Pesan error ini ialah salah satu problem yang muncul dikala kita membuka suatu aplikasi terinstal pada sistem. Entah itu Windows 7, Windows 8, Windows 10 bahkan Windows 11.
Bunyi pesan tersebut sebagai berikut:
Entry point not found. The procedure entry point could not be located in the dynamic link library.
Sayang, persoalan ini masih jarang dibahas di situs-situs teknologi Indonesia. Oleh sebab itu, di sini Leskompi akan coba membahasnya. Simak sampai final, ya.
Daftar Isi
Daftar Isi:
- 1 Apa Itu Entry Point? Kenapa Bisa Muncul Pesan Not Found?
- 2 Cara Mengatasi Entry Point Not Found
- 2.1 1. Reinstall Aplikasinya Terlebih Dahulu
- 2.2 2. Lakukan Pengecekan Sistem
- 2.3 3. Install File DLL Secara Manual
- 2.4 4. Gunakan Mode Kompabilitas
- 2.5 5. Bersihkan Registry
- 2.6 6. Reinstall Program
- 2.7 7. Perbarui Windows
- 2.8 8. Lakukan System Restore
- 2.9 9. Install Ulang Windows
- 2.10 10. Cek Harddisk Komputer Anda
- 3 Akhir Kata
Apa Itu Entry Point? Kenapa Bisa Muncul Pesan Not Found?
Untuk Anda yang belum tahu soal entry point, mari kita diskusikan penjelasannya dahulu di sini.
Menurut Techjunkie, singkatnya ini ialah sebuah proses kode pertama, di mana semua resource program yang ingin dilaksanakan, dialihkan dari operating system ke program tersebut.
Nah, jika muncul pesan “not found“
Maka hal itu mengambarkan bahwa mungkin ada file yang hilang dari program tersebut. Sehingga menjadikan point-nya menjadi tidak mampu diakses.
Untuk penyebabnya sendiri bermacam-macam. Pertama bisa disebabkan sebab adanya kerusakan file pada metode, yang menimbulkan data corrupt.
Kedua mampu disebabkan alasannya komputer atau laptop yang kurang dioptimalisasi.
Kaprikornus, tidak heran bila rata-rata komputer atau laptop yang mengalami masalah ini, umumnya disertai pula dengan keadaan penampilan yang juga sudah melambat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Error Windows Script Host dengan Mudah.
Cara Mengatasi Entry Point Not Found
Untuk menangani masalah ini, di sini kita akan fokus pada dua hal, yaitu pada acara yang ingin dijalankan, serta pada sistemnya.
Rangkumannya akan aku bahas di bawah ini. Silakan disimak, ya.
1. Reinstall Aplikasinya Terlebih Dahulu
Setiap aplikasi itu kan berisikan sekumpulan instruksi-aba-aba dan rancangan interface. Nah, pastinya tergolong sebuah hal yang tidak mungkin, bila kita mesti mencari source instruksi yang error-nya bukan?
Kaprikornus, solusinya kita buat simpel saja. Untuk menanggulangi persoalan entry point ini, Anda mampu coba untuk melakukan reinstalling aplikasinya.
Caranya:
- Pada kolom search Windows > Ketik “Control Panel“
- Silakan klik sajian Uninstall a Program
- Cari aplikasi yang ingin dihapus > Klik kanan > Lalu pilih Uninstall
Selesai menghapusnya, akan lebih baik kalau Anda menghapus juga file registry dengan CCleaner
Di sini Anda bisa menginstall lagi aplikasi yang tadi dihapus mirip biasa. Biasanya dengan cara ini saja, entry point berurusan akan normal lagi.
2. Lakukan Pengecekan Sistem
Pengecekan metode, kalau dilaksanakan secara manual, ini bakal lumayan menyibukkan. Karena itu, Anda bisa memperbaikinya lewat perintah CMD.
Lewat CMD ini nantinya sistem akan mendeteksi kerusakan secara otomatis, dan memperbaikinya di waktu yang serupa. Caranya mirip ini:
- Di kolom search, ketik “CMD“.
- Klik kanan, lalu klik Run As Administrator.
- Ketikkan perintah “SFC /scannow“.
- Tekan Enter.
Perintah ini ditujukan untuk langsung mencari dan memperbaiki error yang terjadi pada drive tata cara. Kaprikornus, Anda tinggal tunggu saja prosesnya selama beberapa dikala.
Baca Juga: Cara Mengatasi Error WMI Service di Windows.
3. Install File DLL Secara Manual
Pesan “entry not found” lazimnya disertai juga dengan adanya error pada file DLL. Kalau Anda beruntung, Anda mampu melihat file DLL apa yang error, serta di mana letaknya berada.
Nah, kalau sudah mengenali penyebabnya, Anda bisa eksklusif memperbaikinya dengan cara memasang secara manual file DLL tersebut.
Caranya, bisa dengan menginstal .Net Framework, DirectX, dan Microsoft Visual C++.
