Untuk kau yang sedang bingung memilih lokasi untuk berjualan, artikel ini mungkin akan cocok dengan yang kau perlukan.
Memang, menetukan kawasan untuk mulai berdagang tidaklah gampang, tidak juga sukar, lebih tepatnya sulit-susah gampang. Karena memang banyak hal yang perlu diperhitungkan biar daerah jualanmu punya peluangdidatangi calon pembeli.
Nah, untuk menolong kamu dalam memilih lokasi untuk berdagang, kami telah merangkum dua belas tips yang bisa kamu coba terapkan.
Daftar Isi:
- 1 Tips Memilih Lokasi Untuk Berjualan Agar Banyak Pembeli
- 1.1 1. Sesuaikan dengan Modal
- 1.2 2. Memilih Lokasi Untuk Berjualan Sesuai dengan Demografi Konsumen
- 1.3 3. Perhatikan Tingkat Keramaian Lingkungan
- 1.4 4. Pilih Lokasi Jualan yang Mudah Dilihat
- 1.5 5. Memilih Lokasi Berjualan yang Berdekatan dengan Kompetitor
- 1.6 6. Pilih lokasi Untuk Berjualan dengan Luas yang Ideal
- 1.7 7. Memilih Lokasi Untuk Berjualan yang Sudah banyak Pedagang Lainnya
- 1.8 8. Perhatikan Akses Transportasi
- 1.9 9. Cek Keamanan Lingkungan Lokasi Untuk Berjualan
- 1.10 10. Perhatikan Jarak dengan Supplier
- 1.11 11. Perhatikan Kebersihan Lokasi Untuk Berjualan
- 1.12 12. Perhatikan Resiko Bencana Alam
- 2 Penutup
Tips Memilih Lokasi Untuk Berjualan Agar Banyak Pembeli
Lokasi berdagang setidaknya memegang tugas hingga 80% dalam hal kesempatanmendatangkan pembeli. Oleh karena itu, kamu wajib memilihnya dengan bijak dan tepat.
1. Sesuaikan dengan Modal
Langkah pertama dalam menentukan lokasi untuk berjualan tentu saja melaksanakan penyesuaian bujet atau modal yang dimiliki.
Terlepas dari biaya sewa atau beli properti untuk berjualan, pasti masih ada ongkos aksesori lain untuk pengurusan berbagai surat perjinan yang sungguh mungkin diperlukan.
Jangan lupa untuk menimbang kalau nantinya lokasi yang dipilih ternyata menerapkan ongkos sewa yang tak sedikit, missal pemilik properti hanya mau menyewakan propertinya dalam abad waktu 1 tahun.
Modal yang kau rencanakan juga akan punya imbas terhadap mutu lokasi berjualan yang kamu pilih.
Umumnya, semakin besar dana yang kamu punya, maka kemungkinan untuk menerima property yang bermutu lagi strategis lokasinya makin besar.
Berapapun bujet yang sudah kau siapkan, ada baiknya dihitung dan dipersiapkan untuk kemungkinan tak terduga seperti yang disebutkan di atas.
Baca juga: 12 Aplikasi Kasir Android Terbaik Praktis dan Anti Ribet
2. Memilih Lokasi Untuk Berjualan Sesuai dengan Demografi Konsumen
Mungkin hal ini acap kali terlewat Ketika seseorang hendak memilih lokasi jualan. Kamu perlu memahami Demografi calon pelanggan yang menjadi sasaran pasar nantinya.
Ada beberapa aspek penting dalam memilih demografi pelanggan adalah:
- Gender
- Usia
- Tingkat Pendapatan
Pahami betul siapa target pasarmu!
Apakah produk yang akan kamu jual cuma untuk kalangan Wanita saja? Kemudian di rentang usia berapa calon konsumenmu?
Contoh: Kamu hendak membuka Coffee Shop, tentu kamu harus tahu apakah di sekitar lokasi lebih banyak cukup umur. Seperti yang dimengerti, coffee shop menargetkan kelompok pemuda yang suka kongkow ataupun nongkrong Bersama teman-temannya.
Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kamu akan lebih dimudahkan dalam menetukan lokasi berjualan.
Tak hanya itu, langkah penjualan produk yang kau jual juga kian mudah dilakukan.
Baca juga: 12 Aplikasi Stok Barang Gratis Untuk Memudahkan Usahamu
3. Perhatikan Tingkat Keramaian Lingkungan
Bukan diam-diam lagi jika tempat yang sering dilalui banyak orang menjadi daerah yang strategis untuk berjualan.
Bukan tanpa alasan, kian tinggi tingkat mobilitas di lokasi tersebut, maka kian tinggi pula kemungkinan kandidat pelanggan tiba mendatangi tempatmu berjualan.
Namun, kamu perlu ingat bahwa lokasi yang ramai tak senantiasa menjadi lokasi berdagang yang strategis.
Berada di akrab lampu merah memang ramai yang berlalu Lalang, namun ditentukan mereka akan kesusahan untuk berhenti ke lokasi jualanmu.
4. Pilih Lokasi Jualan yang Mudah Dilihat
Lupakan dahulu dongeng tentang beberapa pedagang masakan di Jogja yang tempatnya terselip dan sukar diakses, tetapi tetap ramai pembeli. Sebab, kisah tersebut berada di keadaan yang serupa sekali berbeda dengan kondisi normal.
Lokasi berdagang yang strategis adalah lokasi yang gampang dilihat oleh setiap orang yang berlalu Lalang.
Tentu saja menjadi sebuah keuntung dalam segi pemasaran. Kamu tak perlu repot mempertimbangkan bagaimana caranya memperkenalkan “tokomu jualan apa” terhadap calon pelanggan.
Sebab, hanya bermodalkan plang atau papan nama, tokomu kandidat konsumen dapat mengeti produk apa saja yang kau jual.
5. Memilih Lokasi Berjualan yang Berdekatan dengan Kompetitor
Jika kau berasumsi bahwa menentukan lokasi untuk berdagang yang dekat dengan kompetitor ialah hal yang merugikan, tentu asumsi ini tidaklah benar.
Coba ingat kembali bagaimana duo minimarket Alfamart dan Indomaret lokasi selalau berdekatan. Keduanya berdekatan bukan tanpa alasannya adalah lho.
Memilih lokasi jualan yang berdekatan artinya kamu punya beberapa laba:
- Kamu tak perlu melaksanakan riset pasar lagi, karena kompetitor telah lebih dulu melakukannnya.
- Menarik pasar yang lebih luas, desain ini disebut dengan teori Hotelling Theory.
Menentukan lokasi berdagang yang strategis dan dekat dengan kompetitor juga akan mendekatkan tempat berjualan pada target pasar yang dituju.
6. Pilih lokasi Untuk Berjualan dengan Luas yang Ideal
Luas dari tempat kamu jualan nantinya juga perlu dipertimbangan sebelumnya. Sebab, salah satu ciri kawasan berjualan yang strategis yaitu punya luas yang mencukupi.
Ideal dari aneka macam aspek seperti:
- Cukup menunjukkan ruang bagi pelanggan untuk memarkirkan kendaraan
- Tidak terlalu luas juga, karena akan banyak ruang kosong yang tidak dapat dimanfaatkan.
Dari beberapa alasan tersebut, pastika kau memilih lokasi berjualan yang memiliki luas ideal.
7. Memilih Lokasi Untuk Berjualan yang Sudah banyak Pedagang Lainnya
Jika pilihan nomor 5 tidak mampu kau peroleh, maka kau wajib mempertimbangkan banyaknya usaha atau pedagang lain yang ada di sekeliling lokasi.
Semakin banyak yang membuka usaha dilokasi tersebut, maka kandidat pelanggan yang datang juga semakin banyak.
