Komputer no signal. Kondisi ini yakni saat komputer mampu menyala dengan normal. Hanya saja pada layar tidak tampil gambar apa-apa.
Pesan no signal ini sebenarnya berasal dari monitor. Yaitu monitor tidak mendeteksi perangkat apapun terhubung (khususnya VGA).
Untuk penyebabnya sendiri mampu karena masalah metode (seperti BIOS) atau dari unsur yang berurusan.
Berikut akan kita diskusikan secara lebih lengkap tentang persoalan komputer no signal.
Daftar Isi
Daftar Isi:
- 1 Penyebab Munculnya Pesan No Signal di Monitor
- 2 Cara Memperbaiki Komputer Muncul Pesan No Signal
- 2.1 1. Matikan Komputer Sementara
- 2.2 2. Cek Kabel Monitor yang Digunakan
- 2.3 3. Mengganti Kabel Monitor
- 2.4 4. Cek Penggunaan Converter
- 2.5 5. Cek VGA / Kartu Grafis
- 2.6 6. Periksa Motherboard
- 2.7 7. Coba Bersihkan RAM
- 2.8 8. Periksa Monitor yang Dipakai
- 2.9 9. Ganti Pengaturan Refresh Rate Monitor
- 2.10 10. Lakukan Update BIOS
- 3 Akhir Kata
Penyebab Munculnya Pesan No Signal di Monitor
Penyebab muncul pesan no signal ialah dikarenakan adanya persoalan tata cara, maupun ada bagian komputer yang rusak.
Contohnya seperti BIOS yang corrupt, perlu update, hingga kerusakan VGA mampu menjadi penyebab khususnya.
Untuk memperbaikinya di sini Anda mesti mengenali penyebabnya tersebut. Agar bisa memperbaikinya supaya wajar kembali.
Cara Memperbaiki Komputer Muncul Pesan No Signal
Sebelumnya Anda mesti membedakan terlebih dahulu, problem no signal dan gagal booting. Karena keduanya berlainan.
No Signal | Gagal Booting |
Komputer nyala tapi tidak muncul gambar, dan keluar pesan no signal. | Komputer nyala, tidak tampil gambar dan tidak tampil pesan apapun |
Kenapa mesti tahu bedanya? Karena untuk mengatasinya nanti berlawanan juga. Silakan baca ini: Mengatasi komputer gagal booting.
Nah, berikut akan kita diskusikan, cara memperbaiki komputer yang muncul pesan no signal.
1. Matikan Komputer Sementara
Pertama Anda bisa mematikan terlebih dahulu komputer sementara. Cara ini seringkali bisa menolong menangani no signal tersebut.
Untuk cara mematikannya, cukup tekan tombol power selama beberapa detik. Kalau komputer telah mati, cabut semua kabel power yang terpasang, termasuk kabel monitor.
Jika sudah, pasang kembali semua kabel, dan nyalakan kembali komputer mirip biasa.
2. Cek Kabel Monitor yang Digunakan
Selanjutnya coba cek kabel yang digunakan. Jangan hingga longgar pemasangannya.
Karena dibeberapa insiden, kerap kali ada user yang tidak membaut kabelnya dengan benar saat dipasang.
Perlu dimengerti juga, pada monitor terutama yang keluaran gres, lazimnya terdapat lebih dari satu port. Misalnya dua HDMI. Anda bisa coba pindahkan juga kabel dari port 1 ke port 2.
3. Mengganti Kabel Monitor
Kabel konektor VGA Card ke komputer, ada tiga jenis yang umum digunakan. Yaitu VGA, DVI dan kabel HDMI.
Cobalah untuk ganti kabel konektor yang digunakan untuk menyambung komputer ke monitor. Jika normal kembali, itu artinya kabelnya memang rusak.
Anda bisa beli kabel baru, atau pinjam ke orang lain kabel yang ingin dipakai. Tapi anjuran saya ganti jenis kabelnya, jika memang VGA dan monitor mendukung beberapa jenis port.
Ini untuk memeriksa apakah ada kerusakan atau tidak pada konektor kabel di monitor.
Contohnya:
- Kalau Anda biasa memakai kabel DVI > coba untuk pakai HDMI.
- Atau kalau biasa memakai kabel VGA > coba pakai kabel DVI dan sebaliknya.
4. Cek Penggunaan Converter
Beberapa user PC, ada yang punya monitor dengan port yang tidak sesuai dengan spesifikasi VGA. Contohnya seperti ini:
- VGA yang digunakan hanya support DVI dan HDMI.
- Sedangkan monitornya cuma support port VGA saja.
- Sehingga VGA card tidak mampu disambungkan ke monitor.
Untuk mengatasi ini, biasanya digunakan converter semoga komputer yang digunakan mampu berjalan. Masalahnya, ada dua jenis konverter yang biasa dipakai. Yaitu konverter aktif dan konverter pasif.
Untuk konverter pasif memiliki harga yang relatif jauh lebih murah dibanding konverter aktif. Kaprikornus pada umumnya orang lebih memilih untuk memakai konverter pasif.
Nah, konverter pasif ini, berdasarkan pengalaman aku, tidak selalu bekerja dengan normal.
