pala Banda
Sesuai namanya, menu berikut ini berasal dari Banda, kepulauan di Maluku yang populer dengan komoditas rempah-rempahnya. Ikan kuah pala banda bergotong-royong mirip mirip ikan kuah kuning. Bahkan lebih banyak didominasi bumbu yang dipakai pun nyaris sama. Ada air asam jawa, kunyit, lengkuas, serai, dan lain-lain.
Bedanya, olahan berbahan dasar ikan ini memakai satu embel-embel rempah orisinil Banda, ialah pala. Jadi, cita rasa yang dihasilkan tidak hanya gurih, segar, dan asam namun juga pedas dan seperti ada sensasi hangatnya.
Masyarakat biasanya memakan ikan kuah pala banda bareng nasi hangat, sambal bakasang, dan ulang-ulang (sejenis urap khas Banda). Bahkan pada zaman kolonial, menu ini menjadi masakan favorit para pejabat VOC.
7. Kasbi Komplet
Nasi bukanlah satu-satunya kuliner pokok di Maluku. Di rumah makan atau warung-warung di sana, salah satu sajian yang paling banyak disuguhkan yaitu sumber karbohidrat dari akar-akaran. Salah satunya yaitu kasbi atau singkong dalam bahasa setempat.
Kasbi dimasak dengan cara direbus tanpa tambahan gula maupun garam. Bagi yang belum pernah menjajal , kuliner ini memang terkesan tidak menarik. Namun, kau bakal rugi besar jikalau tidak menjajal kasbi komplet. Disebut kasbi komplet alasannya kuliner khas Maluku ini dihidangkan bareng lauk-pauk yang tepat dirasakan bareng singkong rebus.
Lauk-pauk yang lazimnya digunakan adalah sayur jantung pisang, kohu-kohu, ikan bakar bumbu rica, dan tumis kangkung. Kalau tidak ada, kasbi juga bisa dicicipi bareng colo-colo. Namun, semua ini kurang lengkap tanpa kelapa sisik. Kondimen dari irisan kelapa mentah ini membuat tekstur kasbi komplet kian komplet.
8. Nasi Jaha
Nasi jaha ialah kuliner khas orang Maluku Utara. Biasanya, makanan ini dihidangkan pada acara lilian atau pernikahan. Tampilannya mirip mirip lemang yang berasal dari Sumatra Barat. Bedanya, nasi jaha tidak hanya menggunakan beras biasa, tetapi juga dicampur dengan beras ketan putih.
Beras yang sudah dicampur dan dibersihkan lalu diberi santan dan garam. Selanjutnya, beras dimasukkan ke dalam bambu hijau yang telah diberi daun pisang, kemudian dibakar mirip membakar lemang. Proses memasaknya cukup membutuhkan ketekunan alasannya mesti dibolak-balik. Tujuannya semoga nasi jaha matang secara sempurna.
Kalau telah matang, bambu dibelah dan nasi jaha siap dihidangkan dengan cara dipotong-potong. Rasanya gurih dan ada aroma harum daun pisang, mirip mirip lemper jika di Jawa.
Orang Maluku Utara lazimnya menikmati nasi jaha dengan ikan asap. Kalau kamu ke Maluku ketika bulan bulan ampunan, kau bakal menjumpai banyak pedagang nasi jaha. Biasanya, penjualdijual dalam bentuk gelondongan atau sudah diiris-potong.
9. Lapis Palaro
Pecinta daging wajib banget coba lapis palaro khas Maluku. Meskipun sekilas terdengar mirip nama kue, ternyata lapis palaro adalah lauk pauk. Sajian ini dibuat dari bahan dasar daging sapi yang dimasak dengan bumbu kaya rempah. Bumbunya nyaris seperti mirip bumbu rendang tetapi tanpa santan, seperti:
- cabai merah besar
- bawang merah dan putih
- jahe
- kencur
- cengkih
- pala
- jintan
- ketumbar
- tepung maizena
- garam dan gula
Kalau ingin tau dengan rasanya, kamu mampu memasaknya sendiri. Pertama, potong-potong daging sapi kemudian rebus bersama air dan bumbu-bumbu di atas yang sudah dihaluskan, kecuali maizena. Setelah empuk, tiriskan dan goreng daging sampai cokelat keemasan.
Selanjutnya, buat saus dengan mencampurkan air rebusan daging dengan larutan maizena. Tambahkan garam dan gula secukupnya lalu aduk hingga mendidih. Jika sudah, tata daging di atas piring dan siram dengan saus kaldu tadi. Lapis palaro siap dicicipi dengan sepiring nasi hangat.
10. Sambal Tappa
Gado-gado yakni menu sejenis salad yang paling terkenal di Indonesia. Nah, masyarakat Maluku, tepatnya Ambon, juga memiliki salad khas yang mungkin masih aneh bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namanya sambal tappa, namun tampilannya sama sekali tidak seperti sambal pada umumnya.
Bahan utama sambal lappa yaitu ikan tuna yang sungguh melimpah di Ambon. Selain tuna, ada juga materi-bahan lainnya, seperti:
- mangga muda
- bawang merah
- santan
- lada putih
- garam
Untuk ikan tunanya, boleh ikan tuna kaleng atau tuna segar yang dipanggang lalu dihancurkan. Selanjutnya, ikan tersebut dicampur dengan parutan berangasan mangga muda dan garam. Tujuannya untuk mengeluarkan air yang mau memperbesar cita rasa sambal tappa.