Sebab, konsumen yang mulanya pergi ke toko lain akan menyaksikan produk yang kamu jual dan mulai kepincut untuk mengunjungi lokasi jualanmu.
Strategi ini juga menciptakan aktivitas penjualan atau marketingmu semakin ringan.
8. Perhatikan Akses Transportasi
Selain memperhatikan tingkat hingar bingar dan kemudian Lalang, kamu juka wajib memperhatikan lokasi untuk berjualan apakah telah memiliki jalan masuk transportasi yang mudah.
Praktis artinya dapat dijangkau oleh calon konsumen yang memakai banyak sekali jenis transportasi, seperti kendaraan lazim.
Tak cuma pelanggan yang mau dimudahkan oleh opsi lokasi jualan yang mudah di kanal, kamu dan karyawan juga diuntungkan dengan saluran pergi melakukan pekerjaan yang lebih mudah.
9. Cek Keamanan Lingkungan Lokasi Untuk Berjualan
Keamanan lingkungan juga sama pentingnya lho dengan semua hal yang telah disebutkan di atas.
Kamu akan merasa tenang dikala tidak berada dilokasi, juga pelanggan yang merasa nyaman dan Ketika hendak melakukan transaksi di daerah kamu berjualan.
Tanyalah dengan pemilik usaha yang sudah ada di sekeliling lokasi untuk memastikan kondisi kemanan lingkungan lokasi dagangpilihanmu nantinya.
10. Perhatikan Jarak dengan Supplier
Tips memilih lokasi untuk berjualan berikutnya yaitu dengan memperhatikan jarak dengan supplier. Mungkin hal ini bukanlah dilema bagi kamu yang akan membuat usaha yang bersifat jasa.
Beda halnya kalau kamu jualan produk, memutuskan kelangsungan supply menjadi salah satu pertimbangan biar tidak terjadi pembengkakan ongkos pengiriman/pembelian barang.
Jika supplier jaraknya terlalu jauh, kau mampu mempertimbangkan opsi stocking, meski akan butuh extra kawasan untuk penyimpanan.
11. Perhatikan Kebersihan Lokasi Untuk Berjualan
Jika lokasi untuk berjualan yang kau pilih telah manis secara akses, dan telah menyanggupi ciri lokasi perjuangan yang strategis, maka jangan lupa untuk menentukan kebersihan lingkungan di sekitar lokasi.
Beberapa kondisi ini wajib kamu pikirkan:
- Lokasi tidak berada di tempat yang bersahabat dengan sumber wangi, misalnya TPS.
- Lokasi untuk berjualan tidak terlalu bersahabat pabrik yang punya busuk menyengat atau bunyi bising. (Pengecualian, jikalau kamu hendak berjualan untuk orang-orang yang bekerja di pabrik)
12. Perhatikan Resiko Bencana Alam
Yang terakhir tetapi tidak kalah penting dari semua tips di atas ialah aspek bencana alam yang mungkin saja terjadi.
Padahal, jikalau telah diperhitungkan dengan matang, kamu bisa meminimalkan kerugian di lalu hari.
Menentukan lokasi untuk berjualan yang riskan banjir pasti akan memberikan imbas kerugian yang cukup besar.
Jadi Pastika, kamu paham betul kemungkinan-kemungkinan peristiwa yang mampu terjadi di lokasi julanan pilihanmu.
Penutup
Kamu sudah mengetahui 12 kiat memilih lokasi untuk berjualan yang benar. Terlepas dari semua keadaan ideal yang ada, kerap kali fakta di lapangan tidak mampu tepat betul mirip yang diharapkan.
Oleh karena itu, cara terbaik yakni dengan memilih beberapa aspek saja kemudian menciptakan Langkah untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
Jangan lupa sebelum memilih lokasi untuk berjualan, mintalah isyarat dan berdoa terhadap yang Maha Kuasa semoga semua keputusan yang dibuat adalah keputusan yang tepat.
Jika kau suka postingan ini, jangan lupa untuk share ya..