Solusinya:
- Pakai kabel yang masing-masing konektornya sama. DVI ke DVI, HDMI ke HDMI, VGA ke VGA. Karena 100% pasti jalan (asal tidak ada yang rusak). Harganya juga tidak terlampau mahal.
- Coba untuk menggunakan konverter aktif. Kebanyakan orang lebih menyarankan untuk memakai konverter aktif dibanding pasif (karena kemungkinan bekerjanya lebih tinggi).
- Untuk harganya sendiri, sedikit lebih mahal dibanding kabel dengan konektor yang sama. Kaprikornus, untuk saya, konverter aktif ini hanyalah opsi kedua.
Catatan:
Dulu saya pernah punya PC dengan VGA yang cuma memiliki slot DVI dan HDMI. Sedangkan monitor aku cuma ada port VGA dan DVI.
Karena sayang sudah ada kabel VGA, jadi aku coba beli konverter pasif, dan kesudahannya berjalan wajar .
Beberapa bulan selanjutnya, konverter yang umum digunakan tertinggal (ketika keluar kota), lalu saya beli lagi konverter pasif yang gres. Hasilnya? Tidak jalan. Malah cuma keluar pesan no signal.
Mungkin ini bisa alasannya adalah defect (rusak pabrik) juga. Tapi dari sumber lembaga-lembaga komputer besar, tidak jarang orang yang mengalami kerusakan seperti ini.
5. Cek VGA / Kartu Grafis
Kalau dilema bukan pada kabel dan port monitor. Selanjutnya kita harus mengecek VGA yang dipakai. Apakah berurusan atau tidak.
VGA sendiri memang salah satu komponen yang gampang rusak, walau cuma di suasana-suasana tertentu.
Contohnya: seperti
- Karena supply daya PSU tidak stabil
- Temperatur VGA yang terlalu panas
- Sampai kesalahan dengan overclock
Solusi yang mampu dikerjakan:
- Kalau processor Anda punya VGA onboard (integrated graphics), coba pakai VGA onboard tersebut sementara.
- Kalau tidak ada VGA onboard, coba pinjam VGA dari sobat atau kenalan, untuk sekedar mengevaluasi
- Anda juga bisa membeli VGA murah. Entah bekas atau apapun asal masih normal, dan kompabilitasnya cocok (opsional).
Kalau positif VGA yang rusak, Anda mampu melaksanakan RMA atau service ke pabrik sesuai vendor VGA yang Anda gunakan.
Baca Juga : Cara Mengecek Kesehatan VGA
6. Periksa Motherboard
Pada poin sebelumnya di atas, yaitu penyebab dengan VGA discrete (Dedicated Graphics). Lalu bagaimana dengan yang VGA onboard?
Kalau Anda sudah yakin, bahwa kerusakannya aktual ada di VGA onboard, maka solusinya ada dua:
- Pertama mau tidak mau mesti di-service atau RMA juga sama dengan sebelumnya.
- Kalau mau solusi yang lebih mudah sobat bisa melakukan penggantian motherboard dengan yang baru.
Atau mampu juga downgrade untuk mampu harga yang lebih murah. Tapi ini jika benar-benar yakin kalau VGA onboardnya yang rusak.
7. Coba Bersihkan RAM
Pada sebagian PC atau laptop, RAM mampu berpengaruh ke munculnya pesan no signal. Biasanya disebabkan alasannya kotor efek abu dan sebagainya.
Untuk mengatasinya, silakan lepas RAM, kemduian bersihkan kuningan RAM tersebut dengan penghapus. Bersihkan juga port RAM memakai kuas.
Anda mampu memasang RAMnya kembali bila telah, dan mengevaluasi apakah pesan no signal tersebut masih muncul atau sudah hilang.
8. Periksa Monitor yang Dipakai
Ini untuk sekedar mengetes juga, apakah port monitor masih wajar atau tidak. Caranya mudah.
Coba pakai monitor tersebut di PC lain. Kalau tidak terdeteksi, maka port pada monitor sudah rusak.
Kalau Anda punya laptop, Anda mampu coba tes sambungkan laptop ke monitor tersebut. Jadi tidak butuhkomputer lain.
9. Ganti Pengaturan Refresh Rate Monitor
Di sebagian monitor ada pengaturan untuk mengubah refresh rate. Baik itu ke yang lebih rendah maupun yang lebih tinggi.
Di sini Anda mampu coba mengubah pengaturan refresh rate tersebut. Karena kadang bisa menolong juga mengatasi no signal.
Caranya cukup buka hidangan internal pada monitor, lalu cari sajian refresh rate. Setelah diubah, simpan pengaturannya dan cek monitor kembali.
10. Lakukan Update BIOS
Ini selaku perhiasan. Untuk beberapa tipe processor dan motherboard masih ada yang belum support satu sama lain. Biasanya dari jenis chipset-nya.
Untuk itu, di sini Anda perlu melaksanakan update BIOS ke versi yang mendukung processor-nya. Caranya mampu coba searching sesuai dengan tipe motherboard yang digunakan.
Akhir Kata
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman aku. Sudah berkali-kali saya menemui pesan no signal di PC. Tapi sebagian besar penyebabnya mirip yang sudah kita bahas di atas.
Silakan kirimkan komentar kalau ada pertanyaan terkait persoalan ini. Nanti akan saya bantu jawab.
Semoga berfaedah.