12 Penyebab Akun Tokopedia Diblokir !

TintaTeras – Pernahkah kau mengalami dilema akun terblokir saat hendak belanja di Tokopedia? Kejadian seperti ini pasti sangat merugikan, baik dari segi penjual maupun pembeli. Lalu, sebetulnya apa penyebab akun Tokopedia diblokir dan bagaimana cara memulihkannya kembali?

Coba ingat – ingat lagi, ketika menciptakan akun di Tokopedia, kamu niscaya diminta untuk menyepakati Syarat dan Ketentuan. Dokumen S&K memang panjang dan rinci. Kebanyakan orang tidak membaca isi dari dokumen ini dan langsung mencentang kolom kesepakatan.

Padahal, di dalamnya termuat hak dan kewajiban pedagang , pembeli, dan Tokopedia selaku penyedia layanan. Dengan menyetujui S&K yang diberikan, mempunyai arti kamu sepakat untuk mematuhi semua hal yang tercantum di dalamnya.

Nah, kemungkinan terbesar akunmu terblokir yakni alasannya kau melanggar S&K tersebut. Lebih jelasnya, simak uraian di bawah ini.

Akun Tokopedia Dimoderasi

Ada beberapa penyebab akun Tokopedia diblokir / dimoderasi. Berikut beberapa penyebab yang paling sering terjadi pada akun pembeli dan penjual serta wajib kamu hindari !

Penyebab Akun Tokopedia Diblokir Bagi Penjual

Penjual acap kali direpotkan dengan sistem moderasi yang kadang kala membingungkan. Penjual kerap kali tidak menerima ‘kejelasan’ tentang penyebab akun dibatasi.

Oleh alasannya adalah itu, pedagang harus mengecek sendiri penyebab akun diblokir untuk mengajukan banding akun ke pihak Tokopedia agar akun dipulihkan kembali.

Untuk menolong kamu memperoleh penyebabnya, berikut beberapa argumentasi kenapa akun Tokopedia diblokir :

1. Mengajak Pembeli untuk Transaksi Di Luar Tokopedia

Tokopedia yaitu pemasoklayanan yang mempertemukan pedagang dengan pembeli. Mereka mendapat keuntungan dari komisi penjualan yang sukses dilaksanakan di dalam platform.

Kalau penjual dan pembeli memutuskan untuk bertransaksi di luar, tentu saja hal ini merugikan pihak Tokopedia. Komisi yang seharusnya diterima justru terbang karena transaksi dijalankan tanpa diperantarai Tokopedia.

Wajar saja kalau langkah-langkah ini berujung pada pemblokiran akun pedagang . Di dalam S&K pun sudah tertulis bahwa transaksi harus terselesaikan di dalam platform Tokopedia.

Melakukan transaksi di luar berarti melanggar S&K tersebut sehingga penjual harus rela menerima eksekusi berbentukpemblokiran.

2. Indikasi Manipulasi

Alasan lain Tokopedia memblokir akun yaitu alasannya ditemukannya indikasi manipulasi. Yang dimaksud dengan manipulasi adalah langkah-langkah mencurangi sistem guna meraup laba langsung.

Misalnya, sebuah toko baru saja dibuka di Tokopedia. Dalam selang waktu yang tidak terlalu lama, toko tersebut sudah memajang puluhan produk dan menyelesaikan banyak transaksi.

Tokopedia mempunyai data yang lengkap tentang kegiatan jual-beli di platformnya. Mereka mempunyai tolok ukur aktivitas wajar sehingga mampu mengindikasi adanya manipulasi jikalau aktivitas toko melampaui standar masuk akal tersebut.

Tak sedikit pedagang bertindak curang seperti ini. Misalnya, membuka toko di Tokopedia lalu melakukan pekerjaan sama dengan sahabat untuk membeli produk di tokonya. Tujuan tindakan ini yakni meningkatkan rating dan reputasi toko agar lebih disenangi pembeli lazim.

Produk mereka bantu-membantu tidak sungguh-sungguh terjual. Dengan kata lain, mereka memajang produk dan membelinya sendiri demi memajukan rating. Mereka rela mengeluarkan uang biaya kirim dan komisi supaya toko mereka lebih singkat berkompetisi dengan kompetitor.

Baca Juga : 10 Cara Menghapus Akun Tokopedia Penjual & Pembeli [Lengkap]

Tindakan seperti ini terang tergolong kecurangan. Wajar saja jikalau Tokopedia melaksanakan pemblokiran.

Di luar tindakan tersebut, jika Tokopedia mengindikasi adanya manipulasi yang merugikan dalam bentuk apa pun, mereka akan segera melaksanakan pemblokiran.

3. Penipuan Oleh Toko Pada Pembeli

Di Tokopedia, kepuasan dan kepercayaan pembeli yaitu prioritas utama. Kalau ada penjual yang terindikasi melaksanakan penipuan kepada pembeli, Tokopedia tidak akan segan-segan untuk memoderasi bahkan memblokir permanen toko tersebut.