Baca Juga: Cara Mengatasi Windows Cannot Access (Normal Lagi).
4. Gunakan Mode Kompabilitas
Di Windows, terdapat mode kompabilitas yang berfungsi untuk melakukan sebuah aplikasi dengan mode Windows tertentu.
Fitur ini mampu kita gunakan jika pesan entry point not found tersebut timbul di aplikasi keluaran usang, sedangkan kita menggunakan Windows model modern.
Caranya klik kanan icon aplikasi tersebut, lalu buka tab Compability. Kemudian pilih jenis Windows yang diinginkan, klik Apply dan OK. Buka aplikasinya kembali kalau telah.
5. Bersihkan Registry
Setiap aplikasi yang kita pasang, akan muncul data registry yang diperlukan sistem, agar aplikasi tersebut mampu berlangsung.
Saat pesan entry point not found muncul, Anda mampu membersihkan data-data registry ini. Caranya pasang dan buka aplikasi CCleaner, kemudian buka hidangan Registry.
Klik pilihan Scan lalu tunggu beberapa ketika. Kalau sudah, klik Fix all Registry. Maka semua registry yang sudah discan tersebut akan dihapus.
6. Reinstall Program
Tips selanjutnya Anda bisa mereinstall program yang ingin dikerjakan tersebut. Karena kadang kiat ini mampu membantu.
Dengan mereinstall program, semua data-data program lama akan diganti dengan yang gres. Sehingga error entry point not found yang disebabkan data hilang akan diatasi.
Untuk mereinstall acara, Anda bisa meniadakan terlebih dahulu aplikasi tersebut lewat Control Panel. Kemudian pasang aplikasinya kembali seperti biasa.
7. Perbarui Windows
Memperbarui tata cara di sini ditujukan untuk memperbaiki error-error tata cara yang mungkin ada, dan mengakibatkan pesan entry point not found muncul.
Tips ini wajib Anda coba. Caranya ketik “Windows Update” pada kolom penelusuran, kemudian buka. Selanjutnya kerjakan update Windows di sana.
Setelah prosesnya akhir, silakan restart komputer atau laptop, lalu coba buka aplikasinya kembali mirip biasa.
8. Lakukan System Restore
Apakah pada ketika sebelum mengalami error entry point ini, sistem komputer atau laptop Anda normal-wajar saja?
Kalau iya, maka penyebabnya mampu jadi dari aspek lain, yang dapat berupa apa saja.
Maka dari itu, untuk mengatasinya, Anda bisa melaksanakan system restore. Fungsinya untuk mengembalikan segala konfigurasi tata cara dan file di dalamnya, ke kondisi sebelumnya ketika masih normal.
Catatan:
- Untuk caranya Anda mampu mengikuti panduan yang ada di video di atas.
9. Install Ulang Windows
Jika Anda telah coba juga melakukan system restore, namun masih belum sukses juga, mempunyai arti restore point-nya juga memang sudah terdapat kerusakan terkait dengan entry point ini.
Maka, penyelesaian berikutnya yang bisa Anda kerjakan, ialah dengan langsung melakukan reinstalling (install ulang) Windows.
Apa maksudnya? Tak lain supaya semua file tata cara diganti semua dengan yang baru, sehingga seluruh error usang yang ada di komputer Anda bisa hilang.
10. Cek Harddisk Komputer Anda
Selain bisa dari kerusakan pada program atau sistem, duduk perkara pada komponen pun mampu jadi penyebab pesan “not found” pada entry point, lho.
Biasanya, ini terjadi bila Anda masih menggunakan harddisk.
Jika harddisk yang Anda gunakan rusak, maka data aplikasi yang ada di dalamnya pun akan mengalami kerusakan.
Efeknya, pastinya mampu kuat dikala kita membuka sebuah program.
Catatan:
Untuk mengevaluasi kesehatan harddisk itu sendiri tidak susah. Anda mampu coba pakai aplikasi pembantu, mirip HDTune atau HDDSentinel misalnya.
Kalau memang didapatkan kerusakan, lebih baik pribadi diganti saja dengan yang gres. Karena hardisk biasanya memang tidak mampu diperbaiki sendiri, dan jikalau sudah rusak beresiko ke hilangnya data.
Akhir Kata
Memang agak susah ya untuk memperbaiki pesan error “entry point not found” ini. Karena penyebabnya sendiri, sering kali sukar dikenali.
Pesan error ini sesungguhnya ada banyak jenisnya lagi. Misalnya pada Task Manager (taskmgr.exe), hingga kernel32 pada Windows usang (mirip Windows XP).
Nah, pembahasan di atas tadi, saya arahkan untuk mengatasi semua jenis dilema tersebut. Makara, bisa dibilang universal, ya.
Tapi bila masih belum berhasil, coba tanyakan lebih detailnya lewat kolom komentar di bawah.
Semoga menolong.