Selanjutnya, campur dengan bumbu-bumbu dan santan. Agar kian nikmat, masyarakat Ambon umumnya akan menyimpannya dahulu di kulkas. Sebab, salad khas Maluku ini memang lebih enak bila disantap dalam kondisi cuek.
11. Kohu-Kohu
Kalau di Jawa punya urap, maka Maluku punya kohu-kohu. Keduanya sama-sama memakai aneka ragam sayur yang direbus dan dicampur bareng parutan kelapa, tetapi ada bedanya. Apa kira-kira bedanya? Kohu-kohu ditambah dengan suwiran ikan bahari, mirip tuna, tongkol, cakalang, dan ikan teri.
Sementara itu, jenis sayur yang digunakan yakni kangkung, bayam, bunci, kacang panjang, dan lain sebagainya. Sebelum dicampur, parutan kelapa mesti dibumbui terlebih dahulu. Mirip dengan bumbu urap, di antaranya ada:
- bawang putih
- bawang merah
- cabai keriting
- cabai rawit
- kencur
- terasi bakar
Bumbu di atas dihaluskan apalagi dahulu sebelum dicampur dengan parutan kelapa. Kalau sudah, barulah diaduk dengan sayuran dan suwiran ikan. Kohu-kohu siap dikonsumsi dengan beragam jenis karbohidrat pilihan.
12. Lalampa
Lalampa ialah masakan khas Maluku atau lebih tepatnya dari Kepulauan Sula. Sekilas seperti seperti lemper di Jawa, tetapi ternyata banyak perbedaannya. Dilihat dari isinya, lalampa memakai olahan ikan alih-alih abon atau daging ayam seperti lemper. Selain itu, lalampa juga dibakar, tidak dikukus.
Agar makin istimewa, lalampa diolesi dengan minyak sayur apalagi dulu sebelum dibakar. Dengan begitu, aromanya lebih harum dan bisa meresap sampai ke bab dalam. Makanan khas masyarakat Ternate, Maluku ini memiliki cita rasa gurih dan legit khas beras ketan.
Beras ketan diolah seperti membuat lemper, yakni dicampur dengan garam dan santan kental. Selain itu, beras ketan juga ditambah daun pandan agar lebih harum. Untuk isiannya, umumnya orang Ternate menggunakan ikan cakalang atau tuna suwir yang diolah dengan bumbu dan santan.
13. Woku Komo-Komo
Woku komo-komo ialah sajian khas Maluku yang menjadi favorit turis luar kawasan. Makanan ini termasuk sebagai lauk-pauk meskipun yang dibuat dari sagu yang umumnya dijadikan makanan pokok. Cita rasanya dominan gurih dan legit alasannya menggunakan santan kelapa.
Cara menjadikannya yakni dengan cara merendam sagu dengan air. Kemudian, tumis bumbu uleg yang berisikan bawang putih, serai, dan jahe. Selanjutnya, tambahkan jeroan ikan dan air kemudian masak hingga benar-benar matang.
Kalau sudah, tumis bawang putih dan merah lalu tambahkan santan kental, merica, garam, dan daun bawang. Kemudian, tambahkan sagu yang sudah direndam tadi dan aduk merata. Kalau sudah matang, biarkan acuh taacuh.
Cara membungkusnya seperti mirip lemper namun memakai daun woka. Selain itu, jeroan ikannya juga harus diiris-potong terlebih dulu. Terakhir, panggang woku komo-komo di atas bara api.
14. Papeda
Papeda yakni kuliner pokok yang cukup tersohor di Maluku dan Papua. Selain itu, papeda juga menjadi kuliner pokok di Sulawesi namun dikenal dengan istilah kapurung. Makanan khas ini terbuat dari tepung sagu yang diolah hingga menjadi mirip bubur transparan. Sebagai pengganti sagu, tepung tapioka juga mampu digunakan untuk menciptakan papeda.
Teksturnya kental, lengket, dan mempunyai cita rasa tawar. Namun, ada juga yang mempunyai cita rasa gurih karena ditambah garam dan bawang putih. Di Maluku, masakan yang mirip lem putih ini biasa dikonsumsi dengan aneka macam jenis olahan ikan. Salah satu yang paling populer adalah ikan bubara atau tongkol yang diolah kuah kuning.
Selain ikan kuah kuning, papeda juga cocok dinikmati bareng jenis pendamping yang lain. Di antaranya ikan bakar, tumis sayuran utamanya daun pepaya, aneka lalapan, aneka sambal (colo-colo dan dabu-dabu), dan masih banyak lagi. Itulah sejumlah masakan khas Maluku yang pantas untuk dicicipi setidaknya sekali dalam seumur hidup.
Jika diperhatikan, lebih banyak didominasi menu khas Maluku terbuat dari tepung sagu. Selain itu, cita rasanya juga lebih banyak didominasi gurih dan asam. Pokoknya semua wajib dicoba! Nggak perlu jauh-jauh ke Maluku, kau juga bisa menjadikannya sendiri di rumah.