Penipuan yang dimaksud bisa beragam. Misalnya, pihak toko meminta instruksi verifikasi kepada pembeli. Padahal kode verifikasi bersifat sungguh rahasia dan cuma dimengerti oleh Tokopedia dan pemilik akun.

Penjual sama sekali tidak punya hak untuk menanyakan isyarat verifikasi yang diterima pembeli. Kode tersebut dipakai untuk masuk ke akun. Kalau hingga isyarat verifikasi diberitahukan pada orang lain, maka orang tersebut bisa menggantikan akun dan menyedot saldo yang ada di dalamnya.

Tidak ada argumentasi yang dibenarkan untuk pihak lain meminta isyarat verifikasi. Jadi, jikalau sampai Tokopedia mendeteksi langkah-langkah seperti ini, mereka akan langsung melaksanakan pemblokiran dan penyelidikan karena ini tergolong indikasi penipuan.

Penting juga bagi pengguna untuk senantiasa menjaga kerahasiaan info akunnya, utamanya kata sandi dan isyarat verifikasi.

Selain meminta isyarat, langkah-langkah penipuan apa pun akan berujung pada penalti yaitu akun diblokir oleh pihak Tokopedia.

4. Menjual Produk Terlarang & Konten Tidak Sesuai

Tokopedia telah memutuskan jenis produk yang diijinkan dan tidak diijinkan untuk diperdagangkan di layanan mereka. Kalau pedagang terdeteksi memperdagangkan barang – barang yang tidak boleh, maka pemblokiran akun adalah resikonya.

Produk terlarang contohnya minuman keras, senjata api, obat-obatan terlarang, dan sebagainya.

Selain dari jenis produk, konten yang diunggah pun dikelola dalam S&K. Gambar yang diunggah pedagang dilarang mengandung bagian SARA, pornografi, melecehkan pihak lain, atau melanggar hak cipta.

Kalau penjual terindikasi memakai konten-konten yang melanggar ketentuan, Tokopedia akan memberikan hukuman berbentukpemblokiran akun.

5. Duplikasi Toko

Wajarnya, satu toko fisik hanya boleh membuka satu toko online di Tokopedia. Belakangan ini, banyak praktik curang yang dilakukan pedagang dengan menduplikasi toko.

Caranya, pedagang membuat dua akun dan mendaftarkan dua toko dengan nama yang berbeda. Padahal dua toko tersebut yakni toko yang sama dan millk orang yang serupa. Terkadang nama toko pertama dan kedua cuma dibedakan dari angkanya, misalnya Toko Baju 1 dan Toko Baju 2.

Ini yakni langkah-langkah curang yang bermaksud untuk mendominasi pasar. Tokopedia akan pribadi mengambil tindakan berupa pemblokiran akun.

6. Performa Toko Buruk

Performa toko yang sungguh buruk juga dapat menimbulkan akun Tokopedia kamu diblokir loh. Pada dasarnya performa toko yang jelek disebabkan oleh penjual yang tidak serius dalam mengurus toko.

Contohnya :

• Menolak pesanan terus menerus.
• Tidak membalas pesan pembeli.
• Pembatalan pesanan secara sepihak.
• Tidak membuka toko dalam waktu yang cukup usang.
• Mengisi deskripsi yang tidak cocok dengan realita bergotong-royong.

Buruknya tampilan toko akan memiliki efek pada performa aplikasi Tokopedia. Oleh karena itu, Tokopedia melaksanakan pemblokiran akun untuk menjaga mutu layanan Tokopedia.

7. Aktivitas Akun Mencurigakan

Aktivitas akun yang mencurigakan seperti mencantumkan username toko lain di deskripsi juga dapat menimbulkan akun Tokopedia diblokir. Tentunya langkah-langkah ini melanggar kebijakan Tokopedia.

Oleh alasannya adalah itu tentukan kamu tidak mencantumkan username, email atau Nomor telepon di judul, deskripsi sampai gambar produk yang kau jual.

Penyebab Akun Tokopedia Diblokir Bagi Pembeli

Selain pedagang , pembeli juga kerap mendapati akun Tokopedia diblokir / dimoderasi. Berikut beberapa penyebab mengapa akun pembeli Tokopedia diblokir :

1.Konten Melanggar Ketentuan

Tidak hanya penjual, aktivitas pembeli pun dikontrol dalam S&K. Pembeli tidak diperkenankan untuk mengunggah konten yang melanggar ketentuan. Baik konten dalam bentuk teks, gambar, maupun jenis media yang lain.

Misalnya, ada  pembeli yang menulis komentar SARA di salah satu toko. Atau pembeli yang berkata kurang sopan pada pedagang ketika tanya – jawab soal barang.

Semua ini tergolong dalam konten yang melanggar ketentuan. Bila Tokopedia menemukan atau menerima laporan perihal hal seperti ini, mereka akan langsung memblokir akun yang bersangkutan.

2. Menggunakan BOT

Belakangan ini, timbul tren gres di kelompok pengguna platform belanja online. Mereka banyak memakai bot untuk memanipulasi metode. Misalnya menggunakan BOT dengan fitur auto order untuk memenangkan flash sale.

Tokopedia mempunyai sistem yang bisa mendeteksi kegiatan tidak masuk akal. Misalnya, pembeli membuat pesanan hanya dalam waktu beberapa detik. Durasi order yang terlalu cepat tidak mungkin dijalankan secara manual dengan tangan manusia.

Ini adalah salah satu indikasi penggunaan BOT yang mencurangi metode dan merugikan pengguna lain. Selain untuk memenangkan flash sale, masih banyak jenis bot lain dengan fitur spesifik yang menyebabkan kerugian pada pihak lain.

3. Pemalsuan Pembelian (Fake Order)

Istilah Fake Order atau pemalsuan pembelian mungkin telah tidak abnormal lagi bagi penjual dan pembeli di Tokopedia. Pemalsuan pembelian ini lazimnya dijalankan oleh ‘oknum’ pembeli maupun pedagang untuk memajukan kepercayaan pembeli pada toko.

Namun, langkah-langkah pemalsuan pembelian ini sungguh tidak boleh oleh Tokopedia, alasannya tergolong tindakan penipuan yang akan merugikan pihak pembeli atau penjual lain.

Akun pembeli dan penjual akan diblokir / dimoderasi bila terdapat indikasi penipuan fake order dan diharapkan banding akun untuk memulihkannya.

4. Penyalahgunaan Voucher

Alasan lain mengapa akun Tokopedia dinonaktifkan yaitu penyalahgunaan voucher baik voucher belanja maupun voucher gratis ongkir.

Pada dasarnya voucher belanja di Tokopedia mempunyai limit penggunaan yang mau direset perbulan sesuai dengan status royalty akun Tokopedia.

Baca Juga : Cara Jitu Menjaga Keamanan Akun Tokopedia Dari Pencurian !

Penyalahgunaan voucher belanja ini sering kali dilakukan pembeli untuk mendapatkan voucher cashback / gratis ongkir berkali – kali tanpa mesti mendaftar akun baru.

5. Login Akun Tokopedia Berulang Kali

Mencoba login ke akun Tokopedia yang dilakukan berulang kali mampu membuat akun Tokopedia di banned. Kesalahan email / password dikala login yakni penyebab utamanya.

Baca Juga : Cara Mengaktifkan Google Authenticator Di Tokopedia [Panduan Lengkap]

Jika kau lupa email, nomor telepon atau password akun Tokopedia, kau bisa mencoba fitur ‘lupa password’ untuk mengatasinya. Cara lengkapnya dapat kau baca Disini.

Jika lupa email Tokopedia, segera ganti dengan email baru dengan membaca caranya Disini.

Cara Mengatasi Akun Tokopedia Yang Diblokir

Kalau akun Tokopedia kau terblokir, langkah pertama yang harus kamu ambil yakni bersikap hening. Jangan panik dan tergesa-gesa alasannya itu hanya akan membuat dilema bertambah rumit.

Kamu dapat mencoba cara membuka moderasi Tokopedia dengan membuka halaman tokomu, cari notifikasi moderasi, kemudian klik Mohon Buka.

Kalau kau terindikasi melakukan kesalahan, ada 2 kemungkinan :

• Akun Tokopedia bisa diaktifkan kembali setelah jangka waktu tertentu.
• Akun Tokopedia diblokir permanen.

Tergantung dari jenis kesalahan yang kau kerjakan dan besarnya kerugian yang kamu timbulkan.

Tapi bila kamu tidak merasa melakukan kesalahan, sampaikan keberatanmu pada CS. Kemungkinan lainnya adalah akunmu dibajak dan disalahgunakan oleh orang lain. 

Panduan memulihkan akun Tokopedia yang diblokir dapat kamu lihat di gambar berikut ini :

Ikuti isyarat dari CS Tokopedia dan tetap bersikap hening. Lakukan langkah-langkah yang disarankan. Setelah mengetahi penyebab akun Tokopedia terblokir, sekarang kamu mampu menghindari hal – hal di atas agar akunmu tetap kondusif.

Penutup

Cara mengembalikan akun Tokopedia yang diblokir atau dimoderasi dapat dijalankan dengan mengajukan banding akun dengan melampirkan bukti – bukti valid terkait kesalahan penetapan pelanggaran S&K.

Jika akun kau tidak terbukti melaksanakan pelanggaran, maka akun Tokopedia kamu akan dipulihkan dan mampu kamu gunakan kembali seperti biasa.

Baca Juga : 11 Cara Mengatasi Tidak Bisa Login Tokopedia [Worth It 2021]

Sekian dahulu ulasan penyebab akun Tokopedia diblokir via aplikasi dan situs web ini. Jika kau memiliki pertanyaan seputar akun Tokopedia, segera tanyakan lewat kolom komentar dibawah ini.

Selamat mencoba.

Sumber Gambar : seller.tokopedia.com